Category: Sumatera

  • Pantai Muara Indah Suak (Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Tips)

    Pantai Muara Indah Suak (Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Tips)

    Pantai Muara Indah Suak
    Pantai Muara Indah Suak

    Pantai Muara Indah Suak adalah salah satu pantai yang bagus dijadikan tujuan wisata di Kabupaten Lampung Selatan. Perlu diketahui, Lampung Selatan adalah sebuah wilayah tingkat dua di Provinsi Lampung.

    Kabupaten yang beribukota di Kota Kalianda ini memang terkenal dengan sejumlah tempat wisata pantainya seperti Pantai Bagoes, Pantai Embe, Pantai Marina, Pantai Laguna, Pantai Kedu, dan pantai lainnya.

    Namun ada satu pantai lagi yang tidak boleh dilewatkan untuk dikunjungi di Kabupaten Lampung Selatan, yaitu Pantai Muara Indah Suak. Berikut ulasan lengkapnya.

    Pantai Muara Indah Suak (Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Tips)

    #1. Lokasi

    Nama pantai ini sendiri sudah sangat dikenal di kalangan masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan dan sekitarnya, sehingga lokasinya sangat mudah dicari, dan ditemukan. 

    Disamping itu, pantai yang berada di Desa Suak, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan ini sangat mudah dijangkau dengan kendaraan dari pusat Kota Kalianda.

    BACA JUGA: 12+ Pantai di Kalianda (Lampung Selatan) Yang Selalu Hits Dikunjungi!!

    #2. Harga Tiket Masuk

    Pantai ini sudah dikelola dengan baik, sehingga untuk menikmati para wisatawan harus membayar tiket masuk, yaitu sebesar Rp 10.000 untuk pengunjung yang mengunakan sepeda motor, Rp 30.000 untuk mobil, dan Rp 100.000 untuk bus.

    Harga tiket masuk tersebut bisa dikatakan cukup terjangkau, karena tempat wisata ini sudah dikelola dengan baik. Dimana, selain pantainya yang masih terjaga keasriannya, terdapat juga beberapa spot foto yang menarik dicoba.

    #3. Fasilitas Pendukung

    Untuk memanjakan para pengunjungnya, pihak pengelola pantai ini sudah menyediakan beberapa fasilitas pendukung seperti spot-spot foto menarik, gazebo untuk beristirahat, ayunan yang sejajar menghadap pantai, dan lain sebagainya.

    Bukan hanya itu saja, para pengunjung di pantai ini juga bisa menyewa beberapa fasilitas menarik lainnya seperti mini trail, kano, bean bag, dan lain sebagainya.

    Sebagai info tambahan, pantai ini bukan hanya digunakan sebagai tujuan wisata, tapi juga terkadang digunakan untuk menyelenggarakan acara-acara lain seperti familly gathering, kopi darat komunitas, camping, wedding, dan lainnya.

    #4. Tips

    Buat kalian yang berencana berwisata ke Pantai Muara Indah Suak, berikut ada beberapa tips agar acara liburan berjalan dengan lancar. Berikut tipsnya:

    Selalu berhati-hati

    Pantai ini memang dikenal mempunyai arus yang relatif tenang, sehingga sangat cocok untuk dijadikan lokasi berenang bersama anak-anak. Walaupun begitu, kita harus tetap menjaga para anak-anak tersebut agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

    Buangnya Sampah Pada Tempatnya

    Tips berikutnya yang selalu kita lupakan yaitu selalu budayakan membuang sampah pada tempatnya, dan jangan merusak fasilitas-fasilitas yang tersedia di pantai ini.

    Kedua, ketika berwisata ke Pantai Muara Indah Suak jangan membuang sampah secara sembarangan serta jangan merusak fasilitas yang tersedia di pantai tersebut.

    Penutup

    Nah, itulah ulasan singkat tentang Pantai Muara Indah Suak di Desa Suak, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Baca juga beberapa tempat wisata di Kota Kalianda dan sekitarnya.

  • 7+ Makanan Khas Indragiri Hulu (Riau) Yang Wajib Dicicipi!!

    Makanan khas Indragiri Hulu berikut ini sangat direkomendasikan untuk dicicipi oleh para wisatawan jika sedang berkunjung ke Riau. Perlu diketahui, Indragiri Hulu adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau.

    Kabupaten yang ibukota berada di Kota Rengat ini dikenal mempunyai beberapa tempat wisata yang menarik dikunjungi seperti Air Terjun Denalo, Replika Istana Indragiri, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, dan lainnya.

    Disamping beberapa tempat wisata, para wisatawan yang sedang berada di Kabupaten Indragiri Hulu ini juga wajib mencicipi beberapa makanan khasnya. Lantas, apa saja makanan khas Indragiri Hulu (Riau) tersebut? Berikut ulasannya.

    7+ Makanan Khas Indragiri Hulu (Riau) Yang Wajib Dicicipi Para Wisatawan

    #1. Kue Asidah

    Makanan Khas Indragiri Hulu
    Kue Asidah

    Makanan khas Indragiri Hulu (Riau) yang wajib dicicipi pertama yaitu Kue Asidah. Pada jaman dahulu, kabarnya, Kue Asidah merupakan salah satu kudapan favorit raja dan para bangsawan di Kerajaan Indragiri.

    Kue Asidah dibuat dari tepung beras yang dicampur dengan beberapa rempah-rempah khas Indonesia seperti kayu manis, cengkeh, dan daun pandang. Biasanya, kue ini disajikan dengan bawang goreng sebagai topping-nya.

    Namun seiring dengan perkembangan jaman, terkadang kue ini disajikan dengan meses atau cokelat sebagai topping-nya.

    BACA JUGA: 7+ Makanan Khas Tembilahan (Indragiri Hilir – Riau) Yang Pasti Lezat!!

    #2. Lope Bugi

    Makanan Khas Indragiri Hulu
    Lope Bugi

    Makanan khas Indragiri Hulu (Riau) yang wajib dicicipi berikutnya Lope Bugi, atau oleh masyarakat lokal kue ini lebih dikenal dengan nama ” Kue Bugis “.

    Lope Bugi atau Kue Bugis ini dibuat dari bahan dasar beras ketan dan santan yang dibagian tengahnya diisi dengan parutan kelapa. Untuk penyajiannya, biasanya mengunakan daun pisang sebagai bungkusnya.

    Lope Bugi atau Kue Bugis ini memiliki dua varian, yaitu Lope Bugi Putih dan Lope Bugi Hitam. Kedua varian kue ini mempunyai citarasa sama-sama gurih (tidak ada yang berbeda).

    #3. Sop Tunjang

    Sop Tunjang adalah sop khas Indragiri Hulu yang terbuat bahan dasar dari tulang sapi. Walaupun terbuat dari tulang sapi, namun tulang sapi yang digunakan untuk membuat sop ini masih memiliki daging yang tebal.

    Tulang sapi yang masih memiliki daging tebal tersebut dimasak dengan beberapa rempah-rempah seperti kentang, wortel, tomat, daun bawang, dan lainnya, sehingga menghasilkan sop bercitarasa menyegarkan.

    #4. Kue Bawang

    Kue Bawang adalah salah satu jenis kuliner unik yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu (Riau). Pasalnya, walaupun dinamakan ” kue “ namun makanan yang satu ini berbentuk seperti kerupuk.

    Kue Bawang ini biasanya dijadikan sebagai lauk pauk untuk dimakan bersama nasi dan sangat digemari oleh masyarakat lokal. Bahkan sekarang sudah ada beberapa industri kecil yang memproduksi makanan ini.

    #5. Bolu Berendam

    Makanan Khas Indragiri Hulu
    Bolu Berendam

    Kurang lebih sama dengan Kue Asidah, Bolu Berendam ini juga merupakan salah jenis kuliner kesukaan para raja dan para bangsawan di Kerajaan Indragiri pada jaman dulu.

    Dinamakan ” Bolu Berendam “ karena kue ini dimasak dengan cara direbus dan disajikan masih dalam keadaan basah. Citarasanya yang manis membuat kue ini sangat disukai semua orang, baik anak-anak maupun orang dewasa.

    #6. Dodol Kedondong

    Ibukota Kabupaten Indragiri Hulu, yaitu Kota Rengat dijuluki sebagai ” Kota Kedondong “, karena di kota ini banyak terdapat pohon kedondong, sehingga buah kedondong menjadi buah khas Kota Rengat ini.

    Salah satu jenis kuliner yang terbuat dari buah kedondong di Kabupaten Indragiri Hulu adalah Dodol Kedondong. Dodol Kedondong ini memiliki aroma yang harum, dan citarasa yang tidak terlalu manis dan tidak terlalu asam.

    Dodol khas Kabupaten Indragiri Hulu ini sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang oleh para wisatawan, karena dodol ini sudah dikemas dengan baik, sehingga mudah dibawa kemana-mana.

    Akhir Kata

    Nah, itu dia beberapa makanan khas Indragiri Hulu (Riau) yang sangat direkomendasikan untuk dicicipi oleh para wisatawan jika sedang berkunjung ke Riau. Baca juga beberapa makanan khas Kabupaten Kampar di Riau.

  • 7+ Makanan Khas Kampar (Riau) Yang Lezat Dan Gurih!!

    Makanan khas kampar berikut ini sangat wajib dicicipi oleh para wisatawan yang sedang berkunjung ke Provinsi Riau. Seperti diketahui, Kampar adalah sebuah kabupaten atau daerah tingkat 2 di Provinsi Riau.

    Kabupaten yang pusat pemerintahannya berada di Kota Bangkinang ini cukup banyak memiliki tujuan wisata yang menarik, sehingga tidak heran jika kabupaten ini cukup dikenal dikalangan para wisatawan di Indonesia.

    Disamping itu, beberapa makanan khas di kabupaten ini juga cukup menarik dicicipi oleh para wisatawan. Lantas, apa saja makanan khas Kampar – Riau yang lezat dan gurih tersebut? Berikut ulasannya.

    7+ Makanan Khas Kampar (Riau) Yang Lezat Dan Gurih!!

    #1. Sate Ocu

    Makanan Khas Kampar
    Sate Ocu

    Makanan khas Kampar – Riau yang lezat pertama yaitu Sate Ocu. Dilihat secara sekilas, Sate Ocu ini mirip seperti Sate Padang, namun faktanya kedua jenis sate ini memiliki beberapa perbedaan yang cukup mencolok.

    Kalau Sate Ocu terbuat dari berbagai daging seperti daging ayam, daging sapi, hati, ceker, hingga tulang. Berbeda dengan Sate Padang yang hanya terbuat dari daging sapi saja. Kesamaan kedua jenis sate ini yaitu sama-sama disajikan dengan potongan ketupat.

    BACA JUGA: 7+ Makanan Khas Tembilahan (Indragiri Hilir – Riau) Yang Pasti Lezat!!

    #2. Kue Palito Daun

    Makanan Khas Kampar
    Kue Palito Daun

    Makanan khas Kampar – Riau yang lezat dan gurih berikutnya yaitu Kue Palito Daun. Kue Palito Daun adalah kue khas Kabupaten Kampar yang terbuat dari bahan dasar tepung beras dan dibungkus dengan daun pisang.

    Sekilas, Kue Palito Daun ini mirip seperti Kue Talam, dan Lemang Basuong, namun cara bentuk dan pengolahannya berbeda. Dinamakan ” Kue Palito Daun “ karena ketika dibuka dibagian tengah kue ini mirip seperti sumbu palito.

    #3. Kue Jalo

    Makanan Khas Kampar
    Kue Jalo

    Bahan utama pembuatan kue ini adalah tepung terigu. Dinamakan ” Kue Jalo “ karena bentuknya mirip seperti jalo yaitu cetakan adonan yang memiliki 4 – 5 corong.

    Menariknya, Kue Jalo ini tidak hanya bisa ditemukan di Kabupaten Kampar, namun juga bisa ditemukan di Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Rokan Hulu.

    Hanya saja, Kue Jalo khas Kabupaten Kampar ini sedikit berbeda dengan Kue Jalo dari daerah lainnya. Karena Kue Jalo di Kabupaten Kampar mengunakan buah srikaya sebagai pelengkapnya sedangkan dari daerah lain biasanya mengunakan kari daging.

    #4. Gulai Asam Pedas Ikan Patin

    Ikan Patin adalah salah satu ikan yang banyak hidup di Sungai Kampar, sehingga tidak heran apabila masyarakat di Kabupaten Kampar dan sekitarnya banyak mengolah Ikan Patin menjadi makanan khas yang lezat.

    Dan salah satu makanan lezat berbahan dasar Ikan Patin di Kabupaten Kampar dan sekitarnya adalah Gulai Asam Pedas Ikan Patin, yang diolah dengan berbagai jenis rempah-rempah khas Indonesia.

    #5. Gulai Siput Kuantan

    Selain Gulai Asam Pedas Ikan Patin, ada satu lagi gulai khas Kabupaten Kampar yang wajib dicicipi yaitu Gulai Siput Kuantan. Orang-orang di Kabupaten Kampar yang merantau pasti sering merindukan makanan yang unik ini.

    Pasalnya, citarasa makanan ini tidak perlu ditanyakan lagi. Hanya saja, karena bahan utama pembuatan adalah sipit sehingga kuah yang dihasilkannya sedikit berlendir, bahkan ketika mengigit daging siputnya pun masih terasa lendirnya.

    #6. Lopek Bugi

    Makanan Khas Kampar
    Lopek Bugi

    Lopek Bugi adalah salah satu jajanan khas Kabupaten Kampar yang dibuat dari bahan dasar beras ketan yang dimasak dengan cara dikukus dan dibungkus mengunakan daun pisang.

    Nama ” Lopek Bugi “ sendiri terinspirasi dari bahasa setempat yaitu ” Lopek “ yang berarti ” Lepat “ dan ” Bugi “ adalah sebutan untuk tumbukan beras ketan. Sehingga, ketika kata ” Lopek ” dan ” Bugi ” digabung maka bisa diartikan sebagai beras ketan yang sudah ditumbuh halus. 

    #7. Kue Bangkit

    Makanan Khas Kampar
    Kue Bangkit

    Kue Bangkit adalah kue kering khas melayu yang bisa ditemukan di Kabupaten Kampar dan sekitarnya. Dinamakan ” Kue Bangkit “ karena kue ini akan melebar 2 kali lipat setelah dipanggang di dalam oven tradisional.

    Lebih menariknya lagi, karena teksturnya lembut sehingga kue ini bisa dikomsumsi oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, bahkan orang yang sudah lansia.

    Akhir Kata

    Nah, itu dia beberapa jenis makanan khas Kampar yang sangat wajib dicicipi oleh para wisatawan yang sedang berkunjung ke Provinsi Riau. Baca juga beberapa jenis makanan khas Kuantan Singingi (Kuansing).

  • 12+ Pantai di Kalianda (Lampung Selatan) Yang Selalu Hits Dikunjungi!!

    Pantai di Kalianda berikut ini harus dipertimbangkan dikunjungi oleh para wisatawan yang sedang liburan di Kabupaten Lampung Selatan. Seperti diketahui, Kalianda merupakan ibukota Kabupaten Lampung Selatan.

    Kota Kalianda memang cukup dikenal dengan beberapa tempat wisatanya. Dan salah satu tempat wisata di Kota Kalianda yang cukup populer di kalangan para wisatawan adalah wisata pantainya.

    Dimana diketahui, ada banyak pantai yang eksotis disekitar Kota Kalianda ini. Lantas, seperti apa saja pantai di Kalianda (Lampung Selatan) yang selalu hits dikunjungi wisatawan tersebut? Berikut ulasannya.

    12+ Pantai di Kalianda (Lampung Selatan) Yang Selalu Hits Dikunjungi!!

    #1. Pantai Marina

    Pantai di Kalianda
    Pantai Marina

    Pantai di Kalianda (Lampung Selatan) yang selalu hits dikunjungi wisatawan pertama yaitu Pantai Marina. Lokasinya berada di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

    Dulunya, Pantai Marina adalah salah satu tempat wisata yang tidak pernah sepi pengunjung di Lampung Selatan. Namun, seiring banyaknya bermunculan tempat wisata baru di Lampung Selatan, sehingga pantai ini menjadi sepi pengunjung.

    Walaupun begitu, keindahan yang ditawarkan oleh pantai ini tidak kalah eksotis dengan pantai-pantai lainnya di Lampung Selatan. Bahkan tidak jarang, ada beberapa pasangan pengantin yang menjadikan pantai ini sebagai lokasi foto prewedding.

    BACA JUGA: 20+ Tempat Wisata di Lampung Yang Kekinian!!

    #2. Pantai Laguna

    Pantai di Kalianda
    Pantai Laguna

    Pantai di Kalianda (Lampung Selatan) yang selalu hits dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Pantai Laguna. Pantai Laguna ini sangat terkenal dengan pasirnya yang berwarna putih dan bertekstur lembut, serta memiliki panorama yang eksotis.

    Disamping itu, pantai yang berada di Desa Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung ini juga berada di dalam kawasan Komplek Alau Alau Boutique Resort Hotel.

    Sehingga, tidak heran jika Pantai Laguna selalu direkomendasikan untuk dikunjungi para wisatawan yang ingin menghabiskan malam di tempat ini.

    #3. Pantai Kedu

    Pantai di Kalianda
    Pantai Kedu

    Dulunya, pantai yang lokasinya masih berada di Desa Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung ini sangat kotor sekali dan dipenuhi dengan sampah rumah tangga.

    Karena dulunya, pantai ini dijadikan sebagai salah satu tempat untuk membuang sampah oleh penduduk setempat. Namun sekarang, sampah-sampah tersebut sudah dibersihkan dan panorama di pantai ini sangat eksotis.

    Bahkan saking eksotis, Pantai Laguna ini disebut-sebut mirip seperti Parangtritis di Yogyakarta. Ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan di pantai ini seperti berfoto selfie, berenang, bermain bola, dan lainnya.

    #4. Pantai Sapenan

    Nama pantai yang lokasinya berada di Desa Merak Belatung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung ini diambil dari bahasa penduduk setempat yang berarti ” Mumpung “

    Kata ” Mumpung “ disini bermakna ” positif “ seperti menggagumi, mensyukuri, dan menikmati. Dan perlu diketahui, Pantai Sapenan adalah salah satu pantai yang mudah di jangkau di Kabupaten Lampung Selatan.

    #5. Pantai Teluk Nipah

    Pantai di Kalianda
    Pantai Teluk Nipah

    Pantai Teluk Nipah adalah salah satu pantai indah yang dimiliki oleh Kabupaten Lampung Selatan. Hanya saja, keindahan alam di pantai ini belum banyak tereksplorasi oleh para wisatawan.

    Salah satu daya tarik utama di pantai yang lokasinya berada di Desa Bulok, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung ini yaitu adanya formasi batuan yang sedikit menjorok ke laut.

    #6. Pantai Tapak Kera

    Pantai di Kalianda
    Pantai Tapak Kera

    Pantai Tapak Kera adalah salah satu pantai yang lokasinya cukup sulit dijangkau di Kabupaten Lampung Selatan. Lokasinya berada di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

    Walaupun lokasinya cukup sulit dijangkau, namun panorama yang ditawarkan oleh pantai yang mempunyai batuan-batuan karang dan air laut yang berwarna biru ini cukup menjadi imbalan yang sepadan.

    Nama ” Pantai Tapak Kera “ sendiri terinspirasi dari keadaan atau kondisi di sekitar pantai tersebut. Dimana, Pantai Tapak Kera dan sekitarnya adalah tempat habitat bagi sekumpulan kera untuk hidup.

    #7. Pantai Bagoes

    Pantai di Kalianda
    Pantai Bagoes

    Pantai di Kalianda (Lampung Selatan) yang selalu hits dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Pantai Bagoes. Lokasinya sangat mudah dijangkau karena lokasi pantai ini tidak jauh dari jalan lintas sumatera.

    Hanya saja, pantai yang lokasinya berada di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung ini belum mempunyai fasilitas pendukung yang selengkap pantai-pantai lainnya di Kabupaten Lampung Selatan.

    #8. Pantai Embe

    Pantai di Kalianda
    Pantai Embe

    Pantai Embe atau dikenal juga dengan nama ” Pantai Merak Belantung ” adalah salah satu pantai yang mudah dijangkau dan satu jalur dengan Pantai Bagoes dan Pantai Grand Elty Krakatoa.

    Suasana dan panorama di pantai ini kurang lebih sama dengan Pantai Bagoes, karena lokasi kedua pantai ini memang masih berada di daerah yang sama yaitu di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

    #9. Pantai Indah Krakatoa

    Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung ini memang cukup dikenal dengan beberapa pantainya yang indah, salah satunya adalah Pantai Indah Krakatoa.

    Secara umum, suasana dan panorama di pantai ini mirip seperti beberapa pantai lainnya yang ada di Desa Merak Belantung seperti Pantai Embe (Pantai Merak Belantung) dan Pantai Bagoes.

    #10. Pantai Ketang

    Pantai di Kalianda
    Pantai Ketang

    Pantai yang lokasinya berada di Desa Way Urang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung ini sangat terkenal dengan formasi batu karangnya yang eksotis.

    Bahkan katanya, berkat keeksotisan batu karangnya tersebut, banyak pasangan pengantin yang melakukan foto prewedding di batuan karang yang ada di Pantai Ketang. Lebih menariknya lagi, pantai ini bisa dikunjungi secara gratis.

    #11. Pantai Grand Elty Krakatoa

    Pantai di Kalianda
    Pantai Grand Elty Krakatoa
    Pantai di Kalianda (Lampung Selatan) yang juga selalu hits dikunjungi para wisatawan terakhir yaitu Pantai Grand Elty Krakatoa. Lebih menariknya lagi, pantai ini masih satu jalur dengan beberapa pantai lainnya di Kalianda.
    Pantai yang berada di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung ini masuk di dalam kawasan Grand Elty Krakatoa Resort yang dikelola oleh sebuah perusahaan secara profesional.
    Hanya saja, Pantai Grand Elty Krakatoa ini kurang direkomendasikan untuk piknik, berenang, dan lainnya. Namun sangat direkomendasikan sebagai tempat bermalam dengan pemandangan yang bagus. 

    Akhir Kata

    Nah, itu dia beberapa pantai di Kalianda yang selalu hits dikunjungi para wisatawan ketika berada di Kabupaten Lampung Selatan. Baca juga beberapa rekomendasi tempat wisata di Metro (Lampung).
  • 20+ Makanan Khas Nias Yang Rekomended Disantap!!

    Makanan khas nias berikut ini sangat direkomendasikan disantap wisatawan ketika sedang berkunjung ke Pulau Nias. Perlu diketahui, Pulau Nias adalah sebuah pulau yang berada di sebelah barat Pulau Sumatera.

    Pulau yang secara administratif masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara ini telah ditetapkan sebagai salah satu ikon pariwisata nasional, sehingga tidak heran ada banyak tempat wisata menarik di pulau ini.

    Disamping tempat wisatanya, Pulau Nias juga mempunyai beberapa makanan khas yang enak dan lezat untuk disantap. Lantas, apa saja makanan khas nias yang direkomendasikan untuk disantap tersebut? Berikut ulasannya.

    20+ Makanan Khas Nias Yang Rekomended Disantap

    #1. Köfö- Köfö

    Makanan Khas Nias
    Köfö- Köfö

    Makanan khas nias yang direkomendasikan disantap pertama yaitu Köfö- Köfö. Köfö- Köfö adalah gulai ikan khas Pulau Nias yang cara masaknya sedikit berbeda dengan gulai ikan pada umumnya di Indonesia.

    Bahan dasar pembuatannya adalah ikan segar yang kulitnya sudah dibuang, kemudian digoreng hingga matang, dan dimasak dengan santan kelapa. Biasanya, makanan ini disajikan sebagai lauk pauk untuk makan siang.

    BACA JUGA: 7+ Makanan Khas Tapanuli Selatan Yang Direkomendasikan Untuk Dicicipi!!

    #2. Gowi Nifufu

    Makanan Khas Nias
    Gowi Nifufu

    Makanan khas nias yang direkomendasikan disantap berikutnya yaitu Gowi Nifufu. Gowi Nifufu adalah salah satu makanan tradisional Pulau Nias yang bahan dasar pembuatan dari umbi-umbian seperti ubi jalar.

    Pada jaman dulu beras sangat langka dan mahal di Pulau Nias, makanya masyarakat di Pulau Nias menjadikan makanan ini sebagai menu pertama yang akan disantap sebelum menyantap hidangan utama.

    #3. Harinake

    Kalau makanan yang satu ini hanya direkomendasikan bagi para wisatawan yang boleh memakan daging babi. Pasalnya, Harinake adalah makanan yang terbuat dari daging babi cincang yang diiris berukuran kecil dan tipis.

    Namun ada juga Harinake yang dibuat dari daging ikan. Harinake sendiri termasuk makanan yang mewah dan sulit ditemukan. Hal ini dikarenakan makanan ini biasanya disajikan untuk menghormati tamu yang datang ke rumah.

    #4. Ni’owuru

    Makanan Khas Nias
    Ni’owuru

    Kalau di beberapa daerah lainnya di Indonesia, hanya daging ikan saja yang bisa diasinkan agar tahan lama. Namun berbeda dengan di Pulau Nias, dimana berbagai jenis daging bisa diasinkan, dan asinan daging tersebut dinamakan Ni’owuru.

    Umumnya, Ni’owuru adalah istilah untuk asinan daging babi. Namun ada juga Ni’owuru yang terbuat dari daging ayam, kerbau, dan sapi yang kemudian diasinkan.

    Jadi, jika kamu seorang muslim dan ingin mencicipi makanan ini, lebih baik bertanya dulu ke penjualnya tentang jenis daging yang diasinkan tersebut.  

    #5. Lehedalo Nifange

    Makanan Khas Nias
    Lehedalo Nifange

    Lehedalo Nifange adalah salah satu menu makanan yang cukup populer di Pulau Nias. Bahan dasar pembuatannya adalah talas yang dimasak dengan cara di rendang, makanya makanan ini disebut juga sebagai rendang talas.

    Walaupun hanya berbahan dasar talas, namun makanan ini sangat enak dan biasanya disantap bersama dengan sagu. Hanya saja, Lehedalo Nifange ini termasuk salah satu makanan yang saat ini cukup langka dan sulit ditemukan di Pulau Nias.

    #6. Hambae Nititi

    Hambae Nititi adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar kepiting yang direbus, kemudian dipisahkan daging dengan cangkangnya, setelah itu dicampur dengan parutan kelapa muda, dan dimasak hingga matang.

    Makanan ini biasanya dimasak hingga kering mirip seperti abon yaitu makanan yang terbuat dari serat daging hewan yang sudah mengering dan disuwir-suwir. Hambae Nititi sendiri bercitarasa sangat gurih.

    #7. Silio Guro

    Makanan Khas Nias
    Silio Guro

    Bisa dikatakan, Silio Guro adalah makanan yang mirip dengan pepes bakar, karena makanan ini umumnya disajikan dengan dibungkus mengunakan daun pisang dan dimasak dengan cara dipanggang diatas bara api.

    Yang membedakan makanan ini dengan pepes bakar, terletak pada isiannya yang mengunakan daging udang yang sudah digiling dan dicampur dengan kelapa yang sebelumnya sudah diberi bumbu. 

    #8. Nibini Ogo

    Makanan Khas Nias
    Nibini Ogo

    Sekilas, makanan khas nias yang satu ini mirip dengan Silio Guro. Dimana diketahui, Nibini Ogo ini juga mengunakan daun pisang untuk bungkusnya, dan dimasak dengan cara dipanggang diatas bara api yang menyala.

    Yang membedakan Nibini Ogo dengan Silio Guro adalah isiannya. Dimana, Silio Guro isiannya adalah daging udang giling, sedangkan Nibini Ogo isiannya adalah daging atau ikan. Biasanya, makanan ini disantap dengan nasi.

    #9. Tamboyo

    Makanan Khas Nias
    Tamboyo

    Tamboyo adalah ketupat khas Pulau Nias. Dilihat dari bentuknya, Tamboyo hampir sama dengan ketupat-ketupat pada umumnya yang ada di Indonesia. Yang membedakannya adalah bahan dasar pembuatannya.

    Dimana diketahui, ketupat khas Pulau Nias ini terbuat dari bahan dasar beras ketan yang kemudian dimasak dengan santap kelapa dan ditambah sedikit garam, sehingga menghasilkan citarasa yang sangat gurih.

    #10. Biga

    Makanan Khas Nias
    Biga

    Biga atau dikenal juga dengan sebutan ” Bika “ adalah salah satu cemilan yang sangat populer di kalangan masyarakat di Pulau Nias. Bahan dasar pembuatan adalah madu yang diolah dengan resep khusus.

    Sehingga tidak heran, jika cemilan yang bercitarasa manis ini sering menjadi buruan para wisatawan di Pulau Nias untuk dijadikan sebagai oleh-oleh. 

    #11. Babae

    Makanan Khas Nias
    Babae

    Dulunya, Babae adalah salah satu makanan yang tidak boleh sembarang dihidangkan dan hanya disajikan untuk keluarga bangsawan saja, atau pada acara-acara tertentu saja seperti acara adat, pernikahan, dan lainnya.

    Sekilas, makanan ini mirip seperti bubur. Namun kenyataan Babae bukanlah bubur melainkan makanan yang terbuat dari bahan dasar kacang putih, kemudian dicampur dengan kelapa yang dihaluskan sehingga terlihat seperti bubur.

    Makanan ini sangat populer di kalangan masyarakat di Pulau Nias. Bahkan, karena saking populernya makanan ini, sehingga Babae dijadikan sebagai salah satu ikon makanan tradisional oleh pemerintah setempat.

    #12. Gaolo Bekhu

    Gaolo Bekhu adalah salah satu makanan khas nias yang cara pengolahannya sangat mudah dilakukan, dan bahan dasar pembuatannya adalah sagu. 

    Karena cara pengolahannya yang mudah dilakukan inilah yang membuat banyak orang beranggapan bahwa Gaolo Bekhu adalah makanan biasa namun bercitarasa khas, sehingga makanan ini cukup populer di kalangan masyarakat Pulau Nias.

    #13. Lempok Durian/Dodol Durian

    Makanan Khas Nias
    Lempok Durian/Dodol Durian

    Durian adalah salah satu buah yang cukup melimpah di Pulau Nias. Karena melimpahnya buah durian di Pulau Nias tersebut, sehingga masyarakat setempat menciptakan produk olahan yang berbahan dasar buah durian, yaitu lempok durian atau dodol durian.

    Keunikan lempok durian atau dodol durian khas Pulau Nias ini yaitu mempunyai aroma khas yang tidak dimiliki oleh lempok durian atau dodol durian dari daerah lainnya di Indonesia. 

    #14. Bato Hambae

    Selain Hambae Nititi, ada satu lagi kuliner khas dari Pulau Nias yang terbuat dari bahan dasar kepiting, yaitu Bato Hambae. Biasanya, makanan ini sering dijadikan sebagai lauk ketika makan oleh penduduk lokal.

    Cara masaknya yaitu daging kepiting dibentuk bulat dan lempeng, kemudian diasapi hingga kering. Hasil dari pengasapan dan manisnya daging kepiting inilah yang menciptakan citarasa yang nikmat dan lezat.

    #15. Saku Nisolo

    Saku Nisolo adalah salah satu makanan yang terbuat dari bahan dasar sagu yang di gongseng (digoreng tanpa mengunakan minyak makan, atau disangrai), kemudian disiram dengan santan kelapa.

    Saku Nisolo sering dijadikan sebagai penganti nasi oleh masyarakat lokal di Pulau Nias. Karena menurut mereka, citarasanya akan lebih gurih dan semakin lezat jika disantap dengan lauk.

    #16. Fakhe Nifalogu

    Makanan Khas Nias
    Fakhe Nifalogu

    Fakhe Nifalogu adalah salah satu makanan khas nias yang biasanya ditemukan pada acara-acara tertentu seperti upacara adat, pesta pernikahan, acara menyambut tamu penting, dan acara lainnya.

    Fakhe Nifalogu dibuat dari beras yang dimasak dengan mengunakan periuk tanah liat berbentuk setengah lingkaran. Biasanya, makanan ini disantap dengan daging babi.

    #17. Nami

    Dengan melimpahnya hasil laut di Pulau Nias, sehingga kuliner seafood pun di Pulau Nias pun sangat beragam, salah satunya adalah Nami, yang bahan dasar pembuatannya adalah telur kepiting yang digoreng.

    Disamping itu, Nami juga bisa diawetkan dengan cara diasinkan agar bisa bertahan lama sehingga bisa dinikmati berbulan-bulan kemudian.

    #18. Gowirio

    Gowirio adalah makanan mirip papeda, yaitu salah satu makanan khas Maluku dan Papua dengan tekstur lengket seperti lem. Bagi sebagian orang, makanan yang satu ini memang cukup aneh untuk dikomsumsi.

    Namun setelah mencicipinya, mereka pasti mengabaikan teksturnya yang lengkep seperti lem tersebut. Makanan ini sangat direkomendasikan disantap bagi kalian yang sudah bosan mengosumsi nasi.

    #19. Ni’unago

    Dilihat dari cara pengolahannya, Ni’unago adalah makanan khas nias yang mirip dengan Ni’owuru. Dimana, cara pengolahan Ni’unago dan Ni’owuru sama-sama mengawetkan daging dengan cara diasinkan.

    Perbedaanya, kalau Ni’owuru berbahan dasar daging babi, ayam, kerbau, dan sapi yang diasinkan, sedangkan Ni’unago berbahan dasar ikan yang diasinkan.

    Akhir Kata

    Nah, itu dia beberapa makanan khas nias yang sangat direkomendasikan disantap para wisatawan jika sedang berkunjung ke Pulau Nias. Baca juga beberapa tempat wisata yang ada di Kota Sibolga dan sekitarnya.

  • 7+ Makanan Khas Tapanuli Selatan Yang Direkomendasikan Untuk Dicicipi!!

    Makanan khas Tapanuli Selatan berikut ini sangat direkomendasikan untuk dicicipi para wisatawan yang sedang liburan di Provinsi Sumatera Utara. Perlu diketahui, Tapanuli Selatan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

    Kabupaten yang beribukota di Kota Sipirok ini memang cukup dikenal dengan sejumlah tempat wisatanya seperti Danau Siais, Aek Sijorni, Air Terjun Silima-lima, Bukit Tor Simago-mago, dan masih banyak lagi lainnya.

    Disamping itu, Kabupaten Tapanuli Selatan juga memiliki beberapa kuliner khas yang enak dan lezat. Lantas, apa saja makanan khas Tapanuli Selatan yang diirekomendasikan untuk dicicipi tersebut? Berikut ulasannya

    7+ Makanan Khas Tapanuli Selatan Yang Direkomendasikan Untuk Dicicipi

    #1. Hollat

    Makanan Khas Tapanuli Selatan
    Hollat

    Makanan khas Tapanuli Selatan yang direkomendasikan untuk dicicipi para wisatawan pertama yaitu Hollat. Hollat adalah salah satu makanan yang sering dihidangkan untuk raja-raja pada jaman kerajaan dulu.

    Bahan-bahan untuk membuat makanan ini di antaranya adalah daging ikan (biasanya daging ikan mas), ujung kayu rotan muda, dan kayu balakka, yaitu salah satu jenis kayu yang hanya ada di Kabupaten Tapanuli Selatan.

    Hanya saja, tidak sembarangan orang bisa membuat makanan ini, dan ada aturan khusus yang harus diikuti untuk membuatnya. Jika tidak sesuai dengan aturannya tersebut, maka citarasanya akan menjadi kelat.

    BACA JUGA: 14+ Tempat Wisata di Sipirok (Tapanuli Selatan)

    #2. Lappet

    Makanan Khas Tapanuli Selatan
    Lappet

    Makanan khas Tapanuli Selatan yang direkomendasikan untuk dicicipi para wisatawan berikutnya yaitu Lappet. Lappet adalah salah satu jenis jajanan yang banyak ditemukan di semua wilayah Provinsi Sumatera Utara, termasuk juga di Kabupaten Tapanuli Selatan.

    Jajanan khas Provinsi Sumatera Utara ini terbuat dari tepung beras, gula merah, dan parutan kelapa yang dibungkus dengan mengunakan daun pisang, dan dibentuk seperti limas, kemudian dikukus sampai matang.

    #3. Arsik

    Makanan Khas Tapanuli Selatan
    Arsik

    Sama seperti Hollat, Asrik juga merupakan salah satu jenis kuliner di Kabupaten Tapanuli Selatan yang bahan utama pembuatannya mengunakan daging ikan seperti daging ikan mas, ikan kembung, ikan kakap, dan lainnya.

    Namun pada umumnya, makanan ini diolah mengunakan daging ikan mas. Makanya terkadang makanan ini disebut juga dengan nama ” Ikan Mas Bumbu Kuning “.

    Lebih menariknya lagi, sebagian bumbu yang digunakan untuk mengolah makanan ini adalah bumbu-bumbu khas Provinsi Sumatera Utara seperti kamuliman, asam cikala (buah kecombrang), dan lain sebagainya.

    #4. Ikan Bakar Sinyarnyar

    Makanan Khas Tapanuli Selatan
    Ikan Bakar Sinyarnyar

    Sesuai dengan namanya, Ikan Bakar Sinyarnyar adalah salah satu jenis ikan bakar khas Kabupaten Tapanuli Selatan yang berbeda dengan jenis ikan bakar pada umumnya yang ada beberapa daerah lainnya di Indonesia.

    Perbedaan Ikan Bakar Sinyarnyar dengan jenis ikan bakar pada umumnya dikarenakan ada tambahan bumbu khusus pada ikan bakar ini, yaitu bumbu sinyarnyar. Dan bahan utama pembuatannya adalah daging ikan mas.

    #5. Daging Bakar Sambal Asam

    Dilihat secara sekilas, makanan yang satu ini mirip seperti Dendeng Balado yang biasanya disajikan di rumah makan padang. Bedanya, daging pada makanan ini biasanya di potong berukuran kecil-kecil.

    Biasanya, daging yang digunakan untuk membuat makanan ini adalah daging sapi atau daging kerbau yang disajikan dengan sambal asam, rajangan bawang  merah, dan disantap dengan nasi putih.

    #6. Pakkat

    Selain Hollat, ada satu lagi jenis kuliner di Kabupaten Tapanuli Selatan yang mengunakan pucuk rotan yaitu Pakkat. Dulu, makanan ini hanya bisa ditemukan pada acara-acara besar dan pada bulan ramadhan saja.

    Namun sekarang sudah ada beberapa restoran dan rumah makan di Kabupaten Tapanuli Selatan yang menjadikan Pakkat sebagai salah satu menunya. Biasanya, makanan ini disajikan dengan lalapan dan nasi putih panas.

    7. Ombus-Ombus

    Makanan Khas Tapanuli Selatan
    Ombus-Ombus

    Ombus-Ombus ini sebenarnya berasal dari Kabupaten Tapanuli Utara atau lebih tepatnya di Kecamatan Siborongborong. Hanya saja, makanan bercitarasa manis ini juga banyak ditemukan di Kabupaten Tapanuli Selatan.

    Sehingga, makanan yang terbuat dari tepung beras dan gula merah ini juga termasuk salah satu makanan khas Kabupaten Tapanuli Selatan yang direkomendasikan untuk dicicipi oleh para wisatawan.

    Menariknya, jajanan ini selalu disajikan pada acara-acara adat batak. Dan nama ” Ombus-Ombus “ sendiri terinspirasi dari cara pembuatan jajanan ini. Dimana konon katanya, jajanan ini harus dibuat dengan tiupan atau hembusan.

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa makanan khas Tapanuli Selatan yang direkomendasikan untuk dicicipi para wisatawan. Semoga artikel ini bermamfaat dan baca juga artikel mengenai beberapa makanan khas Tapanuli Utara.

  • 7+ Makanan Khas Tembilahan (Indragiri Hilir – Riau) Yang Pasti Lezat!!

    Makanan khas Tembilahan (Indragiri Hilir – Riau) berikut ini sangat direkomendasikan untuk dicicipi karena lezat. Perlu diketahui, Tembilahan adalah sebuah kota kecil yang menjadi ibukota bagi Kabupaten Indragiri Hilir di Riau.

    Kota yang dihuni oleh 60% suku banjar ini sangat sarat dengan kebudayaan melayu ini. Disamping itu, di sekitar Kota Tembilahan juga banyak terdapat tempat wisata menarik sehingga para wisatawan wajib mempertimbangkan mengunjungi kota ini.

    Bukan hanya itu saja, kota yang berjuluk ” Negeri Seribu Jembatan “ ini juga mempunyai sejumlah makanan khas yang lezat. Lantas, apa saja makanan khas Tembilahan (Indragiri Hilir) tersebut? Berikut ulasannya.

    7+ Makanan Khas Tembilahan (Indragiri Hilir – Riau) Yang Pasti Lezat

    #1. Kue Srikaya

    Makanan Khas Tembilahan
    Kue Srikaya

    Makanan khas Tembilahan (Indragiri Hilir) yang pasti lezat pertama yaitu Kue Srikaya. Kue khas Kabupaten Indragiri Hilir ini mempunyai dua varian, yaitu Kue Srikaya Pulut dan Kue Srikaya Rendang.

    Perbedaan antara kedua varian kue ini terletak pada bentuk dan jumlah telur yang digunakan dalam adonan kue tersebut.

    Dimana Kue Srikaya Pulut berbentuk persegi dan biasanya adonannya mengunakan 6 butir telur. Sedangkan Kue Srikaya Rendang berbentuk bulat dan dilengkapi dengan wadah, serta adonannya mengunakan 15 bulir.

    BACA JUGA: 7+ Makanan Khas Kuantan Singingi (Kuansing – Riau) Yang Wajib Dicoba!!

    #2. Ayam Merah

    Sesuai dengan namanya, Ayam Merah adalah salah satu makanan khas Tembilahan (Indragiri Hilir) yang dibuat dari bahan dasar daging ayam yang kemudian dimasak dengan mengunakan cabai merah dan saus tomat.

    Biasanya, makanan yang satu ini sering dihidangkan pada acara-acara besar seperti pertemuan keluarga, acara hajatan, hari raya, dan hari-hari besar lainnya.

    #3. Nasi Samin

    Makanan Khas Tembilahan
    Nasi Samin

    Nasi Samin adalah nasi yang ditumis dengan minyak samin, dan beberapa rempah-rempah khas Indonesia seperti kayu manis, buah pala, cengkeh, kapulaga, dan lainnya sehingga nasi ini berwarna kuning dan beraroma khas.

    Uniknya, bukan hanya di Kabupaten Indragiri Hilir dan sekitarnya, Nasi Samin juga bisa ditemukan di beberapa daerah lainnya di Indonesia seperti Palembang, dan beberapa daerah di Pulau Kalimantan.  

    #4. Bolu Berendam

    Makanan Khas Tembilahan
    Bolu Berendam

    Bolu Berendam adalah salah satu kue khas Kota Tembilahan yang cukup banyak pengemarnya. Dinamakan ” Bolu Berendam “ karena  kue bolu ini direbus terlebih dahulu baru dihidangkan dalam keadaan masih basah.

    Berdasarkan ceritanya, kue bolu ini dulunya adalah salah satu makanan kesukaan para raja dan bangsawan di Kerajaan Indragiri. Namun sekarang kue ini sering dihidangkan pada acara-acara besar seperti pesta pernikahan, hari raya, dan lainnya.

    #5. Laksa

    Makanan Khas Tembilahan
    Laksa

    Laksa adalah salah satu makanan yang sering diburu para wisatawan di Kabupaten Indragiri Hilir (Riau). Karena makanan yang satu ini sangat terkenal dengan kuahnya yang lezat dan gurih.

    Laksa adalah salah satu makanan berbentuk mie yang bahan dasar pembuatan dari ikan laut yang masih segar seperti ikan tongkol, santan kelapa, dan beberapa rempah-rempah khas Indonesia. 

    #6. Amplang Udang

    Amplang Udang adalah salah satu jajanan khas Kota Tembilahan di Kabupaten Indragiri Hilir (Riau) yang cukup populer. Sesuai dengan namanya, bahan dasar pembuatan jajanan ini adalah udang.

    Selain sering dijadikan sebagai cemilan, Amplang Udang juga sering dijadikan lauk untuk makanan oleh masyarakat Kota Tembilahan dan sekitarnya. Uniknya, Amplang Udang ini hanya bisa ditemukan di Kabupaten Indragiri Hilir saja.

    #7. Tapai Hijau

    Makanan Khas Tembilahan
    Tapai Hijau

    Makanan khas Tembilahan (Indragiri Hilir – Riau) yang pasti lezat terakhir yaitu Tapai Hijau. Sama seperti tapai-tapai pada umum yang ada di Indonesia, Tapai Hijau ini juga terbuat dari bahan dasar beras ketan. 

    Sedangkan warna hijaunya berasal dari daun katuk. Menariknya, jenis tapai yang satu ini hanya ada di Kabupaten Indragiri Hilir, sehingga Tapai Hijau sangat cocok dijadikan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.

    Akhir Kata

    Nah itu dia beberapa makanan khas Tembilahan (Indragiri Hilir – Riau) yang kelezatan sudah terjamin seratus persen pasti enak dan mengugah selera. Baca juga beberapa makanan khas Kabupaten Pesisir Selatan.

  • 8+ Makanan Khas Batusangkar (Tanah Datar) Yang Pasti Sedap Disantap!!

    Makanan khas Batusangkar berikut ini harus dicicipi ketika sedang berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar di Provinsi Sumatera Barat. Seperti diketahui, Batusangkar adalah ibukota bagi Kabupaten Tanah Datar.

    Kota yang berjuluk ” Kota Budaya “ ini memang terkenal dengan beberapa makanan khasnya, sehingga tidak heran jika para wisatawan yang berkunjung ke Kota Batusangkar ini sering menjadikan makanan khasnya sebagai menu makanannya.

    Nah, tanpa harus banyak basa-basi lagi, berikut adalah beberapa makanan khas Batusangkar (Tanah Datar – Sumatera Barat) yang dirangkum oleh blog pikniktoday.com dari berbagai sumber terpercaya.

    7+ Makanan Khas Batusangkar (Tanah Datar) Yang Pasti Sedap Disantap

    #1. Pangek Simawang

    Makanan Khas Batusangkar
    Pangek Simawang

    Pangek Simawang adalah salah satu makanan khas Batusangkar (Tanah Datar) yang masih dilestarikan sampai sekarang. Bahan utama pembuatan makanan ini adalah Ikan Sasau yakni ikan khas Danau Singkarak.

    Sedangkan yang menjadi kuahnya adalah beberapa rempah-rempah khas Indonesia seperti ketumbar, bawang merah, bawang putih, asam kandis, cabai, dan lain sebagainya.

    Salah satu keunggulan dari makanan ini adalah citarasanya bumbu gulai asam manisnya sangat gurih. Bukan hanya itu saja, daging Ikan Sasau yang menjadi bahan utamanya juga sangat empuk dan lembut di lidah.

    BACA JUGA: 12+ Tempat Wisata di Batusangkar (Sumatera Barat) Yang Lagi Hits!!

    #2. Pangek Ikan Sasau

    Sesuai dengan namanya, Pangek Ikan Sasau juga merupakan salah satu makanan khas Batusangkar (Tanah Datar) yang bahan utama pembuatannya mengunakan Ikan Sasau yaitu ikan khas Danau Singkarak.

    Pangek Ikan Sasau adalah makanan berkuah yang mengunakan berbagai rempah-rempah khas Indonesia seperti lengkuas, jahe, cabai, serai, kemangi, santai, dan lain sebagainya.

    Salah satu keunggulan dari makanan ini adalah citarasanya sangat lezat dan aromanya sangat memancing selera, sehingga tidak heran jika para wisatawan asing sering memburu makanan yang satu ini.

    Disamping itu, Pangek Ikan Sasau tidak mengunakan gula dan santan yang berlebihan, sehingga makanan ini sangat aman dikomsumsi oleh siapapun, baik itu anak muda maupun orang yang sudah tua sekalipun.

    #3. Dadiah

    Makanan Khas Batusangkar
    Dadiah

    Dadiah adalah yoghurt (susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri) khas Batusangkar (Tanah Datar). Bahan utama pembuatannya adalah susu kerbau yang sebelumnya dimasukan terlebih dulu ke dalam tabung bambu.

    Biasanya, makanan ini disajikan bersama dengan ampiang dan gula aren yang sangat terkenal manis. Namun, dikomsumsi secara langsung pun tidak akan mengurangi kelezatan dari dadiah itu sendiri.

    Sehingga tidak heran jika makanan yang satu ini sangat disukai banyak orang, bukan hanya masyarakat di Kota Batusangkar dan sekitarnya saja, orang-orang dari luar daerah pun banyak yang menyukai dadiah.

    #4. Randang Baluik

    Randang Baluik adalah randang khas Batusangkar (Tanah Datar) yang bahan utamanya adalah belut yang diolah dengan beragam rempah-rempah. Biasanya, Randang Baluik disajikan pada acara-acara besar seperti acara adat, pernikaha, khitan, dan lainnya. 

    Sayangnya, makanan ini sangat sulit ditemukan alias sudah langka saat ini, karena tidak banyak daerah yang melestarikannya. Tercatat hanya ada beberapa kecamatan di Kabupaten Tanah Datar yang masih melestarikan makanan ini.

    Alasan utama kenapa tidak banyak orang di Kabupaten Tanah Datar yang membuat makanan ini, yaitu cara mengolahnya yang cukup sulit. Bahkan, durasi waktu untuk memasaknya saja bisa mencapai seharian.

    #5. Lemang Tapai

    Makanan Khas Batusangkar
    Lemang Tapai

    Sesuai dengan namanya, Lemang Tapai adalah makanan yang terbuat dari kombinasi antara lemang dan tapai. Lemang adalah beras ketan yang dimasak bersama dengan santan kelapa di dalam sebuah bambu muda.

    Sedangkan tapai adalah beras ketan hitam yang diolah dengan cara fermentasi. Nantinya tapai dari beras ketan hitam ini dijadikan sebagai toping.

    #6. Kerupuk Jangek

    Kerupuk Jangek adalah salah satu makanan ringan khas Batusangkar (Tanah Datar) yang bahan utama pembuatannya dari kulit kerbau yang diolah dengan beberapa bumbu rempah-rempah dan penambah rasa lainnya.

    Selain sebagai cemilan yang renyah, ternyata Kerupuk Jangek ini diyakini memiliki banyak mamfaat bagi kesehatan tubuh karena mengandung protein hewani yang cukup tinggi, dan rendah kalori.

    #7. Daun Kawa

    Makanan Khas Batusangkar
    Daun Kawa

    Bukan hanya makanan saja, Kota Batusangkar di Kabupaten Tanah Datar (Sumatera Barat) juga memiliki minuman khas yang sangat sayang dilewatkan jika sedang berkunjung kesana, yaitu Daun Kawa.

    Daun Kawa adalah sebuah minuman yang dibuat dari daun kopi yang dikeringkan dan biasanya disajikan didalam sebuah tempurung (batok) kelapa yang sudah dimodifikasi mirip seperti sebuah cangkir.

    Berdasarkan ceritanya, minuman ini sudah ada ratusan tahun yang lalu. Karena biji kopi harus dijual kepada belanda, dan masyarakat setempat yang ingin menikmati kopi hanya bisa menyeduh daunnya saja.

    #8. Sate Didong

    Makanan Khas Batusangkar
    Sate Didong

    Kelezatan makanan khas Batusangkar (Tanah Datar) yang satu ini sangat terkenal dan populer, bukan hanya dikalangan masyarakat Kota Batusangkar dan sekitarnya saja, melainkan sampai ke luar daerah lainnya.

    Sate Didong ini hampir sama dengan sate pada umumnya yang ada di Indonesia. Hanya saja bahan utama pembuatannya adalah daging sapi yang dilumuri dengan kuah kuning dan ditaburi bawang goreng diatasnya.

    Akhir Kata

    Nah itu dia beberapa makanan khas Batusangkar yang harus dicicipi oleh para wisatawan ketika sedang berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar di Provinsi Sumatera Barat. Baca juga beberapa makanan khas Pesisir Selatan.

  • 7+ Makanan Khas Kuantan Singingi (Kuansing – Riau) Yang Wajib Dicoba!!

    Makanan khas Kuantan Singingi (Kuansing) berikut ini sangat wajib dicoba oleh para wisatawan yang sedang berkunjung ke Provinsi Riau. Seperti diketahui, Kuantan Singingi (Kuansing) adalah salah satu kabaputen di Provinsi Riau.

    Kabupaten yang pusat pemerintahan berada di Kota Taluk Kuantan ini dikenal mempunyai beragam makanan yang lezat. Hanya saja, beberapa kuliner khas Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ini sudah mulai sulit ditemukan.

    Hal ini bisa dilihat dari sedikitnya rumah makan yang menyediakan menu makanan khas kabupaten berjuluk ” Rantau Kuantan “ ini. Lantas, apa saja makanan khas Kuantan Singingi (Kuansing)? Berikut ulasannya.

    7+ Makanan Khas Kuantan Singingi (Kuansing – Riau) Yang Wajib Dicoba

    #1. Konji Gisal

    Konji Gisal adalah salah satu makanan khas dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) atau lebih tepatnya Kecamatan Gunung Toar. Bahan dasar pembuatan adalah tepung beras, santan kelapa, dan gula pasir.

    Cara masaknya adalah tepung beras dan santan kelapa diaduk secara merata, kemudian adonan tersebut diletakan di dalam sebuah cetakan tradisional yang terbuat dari bahan-bahan besi yang sudah di lubangi.

    Setelah itu adonan tersebut ditekan-tekan sampai keluar dari lubang tersebut dan membentuk seperti mie lidi. Langkah terakhir adalah merebus adonan tersebut hingga matang dan Konji Gisal siap disantap.

    BACA JUGA: 12+ Tempat Wisata di Pasir Pengaraian (Rokan Hulu) Yang Menarik Dikunjungi

    #2. Kue Talam

    Makanan Khas Kuantan Singingi
    Kue Talam

    Makanan khas Kuantan Singingi (Kuansing) yang wajib dicoba berikutnya yaitu Kue Talam. Kue Talam ini dibuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, tepung tapioka, tepung maizena, garam, gula merah, dan daun pandan.

    Kue Talam merupakan sejenis kue lapis yang sangat populer di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan sekitarnya, khususnya pada saat bula ramadhan sebagai salah satu menu untuk berbuka puasa.

    #3. Wajik Takiak

    Makanan Khas Kuantan Singingi
    Wajik Takiak

    Wajik adalah salah satu kue khas Indonesia yang bahan dasarnya terbuat dari beras ketan. Kue Wajik ini bisa ditemukan di seluruh daerah di Provinsi Riau dan beberapa daerah lainnya di Indonesia seperti di Jawa Tengah.

    Hanya saja, setiap daerah memiliki nama dan ciri-ciri yang berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah Wajik Takiak dari Kuantan Singingi (Kuansing) yang terbuat dari beras ketan, gula merah, kelapa, dan garam.

    #4. Galamai

    Makanan Khas Kuantan Singingi
    Galamai

    Galamai adalah salah satu makanan ringan khas Kuantan Singingi (Kuansing) yang dibuat dari tepung beras, gula aren atau gula pasir, dan santan kelapa. Di daerah lain Galamai ini lebih dikenal dengan nama ” Dodol “.

    Dulunya, makanan yang satu ini biasanya dibuat untuk kebutuhan acara-acara besar seperti pesta pernikahan, pesta adat, menjelang hari raya, dan acara besar lainnya.

    Namun sekarang, dodol khas Kuantan Singingi (Kuansing) ini sangat mudah ditemukan. Karena saat ini, Galamai ini sudah tersedia di beberapa pusat oleh oleh dalam bentuk kemasan sehingga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh.

    #5. Kue Pinyaram

    Makanan Khas Kuantan Singingi
    Kue Pinyaram

    Jika diperhatikan, sekilas Kue Pinyaram ini mirip sekali dengan Kue Cucur khas Betawi. Bahkan, bahan-bahan dasar untuk membuatnya pun tidak jauh berbeda yakni tepung beras putih, gula aren, dan santan kelapa.

    Kemudian semua bahan-bahan tersebut dimasak secara bersama-sama di dalam sebuah tempat khusus yang berfungsi sebagai tempat cetakannya. Kue Pinyaram ini biasanya sangat mudah ditemukan pada hari-hari besar seperti hari raya dan lainnya.

    #6. Lomang

    Makanan Khas Kuantan Singingi
    Lomang

    Lemang atau Lomang adalah salah satu makanan khas Indonesia yang terbuat dari beras ketan, santan kelapa, dan garam. Yang khas dari makanan ini yaitu dimasak dengan mengunakan bambu, kemudian dibakar hingga matang.

    Bambu yang digunakan bukanlah sembarangan bambu, melainkan bambu yang mempunyai kulit tipis, masih muda, dan beruas cukup panjang. 

    Lemang atau Lomang ini biasanya lebih nikmat disantap selagi masih hangat. Ada beberapa daerah di Indonesia yang menjadikan lemang sebagai makanan khasnya, salah satunya adalah Kabupaten Kuantan Singingi.

    #7. Kerupuk Sagu

    Makanan khas Kuantan Singingi (Kuansing) yang wajib dicoba para wisatawan terakhir yaitu Kerupuk Sagu. Kerupuk Sagu adalah salah satu makanan ringan khas Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing – Riau).

    Sesuai dengan namanya, kerupuk ini dibuat dari bahan dasar tepung sagu. Menariknya, Kerupuk Sagu ini sangat mudah ditemukan karena banyak diproduksi oleh masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

    Akhir Kata

    Nah itu dia beberapa makanan khas Kuantan Singingi (Kuansing) yang wajib dicoba oleh para wisatawan jika berkunjung ke Provinsi Riau. Baca juga beberapa tempat wisata di bangkinang (kampar).

  • 7+ Makanan Khas Pesisir Selatan (Sumatera Barat) Yang Harus Disantap!!

    Makanan khas Pesisir Selatan berikut ini harus disantap oleh para wisatawan yang saat ini sedang liburan di Provinsi Sumatera Barat. Seperti diketahui, Pesisir Selatan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Barat.

    Kabupaten dengan ibukota di Kota Painan ini cukup dikenal dengan beberapa tempat wisatanya seperti Bukit Langkisau, Puncak Mandeh, Pantai Salido, Air Terjun Bayang Sani, dan masih banyak lagi lainnya.

    Bukan hanya itu saja yang menarik di Kabupaten Pesisir Selatan ini, beberapa makanan khasnya juga cukup menarik untuk disantap oleh wisatawan. Lantas, apa saja makanan khas Pesisir Selatan (Sumatera Barat) yang harus disantap tersebut? Berikut ulasannya.

    7+ Makanan Khas Pesisir Selatan (Sumatera Barat) Yang Harus Disantap

    #1. Sate Lokan

    Makanan Khas Pesisir Selatan
    Sate Lokan

    Makanan khas Pesisir Selatan (Sumatera Barat) yang harus disantap oleh wisatawan pertama yaitu Sate Lokan. Cara masak sate khas Kabupaten Pesisir Selatan ini kurang lebih sama dengan sate-sate pada umumnya.

    Yang membedakan sate lokan dengan sate-sate pada umumnya hanya dari bahan dasar saja. Dimana sate ini dibuat dari bahan dasar daging lokan, yaitu sejenis kerang yang biasanya hidup di perairan-perairan yang berlumpur.

    Cara penyajiannya pun hampir sama dengan sate-sate pada umumnya di Indonesia yaitu disajikan dengan piring beralas daun pisang, ketupat yang disiram dengan kuah sate kental berwarna merah kecokelat-cokelatan.

    BACA JUGA : 18+ Tempat Wisata di Painan (Pesisir Selatan – Sumatera Barat) Yang Menarik Dikunjungi!!

    #2. Palai Bada

    Makanan Khas Pesisir Selatan
    Palai Bada

    Makanan khas Pesisir Selatan (Sumatera Barat) yang harus disantap oleh wisatawan berikutnya yaitu Palai Bala. Biasanya, makanan khas yang satu ini dijadikan sebagai lauk pauk dan disajikan dengan nasi putih.

    Palai Bada ini sangat mirip dengan pepes ikan. Yang membedakannya adalah Palai Bada ditambah dengan parutan kelapa dan rempah-rempah yang dibungkus dengan daun pisang kemudian dibakar diatas bara api.

    Palai Bada mempunyai dua varian rasa, yang pertama yaitu Palai Bada berwarna kuning yang terbuat dari kunyit, dan yang kedua yaitu Palai Bada berwarna merah dengan citarasa yang ” cukup “ pedas. 

    #3. Randang Lokan

    Makanan Khas Pesisir Selatan
    Randang Lokan

    Selain Sate Lokan, ada satu lagi makanan khas Painan yang bahan dasarnya terbuat dari daging lokan, yaitu Randang Lokan yaitu sejenis kerang yang biasanya hidup di perairan-perairan yang berlumpur seperti rawa dan sungai.

    Randang Lokan ini mempunyai citarasa yang sangat nikmat karena daging lokan memiliki tekstur yang kenyal dan empuk. Sehingga tidak heran jika rendang khas Kabupaten Pesisir Selatan ini cukup banyak diminati.

    #4. Teh Talua (Teh Telur)

    Makanan Khas Pesisir Selatan
    Teh Talua (Teh Telur)

    Bukan hanya makanan, Kabupaten Pesisir Selatan di Sumatera Barat juga mempunyai minuman khas yang wajib disantap yaitu Teh Telur, atau oleh masyarakat sekitar lebih dikenal dengan nama ” Teh Talua “.

    Sesuai dengan namanya, Teh Talua (Teh Telur) ini dibuat dari bahan dasar telur itik atau telur ayam kampung yang dicampur dengan teh, susu, dan gula pasir. Dan biasanya, Minuman khas Pesisir Selatan ini disajikan dengan berbagai bentuk yang unik.

    Salah satu bentuk unik dari Teh Talua (Teh Telur) adalah Teh Talua (Teh Telur) Balenggek yaitu Teh Talua (Teh Telur) empat tingkat.

    #5. Pinukuik Batang Kapas

    Pinukuik Batang Kapas adalah kue khas Kabupaten Pesisir Selatan yang mirip dengan Pancake. Yang membedakan diantara keduanya yaitu cara penyajian dan bahan baku pembuatannya yang terbuat dari tepung terigu, kelapa, gula, dan vanili.

    Uniknya, kue ini tidak mengunakan api secara langsung untuk memasaknya, melainkan mengunakan bara api yang terbuat dari serabut kelapa. Biasanya, kue ini disantap dengan segelas teh atau kopi hangat.

    #6. Mangkuak Badeta Batang Kapas

    Makanan Khas Pesisir Selatan
    Mangkuak Badeta Batang Kapas

    Selain Pinukuik Batang Kapas, ada satu lagi kue khas Kabupaten Pesisir Selatan yaitu Mangkuak Badeta Batang Kapas. Cara masaknya adalah dikukus dengan mengunakan cetakan yang terbuat dari tempurung kelapa.

    Mangkuak Badeta Batang Kapas ini dibuat dari bahan dasar tepung terigu dan gula aren yang dicampur dengan santan, gula pasir, dan beberapa bahan lainnya. Kemudian ditambah dengan deta yaitu hasil dari percikan santan yang sudah diparut.

    #7. Putu Kambang

    Makanan khas Pesisir Selatan (Sumatera Barat) yang harus disantap oleh wisatawan terakhir yaitu Putu Kambang. Sesuai dengan namanya, Putu Kambang adalah kue putu khas Kabupaten Pesisir Selatan di Sumatera Barat.

    Sayangnya, Putu Kambang termasuk salah satu kue yang cukup susah dicari alias sudah langka sekarang ini di Kabupaten Pesisir Selatan dan sekitarnya. Dan hanya bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional saja.

    Akhir Kata

    Nah itu dia beberapa makanan khas Pesisir Selatan yang harus disantap oleh para wisatawan ketika sedang berlibur di Provinsi Sumatera Barat. Baca juga beberapa tempat wisata di Solok (Sumatera Barat).