Blog

  • 14+ Tempat Wisata di Baturaja (Ogan Komering Ulu – Sumsel)

    Beberapa tempat wisata di Baturaja (Ogan Komering Ulu – Sumsel) berikut ini sangat wajib dipertimbangkan untuk dikunjungi wisatawan. Seperti diketahui, Baturaja adalah ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu di Provinsi Sumatera Selatan

    Kota yang dibelah oleh Sungai Ogan ini merupakan sebuah tempat yang asri dan nyaman. Disamping itu, Kota Baturaja juga mempunyai beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.

    Mulai dari tempat wisata alam hingga tempat wisata sejarah ada di kota ini. Lantas, dimana saja tempat wisata di Baturaja (Ogan Komering Ulu – Sumsel) yang menarik dikunjungi tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.

    14+ Tempat Wisata di Baturaja (Ogan Komering Ulu – Sumsel) Yang Menarik Dikunjungi

    #1. Bukit Balau

    Tempat Wisata di Baturaja
    Bukit Balau

    Tempat wisata di Baturaja (Ogan Komering Ulu – Sumsel) yang menarik dikunjungi pertama yaitu Bukit Balau. Bukit Balau adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat matahari terbit (sunrise) di Kota Baturaja.

    Bukit yang berada di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan ini sering dijadikan tempat kemping oleh anak-anak muda disana.

    Bukan hanya itu saja, Bukit Balau juga sering dijadikan sebagai tempat diklat oleh beberapa kelompok pecinta alam, dan beberapa lembaga pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu, dan sekitarnya.
    BACA JUGA: 7+ Air Terjun di Lahat (Sumatera Selatan) Yang Cantik!!

    #2. Air Terjun Desa Tanjung Karang

    Tempat wisata di Baturaja (Ogan Komering Ulu – Sumsel) yang menarik dikunjungi berikutnya yaitu Air Terjun Desa Tanjung Karang. Walaupun tidak begitu tinggi, namun air terjun ini memiliki kolam alami yang sangat luas.

    Di kolam alaminya tersebut, para wisatawan bisa mandi, berendam, dan berenang. Disamping itu, air terjun ini dikelilingi oleh pohon-pohon besar, sehingga menciptakan suasana yang begitu asri, dan sejuk.

    Jika kamu penasaran dengan air terjun ini? Kamu bisa mengunjunginya langsung di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Baturaja Barat, Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

    #3. Bendali Rantau Kumpai

    Bendungan Pengendali Air atau sering disingkat menjadi ” Bendali “ adalah sebuah bendungan yang sudah lama dijadikan sebagai salah satu objek wisata oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu.

    Lokasinya hanya berjarak kurang lebih 17 kilometer dari pusat Kota Baturaja, atau lebih tepatnya berada di Desa Tungku Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

    Salah satu keunikan dari Bendali Rantau Kumpai ini terletak pada airnya yang mempunyai dua warna. Dimana, di bagian tengahnya berwarna kecokelatan jika dilihat dari kejauhan, dan menjadi kehijauan jika dilihat dari dekat.

    #4. Sungai Mandi Hawa

    Sungai yang dikelilingi oleh batuan-batuan eksotis ini berada sekitar 43 kilometer dari pusat Kota Baturaja, atau lebih tepatnya berada di Desa Tulang, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

    Berdasarkan cerita legenda, tempat wisata ini merupakan bekas lokasi pertempuran perebutan wilayah kekuasaan. Disana juga terdapat beberapa peninggalan dari pertempuran tersebut, yaitu Batu Asahan, Kolam Darah, dan Kuburan.

    Namun dibalik cerita legenda yang cukup menyeramkan tersebut, Sungai ini mempunyai beberapa spot foto yang cantik, sehingga cocok dikunjungi oleh wisatawan yang suka berburu foto instagramable.

    #5. Bukit Pelawi

    Bukit Pelawi ini berada di empat wilayah desa sekaligus, yaitu Desa Karang Agung, Desa Batu Kuning, Desa Pusar, dan Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

    Dari puncak bukit yang mempunyai ketinggian kurang lebih 990 mdpl (meter diatas permukaan air laut) ini, para wisatawan bisa melihat pemandangan indah Kota Baturaja dari ketinggian dan kejauhan.

    #6. Taman Kota Baturaja

    Tempat wisata di Baturaja (Ogan Komering Ulu – Sumsel) yang menarik dikunjungi selanjutnya yaitu Taman Kota Baturaja. Taman kota ini berada di Desa Baturaja Lama, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

    Disamping difungsikan sebagai ruang terbuka hijau bagi Kota Baturaja, taman kota ini juga difungsikan sebagai salah satu tempat rekreasi murah meriah untuk masyarakat Kota Baturaja dan sekitarnya.

    Sejumlah fasilitas pendukung, mulai dari beberapa kursi dibawah pohon, beberapa wahana permainan anak-anak, hingga beberapa warung makan ada di taman kota ini untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya.

    #7. Bukit Lesung Bintang

    Tempat Wisata di Baturaja
    Bukit Lesung Bintang

    Bukit Lesung Bintang adalah sebuah taman wisata alam yang menyuguhkan pemandangan indah. Lokasinya berada di Desa Bukit Laya, Kecamtana Baturaja Barat, Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

    Bukan hanya itu saja, di Bukit Lesung Bintang ini juga tersimpan beberapa peninggalan sejarah, salah satu di antaranya yang terkenal adalah sebuah batu berbentuk lesung persegi delapan mirip seperti bintang.

    Disamping itu, dari puncak bukit ini, para wisatawan juga bisa melihat pemandangan indah Kota Baturaja dari ketinggian dan kejauhan.

    #8. Gua putri

    Tempat Wisata di Baturaja
    Gua putri

    Gua Putri berada di Desa Padangbindu, Kecamatan Semidangaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, atau kalau dari pusat Kota Baturaja membutuhkan waktu sekitar 30 – 45 menit perjalanan.

    Gua Putri adalah sebuah tempat wisata sejarah. Pasalnya, di dalam gua ini tersimpan beberapa peninggalan bersejarah. Bukan hanya itu saja, gua ini juga menawarkan objek wisata alam dan budaya.

    Lebih menariknya lagi, tempat wisata ini sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung seperti tempat beristirahat, tempat mencuci muka yang konon katanya bisa mencerahkan kulit, musholla, dan warung makan.

    #9. Gua Harimau

    Tempat Wisata di Baturaja
    Gua Harimau

    Lokasi Gua Harimau berada tidak begitu jauh dari Gua Putri, dan terletak di desa yang sama, yaitu sama-sama di Desa Padangbindu, Kecamatan Semidangaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

    Sebenarnya, Gua Harimau adalah sebuah tempat penelitian para ahli purbakala. Pasalnya, di dalam gua ini ditemukan 78 kerangka manusia purba. Walaupun begitu, para wisatawan diizinkan masuk dan melihat isi didalamnya.

    Disamping itu, gua ini juga sudah dilengkapi dengan tangga permanen yang memiliki anak tangga sebanyak 104 buah untuk lebih memudahkan para ahli purbakala dan para wisatawan masuk ke dalam gua tersebut.

    #10. Air Panas Gemuhak

    Tempat Wisata di Baturaja
    Air Panas Gemuhak

    Tempat wisata di Baturaja (Ogan Komering Ulu – Sumsel) yang juga menarik dikunjungi yaitu Air Panas Gemuhak. Lokasinya berada didalam kawasan hutan lindung di Desa Gunung Tiga, Kecamatan Uluogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

    Tempat wisata ini mempunyai beberapa titik sumber air panas dengan suhu yang bisa mencapai sekitar 97 derajat celcius. Sehingga, suasana di tempat wisata ini dipenuhi dengan uap udara yang panas.

    Saking panasnya air di sumber air panas ini, para pengunjung bisa merebus telur mentah hingga matang. Selain itu, air di sumber air panas ini juga dipercaya bisa mengobati berbagai jenis penyakit kulit.

    #11. Air Terjun Bukit Langgar

    Air terjun yang berada di Desa Pakuan, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan ini cukup unik. Pasalnya, aliran air di air terjun ini tidak langsung tercurah dari atas ke bawah, melainkan melewati beberapa undakan terlebih dulu.

    Namun, karena kondisi geografisnya yang unik itulah yang membuat air terjun setinggi kurang lebih 30 meter ini banyak membuat orang penasaran, sehingga mereka tertarik untuk melihatnya secara langsung.

    #12. Air Terjun Kambas

    Tempat Wisata di Baturaja
    Air Terjun Kambas

    Air terjun setinggi sekitar 50 meter ini berada di di Desa Ulak Lebar, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Lokasinya berada diketinggian 425 mdpl (meter diatas permukaan air laut).

    Untuk mencapai lokasinya, para pengunjung harus berjalan kaki sekitar 30 menitan dari Desa Ulak Lebar, dengan melewati berbagai medan seperti area perkebunan warga setempat, aliran Sungai Kambas, dan lain sebagainya.

    Namun setelah sampai ke lokasi air terjunnya, semua kelelahan akan terbayar lunas dengan pemandangan indah yang disuguhkan oleh Air Terjun Kambas ini.

    #13. Air Terjun Pungai

    Selain Air Terjun Desa Tanjung Karang, Air Terjun Bukit Langgar, dan Air Terjun Kambas, ada satu lagi air terjun di Kabupaten Ogan Komering Ulu yang juga menarik dikunjungi, yaitu Air Terjun Pungai.

    Disamping itu, lokasinya juga tidak begitu jauh dari Air Terjun Kambas, yaitu hanya berjarak sekitar 500 meter saja. Jadi, setelah mengunjungi Air Terjun Kambas, kamu juga bisa langsung mengunjungi air terjun ini, atau sebaliknya.

    #14. Bukit Khiang

    Rekomendasi tempat wisata di Baturaja (Ogan Komering Ulu – Sumsel) yang menarik dikunjungi terakhir yaitu Bukit Khiang, atau oleh penduduk setempat sering juga disebut dengan nama ” Bukit Puyang Rau “.

    Bukit yang berada di Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan ini sering dijadikan sebagai tempat kemping oleh siswa sekolah di Kabuapten Ogan Komering Ulu, dan sekitarnya.

    Pasalnya, selain menawarkan panorama alam perbukitan yang begitu indah, bukit ini juga sangat mudah diakses, dan kendaraan juga bisa menjangkau lebih dekat ke puncak Bukit Khiang atau Bukit Puyang Rau ini.

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa tempat wisata di Baturaja (Ogan Komering Ulu – Sumsel) yang menarik dikunjungi wisatawan. Baca juga ulasan tentang beberapa tempat wisata di Prabumulih (Sumatera Selatan).

  • 12+ Tempat Wisata di Manokwari (Papua Barat) Yang Menarik Dikunjungi!!

    Beberapa tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang direkomendasikan berikut ini sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan. Karena, Manokwari menyimpan sejuta pesona yang tiada duanya.

    Sejumlah tempat wisata alam, mulai dari beberapa gugusan pegunungan, pantai, pulau, danau, hingga keindahan laut dan lain sebagainya, ada di kota yang menjadi ibukota bagi Provinsi Papua Barat ini.

    Lebih menariknya lagi, beberapa tempat wisata alamnya juga memiliki sejumlah spot foto yang instagramable. Lantas, dimana saja tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang menarik dikunjungi tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.

    12+ Tempat Wisata di Manokwari (Papua Barat) Yang Menarik Dikunjungi

    #1. Pantai Bakaro

    Tempat Wisata di Manokwari
    Pantai Bakaro

    Tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang menarik dikunjungi pertama yaitu Pantai Bakaro. Bisa dikatakan, Pantai Bakaro adalah salah satu surga tersembunyi di Kota Manokwari dan sekitarnya.

    Pasalnya, hampir semua wisatawan yang pernah mengunjungi langsung pantai ini, pasti terkagum-kagum dengan hamparan pasir putih bersih, air laut yang begitu jernih dan deburan ombak di pantai ini.

    Lokasinya bisa dijangkau sekitar 15 menit perjalanan dari pusat Kota Manokwari, atau lebih tepatnya berada di Desa Sunsweni, Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari. Biasanya, pantai ini dibuka 24 jam setiap harinya.

    BACA JUGA: 7+ Tempat Wisata di Kefamenanu (Timor Tengah Utara) Yang Wajib Dikunjungi!!

    #2. Pantai Amban

    Tempat Wisata di Manokwari
    Pantai Amban

    Tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang menarik dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Pantai Amban. Pantai Amban dikenal mempunyai hamparan pasir halus berwarna agak kehitam-hitaman.

    Waktu terbaik berkunjung ke pantai ini, yaitu pada sore hari hingga menjelang malam hari. Pasalnya, pada sore hari hingga menjelang malam hari, di pantai ini akan terlihat matahari terbenam yang begitu eksotis.

    Lokasinya berjarak kurang lebih 4 kilometer dari pusat Kota Manokwari, atau lebih tepatnya berada di Desa Amban, Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari. Biasanya, pantai ini dibuka 24 jam setiap harinya.

    #3. Pantai Maruni

    Tempat Wisata di Manokwari
    Pantai Maruni

    Kota Manokwari memang banyak sekali menyimpan objek wisata pantai yang mempesona, dan alternatif lainnya, objek wisata pantai di Kota Manokwari selain Pantai Bakaro, dan Pantai Amban adalah Pantai Maruni.

    Lokasinya berjarak kurang lebih 20 kilometer dari pusat Kota Manokwari, atau lebih tepatnya berada di Jalan Raya Manokwari – Bintuni, Desa Anday, Kecamatan Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari.

    Selain bisa menikmati pemandangan pantai yang begitu mempesona, para wisatawan juga bisa melakukan beberapa kegiatan seru lainnya di pantai ini seperti berenang, memancing, dan lain sebagainya.

    #4. Gunung Botak

    Tempat Wisata di Manokwari
    Gunung Botak

    Bukan hanya tempat wisata pantai saja, Kota Manokwari juga mempunyai sejumlah gugusan pegunungan, yang bisa dijadikan sebagai tujuan wisata menarik, salah satunya adalah Gunung Botak.

    Gunung Botak merupakan salah satu spot terbaik untuk berkemah di Kota Manokwari dan sekitarnya. Pasalnya, pemandangan alam kombinasi antara perbukitan dan pantai sangat eksotis dilihat dari puncak gunungnya.

    Jika kamu penasaran seperti apa pemandangan indah di Gunung Botak ini? Kamu bisa mengunjunginya di Jalan Manokwari – Bintuni, Desa Yekwandi, Kecamatan Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari.

    #5. Pegunungan Wondiwoy

    Pegunungan Wondiwoy adalah salah satu cagar alam di Papua Barat. Di dalam cagar alam seluas sekitar 83.022 hektar ini terdapat 147 jenis burung, dan beberapa jenis flora dan fauna khas Pulau Papua.

    Bukan hanya itu saja, di cagar alam yang terletak disepanjang Jaziriah Wasior, Kabupaten Manokwari ini juga bisa menemukan beberapa rumah tradisional Suku Arfak, yaitu salah satu suku yang biasanya hidup di pedalaman Manokwari.

    Disamping itu, para wisatawan juga bisa menikmati pemandangan indah Teluk Cendrawasih dan Teluk Wandamen dari Cagar Alam Pegunungan Wondiwoy ini.

    #6. Hutan Gunung Meja

    Tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang menarik dikunjungi selanjutnya yaitu Hutan Gunung Meja. Kawasan Wisata Hutan Gunung Meja ini mempunyai suasana yang begitu menyejukan.

    Para wisatawan bisa melakukan berbagai kegiatan seru di Kawasan Wisata Hutan Gunung Meja ini, mulai dari hiking, bersepeda, sekedar piknik bersama keluarga, hingga melakukan penelitian, dan lain sebagainya.

    Bukan hanya itu saja, di Kawasan Wisata Hutan Gunung Meja ini juga terdapat sebuah monumen yang menjadi peringatan perdaratan tentara Jepang di wilayah Manokwari pada saat perang dunia kedua.

    Lokasi Kawasan Wisata Hutan Gunung Meja ini berjarak kurang lebih 2 kilometer dari pusat Kota Manokwari, atau lebih tepatnya berada di Jalan Brawijaya No.40, Manokwari Timur, Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.

    #7. Pegunungan Arfak

    Tempat Wisata di Manokwari
    Pegunungan Arfak

    Selain Pegunungan Wondiwoy, ada satu lagi cagar alam yang patut dipertimbangkan untuk dikunjungi wisatawan, yaitu Pegunungan Arfak. Para wisatawan akan dibuat benar-benar puas berada di tempat ini.

    Pasalnya, para wisatawan bisa menikmati panorama alam yang begitu menyejukan, dengan hutan yang sangat indah, lengkap dengan lembah, sungai, dan ratusan jenis flora dan fauna khas Pulau Papua.

    Bukan hanya itu saja, di perkampungan dengan masyarakat yang masih menerapkan gaya hidup tradisional juga bisa ditemukan di Cagar Alam Pegunungan Arfak ini.

    #8. Danau Anggi

    Tempat Wisata di Manokwari
    Danau Anggi

    Bukan hanya pantai, dan pegunungan saja, Kota Manokwari juga mempunyai tempat wisata alam berupa danau, yang juga patut dipertimbangkan untuk dikunjungi para wisatawan, yaitu Danau Anggi.

    Danau yang berada di kawasan Pegunungan Arfak ini terdiri dari 2 danau yang berbeda, yaitu Danau Anggi Ginji, dan Danau Anggi Gita. Selain itu, cerita legenda tentang danau ini juga memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

    Berdasarkan cerita legenda penduduk setempat, danau ini terbentuk dari air mata sepasang kekasih, yang hubungannya tidak direstui oleh kedua orang mereka masing-masing dikarenakan perbedaan suku.

    #9. Pulau Mansinam

    Tempat Wisata di Manokwari
    Pulau Mansinam

    Pulau Mansinam berjarak kurang lebih 6 kilometer dari pusat Kota Manokwari. Untuk mencapai pulau ini dibutuhkan waktu sekitar 10 – 15 menit perjalanan mengunakan kapal mesin dari Kota Manokwari.

    Salah satu objek wisata yang populer di Pulau Mansinam, yaitu sebuah monumen patung yesus berukuran raksasa, yang menjadi simbol atau perlambangan sejarah panjang perkembangan peradaban di Papua.

    Patung yesus di Pulau Mansinam ini sekilas mirip dengan  Patung Kristus Penebus yang ada di Rio de Janeiro, Brazil, namun dalam ukuran yang sedikit lebih kecil.

    #10. Teluk Doreri

    Tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang juga menarik dikunjungi berikutnya yaitu Teluk Doreri. Teluk Doreri adalah sebuah tempat wisata alam yang sedikit berbeda dengan tempat wisata alam lainnya di Indonesia.

    Pasalnya, para wisatawan bisa melakukan diving (menyelam) untuk melihat beberapa bangkai kapal perang bekas perang dunia kedua yang sudah bersimbiosis dengan biota laut dan terumbu karang yang begitu eksotis di Teluk Doreri ini.

    Beberapa bangkai kapal perang bekas perang dunia kedua yang bisa dilihat secara jelas di Teluk Doreri ini di antaranya adalah Pasir Putih Wreck, Pillbox Wreck, Cross Wreck, Mupi Wreck, dan Shinwa Maru.

    #11. Pantai Pasir Putih Yen Bebay

    Tempat Wisata di Manokwari
    Pantai Pasir Putih Yen Bebay

    Selain Pantai Bakaro, Pantai Amban, dan Pantai Maruni, ada satu lagi tempat wisata alam berupa pantai di Manokwari, yang juga wajib dipertimbangkan untuk dikunjungi, yaitu Pantai Pasir Putih Yen Bebay.

    Lokasi pantai ini berjarak kurang lebih 5 kilometer dari pusat Kota Manokwari, dan bisa dicapai dengan mengunakan kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.

    Kawasan pantai ini mempunyai beberapa pulau yang indah, dan terumbu karang yang eksotis, lengkap dengan berbagai jenis biota laut khas perairan Papua, sehingga cocok dijadikan sebagai tempat untuk snorkeing dan diving.

    #12. Bendungan Prafi

    Tempat Wisata di Manokwari
    Bendungan Prafi

    Tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang menarik dikunjungi terakhir yaitu Bendungan Prafi. Bendungan Prafi adalah sebuah bendungan buatan yang diprakarsai oleh Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.

    Lokasi bendungan ini bisa dicapai dengan waktu sekitar 1 jam perjalanan dari pusat Kota Manokwari. Dimana, disepanjang perjalanan, para wisatawan akan disuguhkan pemandangan alam berupa pegunungan dan lembah yang mempesona.

    Ada beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan wisatawan di Bendungan Prafi ini, di antaranya adalah berenang untuk menikmati kesegaran airnya, berswafoto dengan latarbelakang pegunungan, dan lain sebagainya.

    Akhir Kata

    Nah, itulah ulasan tentang beberapa tempat wisata di Manokwari (Papua Barat) yang menarik dikunjungi wisatawan. Baca juga ulasan tentang beberapa tempat wisata di Kotamobagu (Sulawesi Utara)

  • 14+ Tempat Wisata di Muara Bungo (Jambi) Yang Direkomendasikan Dikunjungi!!

    Beberapa tempat wisata di Muara Bungo (Jambi) berikut ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi wisatawan. Pasalnya, sejumlah tempat wisata alamnya pasti bisa membuat siapa saja kagum.

    Beberapa tempat wisata sejarah, dan beberapa taman kota di kota yang menjadi ibukota Kabupaten Bungo di Provinsi Jambi ini juga mempunyai daya tarik tersendiri dikalangan para wisatawan.

    Selain itu, di beberapa tempat wisatanya juga terdapat spot foto yang instagramable. Lantas, dimana saja tempat wisata di Muara Bungo (Jambi) yang direkomendasikan dikunjungi tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.

    14+ Tempat Wisata di Muara Bungo (Jambi) Yang Direkomendasikan Dikunjungi

    #1. Lubuk Beringin

    Tempat Wisata di Muara Bungo
    Lubuk Beringin

    Tempat wisata di Muara Bungo (Jambi) yang direkomendasikan dikunjungi pertama yaitu Lubuk Beringin. Sebenarnya, Lubuk Beringin itu nama sebuah kampung di Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo.

    Di kampung yang lokasinya berjarak kurang lebih 50 kilometer dari pusat Kota Muara Bungo ini terdapat sebuah tempat pemandian alami, yang kebersihan dan kelestariannya di jaga dengan baik oleh penduduk setempat.

    Tempat pemandian alami ini tidak pernah sepi pengunjung, terutama pada akhir pekan (weekend) dan hari libur lainnya. Disamping itu, disekitar lokasi tempat pemandian alami tersebut juga terdapat beberapa fasilitas seperti gapura, homestay, dan lainnya.

    BACA JUGA: 14+ Tempat Wisata di Bangko (Jambi) Yang Bagus Untuk Dikunjungi!!

    #2. Semagi Water Park

    Tempat Wisata di Muara Bungo
    Semagi Water Park

    Tempat wisata di Muara Bungo (Jambi) yang direkomendasikan dikunjungi berikutnya yaitu Semagi Water Park. Semagi Water Park merupakan salah satu kolam renang paling terkenal di Kabupaten Bungo.

    Bukan hanya kolam renang saja, di tempat wisata ini juga terdapat sejumlah wahana lainnya seperti Air Tumpah, Papan Seluncuran, Sepeda Air, Gokart, Flying Fox, dan beberapa wahana menarik lainnya.

    Jika kamu penasaran dengan tempat wisata ini? Kamu bisa mengunjunginya di Desa Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Kota Muaro Bungo. Biasanya, tempat wisata buka setiap hari, dari pukul 08:00 hingga pukul 17:00.

    #3. Air Terjun Tegan Kiri

    Air terjun setinggi sekitar 26 meter ini berjarak kurang lebih 31 kilometer dari pusat Kota Muara Bungo, atau lebih tepatnya berada di Desa Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo.

    Air terjun ini masih sangat alami dan jarang dikunjungi wisatawan. Selain itu, disekitar lokasi air terjun juga sangat bersih. Hal ini dikarenakan para penduduk setempat selalu menjaga kebersihan di air terjun ini.

    #4. Taman Kota Muara Bungo

    Kabupaten Bungo juga mempunyai beberapa taman kota yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, salah satunya adalah Taman Kota Muara Bungo, yang lokasinya berada di jantung Kota Muara Bungo.

    Taman Kota Muara Bungo ini mempunyai suasana yang sejuk dengan pemandangan pohon dan kebun bunga disekitarnya, sehingga para pengunjungnya betah berlama-lama berada di taman kota ini.

    Bukan hanya itu saja, taman kota ini juga sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung yang menarik. Biasanya, taman kota ini selalu ramai dikunjungi pada sore hari hingga menjelang malam hari.

    #5. Air Terjun Telago Jando

    Tempat Wisata di Muara Bungo
    Air Terjun Telago Jando

    Kurang lebih sama dengan Air Terjun Tegan Kiri, air terjun yang lokasinya berada di Desa Buat, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo ini juga masih sangat alami dengan suasana yang begitu asri.

    Disamping itu, disekitar lokasi air terjun juga sangat bersih dari sampah apapun. Hal ini dikarenakan pihak pengelola dan penduduk setempat selalu menjaga kebersihan lokasi air terjun ini agar selalu eksotis.

    #6. Taman Pusparagam

    Tempat Wisata di Muara Bungo
    Taman Pusparagam

    Tempat wisata di Muara Bungo (Jambi) yang direkomendasikan dikunjungi wisatawan selanjutnya yaitu Taman Pusparagam. Hampir setiap hari, taman ini tidak pernah sepi pengunjung yang ingin bersantai.

    Pasalnya, selain bisa dikunjungi secara gratis, alias tidak dipungut biaya masuk sepesarpun, Taman Pusparagam juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang menarik bagi wisatawan.

    Jika kamu penasaran dengan taman ini? Kamu bisa mengunjunginya di Jalan Baharudin, Desa Jaya Setia, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo. Biasanya, taman ini dibuka 24 jam setiap harinya.

    #7. Dam Semagi

    Tempat Wisata di Muara Bungo
    Dam Semagi

    Dam Semagi adalah sebuah tempat wisata di Kabupaten Bungo, dimana para wisatawan bisa menikmati indahnya sebuah hutan dengan aliran air diantara batuan-batuan sungai yang berukuran ” cukup “ besar.

    Tempat wisata yang dikelilingi oleh perbukitan ini berjarak kurang lebih 40 kilometer dari pusat Kota Muara Bungo, atau lebih tepatnya berada di Desa Pelayang, Kecamatan Bathin II Pelayang, Kabupaten Bungo.

    #8. Taman Hijau

    Sesuai dengan namanya, taman kota yang berada di Desa Bungo Barat, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kabupaten Bungo ini difungsikan sebagai salah satu ruang terbuka hijau di Kabupaten Bungo.

    Kurang lebih sama dengan beberapa taman kota lainnya di Kabupaten Bungo seperti Taman Kota Muara Bungo, dan Taman Pusparagam, taman kota ini juga cocok dijadikan sebagai tempat nongkrong.

    Biasanya, taman kota ini dibuka 24 jam setiap harinya, dan lebih menariknya lagi, taman kota ini bisa dikunjungi secara gratis, alias tanpa dipungut biaya masuk sepeserpun.

    #9. Air Terjun Pujung Empat

    Selain Air Terjun Tegan Kiri, dan Air Terjun Telago Jando, ada satu lagi objek wisata berupa air terjun yang menarik untuk dikunjungi wisatawan di Kabupaten Bungo, yaitu Air Terjun Pujung Empat.

    Air terjun ini bisa dikunjungi di Desa Rantau Keloyang, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo. Selain bisa menikmati air terjun yang masih alami, para wisatawan juga bisa mengunjungi sebuah gua alami dibagian hulu air terjun.

    Jika beruntung, para wisatawan bisa menemukan sarang burung walet yang berharga mahal di dalam gua alami tersebut (kalau belum dipanen oleh para penduduk setempat).

    #10. Batu Tapak Sembilan

    Tempat wisata di Muara Bungo (Jambi) yang juga direkomendasikan dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Batu Tapak Sembilan. Batu Tapak Sembilan adalah sebuah situs peninggalan purbakala.

    Batu Tapak Sembilan adalah sebuah batu menhir, dimana di batu tersebut terdapat beberapa tapak manusia dan hewan purbakala yang diperkirakan berasal dari jaman Megalitikum, dan jaman Neolitikum.

    Dengan adanya batu yang berada di Desa Senamat Ulu, Kecamatan Bathin III Ulu, Kabupaten Bungo ini, membuktikan bahwa kawasan Kabupaten Bungo dan sekitarnya sudah ditinggali oleh manusia yang sudah berbudaya sejak jaman prasejarah.

    #11. Masjid Al Falah Desa Empelu

    Kabupaten Bungo di Provinsi Jambi juga memiliki sebuah masjid megah yang juga bagus dijadikan sebagai tujuan wisata, khususnya bagi wisatawan yang beragam islam, yaitu Masjid Al Falah Desa Empelu.

    Konon kabarnya, masjid ini mulai dibangun pada tahun 1812 masehi, dan proses pengerjaannya dilakukan secara bertahap, sehingga bisa menghasilkan sebuah masjid yang megah seperti sekarang ini.

    Jika kamu penasaran seperti apa kemegahan masjid kuno ini? Kamu bisa mengunjunginya di Desa Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo.

    #12. Taman Tampoenek

    Tempat Wisata di Muara Bungo
    Taman Tampoenek

    Selain Taman Kota Muara Bungo, Taman Pusparagam, dan Taman Hijau, ada satu lagi taman kota yang juga patut dipertimbangkan untuk dikunjungi wisatawan di Kabupaten Bungo, yaitu Taman Tampoenek.

    Taman kota yang berada di Desa Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo ini baru dibuka secara resmi pada tahun 2018 lalu. Lokasinya persis di depan gedung DPRD Kabupaten Bungo.

    Lebih menariknya lagi, di taman kota seluas sekitar 1,5 hektar ini terdapat beberapa spot foto yang instagramable. Biasanya, taman kota ini dibuka setiap hari, mulai dari pukul 08:00 hingga pukul 22:00.

    #13. Bunga Bangkai

    Para wisatawan juga bisa menemukan Bunga Bangkai di Kabupaten Bungo, atau lebih tepatnya di Desa Rantau Pandan, Kecamatan Rantau Pandan (sekitar 34 kilometer dari pusat Kota Muara Bungo).

    Ada dua jenis Bunga Bangkai yang ditemukan di tempat ini, yaitu Amorphopallus Titanum, dan Rafflesia Arnoldi. Kedua jenis Bunga Bangkai ini masih satu rumpun yaitu Areceal Vegetation (keladi).

    Pada umumnya, Bunga Bangkai ini memiliki tinggi sekitar 1 – 3 meter, dan pada saat bunganya mekar, Bunga Bangkai akan menyebarkan aroma amis, dan bau bangkai yang menjadi ciri khas bunga ini.

    #14. Dam Tapus Tanah Tumbuh

    Tempat wisata di Muara Bungo (Jambi) yang direkomendasikan dikunjungi wisatawan terakhir yaitu Dam Tapus Tanah Tumbuh. Dam Tapus Tanah Tumbuh adalah sebuah situs bersejarah bagi Kabupaten Bungo.

    Menurut cerita penduduk setempat, Dam yang berangkakan tahun 1787 masehi di Desa Tebing Tinggi Uleh, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo ini dibangun pada jaman penjajahan belanada.

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa tempat wisata di Muara Bungo (Jambi) yang direkomendasikan untuk dikunjungi. Baca juga 20+ Tempat Wisata di Kerinci (Jambi) Yang Wajib Dikunjungi!!.

  • Pemandian Air Panas Bayanan di Sragen (Lokasi, Tiket Masuk, Fasilitas, dan Sejarah)

    Pemandian Air Panas Bayanan adalah salah satu tempat wisata pemandian air panas di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

    Pemandian Air Panas Bayanan

    Biasanya, tempat wisata pemandian air panas itu dekat dengan pegunungan berapi. Uniknya, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah cukup jauh dari pegunungan berapi, namun mempunyai beberapa sumber air panas.

    Air yang keluar dari sumber air panas ini biasanya dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Kemudian, sumber air panas tersebut dikelola menjadi sebuah tempat wisata pemandian air panas.

    Dan salah satu tempat wisata pemandian air panas yang cukup populer dikalangan para wisatawan di Kabupaten Sragen (Provinsi Jawa Tengah) adalah Pemandian Air Panas Bayanan. Berikut ulasan lengkapnya.

    Pemandian Air Panas Bayanan di Sragen (Lengkap Dengan Lokasi, Harga Tiket Masuk, Fasilitas, dan Sejarah)

    #1. Lokasi Pemandian Air Panas Bayanan

    Lokasi tempat wisata pemandian air panas ini berjarak sekitar 17 kilometer ke arah tenggara dari ibukota Kabupaten Sragen, atau lebih tepatnya berada di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

    Disamping itu, akses jalan menuju ke tempat wisata pemandian air panas ini juga cukup mudah. Para wisatawan bisa mengunakan kendaraan dengan melewati jalur Sragen – Ngarum – Blimbing – lokasi tempat wisata.

    BACA JUGA: 14+ Tempat Wisata di Boyolali Yang Lagi Hits Dikunjungi!!

    #2. Harga Tiket Masuk di Pemandian Air Panas Bayanan

    Salah satu kelebihan dari tempat wisata pemandian air panas ini dibandingkan dengan beberapa tempat wisata pemandian air lainnya di Indonesia, yaitu harga tiket masuknya cukup murah, yaitu hanya sebesar Rp 10.000/orang.

    Sedangkan untuk biaya parkir kendaraan hanya sebesar Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat, dan Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua. Biasanya, tempat wisata pemandian air panas ini buka setiap hari, mulai dari pukul 07:00 hingga pukul 17:00.

    #3. Fasilitas Pendukung di Pemandian Air Panas Bayanan

    Demi lebih memberikan kenyamanan kepada para pengunjungnya, pihak pengelola tempat wisata ini pun menyediakan sejumlah fasilitas pendukung disekitar lokasi tempat wisata pemandian air panas ini.

    Beberapa fasilitas pendukung di tempat wisata pemandian air panas ini di antaranya adalah tempat parkir kendaraan, tempat bermain anak-anak, musholla, warung makan, ruang informasi, dan hutan wisata.

    #4. Sejarah Pemandian Air Panas Bayanan

    Dulunya, tempat wisata pemandian air panas ini merupakan sebuah tempat tetirah bagi orang kaya belanda, yang dibangun oleh seorang saudagar belanda kaya bernama Tan Praul pada tahun 1808 masehi.

    Dulunya, tempat wisata pemandian air panas ini lebih dikenal dengan nama ” Hyang Tirto Nirmolo “. Namun pada tahun 1978 silam, Pemerintah Indonesia merenovasi tempat ini menjadi tempat wisata pemandian air panas.

    Akhir Kata

    Nah, itulah ulasan tentang Pemandian Air Panas Bayanan di Sragen (lengkap dengan lokasinya, harga tiket masuknya, beberapa fasilitas pendukungnya, dan sejarahnya). Baca juga ulasan tentang Air Terjun Sekar Langit di Magelang.

  • 20+ Tempat Wisata di Sibolga (Sumut) Yang Menarik Dikunjungi!!

    Tempat wisata di Sibolga (Sumut) yang direkomendasikan berikut ini sangat wajib dikunjungi oleh para wisatawan. Seperti kalian ketahui, Sibolga merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara.

    Kota Sibolga terletak di pantai barat Pulau Sumatera, membujur disepanjang pantai, dari selatan ke utara. Sehingga, tidak terlalu mengherankan jika banyak terdapat tempat wisata pulau dan pantai di kota ini.

    Selain pulau dan pantai, Kota Sibolga juga memiliki beberapa tempat wisata menarik lainnya. Lantas, dimana saja tempat wisata di Sibolga (Sumut) yang menarik dikunjungi tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.

    20+ Tempat Wisata di Sibolga (Sumut) Yang Menarik Dikunjungi

    #1. Pulau Putri

    Tempat Wisata di Sibolga
    Pulau Putri

    Tempat wisata di Sibolga (Sumut) yang menarik dikunjungi wisatawan pertama yaitu Pulau Putri. Pulau dengan luas setengah hektar ini hanya berjarak kurang lebih 12 kilometer dari pusat Kota Sibolga.

    Pulau ini mempunyai keistimewaan tersendiri dengan pemandangan pantai dan bawah lautnya. Keeksotisannya pasti bisa membuat yang melihatnya langsung terkagum-kagum dengan keindahannya.

    Untuk menuju ke pulau ini, para wisatawan bisa menyewa perahu dengan harga yang cukup mahal, yaitu antara Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000. Kalau ingin lebih hemat, berkunjunglah secara beramai-ramai.

    BACA JUGA: 8+ Air Terjun di Danau Toba Yang Pasti Seru Dikunjungi!!

    #2. Pulau Poncan Gadang

    Tempat wisata di Sibolga (Sumut) yang menarik dikunjungi oleh wisatawan berikutnya yaitu Pulau Poncan Gadang. Lokasi pulau ini tidak begitu jauh dari dermaga Kota Sibolga, dan lumayan dekat dengan Pulau Putri.

    Keindahan pantai ditambah dengan keeksotisan gua-gua jepang, membuat pulau ini memiliki daya tarik yang kuat untuk mendatangkan wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan yang berasal dari luar kota.

    Bukan hanya itu saja, di pulau ini juga sudah tersedia beberapa tempat untuk beristirahat berupa resort. Apabila kamu terlalu lelah untuk kembali pulang, kami bisa bermalam di resort-resort di pulau ini.

    #3. Pulau Poncan Ketek

    Tempat Wisata di Sibolga
    Pulau Poncan Ketek

    Lokasi Pulau Poncan Ketek ini sangat dekat sekali dengan Pulau Poncan Gadang. Bahkan, karena saking dekatnya, membuat banyak wisatawan yang menganggap bahwa kedua pulau ini adalah pulau kembar.

    Walaupun saling berdekatan dan dianggap pulau kembar, bukan berarti fasilitas pendukung di kedua pulau ini sama, dari ukurannya saja jauh berbeda, dimana Pulau Poncan Ketek berukuran lebih kecil dibandingkan Pulau Poncan Gadang.

    Namun jangan dulu dianggap remeh. Pasalnya, panorama alam yang dimiliki oleh Pulau Poncan Ketek tidak ini kalah indah dengan panorama alam yang dimiliki oleh Pulau Poncan Gadang.

    #4. Pantai Ujung

    Tempat Wisata di Sibolga
    Pantai Ujung

    Kota Sibolga berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, sehingga tidak terlalu mengherankan jika kota ini memiliki beberapa tempat wisata pantai yang begitu cantik, salah satunya adalah Pantai Ujung.

    Perpaduan antara pasir berwarna kecokelatan dengan hamparan laut biru, sehingga pantai ini terlihat lebih eksotis. Disamping itu, pantai ini juga merupakan salah satu tempat terbaik untuk menikmati matahari terbenam (sunset) di Sibolga.

    Jika kamu penasaran dengan pantai ini? Kamu bisa mengunjunginya di Desa Simare-Mare, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga. Biasanya, pantai ini buka setiap hari, dari pukul 08:00 hingga pukul 00:00.

    #5. Benteng Simare-mare

    Selain Pantai Ujung, ada satu lagi tempat wisata yang menarik dikunjungi di Desa Simare-mare, yaitu Benteng Simare-mare. Benteng Simare-mare adalah sebuah benteng bersejarah peninggalan penjajahan jepang.

    Lokasi benteng ini hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari pusat kota Sibolga. Disamping itu, lokasi benteng ini juga tidak begitu jauh dari laut, sehingga bisa juga menikmati pemandangan laut dari tempat ini.

    #6. Pulau Sarudik

    Tempat wisata di Sibolga (Sumut) yang menarik dikunjungi wisatawan selanjutnya yaitu Pulau Sarudik. Pulau yang dikenal juga dengan nama ” Sarudut “ ini terkenal dengan pantainya yang berpasir putih.

    Pulau Sarudik adalah salah satu tempat terbaik untuk melakukan snorkeling di Sibolga. Pasalnya, ombaknya di pulau ini sedikit lebih tenang. Disamping itu, pemandangan matahari terbenam (sunset) dari pulau ini juga cukup eksotis.

    Pulau ini berada di Teluk Sibolga, dan hanya berjarak kurang lebih 3 kilometer dari pusat Kota Sibolga, atau lebih tepatnya berada di Desa Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.

    #7. Pulau Mursala

    Tempat Wisata di Sibolga
    Pulau Mursala

    Secara administratif, Pulau Mursala ini tidak berada di wilayah Kota Sibolga, melainkan berada di Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, atau lebih tepatnya berada di Wilayah Kecamatan Tapian Nauli.

    Namun, karena lokasinya yang cukup dekat dengan Kota Sibolga, sehingga pulau ini patut dipertimbangkan untuk dikunjungi wisatawan. Apalagi, keindahan alam yang ditawarkannya sangat mempesona.

    Salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi wisatawan di Pulau Mursala ini adalah sebuah air terjun yang langsung ke jatuh ke laut. Disamping itu. pulau ini juga pernah menjadi lokasi pembuat film hollywood berjudul ” Kingkong “.

    #8. Pulau Pasir Putih

    Sesuai dengan namanya, pulau seluas sekitar 2,5 hektar ini memiliki hamparan pasir yang putih bersih. Bukan hanya itu saja, terumbu karang, dan biota lautnya juga mempunyai daya tarik tersendiri.

    Disamping itu, pulau yang hanya berjarak beberapa kilometer dari dermaga Kota Sibolga ini juga memiliki hutan yang menambah keeksotisan pulau ini. untuk menuju ke pulau ini bisa mengunakan perahu dengan biaya Rp 100.000.

    #9. Pantai Pandan

    Pantai ini terletak di pesisir wilayah Kota Sibolga, namun secara administratif, pantai ini berada di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, atau lebih tepatnya lagi berada di Desa Pandan, Kecamatan Pandan.

    Namun, karena lokasinya cukup dekat dengan Kota Sibolga, sehingga patut dipertimbangkan untuk dikunjungi. Apalagi, pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang siap memanjakan para pengunjungnya.

    Bukan hanya itu saja, sejumlah fasilitas, mulai dari tempat makan hingga penginapan sudah tersedia disekitar pantai. Disamping itu, pemandangan matahari terbenam (sunset) di pantai ini juga cukup eksotis.

    #10. Pantai Indah Kalangan

    Tempat Wisata di Sibolga
    Pantai Indah Kalangan

    Tempat wisata di Sibolga (Sumut) yang juga menarik dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Pantai Indah Kalangan. Pantai yang satu ini sedikit berbeda dengan beberapa pantai lainnya di Sibolga, dan sekitarnya.

    Pasalnya, selain menyajikan pemandangan pantai dengan pasir putih bersih, pantai yang berada di Desa Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah ini juga menyuguhkan pemandangan perbukitan.

    Disamping itu, fasilitas pendukung di pantai ini juga sudah lengkap, mulai dari gazebo untuk bersantai, toilet, tempat parkir, penyewaan ban, banana boat, hingga tempat menginap ada disekitar pantai ini.

    #11. Tangga Seratus

    Tempat Wisata di Sibolga
    Tangga Seratus

    Bukan hanya pulau yang eksotis dan pantai yang cantik saja, Kota Sibolga dan sekitarnya juga mempunyai sejumlah tempat wisata alam yang tidak kalah indah, salah satunya adalah Tangga Seratus.

    Tangga Seratus adalah sebuah tangga dengan anak tangga lebih dari seratus. Tangga ini menuju ke puncak bukit, sehingga pemandangan yang ditawarkannya adalah pemandangan dari puncak bukit yang indah.

    Jika kamu penasaran seperti apa Tangga Seratus ini? Kamu bisa mengunjunginya di Jalan Sisingamangaraja, Desa Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga. Biasanya, tempat ini dibuka 24 jam setiap harinya.

    #12. Bukit Tor Simarbarimbing

    Tempat Wisata di Sibolga
    Bukit Tor Simarbarimbing

    Jika kamu ingin melihat pemandangan indah Kota Sibolga dan Teluk Tapian Nauli dari ketinggian? Maka kunjungilah Bukit Tor Simarbarimbing di Desa Angin Nauli, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.

    Dalam perjalanan menuju ke puncaknya, para pengunjung juga akan menemukan beberapa hal menarik, salah satunya adalah perkampungan suku nias, lengkap dengan replika lompat batu, atau hombo batu.

    Lebih menariknya lagi, di Bukit Tor Simarbarimbing sudah dilengkapi dengan beberapa gazebo, yang bisa dimamfaatkan oleh para pengunjung untuk sekedar melepas lelah sejenak.

    #13. Pantai Bosur

    Tempat Wisata di Sibolga
    Pantai Bosur

    Selain Pulau Mursula, Pantai Pandan, dan Pantai Indah Kalangan, ada satu lagi tempat wisata yang lokasinya bukan di wilayah Kota Sibolga, namun cukup dekat dengan Kota Sibolga, sehingga patut dipertimbangkan untuk dikunjungi, yaitu Pantai Bosur.

    Pantai yang secara administratif berada di Desa Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah ini menawarkan pemandangan pantai yang tidak kalah jauh dengan pantai lainnya di Kota Sibolga.

    #14. Bukit Ketapang

    Tempat wisata di Sibolga (Sumut) yang juga menarik dikunjungi wisatawan selanjutnya yaitu Bukit Ketapang. Bukit Ketapang adalah salah satu tempat wisata sejarah yang bisa ditemukan di Kota Sibolga dan sekitarnya.

    Di bukit yang berada Desa Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga di ini terdapat beberapa objek wisata sejarah peninggalan penjajahan jepang, salah satu yang terkenal adalah Benteng Jepang.

    Disamping itu, dari puncak bukit ini, para pengunjung juga bisa melihat pemandangan indah Kota Sibolga dan Teluk Tapian Nauli dari ketinggian.

    #15. Pulau Bangke

    Walaupun namanya terdengar sedikit unik, namun keindahan alam di Pulau Bangke ini tidak kalah jauh jika dibandingkan dengan keindahan alam di beberapa pulau lainnya di Kota Sibolga, dan sekitarnya.

    Lokasi pulau ini sangat dekat dengan Pulau Poncan (Pulau Poncan Gadang, dan Pulau Poncan Ketek). Bahkan, pulau ini bisa langsung dikunjungi dari kedua pulau tersebut jika air laut sedang surut.

    #16. Batu Lobang

    Tempat Wisata di Sibolga
    Batu Lobang

    Batu Lobang merupakan sebuah terowongan sepanjang 20 meter, yang berada di sebuah jalan raya, yang menghubungkan antara Kabupaten Tapanuli Utara dengan Kota Sibolga di Provinsi Sumatera Utara.

    Banyak pengendara yang sengaja berhenti di lokasi terowongan ini untuk sekedar berfoto. Batu Lobang ini disebut juga dengan nama ” Goa Belanda “ karena terowongan ini dibangun pada masa penjajahan belanda.

    #17. Pantai Pelabuhan Lama

    Tempat Wisata di Sibolga
    Pantai Pelabuhan Lama

    Garis pantai di pantai yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kota Beringin, Sibolga Kota, Kota Sibolga ini cukup luas, sehingga cocok dijadikan sebagai tempat nongkrong di Sibolga, khususnya pada sore hari.

    Pasalnya, pemandangan matahari terbenam (sunset) di Pantai Pelabuhan Lama ini cukup eksotis, apalagi ketika musim kemarau. Biasanya, tempat wisata ini dibuka 24 jam setiap harinya, sehingga bisa dikunjungi kapanpun.

    #18. Pantai Wisata Indah

    Tempat wisata di Sibolga (Sumut) yang juga cukup menarik dikunjungi berikutnya yaitu Pantai Wisata Indah. Pantai Wisata Indah adalah salah satu tempat nongkrong favorit warga Sibolga pada sore hari.

    Dinamakan ” Pantai Wisata Indah “ karena lokasi pantai ini tepat berada didepan Hotel Wisata Indah, yang berada di Jalan Brigjen Katamso No.51, Desa Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga.

    #19. Sibolga Square

    Tempat Wisata di Sibolga
    Sibolga Square

    Kalau tempat yang satu ini hanya buka pada malam hari, dan banyak menjual berbagai jenis kuliner, mulai dari nasi goreng, sate, mie tek-tek, soto ayam, pempek, mie sop, dan masih banyak lagi lainnya.

    Bukan hanya itu saja, di tempat ini juga ada menjual Mie Gomak, yaitu salah satu makanan khas Sumatera Utara. Lokasinya bisa dikunjungi di Jalan Ahmad Yani, Pasar Baru, Sibolga Kota, Kota Sibolga.

    #20. Jembatan Kuning

    Tempat Wisata di Sibolga
    Jembatan Kuning

    Tempat wisata di Sibolga (Sumut) yang menarik dikunjungi terakhir yaitu Jembatan Kuning. Jembatan yang membentang diatas laut sepanjang 100 meter ini adalah salah satu objek wisata baru di Kota Sibolga.

    Biasanya, jembatan yang berada di Desa Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga banyak dikunjungi wisatawan pada sore hari. Pasalnya, pada sore hari, pemandangan matahari terbenam (sunset) dari jembatan ini sangat eksotis.

    Akhir Kata

    Nah, itulah ulasan beberapa tempat wisata di Sibolga (Sumut) yang menarik dikunjungi oleh para wisatawan. Baca juga ulasan tentang beberapa tempat wisata di Tanjung Morawa (Kabupaten Deli Serdang).

  • 6+ Tempat Wisata di Tanjung Morawa (Deli Serdang) Yang Bagus Dikunjungi!!

    Beberapa tempat wisata di Tanjung Morawa yang direkomendasikan berikut ini sangat wajib diketahui oleh para wisatawan, terutama para wisatawan yang berencana jalan-jalan di Kabupaten Deli Serdang.

    Pasalnya, Tanjung Morawa adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Deli Serdang. Dan di Kecamatan Tanjung Morawa dan sekitarnya terdapat sejumlah tempat wisata yang menarik dikunjungi.

    Mulai dari taman kota hingga beberapa waterpark (taman air) dan lain sebagainya. Lantas, dimana saja tempat wisata di Tanjung Morawa (Deli Serdang) yang bagus dikunjungi tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.

    6+ Tempat Wisata di Tanjung Morawa (Deli Serdang) Yang Bagus Dikunjungi

    #1. Budaya Resto

    Tempat wisata di Tanjung Morawa (Deli Serdang) yang bagus dikunjungi pertama yaitu Budaya Resto. Budaya Resto merupakan sebuah restoran yang menyajikan berbagai jenis kuliner khas nusantara.

    Restoran ini mengusung konsep ala pedesaan, dimana banyak pohon-pohon hijau disekitarnya, dan desain interior yang digunakan di restoran ini pun didominasi oleh furniture kayu dengan warna cokelat.

    Bukan hanya menyediakan berbagai jenis kuliner, Budaya Resto juga menyediakan sebuah wahana permainan yang dinamakan ” Budaya Land “. Biasanya, tiket masuknya adalah sebesar Rp 30.000/orang.

    Wahana yang tersedia di Budaya Land tersebut di antaranya adalah Mini Car, Mini ATV, Nine Board, Bebek Air, Kayak, Flying Fox, Paint Ball, dan masih banyak lagi wahana permainan yang seru lainnya.

    Namun, untuk menikmati wahana-wahana tersebut, para pengunjung harus membayar biaya tambahan antara Rp 20.000 – Rp 50.000 untuk hari biasa, dan Rp 100.000 untuk akhir pekan (weekend).

    Jika kamu penasaran dengan tempat wisata ini? Kamu bisa mengunjunginya di Jalan Raya Medan – Tanjung Morawa km 12.5, Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

    BACA JUGA: 15+ Tempat Wisata di Deli Serdang Yang Menarik Dikunjungi!!

    #2. Tirta Mas Waterpark

    Tempat Wisata di Tanjung Morawa
    Tirta Mas Waterpark

    Tempat wisata di Tanjung Morawa (Deli Serdang) yang bagus dikunjungi berikutnya yaitu Tirta Mas Waterpark. Tirta Mas Waterpark adalah salah satu taman air terbaik yang dimiliki Kabupaten Deli Serdang.

    Lokasinya berada di Jalan Sultan Serdang, Dusun 11, Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Biasanya, tempat wisata ini buka setiap hari, dari pukul 08:00 hingga pukul 17:00.

    Harga tiket masuk ke Tirta Mas Waterpark ini juga cukup terjangkau, yaitu sebesar Rp 10.000/orang. Sedangkan biaya parkir kendaraan sebesar Rp 3.000 untuk kendaraan roda dua (sepeda motor), dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat (mobil).

    Kurang lebih sama dengan waterpark pada umumnya, Tirta Mas Waterpark juga menyediakan beberapa wahana dan fasilitas, mulai dari perosotan, kolam renang, gazebo, hingga toilet, dan lain sebagainya.

    #3. Kampung Wisata Bunga Madirsan

    Sejak tahun 2015 yang lalu, Gang Madirsan di Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara lebih dikenal dengan sebutan ” Kampung Wisata Bunga Madirsan “.

    Pasalnya, disepanjang jalan di Gang Madirsan ini, para pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan indah berbagai jenis tanaman bunga, dan beberapa jenis tanaman hias lainnya yang disusun secara rapi.

    Bukan hanya itu saja, para pengunjung juga bisa membeli berbagai jenis tanaman bunga, dan beberapa jenis tanaman hias lainnya yang dijajakkan didepan rumah-rumah warga di Gang Madirsan tersebut.

    Tanaman hias yang ada di tempat ini sangat beragam, mulai dari Bunga Mawar, Ekorbia, Asoka, Cemara, Palm, Tanjung, Akasia, Melati, hingga Pohon Beringin, dan lain sebagainya ada di tempat ini.

    #4. Taman Buah Lubuk Pakam

    Taman ini sebenarnya tidak berada di Kecamatan Tanjung Morawa, melainkan berada di Kota Lubuk Pakam, atau lebih tepatnya berada di Desa Perbarakan, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang.

    Namun karena lokasinya yang cukup dekat dengan Kecamatan Tanjung Morawa, sehingga taman ini patut dipertimbangkan untuk dikunjungi. Biasanya, taman ini buka setiap hari, dari pukul 06:00 – 18:00 untuk hari biasa, dan 06:00 – 19:00 untuk akhir pekan.

    Taman Buah Lubuk Pakam adalah sebuah taman seluas 4 hektar yang difungsikan sebagai ruang terbuka hijau. Di dalam taman ini ditanami berbagai jenis buah-buahan yang dinikmati secara gratis oleh pengunjungnya.

    #5. Bima Utomo Waterpark

    Kurang lebih sama dengan Taman Buah Lubuk Pakam, tempat wisata yang satu ini tidak berada di Kecamatan Tanjung Morawa, melainkan berada di Desa Sidodadi, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.

    Namun karena lokasinya cukup dekat dengan Kecamatan Tanjung Morawa, sehingga tempat wisata ini juga patut dipertimbangkan untuk dikunjungi. Biasanya, tempat wisata buka setiap hari, dari pukul 08:00 hingga pukul 18:00.

    Lebih menariknya lagi, Bima Utomo Waterpark adalah sebuah taman air bertaraf internasional dengan berbagai wahana permainan air seperti perosotan, pancuran, kolam bermain anak-anak, dan lain sebagainya.

    Bukan hanya itu saja, tempat wisata ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang menarik, mulai Minimarket, Foodcourt, beberapa gazebo, musholla, hingga toko souvenir, dan lain sebagainya.

    #6. Taman Mora Indah

    Tempat Wisata di Tanjung Morawa
    Taman Mora Indah

    Selain Tirta Mas Waterpark, dan Bima Utomo Waterpark, ada satu lagi tempat wisata di Tanjung Morawa berupa waterpark (taman air) yang juga menarik untuk kamu kunjungi, yaitu Taman Mora Indah.

    Lokasinya berada di Jalan Raya Medan – Tanjung Morawa, Desa Ujung Serdang, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Biasanya, tempat wisata ini buka setiap hari, dari pukul 10:00 hingga pukul 18:00.

    Beberapa wahana permainan air yang disediakan di tempat wisata ini di antaranya adalah sebuah pancuran air, kolam air untuk dewasa, kolam air untuk anak-anak, dan lainnya dengan tiket masuk sebesar Rp 10.000 – Rp 20.000/orang.

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa tempat wisata di Tanjung Morawa (Deli Serdang) yang bagus untuk segera dikunjungi wisatawan. Baca juga ulasan tentang beberapa tempat wisata di sibolangit.

  • 15+ Tempat Wisata di Curup (Rejang Lebong) Yang Direkomendasikan Dikunjungi!!

    Inilah beberapa tempat wisata di Curup (Rejang Lebong) yang direkomendasikan untuk segera dikunjungi wisatawan. Seperti diketahui, Curup adalah ibukota bagi Kabupaten Rejang Lebong di Pronvinsi Bengkulu.

    Walaupun namanya masih kalah populer jika dibandingkan dengan Kota Bengkulu, namun Kota Curup mempunyai beberapa tempat wisata yang membuat banyak wisatawan tertarik mengunjunginya.

    Mulai dari tempat wisata alam hingga tempat wisata sejarah, dan lain sebagainya ada di kota ini. Lantas, dimana saja tempat wisata di Curup (Rejang Lebong) yang direkomendasikan dikunjungi tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.

    15+ Tempat Wisata di Curup (Rejang Lebong) Yang Direkomendasikan Dikunjungi

    #1. Air Terjun Tangga Seribu

    Tempat Wisata di Curup
    Air Terjun Tangga Seribu

    Tempat wisata di Curup (Rejang Lebong) yang direkomendasikan dikunjungi pertama yaitu Air Terjun Tangga Seribu. Lokasi air terjun ini berjarak kurang lebih 30 kilometer dari pusat Kota Curup.

    Atau lebih tepatnya berada di Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong. Lokasinya bisa dicapai dengan mengunakan kendaraan roda dua dengan jarak tempuh sekitar 50 menit perjalanan.

    Selain bisa melihat pemandangan air terjun yang menyejukan mata, para wisatawan juga berkesempatan melihat beberapa flora dan fauna disekitar lokasi air terjun, salah satunya adalah Bunga Rafflesia.

    BACA JUGA: 20+ Tempat Wisata di Kerinci (Jambi) Yang Wajib Dikunjungi!!

    #2. Bukit Kaba

    Tempat Wisata di Curup
    Bukit Kaba

    Tempat wisata di Curup (Rejang Lebong) yang direkomendasikan dikunjungi berikutnya yaitu Bukit Kaba. Bukit Kaba adalah sebuah gunung api kembar, yang banyak ditumbuhi pepohonan dan tanaman hijau.

    Lokasinya berjarak kurang lebih 91 kilometer dari pusat Kota Bengkulu, dan sekitar 14 kilometer dari pusat Kota Curup, atau lebih tepatnya berada di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupuh Rejang, Kabupaten Rejang Lebong.

    Selain menyajikan panorama alam yang begitu menggagumkan mata, di bukit ini juga terdapat sebuah kawah unik yang sangat instagramable. Pasalnya, kawah ini memiliki air berwarna hijau tosca.

    #3. Kebun Binatang Diobagitte

    Kebun Binatang Diobagitte adalah salah satu kebun binatang terpopuler di Kabupaten Rejang Lebong. Lokasi kebun binatang ini cukup dekat dari pusat Kota Curup, yaitu hanya sekitar 4 kilometer saja.
    Kebun binatang yang lokasinya berada di Desa Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong ini sedikit berbeda dengan kebun binatang-kebun binatang pada umumnya di Indonesia.
    Pasalnya, kebun binatang yang satu ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik seperti pemandian air panas, kolam pemancingan, kolam renang, warung makan, dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.

    #4. Telaga Puteri Tujuh Warna

    Tempat Wisata di Curup
    Telaga Puteri Tujuh Warna
    Kalau tempat wisata di Curup yang satu ini jarang sekali ditemukan di daerah lainnya di Indonesia. Pasalnya, telaga-telaga di tempat wisata ini memiliki warna air yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.
    Di kawasan wisata seluas 50 hektar ini terdapat empat telaga berukuran cukup besar dengan air berwarna abu-abu, putih, merah, dan biru. Sedangkan tiga telaga lainnya berwarna hitam, cokelat, dan kuning.
    Lokasi Telaga Puteri Tujuh Warna ini berjarak kurang lebih 70 kilometer dari ibukota Provinsi Bengkulu, atau lebih tepatnya berada di Desa Rimbo Pengadang, Kecamatan Air Dingin, Kabupaten Lebong.

    #5. Suban Air Panas

    Tempat Wisata di Curup
    Suban Air Panas
    Suban Air Panas adalah sebuah tempat pemandian air panas. Lokasinya berjarak kurang lebih 6 kilometer dari pusat Kota Curup, atau lebih tepatnya berada di Desa Cawang Baru, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong.
    Setiap akhir pekan (weekend) dan hari libur lainnya, tempat pemandian air panas ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan yang berasal dari daerah lainnya.
    Kurang lebih sama dengan tempat pemandian air panas lainnya di Indonesia, mandi di tempat pemandian air ini dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit seperti panu, kadas, dan lainnya.
    Bukan hanya pemandian air panas saja, disekitar tempat wisata ini juga terdapat beberapa objek wisata lainnya yang sayang dilewatkan begitu saja, di antaranya adalah sebuah air terjun setinggi 90 meter, batu menangis, dan lainnya.

    #6. Lubuk Beso

    Tempat wisata di Curup (Rejang Lebong) yang direkomendasikan dikunjungi wisatawan selanjutnya yaitu Lubuk Beso. Dimana diketahui, kata ” lubuk “ dalam bahasa Indonesia berarti ” bagian sungai yang dalam “.
    Jadi, Lubuk Beso adalah sebuah bagian sungai yang dalam, dan tenang yang cocok dijadikan sebagai tempat memancing ikan. Disamping itu, pemandangan alam di sekitarnya juga asri dengan suasana yang sejuk. 
    Tempat wisata ini bisa kamu kunjungi di Desa Apur, Kecamatan Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong (sekitar 3 kilometer dari Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong).

    #7. Air Terjun Sindang Kelingi

    Walaupun lokasi air terjun ini berada tidak begitu jauh dari jalan di Desa Sindang Jati, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, namun untuk mencapai lokasinya bisa dikatakan gampang-gampang susah.
    Dikatakan gampang! Karena lokasi air terjun ini tidak begitu jauh dari jalan. Dan dikatakan susah! Karena untuk menuju ke lokasi air terjun ini harus melewati tebing-tebing tinggi, batuan besar, dan bangunan peninggalan belanda.
    Namun, semua kesulitan-kesulitan tersebut akan terbayar jika sudah sampai ke lokasi air terjun tersebut. Dimana, keindahannya akan membuatmu langsung lupa dengan kesulitan-kesulitan yang harus dilewati untuk mencapainya.

    #8. Danau Mas Harun Bastari

    Tempat Wisata di Curup
    Danau Mas Harun Bastari
    Danau yang berada di Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong ini menawarkan pemandangan alam yang begitu menggagumkan mata dengan pulau kecil dibagian tengahnya.
    Disamping itu, danau ini juga memiliki beragam fasilitas pendukung untuk memanjakan para pengunjungnya. Biasanya, danau seluas 3.600 hektar ini buka setiap hari, mulai dari pukul 06:00 hingga pukul 18:00.
    Danau ini hanya berjarak kurang lebih 19 kilometer dari pusat Kota Curup, sekitar 25 kilometer kalau dari Kota Lubuk Linggau, dan sekitar 91 kilometer kalau dari ibukota Provinsi Bengkulu, yaitu Kota Bengkulu.

    #9. Kebun Teh Bukit Daun

    Tempat Wisata di Curup
    Kebun Teh Bukit Daun
    Kabupaten Rejang Lebong juga mempunyai perkebunan teh yang juga menarik dikunjungi wisatawan, yaitu Kebun Teh Bukit Daun. Lokasinya berjarak kurang lebih 25 kilometer dari pusat Kota Curup.
    Perkebunan teh yang secara administratif berada di Desa Sentral Baru, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong ini menawarkan hamparan perkebunan teh yang hijau dengan suasana yang asri dan sejuk.

    #10. Air Terjun Batu Betiang

    Tempat Wisata di Curup
    Air Terjun Batu Betiang
    Tempat wisata di Curup (Rejang Lebong) yang juga direkomendasikan untuk dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Air Terjun Batu Betiang, atau terkadang juga disebut dengan nama ” Air Terjun Bertingkat “.
    Salah satu keunikan yang dimiliki oleh Air Terjun Batu Betiang atau Air Terjun Bertingkat ini, yaitu terletak pada dinding-dinding batunya, yang berbentuk seperti balok persegi panjang, yang tersusun secara rapi. 
    Jika kamu penasaran dengan Air Terjun Batu Betiang/Air Terjun Bertingkat ini? Kamu bisa mengunjunginya langsung di Dusun Merasi, Desa Babakan Baru, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong.

    #11. Air Panas Desa Tempel Rejo

    Sesuai dengan namanya, pemandian air panas ini berada di Desa Tempel Rejo, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong. Pemandangan alam disekitar pemandian air panasnya juga cukup eksotis.
    Selain itu, tempat wisata yang memiliki luas sekitar 1.000 meter persegi ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti toilet, pedagang makanan, pedagang minuman, dan lain sebagainya.

    #12. Danau Telapak Kaki

    Danau Telapak Kaki ini berada di lereng Bukit Daun dengan ketinggian sekitar 200 mdpl (meter diatas permukaan air laut), atau secara administratif berada di Desa Talang Rendah, Kecamatan Nasal, Kabupaten Rejang Lebong.
    Dinamakan ” Danau Telapak Kaki ” karena penampakan danau yang masih jarang dikunjungi wisatawan ini sekilas terlihat seperti telapak kaki manusia jika dilihat dari ketinggian, atau dilihat melalui Google Earth. 
    Untuk mengunjunginya harus membelah hutan yang cukup lebat. Biasanya, danau ini dikunjungi oleh para pecinta alam, dan tidak jarang mereka kemping dengan mendirikan tenda disekitar danau ini untuk bermalam.

    #13. Air Terjun Panas Pacoa Seribeu

    Air Terjun Panas Gerojogan Sewu atau dalam bahasa masyarakat setempat lebih populer dikenal dengan nama ” Air Terjun Panas Pacoa Seribeu “ ini berada tidak begitu jauh dari kaki gunung api kembar Bukit Kaba.
    Air terjun yang secara administratif berada Di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang masih alami, sehingga suasananya lebih sejuk.

    #14. Tugu Pahlawan Tabarenah

    Tempat Wisata di Curup
    Tugu Pahlawan Tabarenah
    Tempat wisata di Curup (Rejang Lebong) yang juga direkomendasikan untuk dikunjungi selanjutnya yaitu Tugu Pahlawan Tabarenah. Tugu Pahlawan Tabarenah adalah sebuah monumen perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
    Sesuai dengan namanya, monumen yang menjadi bukti perjuangan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia ini bisa ditemukan di Desa Tabarenah, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong. 
    Bukan hanya Tugu Pahlawan Tabarenah, di Desa Tabarenah juga terdapat Taman Makam Pahlawan Tabarenah, dan Jembatan Tabarenah yang juga menjadi saksi bisu bukti perjuangan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong dalam melawan penjajah.

    #15. Pemandian Air Panas Sindang Jati

    Selain Suban Air Panas, dan Air Panas Desa Tempel Rejo, ada satu lagi pemandian air panas di Kabupaten Rejang Lebong yang juga patut dipertimbangkan untuk dikunjungi, yaitu Pemandian Air Panas Sindang Jati.
    Konon kabarnya, tempat pemandian air panas yang lokasinya berada di Desa Sindang Jadi, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong ini merupakan bagian dari peninggalan bekas bangunan belanda.
    Lebih asiknya lagi, air di tempat pemandian air panas ini tidak sepanas seperti pada tempat pemandian air panas di Suban Air Panas.

    Akhir Kata

    Nah, itulah ulasan beberapa tempat wisata di Curup (Rejang Lebong) yang direkomendasikan dikunjungi wisatawan. Baca juga ulasan tentang tempat wisata di tempat wisata di Prabumulih (Sumatera Selatan).
  • 12+ Tempat Wisata di Prabumulih (Sumsel) Yang Sedang Hits!!

    Tempat wisata di Prabumulih (Sumsel) yang direkomendasikan berikut ini wajib diketahui oleh para wisatawan. Pasalnya, beberapa tempat wisata tersebut sedang hits dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar daerah.

    Perlu kalian ketahui, Prabumulih adalah salah satu kota di Provinsi Sumatera Selatan. Dan di Kota Prabumulih dan sekitarnya terdapat sejumlah tempat wisata, seperti tempat wisata alam, sejarah, dan budaya.

    Lantas, dimana saja tempat wisata Prabumulih (Sumsel) yang sedang hits dikunjungi wisatawan tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.

    12+ Tempat Wisata di Prabumulih (Sumsel) Yang Sedang Hits Dikunjungi

    #1. Taman Kota Prabumulih

    Tempat Wisata di Prabumulih
    Taman Kota Prabumulih

    Tempat wisata di Prabumulih (Sumsel) yang sedang hits dikunjungi pertama yaitu Taman Kota Prabumuih. Awalnya, taman kota ini adalah sebuah lapangan sepakbola yang disulap menjadi taman kota.

    Taman kota ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang menarik, mulai dari tempat bersantai, jonging track, tempat bermain, hingga sejumlah tempat kuliner, dan lain sebagainya.

    Taman kota ini berada di Jalan Jend. A. Yani, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Biasanya, taman kota ini dibuka 24 jam setiap hari, dan bisa dikunjungi secara gratis.

    BACA JUGA: 14+ Tempat Wisata di Baturaja (Ogan Komering Ulu – Sumsel)

    #2. Desa Sindur

    Tempat wisata di Prabumulih (Sumsel) yang sedang hits dikunjungi berikutnya yaitu Desa Sindur. Desa ini digadang-gadang sebagai salah satu tempat wisata budaya dan alam kebanggaan Kota Prabumulih.

    Desa ini berada tidak begitu jauh dari pusat Kota Prabumulih, dan lokasinya mudah sekali ditemukan oleh wisatawan, atau secara administratif berada di Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

    Para wisatawan bisa melihat secara langsung para penduduk setempat yang masih menerapkan kebudayaan tradisional di desa ini. Disamping itu, keindahan alam di desa ini juga cukup menakjubkan.

    #3. Desa Muara Sungai

    Selain Desa Sindur, ada satu lagi desa di Kota Prabumulih yang juga menarik dikunjungi wisatawan, yaitu Desa Muara Sungai. Secara administratif, desa ini juga berada di Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

    Salah satu keunikan dari desa ini, yaitu terdapat sebuah kolam cantik berukuran 10×20 meter. Kalau melihat dari fotonya saja, pasti banyak orang yang mengira kalau kolam cantik ini adalah sebuah danau asli.

    Padahal, kolam cantik ini hanyalah sebuah kolam penyaringan yang banyak ditumbuhi oleh tanaman-tanaman air. Selain itu, para wisatawan juga bisa menikmati rimbunnya perkebunan karet disekitar kolam tersebut.

    #4. Islamic Center Prabumulih

    Kota Prabumulih juga memiliki beberapa masjid yang megah, salah satunya adalah Islamic Center Prabumulih. Bahkan, Islamic Center Prabumulih ini dianggap sebagai salah satu masjid termegah di Sumatera Selatan.

    Masjid yang berada di Jalan Lingkar, Desa Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan ini mulai dibangun pada tahun 2010 lalu, dan selesai dibangun pada tahun 2014 dengan biaya yang besar.

    Kebanyakan orang yang berkunjung ke masjid ini pasti menggagumi gaya arsitektur bangunannya yang sangat indah, khususnya dibagian kubah dan menaranya, yang kalau dipandang begitu adem dimata.

    #5. Masjid Darussalam

    Tempat Wisata di Prabumulih
    Masjid Darussalam

    Selain Islamic Center Prabumulih, ada satu lagi masjid yang bisa dijadikan sebagai tujuan wisata religi di Kota Prabumulih, yaitu Masjid Darussalam. Masjid ini berada di Desa Muntang Tapus, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.

    Masjid yang didominasi oleh warna putih ini juga sangat megah dengan nuansa islami. Selain bangunan masjidnya yang begitu megah, disekitar lingkungan Masjid Darussalam juga sangat luas dan bersih.

    #6. Caroline Island

    Tempat wisata di Prabumulih (Sumsel) yang sedang hits dikunjungi wisatawan selanjutnya yaitu Caroline Island. Caroline Island adalah satu-satunya tempat wisata air di kota berjuluk ” Kota Nanas “ ini.

    Tempat wisata yang satu ini cukup ikonik di Kota Prabumulih dan sekitarnya, serta cukup banyak menarik perhatian para wisatawan, khususnya para wisatawan yang berasal dari luar Kota Prabumulih.

    Biasanya, tempat wisata buka setiap hari, dari pukul 08:00 – 17:00. Lokasinya berada di Jalan Raya Prabumulih – Baturaja, Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

    #7. Kampoeng Wisata Prabumulih

    Kampoeng Wisata Prabumulih adalah sebuah tempat yang menyediakan beberapa objek wisata di dalamnya. Namun, objek wisata yang terkenal di tempat wisata ini yaitu wisata air seperti sepeda air, kolam renang, dan lainnya.

    Bukan hanya itu saja, di tempat wisata ini juga sudah tersedia beberapa saung makan. Disamping itu, lokasinya juga tidak begitu jauh dari pusat Kota Prabumulih, sehingga tempat wisata tidak pernah sepi pengunjung.

    Jika kamu penasaran dengan tempat wisata ini? Kamu bisa mengunjunginya di Desa Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Biasanya, tempat wisata ini buka setiap hari, dari pukul 07:00 – 23:00.

    #8. Monumen Patung Kuda

    Monumen Patung Kuda adalah salah satu ikon Kota Prabumulih, dan Monumen Patung Kuda ini sering dijadikan sebagai salah satu tempat nongkrong favorit oleh penduduk Kota Prabumulih dan sekitarnya.

    Waktu terbaik berkunjungi ke monumen ini, yaitu pada sore hari hingga malam hari. Pasalnya, pada sore hari hingga malam hari tersebut, monumen ini akan menyuguhkan pemandangan yang begitu cantik.

    Biasanya, Monumen Patung Kuda ini bisa dikunjungi oleh wisatawan 24 jam setiap harinya. Lokasinya berada di Desa Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

    #9. Pantai Pasir Payuputat

    Kota Prabumulih juga memiliki sebuah tempat wisata pantai, yaitu Pantai Pasir Payuputat. Hanya saja, pantai ini tidak berada dipinggir laut, melainkan berada dipinggir sungai, yaitu Sungai Lematang.

    Walaupun begitu, keindahan pantai ini tidak kalah dengan keindahan pantai yang ada dipingir laut. Disamping itu, pantai ini juga sering dijadikan sebagai tempat untuk menyelenggarakan berbagai event seperti event balap perahu tradisional.

    Waktu terbaik berkunjung ke pantai yang berada di Desa Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan ini, yaitu pada sore hari untuk menikmati suasana senja yang indah.

    #10. Taman Wonosari

    Walaupun taman ini tidak seluas Taman Kota Prabumulih, namun dari sisi arsitektur, taman yang berada di Desa Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan ini cukup menarik dikunjungi.

    Disamping itu, taman ini juga mempunyai sejumlah fasilitas pendukung yang menarik, mulai dari beberapa gazebo untuk tempat wisatawan nongkrong, hingga area bermain anak-anak, dan lain sebagainya.

    #11. Danau Bujoan

    Tempat Wisata di Prabumulih
    Danau Bujoan

    Tempat wisata di Prabumulih (Sumsel) yang juga sedang hits dikunjungi oleh wisatawan selanjutnya yaitu Danau Bujo’an. Danau ini berada di Jalan Raya Prabumulih – Baturaja, Desa Karang Bindu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Kota Prabumulih.

    Biasanya, tempat wisata ini buka setiap hari, mulai dari pukul 07:00 hingga pukul 18:00 untuk hari senin hingga hari sabtu, sedangkan pada hari minggu, tempat wisata ini dibuka 24 jam dengan tiket masuk gratis.

    Danau yang beberapa waktu lalu sempat viral di beberapa media sosial seperti Instagram ini memiliki sejumlah fasilitas pendukung yang menarik seperti  perahu bebek, water ball, dan lainnya dengan tarif sebesar Rp 20.000.

    #12. Taman Gunung Ibul

    Tempat wisata di Prabumulih (Sumsel) yang sedang hits dikunjungi wisatawan terakhir yaitu Taman Gunung Ibul. Sesuai dengan namanya, taman ini berada di Desa Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

    Taman ini sudah tertata dengan rapi, sehingga bagus dijadikan tempat nongkrong. Selain itu, fasilitas pendukungnya juga cukup menarik, mulai dari kolam cinta hingga area bermain ada di Taman Gunung Ibul ini.

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa tempat wisata di Prabumulih (Sumsel) yang sedang hits dikunjungi oleh wisatawan. Baca juga ulasan tentang sejumlah tempat wisata di tempat wisata di Painan (Sumatera Barat).

  • 6+ (Candi dan Prasasti) Peninggalan Kerajaan Kalingga!!

    Inilah beberapa candi dan prasasti peninggalan Kerajaan Kalingga yang menarik diketahui oleh para wisatawan. Perlu diketahui, Kalingga atau disebut juga ” Ho-ling “ adalah salah satu kerajaan yang pernah berdiri di Pulau Jawa.

    Walaupun sampai sekarang lokasi Kerajaan Kalingga ini belum diketahui secara pasti. Namun, menurut beberapa ahli menyebutkan bahwa Kerajaan Kalingga adalah sebuah kerajaan Hindu yang berada di sekitar Jawa Tengah.

    Hal ini bisa dibuktikan dari keberadaan beberapa candi dan prasasti peninggalan kerajaan yang diperkirakan berdiri pada abad ke 6 masehi. Lantas, apa saja candi dan prasasti peninggalan Kerajaan Kalingga tersebut? Berikut ulasannya.

    6+ (Candi dan Prasasti) Peninggalan Kerajaan Kalingga Yang Menarik Diketahui

    #1. Prasasti Tukmas

    Peninggalan Kerajaan Kalingga
    Prasasti Tukmas

    Peninggalan Kerajaan Kalingga yang pertama yaitu Prasasti Tukmas. Prasasti ini ditemukan di sebelah barat lereng Gunung Merapi, atau lebih tepatnya di Dusun Dakawu, Desa Lebak, Kecamatan Grabak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

    Prasasti ini mengunakan tulisan Sansekerta dengan menggunakan huruf Pallawa. Dimana, bentuk aksaranya lebih muda dibandingkan dengan aksara yang ditemukan pada prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara.

    Prasasti Tukmas ini dipahatkan pada sebuah batuan alam berukuran ” cukup “ besar didekat sebuah mata air. Dimana, didalam prasasti tersebut terukir gambar kendi, kapak, trisula, cakra, kelangsangka, dan bunga teratai.

    Prasasti Tukmas juga menyebutkan tentang sebuah mata air dan sungai yang jernih dan bersih seperti Sungai Gangga di India. Tulisan dan ukiran di prasasti ini melambangkan hubungan antara manusia dengan dewa-dewa hindu.

    Dan Prasasti Tukmas inilah yang menjadi salah satu dasar beberapa ahli beranggap bahwa Kerajaan Kalingga adalah sebuah kerajaan hindu, yang memiliki hubungan dengan kebudayaan agama hindu di India.

    BACA JUGA: 15+ Peninggalan Kerajaan Majapahit Yang Wajib Diketahui!!

    #2. Prasasti Sojomerto

    Peninggalan Kerajaan Kalingga
    Prasasti Sojomerto

    Prasasti peninggalan Kerajaan Kalingga yang menarik diketahui berikutnya yaitu Prasasti Sojomerto. Sesuai dengan namanya, prasasti ini ditemukan di Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

    Prasasti yang terbuat dari batu andesit dengan tinggi sekitar 78 centimeter, dan panjang 43 centimeter ini mengunakan aksara kawi, dan bahasa melayu kuno, yang diperkirakan berasal dari abad ke 7 masehi.

    Prasasti ini bersifat keagamaan siwais yang berisi tentang seluruh keluarga Dapunta, yang merupakan cikal bakal raja-raja dari Kerajaan Mataram Hindu. Hanya saja, dari 11 baris tulisan tersebut, sebagian barisnya sudah terhapus akibat terkikis usia.

    Dengan penemuan Prasasti Sojomerto ini semakin menguatkan pendapat beberapa ahli yang menyebutkan bahwa wilayah kekuasaan Kerajaan Kalingga berada di pesisir Jawa Tengah dan sekitarnya.

    Disamping itu, lewat prasasti ini juga diketahui bahwa pendiri Kerajaan Kalingga berasal dari keturunan Dinasti Sailendra, yaitu penguasa Kerajaan Mataram Kuno yang pernah berjaya di masa sebelumnya.

    #3. Prasasti Upit

    Selain Prasasti Tukmas, dan Prasasti Sojomerto, ada satu lagi prasasti yang juga merupakan bukti tantang keberadaan Kerajaan Kalingga atau Kerajaan Ho-ling (sebutan dari catatan Dinasti Tang) di Jawa Tengah, yaitu Prasasti Upit.

    Prasasti Upit ini ditemukan di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dimana, prasasti ini menceritakan tentang sebuah kampung bernama kampung upit, yang salah satu daerah bebas pajak berkat anugerah Ratu Shima.

    Jika kamu penasaran seperti apa bentuk dan rupa Prasasti Upit ini? Kamu bisa melihatnya langsung di Museum Purbakala, yang lokasinya berada di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

    #4. Candi Angin

    Peninggalan Kerajaan Kalingga
    Candi Angin

    Selain beberapa prasasti diatas, yakni Prasasti Tukmas, Prasasti Sojomerto, dan Prasasti Upit, Kerajaan Kalingga juga meninggalkan beberapa bangunan berupa candi, salah satunya adalah Candi Angin.

    Candi Angin ini bisa dikunjungi di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dinamakan ” Candi Angin “ karena lokasinya berada di sebuah kawasan yang ” cukup “ tinggi.

    Dimana, terpaan angin di kawasan tersebut sangat kencang disepanjang waktu, dan hebatnya candi ini tidak pernah roboh, dan tetap berdiri kokoh hingga sekarang. Dari analisa karbon, diperkirakan candi ini dibangun sebelum Candi Borobudur.

    Selain itu, Candi Angin juga tidak memiliki relief atau ornamen khas hindu budha, sehingga diperkirakan candi ini dibangun sebelum kebudayaan agama hindu budha menyatu dengan kebudayaan masyarakat setempat.

    #5. Candi Bubrah

    Peninggalan Kerajaan Kalingga
    Candi Bubrah

    Selain Candi Angin, ada satu lagi bangunan berupa candi yang merupakan peninggalan Kerajaan Kalingga, yaitu Candi Bubrah. Candi Bubrah ini ditemukan tidak begitu jauh dari lokasi Candi Angin.

    Dinamakan ” Candi Bubrah “ karena ketika ditemukan candi ini sudah dalam kondisi luluh lantah. Dimana, ketika pertamakali ditemukan, Candi Bubrah ini hanya tinggal reruntuhan setinggi 2 meter saja.

    Dilihat dari gaya bangunannya dan arsitektur-nya, diperkirakan candi ini dibangun pada abad ke 9 masehi. Disamping itu, candi yang dibuat dari batuan andesit ini juga memiliki corak kebudayaan budha.

    #6. Situs Puncak Songolikur

    Bukti tentang keberadaan Kerajaan Kalingga juga ditemukan di Puncak Rahtawu, atau disebut juga ” Puncak Saptorenggo “, atau ” Puncak Songolikur “, yang merupakan puncak tertinggi di Gunung Muria.

    Dikawasan Puncak Puncak Songolikur (Puncak Rahtawu/Puncak Saptorenggo) ditemukan 4 arca batu, yaitu Arca Batara Guru, Arca Togog, Arca Wisnu dan Arca Narada, yang menjadi bukti keradaan Kerajaan Kalingga.

    Sampai sekarang, para ahli belum mengetahui secara pasti bagaimana caranya mereka menbawa dan mengangkut arca-arca tersebut ke Puncak Songolikur, mengingat medan yang harus dilewati sangat sulit sekali.

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa candi dan prasasti peninggalan Kerajaan Kalingga yang menarik untuk kamu ketahui. Baca juga ulasan tentang tentang Air Terjun Sekar Langit di Magelang (Jawa Tengah).

  • 8+ Makanan Khas Singaraja (Buleleng – Bali) Yang Wajib Dicoba!!

    Inilah beberapa makanan khas Singaraja (Buleleng – Bali) yang wajib dipertimbangkan untuk dicoba oleh para wisatawan. Perlu kalian ketahui, Singaraja adalah ibukota Kabupaten Buleleng di Provinsi Bali.

    Kota Singaraja di Kabupaten Buleleng ini sangat terkenal dengan sejumlah tempat wisata yang menarik dikunjungi. Salah satunya adalah Pantai Lovina, yaitu salah satu pantai paling indah di Pulau Bali.

    Bukan hanya itu saja, beberapa makanan khasnya juga menjadi daya tarik tersendiri di Kota Singarasa. Lantas, apa saja makanan khas Singaraja (Buleleng – Bali) tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.

    8+ Makanan Khas Singaraja (Buleleng – Bali) Yang Wajib Dicoba

    #1. Siobak

    Makanan Khas Singaraja
    Siobak

    Makanan khas Singaraja (Buleleng – Bali) yang wajib dicoba pertama yaitu Siobak. Sebenarnya, Siobak ini merupakan makanan khas Tionghoa, yang sudah ada di Kota Singaraja sejak tahun 1960-an.

    Hanya saja, makanan yang satu ini sangat tidak direkomendasikan bagi wisatawan muslim. Pasalnya, bahan dasar pembuatan makanan ini adalah daging babi yang dimasak dengan mengunakan bumbu khusus.

    Makanan ini terdiri dari irisan daging babi, jeroan babi (usus babi), lemak babi goreng, dan rambak yaitu kerupuk kulit babi. Biasanya, makanan ini disajikan dengan kuat kental berwarna agak kecokelatan.

    BACA JUGA: 7+ Makanan Khas Karangasem (Bali) Yang Enak dan Lezat!!

    #2. Blayag

    Makanan khas Singaraja (Buleleng – Bali) yang wajib dicoba oleh para wisatawan berikutnya yaitu Blayag. Dilihat secara sekilas, makanan yang satu ini mirip sekali dengan gado-gado, atau lontong pecel.

    Namun citarasa makanan ini berbeda dengan gado-gado atau lontong pecel. Dimana, makanan ini tidak mengunakan bumbu kacang seperti pada gado-gado atau lontong pecel, tapi mengunakan kuah kuning dengan bumbu khas Bali.

    Makanan ini terdiri dari potongan ketupat, sayuran seperti bayam, tauge, dan lainnya, suwiran daging ayam, kacang tanah goreng, bawang goreng, telur rebus, dan disiram dengan kuah berwarna kuning khas Bali.

    #3. Es Ancruk

    Kota Singaraja juga mempunyai minuman khas yang cocok diminum pada siang hari yang panas, yaitu Es Ancruk. Dilihat secara sekilas, minuman yang satu ini mirip seperti es campur pada umumnya.

    Mungkin yang membedakan hanyalah isian di dalamnya. Dimana, Es Ancruk ini terdiri dari ancruk, bubur sumsum, hun kwe, beberapa potongan buah nangka, dan es batu dengan ditambah kuah dari santan.

    #4. Laklak

    Makanan Khas Singaraja
    Laklak

    Laklak merupakan salah satu jajanan khas Pulau Bali. Walaupun sebenarnya jajanan yang satu ini bisa juga ditemukan dengan mudah di beberapa daerah lainnya di Pulau Jawa dengan nama ” Serabi “.

    Jajanan berwarna khas hijau ini banyak ditemukan di sejumlah pasar tradisional di Pulau Bali, termasuk juga di Kota Singaraja. Biasanya, jajanan ini disajikan dengan parutan kelapa, dan disiram dengan larutan gula merah.

    #5. Jukut undis

    Jukut Undis, atau lebih dikenal dengan nama ” Kacang Hitam “ adalah salah satu rempah-rempah yang banyak digunakan sebagai pelengkap pada sejumlah makanan di Singaraja seperti nasi campur, dan lain sebagainya.

    Bisa dikatakan, beberapa makanan di Singaraja belum dianggap lengkap jika belum dicampur dengan kacang hitam (jukut undis). Biasanya, kacang hitam tersebut diolah dengan kuah, atau hanya direbus sebagai lauk makan.

    #6. Jaje Uli

    Makanan Khas Singaraja
    Jaje Uli

    Makanan khas Singaraja (Buleleng – Bali) yang juga menarik untuk dicoba oleh para wisatawan selanjutnya yaitu Jaje Uli. Jaje Uli merupakan salah satu jajanan khas Singaraja yang dibuat dari ketan.

    Jaje Uli ini dibuat dengan tekstur kering, kaku, dan bercitarasa sedikit hambar. Oleh karena itulah, jajanan khas ini lebih nikmat jika disantap dengan ditaburi tape, yang juga terbuat dari bahan dasar ketan.

    #7. Tape

    Makanan yang satu ini terbuat dari bahan dasar ketan, atau singkong dengan melewati proses fermentasi, sehingga mengandung ” sedikit “ alkohol dengan citarasa kombinasi antara manis, dan asam.

    Namun untuk tape khas Kota Singaraja ini, biasanya dibuat dengan bahan dasar ketan. Seperti yang disinggung sebelumnya, tape khas Kota Singaraja ini biasanya dihidangkan sebagai pelengkap Jaje Uli.

    #8. Sudang Lepet

    Secara harfiah, nama ” Sudang Lepet “ yang berasal dari kata ” Sudang ” yang berarti ” Ikan Asin “ dan kata ” Lepet ” yang berarti ” sial “. Konon katanya, penamaan ini muncul karena proses pembuatannya yang dianggap malang.

    Di sejumlah tempat makan di Bali, seperti di Kota Singaraja, biasanya Sudang Lepet ini disajikan sebagai hidangan pelengkap untuk beberapa jenis makanan seperti nasi campur, nasi urap, dan lain sebagainya.

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa makanan khas Singaraja (Buleleng – Bali) yang wajib dicoba oleh para wisatawan. Baca juga ulasan tentang beberapa tempat wisata di Singaraja yang lagi hits dikunjungi oleh para wisatawan.