Category: Sulawesi

  • 6+ Makanan Khas Luwu (Sulawesi Selatan) Yang Lezat dan Sedap!!

    Makanan khas luwu berikut ini sangat direkomendasikan untuk dicicipi jika sedang berada di Sulawesi Selatan (Sulsel). Perlu diketahui, Luwu adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.

    Kabupaten yang pusat pemerintahan berada di Kota Belopa ini cukup dikenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah. Disamping itu, kabupaten ini juga memiliki daya tarik dari segi kuliner, salah satunya adalah makanan khasnya.

    Penasaran makanan khas apa saja yang dimiliki Kabupaten Luwu ini? Berikut ulasannya beberapa makanan khas luwu yang sangat lezat, sedap, dan direkomendasikan dicicipi jika sedang berada di kabupaten berjuluk ” Sawerigading “ ini.

    6+ Makanan Khas Luwu (Sulawesi Selatan) Yang Lezat dan Sedap!!

    #1. Pacco

    Makanan khas luwu yang pertama direkomendasikan dicicipi yaitu Pacco. Makanan yang satu ini, oleh masyarakat Kabupaten Luwu dan sekitarnya sering disamakan dengan sashimi, yaitu salah satu khas Jepang.

    Hal ini dikarenakan, baik sashimi maupun pacco sama-sama mengunakan bahan baku ikan segar yang diolah tanpa melalui proses pemanasan terlebih dulu. Sebagai ganti proses pemanasannya, hidangan ini mengunakan asam cuka.

    Selain menyegarkan, makanan yang satu ini juga diyakini bisa menambah stamina pria. Sehingga tidak heran jika makanan ini tidak hanya populer dikalangan masyarakat lokal saja, tapi juga terkenal dikalangan para wisatawan.

    BACA JUGA: 15+ Tempat Wisata di Palopo (Sulawesi Selatan) Yang Sedang Hits!!

    #2. Dange

    Makanan Khas Luwu
    Dange

    Makanan khas luwu berikutnya yang direkomendasikan untuk dicicipi yaitu Dange. Makanan yang satu ini merupakan makanan sehari-hari masyarakat lokal, khususnya masyarakat di Kabupaten Luwu Timur dan sekitarnya.

    Dange sendiri terbuat dari bahan dasar sagu. Dimana diketahui, masyarakat di Kabupaten Luwu memang dikenal sebagai masyarakat yang menjadikan sagu sebagai salah satu makanan pokok penganti nasi.

    Makanan ini memiliki citarasa yang hambar, makanya masyarakat di Kabupaten Luwu dan sekitarnya sering menyajikannya dengan makanan lainnya seperti pacco, lawa, ikan bakar, ikan goreng, dan lainnya.

    #3. Lawa

    Kurang lebih sama dengan Pacco, Lawa juga sering disamakan dengan sashimi, karena sama-sama mengunakan ikan segar mentah sebagai bahan bakunya tanpa melalui proses pemanasan terlebih dahulu.

    Biasanya, ikan yang sering dijadikan sebagai bahan baku makanan ini adalah ikan teri, atau ikan tuna. Dalam pengolahannya, biasanya makanan ini diolah dengan berbagai jenis sayur-sayuran, bawang goreng, dan parutan kelapa.

    Hampir sama dengan pacco, lawa juga memiliki citarasa yang gurih, asam, dan pedas. Hanya saja, lawa tidak sepedas pacco. Biasanya, lawa dihidangkan dengan nasi putih, atau bagi yang tidak suka dengan nasi putih bisa mengantinya dengan dange.

    #4. Buras

    Makanan Khas Luwu
    Buras

    Buras terbuat dari bahan dasar beras. Dimana, makanan ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan makanan berbahan dasar beras lainnya seperti ketupat. Bahkan, sekilas buras ini mirip dengan lemper, yaitu kue khas jawa.

    Yang membedakan buras dengan lemper terletak pada bahan dasarnya. Dimana, buras dibuat dari beras, sedangkan lemper dibuat dari ketan dengan beragam isian seperti cincangan daging ayam, dan lain sebagainya.

    Yang membuat buras dan lemper mirip yaitu sama-sama dibungkus dengan daun pisang. Biasanya, buras sering dihidangkan pada acara-acara besar seperti pernikahan, hari raya idul fitri, hari raya idul adha, dan acara besar lainnya.

    #5. Gohu Ikan

    Selain pacco dan lawa, ada satu lagi makanan khas dari Kabupaten Luwu yang sering disamakan dengan sashimi karena sama-sama mengunakan ikan mentah segar sebagai bahan dasarnya, yaitu Gohu Ikan.

    Biasanya, jenis ikan yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan makanan ini adalah ikan tuna atau ikan cakalang. Karena mengunakan ikan mentah segar, sehingga makanan ini diyakini memiliki nilai gizi baik bagi tubuh.

    #6. Kapurung

    Makanan Khas Luwu
    Kapurung
    Perlu diketahui, Kabupaten Luwu adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki tanamanan sagu yang sangat melimpah. Sehingga tidak heran jika masyarakat disana menjadikan sebagai salah satu makanan pokok penganti nasi.

    Dan salah satu makanan khas luwu yang terbuat dari bahan dasar sagu adalah Kapurung. Biasanya, Kapurung dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam, dan berbagai jenis sayuran seperti bayam, kacang panjang, dan lainnya.

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa makanan khas luwu yang lezat, sedap, dan sangat direkomendasikan dicicipi jika berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Baca juga beberapa makanan khas Kota Palopo.

  • 7+ Makanan Khas Soppeng (Sulsel) Yang Direkomendasikan Diicip-icip!!

    Makanan khas soppeng berikut ini sangat direkomendasikan diicip-icip oleh para wisatawan yang sedang berkunjung ke Sulawesi Selatan. Perlu diketahui, soppeng adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Kabupaten yang beribukota di Kota Watansoppeng ini memang memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik dikunjungi wisatawan seperti Air Terjun Datae, Rumah Adat Sao Mario, Lereng Hijau Bulu Dua, dan lainnya.

    Disamping sejumlah tempat wisatanya, Kabupaten Soppeng juga mempunyai daya tarik dari segi kuliner khasnya. Lantas, apa saja makanan khas soppeng yang direkomendasikan diicip-icip tersebut? Berikut ulasannya.

    7+ Makanan Khas Soppeng (Sulsel) Yang Direkomendasikan Diicip-icip!!

    #1. Kapurung

    Makanan Khas Soppeng
    Kapurung

    Makanan khas soppeng yang direkomendasikan diicip-icip pertama yaitu Kapurung. Makanan yang kaya akan gizi ini terbuat dari bahan dasar sagu dan ditambah berbagai jenis sayur-sayuran seperti bayam, kacang panjang, tomat, dan lainnya.

    Disamping itu, makanan ini juga mempunyai ciri khas pada bumbunya yang dikenal dengan sebutan ” patikala “. Bumbu patikala inilah yang membuat makanan khas suku bugis ini menjadi lebih segar dan unik.

    Menariknya lagi, Kapurung termasuk salah satu makanan yang sangat mudah ditemukan di Kabupaten Soppeng. Bukan hanya di Kabupaten Soppeng, makanan ini juga bisa ditemukan di daerah lainnya di Provinsi Sulawesi Selatan seperti Kabupaten Luwu dan lainnya.

    BACA JUGA: 7+ Makanan Khas Palopo (Sulsel) Yang Harus Dicicipi!!

    #2. Jalangkote

    Makanan Khas Soppeng
    Jalangkote

    Makanan khas soppeng yang direkomendasikan diicip-icip berikutnya yaitu Jalangkote. Jalangkote adalah salah satu cemilan khas soppeng yang bisa dinikmati sebelum menyantap makanan-makanan berat.

    Sekilas, cemilan ini mirip seperti pastel. Namun jika diperhatikan secara seksama, antara Jalangkote dan pastel memiliki sedikit berbedaan, khususnya pada kulitnya yang lebih tipis dibandingkan dengan pastel.

    Umumnya, Jalangkote ini dibagian dalamnya diisi dengan bihun, kentang, dan wortel. Namun pada perkembangannya saat ini, sudah ada Jalangkote yang bagian dalamnya diisi dengan mayonaise dan daging asap.

    #3. Gogoso

    Dilihat dari bentuk dan bahan pembuatannya, makanan yang satu ini sangat mirip sekali dengan lemper. Namun tetap saja, antara makanan ini dengan lemper ada sedikit perbedaan, khususnya pada isiannya.

    Isian pada makanan ini umumnya adalah daging ikan tongkol, abon ayam, abon sapi, dan lainnya. Namun ada juga yang tidak mengunakan isian di dalamnya. Dan gogoso yang memiliki isian biasanya disebut ” Gogoso Kambu “.

    Makanan ini sangat populer di Kabupaten Soppeng dan sekitarnya, terutama pada hari-hari besar seperti lebaran idul fitri. Dimana, popularitas gogoso tidak kalah dengan makanan khas lebaran seperti ketupat dan lainnya.

    #4. Songkolo Bagadang

    Makanan Khas Soppeng
    Songkolo Bagadang

    Sesuai dengan namanya, Songkolo Bagadang atau juga biasa disebut ” Sokko “ adalah salah satu makanan yang banyak dijajakan dan banyak dicari pada malam hari di Kabupaten Soppeng dan sekitarnya.

    Bahan dasar pembuatan makanan ini adalah beras ketan, biasanya mengunakan beras ketan hitam yang ditambah dengan ikan kering, parutan kelapa yang digoreng, dan sambal.

    Lebih menariknya lagi, makanan ini sangat mudah ditemukan di Kabupaten Soppeng dan sekitarnya. Karena sudah banyak rumah makan yang menyediakan menu ini, bahkan ada yang bisa dipesan secara online.

    #5. Nasu Palekko

    Walaupun tidak sepopuler seperti Gogoso dan Songkolo Bagadang, namun makanan ini termasuk mudah ditemukan di Kabupaten Soppeng dan sekitarnya. Karena ada banyak warung makan yang menyediakan menu ini.

    Nasu Palekko adalah makanan yang terbuat dari daging bebek, yang dipotong kecil-kecil, ditambah cuka, dan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis dari daging bebek tersebut.

    Bumbu yang digunakan adalah bumbu khusus. Umumnya, bumbu yang digunakan adalah bumbu yang menggugah selera dengan citarasa gurih dan pedas. Pada umumnya, Nasu Palekko disajikan dengan nasi hangat.

    #6. Pisang Epe

    Makanan Khas Soppeng
    Pisang Epe

    Pisang Epe adalah salah satu makanan khas enrekang. Namun makanan yang satu ini juga cukup populer di beberapa daerah lainnya di Provinsi Sulawesi Selatan, salah satunya adalah Kabupaten Soppeng.

    Sesuai dengan namanya, bahan dasar pembuatnya adalah buah pisang yang dipipihkan kemudian dibakar hingga matang. Setelah itu diberi saus yang terbuat dari gula merah untuk menambah citarasanya.

    Bukan hanya saus gula merah, saus yang digunakan untuk menambah citarasa makanan ini juga tersedia beberapa varian seperti keju, durian, dan lainnya.

    #7. Bale Tapa

    Makanan khas soppeng yang juga direkomendasikan diicip-icip berikutnya yaitu Bale Tapa. Nama ” Bale Tapa “ sendiri kalau di terjemaahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti ” Wajah Ikan “.

    Nama tersebut sangat sesuai karena makanan ini terbuat dari bahan dasar ikan tuna yang diasap dengan mengunakan berbagai rempah-rempah untuk bumbunya. Hanya saja, Bale Tapa termasuk salah satu makanan yang cukup sulit ditemukan di Kabupaten Soppeng. 

    Akhir Kata

    Nah, itu dia beberapa makanan khas soppeng yang sangat direkomendasikan diicip-icip jika sedang berkunjung ke Provinsi Sulawesi Selatan. Baca juga daftar tempat belanja murah di Kota Makassar dan sekitarnya.

  • 18+ Tempat Wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) Yang Direkomendasikan Dikunjungi!!

    Tempat wisata di Enrekang berikut ini sangat direkomendasikan dikunjungi para wisatawan jika sedang berada di Sulawesi Selatan. Perlu diketahui, Enrekang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.

    Dilihat dari segi letak geografisnya, wilayah Kabupaten Enrekang berada di tengah-tengah perbukitan, sehingga tidak heran jika di kabupaten ini menyimpan sejuta pesona alam yang sangat sayang dilewatkan begitu saja.

    Mulai dari air terjun, bukit atau gunung yang indah, hingga hutan pinus yang asri ada di Kabupaten Enrekang ini. Lantas, apa saja tempat wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) yang direkomendasikan dikunjungi tersebut? Berikut ulasannya.

    Tempat Wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) Yang Direkomendasikan Dikunjungi

    #1. Air Terjun Pendokesan

    Tempat Wisata di Enrekang
    Air Terjun Pendokesan

    Tempat wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) yang direkomendasikan dikunjungi pertama yaitu Air Terjun Pendokesan. Air terjun dengan tinggi kurang lebih 20 meteran ini sangat eksotis dan menakjubkan.

    Lokasinya berada di bawah kaki Gunung Latimojong (salah satu gunung tertinggi di Pulau Sulawesi) atau lebih tepatnya berada di Dusun Pendokesan, Desa Bone-Bone, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

    BACA JUGA: 16+ Tempat Wisata di Barru (Sulawesi Selatan) Yang Menarik Dikunjungi!!

    #2. Hutan Pinus Baredok

    Tempat Wisata di Enrekang
    Hutan Pinus Baredok

    Tempat wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) yang direkomendasikan dikunjungi berikutnya yaitu Hutan Pinus Baredok. Lokasinya berada di Desa Buntu Mondong, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

    Hutan pinus ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat camping (berkemah). Selain itu, tempat wisata ini sangat populer dikalangan wisatawan lokal maupun wisatawan asing, berkat keeksotisannya, dan keasriannya.

    Hanya saja, jalan akses menuju ke hutan pinus ini masih belum memadai, sehingga ketika musim penghujan, jalan aksesnya sangat sulit dilewati karena jalan aksesnya masih terbuat dari tanah liat.

    #3. Bukit Cekong

    Tempat Wisata di Enrekang
    Bukit Cekong

    Bukit Cekong adalah sebuah bukit dengan ketinggian kurang lebih 1.000 meter diatas permukaan air laut (mdpl). Dulunya, bukit ini pernah digunakan sebagai sirkuit balapan. 

    Namun sekarang, bukit yang lokasinya berada di Desa Tanete, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan ini sudah disulap menjadi sebuah tempat wisata ekstrim di Kabupaten Enrekang.

    Beberapa wahana ekstrim yang bisa dicoba oleh para wisatawan di tempat wisata di antaranya adalah Swing Extreme, Flying Fox, dan lain sebagainya. Disamping itu, pemandangan alam di bukit ini juga sangat indah.

    #4. Tebing Mandu Tontonan

    Tempat Wisata di Enrekang
    Tebing Mandu Tontonan

    Tebing Mandu Tontonan adalah salah satu spot foto yang populer di Kabupaten Enrekang. Karena di tebing ini terdapat nuansa alam natural yang sangat cocok digunakan sebagai background foto.

    Selain itu, Tebing Mandu Tontonan juga merupakan lokasi kuburan tua yang mirip seperti kuburan-kuburan yang ada di Toraja. Kuburan-kuburan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian wisatawan.

    Lebih menariknya lagi, tempat wisata ini bisa dikunjungi langsung mengunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat karena lokasinya berada di Jalan Poros di Desa Tontonan, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.

    #5. Kebun Massenrempulu

    Tempat Wisata di Enrekang
    Kebun Massenrempulu

    Kebun Massenrempulu adalah sebuah kebun raya di Kabupaten Enrekang dengan luas sekitar 300 hektar. Lokasinya berada di Desa Batu Milla, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

    Di dalam kawasan kebun raya ini terdapat banyak sekali taman seperti taman palem, taman wangi, taman hias, taman obat, dan taman-taman lainnya. Selain itu, di tengah-tengah kebun raya ini terdapat kolam ikan yang cukup luas.

    #6. Air Terjun Lewaja

    Tempat Wisata di Enrekang
    Air Terjun Lewaja

    Berikutnya ada Air Terjun Lewaja. Lokasinya berjarak kurang lebih 7 kilometer dari pusat ibukota Kabupaten Enrekang atau lebih tepatnya berada di Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang.

    Menariknya lagi, lokasi air terjun ini bisa dijangkau dengan mengunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Dan salah satu keunikan air terjun ini, yaitu pada momen-momen tertentu, aliran air di air terjun ini bisa berubah menjadi hijau tosca.

    #7. Dante Pine

    Tempat Wisata di Enrekang
    Dante Pine

    Tempat wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) yang direkomendasikan untuk dikunjungi berikutnya yaitu Dante Pine atau dikenal juga dengan sebutan ” Bumi Massenrepulu “ yang berarti ” daerah pinggiran gunung “.

    Dante Pine (Bumi Massenrepulu) merupakan sebuah tempat wisata alam yang mengadopsi tema kekinian. Lokasinya berada di Desa Tanete, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

    #8. Gunung Latimojong

    Tempat Wisata di Enrekang
    Gunung Latimojong

    Gunung Latimojong adalah salah satu gunung tertinggi di Pulau Sulawesi dengan ketinggian sekitar 3.478 meter diatas permukaan air laut (mdpl). Dan sebagian besar gunung ini berada di Kabupaten Enrekang.

    Di puncak Gunung Latimojong adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati pemandangan alam khas Pulau Sulawesi dari ketinggian.

    #9. Air Terjun Laburan

    Tempat Wisata di Enrekang
    Air Terjun Laburan

    Air terjun setinggi kurang lebih 15 meter dan lebar 10 meteran ini berada di kaki Gunung Bambauang, atau lebih tepatnya lagi berada di Desa Singki, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

    Hanya saja, untuk menuju ke lokasi air terjun ini membutuhkan stamina yang ekstra karena medan jalan yang harus dilewati cukup sulit. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para wisatawan untuk menikmati keindahan air terjun ini.

    #10. Buttu Macca

    Tempat Wisata di Enrekang
    Buttu Macca

    Pada awalnya, tempat ini tidak banyak diketahui oleh penduduk di sekitarnya. Bahkan, tempat yang berada di Dusun Pulauan, Desa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang ini bisa dibilang tersembunyi.

    Namun berkat perpaduan antara nuansa alam dan ide gagasan yang cemerlang, membuat tempat ini berhasil diubah menjadi sebuah tempat wisata yang indah. Dan sekarang tempat wisata ini sangat populer di Kabupaten Enrekang.

    Ada banyak spot foto menarik dengan latarbelakang alam pegunungan di tempat wisata ini seperti spot foto sarang naga, ruang keluarga, gerbang cinta, perahu, dan masih banyak lagi spot foto menarik lainnya.

    #11. Air Terjun Lagandang

    Selain Air Terjun Pendokesan, Air Terjun Lewaja, dan Air Terjun Laburan, ada satu lagi air terjun di Kabupaten Enrekang yang juga direkomendasikan dikunjungi para wisatawan yaitu Air Terjun Lagandang.

    Air terjun yang berada di Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan ini dikenal memiliki lingkungan yang sejuk, asri, dan indah.

    #12. Bukit Saletta

    Tempat Wisata di Enrekang
    Bukit Saletta

    Tempat wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) yang juga direkomendasikan dikunjungi selanjutnya yaitu Bukit Saletta. Lokasinya berada di Desa Tindallun, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

    Bukit Saletta adalah sebuah bukit eksotis dengan padang rumput yang terhampar luas lengkap dengan pemandangan alam yang indah. Makanya, bukit ini sering dijuluki sebagai ” Bukit Teletubbies Enrekang “.

    #13. Bukit Dondeng

    Ingin mendapatkan momen ” Star Trail “ di Kabupaten Enrekang? Maka berkunjunglah ke Bukit Dondeng. Lokasinya berada di Kelurahan Mata Dewa, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

    Di malam hari, jika sedang beruntung, para wisatawan bisa mendapatkan tangkapan cahaya malam yang memukau di puncak bukit yang sering dijuluki sebagai ” Mata Dewa “ oleh penduduk setempat ini.

    Kalaupun tidak bisa mendapatkan momen ” Star Trail “, karena cuaca sedang tidak mendukung, para wisatawan masih bisa menikmati pemandangan suasana Kota Enrekang di malam hari dari puncak bukit ini.

    Tidak hanya pada malam hari saja, pada pagi, siang, hingga sore hari pun tempat wisata ini juga menyuguhkan pemandangan yang indah, sehingga sangat cocok dikunjungi kapanpun.

    #14. Bukit Butu Tande

    Berikutnya ada Bukit Butu Tande yang belakangan ini mulai hits di sosial media seperti Instagram dan lainnya. Lokasinya berada di Kelurahan Kumadang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

    Pemandangan ” super “ cantik akan tersaji dari puncak bukit ini, khususnya pada pagi hari dan sore hari, dimana pada waktu itu sunrise (matahari terbit), dan sunset (matahari terbenam) akan terlihat sangat instagramable.

    #15. Buttu Gigi

    Tempat Wisata di Enrekang
    Buttu Gigi

    Buttu Gigi adalah sebuah padang savana baru yang dibentuk atas dasar inisiatif penduduk setempat, sedikit berbeda dengan bukit-bukit lainnya yang lebih dulu populer di Kabupaten Enrekang.

    Tempat wisata yang satu ini sejatinya dekat dengan Gunung Bambapuang, Buttu Mecca, dan Bukit Saletta, atau lebih tepatnya berada di Desa Tindalun, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

    #16. Bukit Miallo

    Tempat Wisata di Enrekang
    Bukit Miallo

    Tempat wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) yang juga direkomendasikan untuk dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Bukit Miallo. Lokasinya berada di Desa Tallu Bamba, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

    Jaraknya hanya sekitar 30 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 1 jam perjalanan dari pusat Kota Enrekang dengan mengunakan kendaraan bermotor, dan para wisatawan akan disajikan pemandangan seperti ” negeri di atas awan “.

    #17. Kolam Renang Matua

    Bukan hanya tempat wisata alam saja yang ada di Kabupaten Enrekang, sejumlah tempat wisata buatan pun ada di kabupaten ini, salah satu di antaranya adalah Kolam Renang Matua.

    Ada beberapa jenis pilihan kolam renang di tempat wisata ini, mulai dari yang khusus anak-anak hingga kolam renang untuk pengunjung dewasa ada di Kolam Renang Matua ini, sehingga sangat cocok dikunjungi bersama keluarga.

    Lebih menariknya lagi, kolam renang yang berada di Jalan Raya Enrekang – Makale, Desa Buntu Sugi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan ini berada persis di puncak bukit dengan pemandangan alam yang indah.

    #18. Waterbak Matua

    Selain Kolam Renang Matua, ada satu tempat pemandian dengan latarbelakang alam, yaitu Waterbak Matua. Lokasinya berada di Desa Matua, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Dinamakan ” Waterbak Matua “ karena bentuknya mirip seperti penampungan air (bak mandi). Sedangkan kedalamannya mencapai 2 meteran, sehingga para wisatawan yang tidak bisa berenang sangat disarankan berhati-hati bermain air di tempat wisata ini. 

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa tempat wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi para wisatawan. Baca juga beberapa kuliner atau makanan khas Kabupaten Enrekang

  • 16+ Tempat Wisata di Barru (Sulawesi Selatan) Yang Menarik Dikunjungi!!

    Tempat wisata di Barru berikut ini harus dipertimbangkan untuk dikunjungi oleh para wisatawan saat berada di Sulawesi Selatan. Seperti diketahui, Barru adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Kabupaten yang beribukota di Kota Barru ini memang dikenal mempunyai bentang alam yang sangat menggagumkan, sehingga tidak heran jika sejumlah tempat wisata alam seperti perbukitan, air terjun, dan lainnya ada di kabupaten ini.

    Disamping itu, sejumlah tempat wisata sejarah seperti monumen, rumah adat, dan lainnya juga ada di kabupaten ini. Lantas, apa saja tempat wisata di Barru (Sulawesi Selatan) yang menarik dikunjungi tersebut? Berikut ulasannya.

    16+ Tempat Wisata di Barru (Sulawesi Selatan) Yang Menarik Untuk Dikunjungi

    #1. Bukit Lakeppo

    Tempat Wisata di Barru
    Bukit Lakeppo

    Tempat wisata di Barru (Sulawesi Selatan) yang menarik untuk dikunjungi pertama yaitu Bukit Lakeppo. Lokasinya berada di Desa Kading, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

    Selain terkenal dengan pemandangan bukit yang indah karena dikeliling oleh pematang sawah dan sungai ulee, di bukit ini juga terkenal dengan sebuah pohon yang populer dengan nama ” Pohon Jomblo “.

    Bukan hanya itu saja, para wisatawan juga bisa mendirikan tenda di bukit ini. Dan jika beruntung, para wisatawan juga bisa bertemu dengan kerumunan sapi yang memakan rumput di bukit yang memiliki luas sekitar 2 kali lapangan sepakbola ini.

    BACA JUGA: 15+ Tempat Wisata di Palopo (Sulawesi Selatan)

    #2. Bukit Maddo

    Tempat Wisata di Barru
    Bukit Maddo

    Tempat wisata di Barru (Sulawesi Selatan) yang menarik untuk dikunjungi berikutnya yaitu Bukit Maddo. Lokasinya berada di Dusun Maddo, Desa Tellumpanua, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

    Selain mempunyai pemandangan yang indah, bukit ini juga masih asri, sejuk, dan menyegarkan, sehingga tidak terlalu mengherankan jika bukit ini sering dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin mencari ketenangan.

    Bukan hanya itu saja, Bukit Maddo juga merupakan salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan keindahan sunset (matahari terbenam) dan sunrise (matahari terbit) di Kabupaten Barru.

    #3. Hutan Pinus Lajoanging

    Tempat Wisata di Barru
    Hutan Pinus Lajoanging

    Beberapa tahun belakangan ini, hutan pinus menjadi salah satu tujuan wisata favorit para wisatawan di Indonesia, sehingga tidak mengherankan jika banyak bermunculan objek wisata berupa hutan pinus di Indonesia.

    Salah satunya adalah Hutan Pinus Lajoanging yang berada di Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini. Hanya saja, di lokasi hutan pinus ini belum terjangkau jaringan telepon seluler.

    #4. Coppo Tille

    Coppo Tille adalah gunung tertinggi di Kabupaten Barru dengan ketinggian kurang lebih 843 mdpl (meter diatas permukaan air laut), sehingga tidak heran jika gunung ini menjadi salah satu gunung yang sering didaki oleh para pecinta alam di Kabupaten Barru.

    Selain bisa menikmati keindahan alamnya yang masih terjaga dengan baik, para wisatawan juga bisa menemukan sebuah air terjun di dalam kawasan gunung ini, yaitu Air Terjun Wae Lato 

    Lokasi gunung ini berada di 3 desa sekaligus, yaitu Desa Mattirowalie, dan Desa Harapan (Kecamatan Tanete Riaja), serta Desa Desa Bacubacu (Kecamatan Pujananting), Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

    #5. Air Terjun Waesai

    Tempat Wisata di Barru
    Air Terjun Waesai

    Bukan hanya objek wisata alam perbukitan saja, para wisatawan juga bisa menemukan beberapa objek wisata alam air terjun di Kabupaten Barru. Salah satu di antaranya adalah Air Terjun Waesai.

    Air terjun setinggi kurang lebih 25 meter ini dijuluki sebagai ” Air Terjun Pelangi Abadi “ berkat keindahannya yang tidak terkira, sehingga tidak heran jika setiap musim liburan air terjun ini tidak pernah sepi pengunjung.

    Hanya saja, air terjun yang berada di Desa Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru ini cukup sulit untuk dijangkau, sehingga para wisatawan sangat disarankan menyiapkan fisik dan bekal yang cukup sebelum berkunjung ke air terjun ini. 

    #6. Lappa Laona

    Tempat wisata di Barru (Sulawesi Selatan) yang juga menarik untuk dikunjungi berikutnya yaitu Lappa Laona. Lappa Laona adalah sebuah padang rumput luas yang memiliki pemandangan yang bisa memanjakan mata.

    Dari padang rumput luas ini, para wisatawan bisa menikmati pemandangan Kecamatan Tanete Riaja dari ketinggian. Selain itu, Lappa Laona juga merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat pulau Panikiang yang berjarak sekitar 50 kilometer.

    Tempat wisata yang berada di Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat berkemah dengan komunitas yang memiliki hobi berjelajah.

    #7. Pulau Dutungan

    Tempat Wisata di Barru
    Pulau Dutungan

    Bagi kamu yang sedang mencari tempat wisata berupa pulau yang berudara sejuk di Kabupaten Baru, bisa mengunjungi Pulau Dutungan yang secara administratif berada di Desa Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.

    Pasalnya, pulau ini masih memiliki banyak pohon rindang sehingga udara di pulau ini sangat sejuk. Selain itu, pulau ini juga mempunyai pantai indah berpasir putih dan pemandangan bawah laut yang menggagumkan.

    Bukan hanya itu saja, di pulau ini juga sudah tersedia beberapa resort dengan harga terjangkau yang bisa disewa oleh para wisatawan untuk bermalam.

    #8. Air Terjun Manuba

    Tempat Wisata di Barru
    Air Terjun Manuba

    Selain Air Terjun Waesai, ada satu lagi objek wisata alam berupa air terjun yang juga menarik untuk dikunjungi para wisatawan di Kabupaten Baru, yaitu Air Terjun Manuba.

    Air terjun setinggi kurang lebih 12 meter ini cukup diminati wisatawan untuk dikunjungi berkat keeksotisannya, dimana air terjun ini mempunyai kolam jatuhan air yang berwarna hijau tosca.

    Lebih menariknya lagi, air terjun yang berada di Desa Manuba, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini tergolong ekonomis, karena tempat wisata ini tidak ada biaya tiket masuk alias gratis.

    #9. Celebes Canyon

    Celebes Canyon adalah sebuah aliran sungai berair jernih yang diapit oleh batuan cadas yang kokoh di kiri dan kanannya. Karena diapit batuan cadas yang kokoh, makanya tempat ini juga sering disebut ” Benteng Murung “.

    Hanya saja, untuk menuju ke tempat wisata yang berada di Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini cukup sulit. Namun hal tersebut tidak mengurangi minat para wisatawan untuk mengunjunginya.

    #10. Wisata Alam Sungai Batu Mallopie

    Tempat Wisata di Barru
    Wisata Alam Sungai Batu Mallopie

    Tempat wisata di Barru (Sulawesi Selatan) yang menarik untuk dikunjungi selanjutnya yaitu Wisata Alam Sungai Batu Mallopie. Lokasinya berada di Desa Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

    Daya tarik dari tempat wisata ini yaitu formasi batuan yang sangat eksotis, dan salah satu formasi batuan yang terkenal di tempat wisata ini adalah Batu Mallopie (sebuah batu alami berukuran cukup besar yang berbentuk mirip seperti perahu).

    #11. Air Terjun Batulappa

    Tempat Wisata di Barru
    Air Terjun Batulappa

    Selain Air Terjun Waesai, dan Air Terjun Manuba, ada satu lagi air terjun di Kabupaten Barru yang juga harus dipertimbangkan untuk dikunjungi oleh para wisatawan, yaitu Air Terjun Batulappa.

    Air terjun yang berada di Desa Binuang, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini sering juga disebut sebagai ” Air Terjun Sarang Burung “. Hal ini dikarenakan di sepanjang jalan menuju ke air terjun ini banyak terdengar kicauan burung.

    #12. Sungai Barobbo

    Selain Celebes Canyon, dan Sungai Batu Mallopie, ada satu lagi objek wisata sungai dengan formasi batuan eksotis di Kabupaten Barru yang juga menarik untuk dikunjungi wisatawan, yaitu Sungai Barobbo.

    Hanya saja, sungai yang berada di Desa Umpungnge Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini memiliki aliran yang cukup tenang dengan hamparan formasi batuan yang eksotis.

    #13. Pantai Padongko

    Tempat Wisata di Barru
    Pantai Padongko

    Tempat wisata di Barru (Sulawesi Selatan) yang menarik untuk dikunjungi berikutnya yaitu Pantai Padongko. Lokasinya berada di Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

    Ada 7 rumah adat dan beberapa gazebo yang bisa digunakan oleh para wisatawan untuk menikmati pemandangan pantai dan laut di tempat wisata ini. Disekitar pantai ini juga terdapat beberapa angkringan yang menyediakan makanan dan minuman.

    #14. Pantai Ujung Batu

    Tempat Wisata di Barru
    Pantai Ujung Batu

    Selain Pantai Padongko, ada satu lagi tempat wisata pantai di Kabupaten Barru yang juga cukup menarik untuk dikunjungi para wisatawan, yaitu Pantai Ujung Batu.

    Pantai yang berada di Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini tidak kalah menarik dibandingkan dengan tempat wisata lainnya.

    #15. Rumah Adat Saoraja Lapinceng

    Rumah Adat Saoraja Lapinceng adalah sebuah bangunan rumah atau istana yang merupakan salah satu peninggalan kerajaan balusu di Kabupaten Barru.

    Dimana bangunan rumah atau istana yang berada di Desa Balusu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru ini merupakan salah satu saksi bisu dari perjuangan kerajaan balusu ketika melawan penjajahan belanda.

    #16. Monumen Paccekke

    Tempat Wisata di Barru
    Monumen Paccekke

    Tempat wisata di Barru (Sulawesi Selatan) yang menarik untuk dikunjungi terakhir yaitu Monumen Paccekke. Monumen Paccekke adalah sebuah monumen yang berisi mandat dari Panglima Besar Jendral Soedirman.

    Monumen yang berada di Desa Paccekke Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini sangat mudah dijangkau, dan yang pasti para wisatawan bisa belajar sejarah melalui monumen ini.

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa tempat wisata di Barru yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan yang liburan di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Baca juga artikel tentang beberapa tempat wisata di Malino (Gowa).

  • 12+ Makanan Khas Polewali Mandar (Sulbar) Yang Harus Dicoba!!

    Makanan khas Polewali Mandar berikut ini harus dicoba oleh para wisatawan yang sedang menghabiskan waktu liburannya di Sulawesi Barat (Sulbar). Seperti diketahui, Polewali Mandar adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat.

    Kabupaten yang pusat pemerintahannya berada di Kota Polewali ini dikenal cukup banyak mempunyai tempat wisata yang pasti menarik dikunjungi para wisatawan.

    Disamping tempat wisatanya, Kabupaten berjuluk ” Sipamandaq ” ini juga memiliki beberapa makanan khas yang enak dan lezat. Lantas, apa saja makanan khas Polewali Mandar (Sulbar) yang harus dicoba tersebut? Berikut ulasannya.

    12+ Makanan Khas Polewali Mandar (Sulbar) Yang Harus Dicoba

    #1. Apang

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Apang

    Makanan khas Polewali Mandar (Sulbar) yang harus dicoba para wisatawan pertama yaitu Apang. Apang adalah salah satu kue khas Polewali Mandar yang berbentuk segitiga dan berwarna cokelat.

    Kue ini dimasak dengan cara dikukus disebuah cetakan kue, dan bahan utamanya adalah tepung beras yang dicampur dengan gula aren, serta ditaburi parutan kelapa muda sehingga citarasanya sangat empuk di lidah.

    Jaman dulu, adonan kue ini sering dicampur dengan tuak manis supaya adonannya bisa lebih mengembang dengan sempurna. Namun sekarang, kebanyakan adonan kue ini dicampur dengan baking powder sebagai penganti tuak manis tersebut.

    BACA JUGA: 6+ Makanan Khas Buton Yang Nikmatnya Tidak Main-Main!!

    #2. Bolu Paranggi

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Bolu Paranggi

    Makanan khas Polewali Mandar (Sulbar) yang harus dicoba para wisatawan berikutnya adalah Bolu Paranggi. Bolu Paranggi adalah kue bolu khas Polewali Mandar yang bentuknya mirip seperti mangkok kecil.

    Kue ini dibuat dari bahan dasar tepung terigu, dan gula aren, sehingga sangat lembut dan legit di mulut. Biasanya, kue ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional, atau warung-warung kecil di pinggir jalan.

    #3. Kue Cucur

    Kabarnya, Kue Cucur adalah salah satu kue khas Polewali Mandar paling enak di Sulawesi Barat. Sehingga tidak heran jika kue ini selalu ada setiap acara-acara besar seperti acara pernikahan, dan acara lainnya.

    Kue Cucur ini dibuat dari bahan dasar tepung beras dan gula merah yang digoreng menggunakan minyak kelapa khas Polewali Mandar. 

    #4. Bau Peapi

    Bau Peapi adalah makanan yang cocok bagi yang suka dengan makanan bercitarasa pedas. Bentuknya mirip seperti sup pada umumnya yang di dalamnya dipadukan dengan hidangan seafood dan sedikit mie.

    Sedangkan kuah dari makanan ini terbuat dari berbagai rempah-rempah khas Indonesia yang kemudian dicampur dengan bumbu khas Sulawesi Tengah. Biasanya, makanan ini disantap bersama dengan nasi putih.

    #5. Sambusa

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Sambusa

    Sambusa adalah salah satu jenis gorengan khas Sulawesi Barat (Sulbar). Cara masak dan bahan-bahan pembuatannya kurang lebih sama dengan gorengan-gorengan pada umumnya yang ada di Indonesia.

    Yang membuat gorengan ini istimewa adalah isiannya. Dimana, gorengan sambusa biasanya diisi dengan daging ikan yang lezat. Dan gorengan ini sangat laris manis di Sulawesi Barat sebagai salah satu cemilan ketika berwisata. 

    #6. Kue Paso

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Kue Paso

    Dalam bahasa mandar, kata ” paso “ berarti ” paku “, jadi ” Kue Paso “ berarti ” Kue Paku “. Dinamakan sebagai Kue Paso atau Kue Paku karena dibagian ujungnya atau kaki kue ini berbentuk lancip.

    Walaupun memiliki nama yang sedikit aneh, namun kue yang dibuat dari tepung beras, santan, dan gula aren cair ini sangat disukai di Provinsi Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar dan sekitarnya.

    #7. Kui-Kui

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Kui-Kui

    Kue Buroncong sangat terkenal dan sangat mudah ditemukan di hampir semua daerah di Pulau Sulawesi. Namun di Kabupaten Polewali Mandar dan sekitarnya, kue mirip Kue Buroncong disebut Kui-Kui.

    Kui-Kui ini dibuat dari tepung beras, gula merah, dan parutan kelapa muda. Kurang lebih sama dengan Kue Buroncong, Kui-Kui dimasak disebuah cetakan kue yang sebelumnya dipanaskan dengan bara api terlebih dulu.

    #8. Kue Mandah

    Makanan khas Polewali Mandar (Sulbar) yang harus dicoba para wisatawan selanjutnya yaitu Kue Mandah. Kurang lebih sama dengan Kue Apang, Kue Mandah juga dibuat dari tepung beras, dan gula aren.

    Cara masaknya pun kurang lebih sama dengan Kue Apang, yaitu tepung beras dikukus, dan dicampur dengan gula aren, serta dibagian atasnya diberi sedikit topping dari taburan parutan kelapa muda.

    #9. Roti Pawa

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Roti Pawa

    Roti Pawa adalah roti khas Polewali Mandar yang berbentuk bulat pipih dan berwarna kuning gading. Roti ini dibuat dari bahan dasar tepung terigu dan tepung beras yang dimasak dengan cara di kukus.

    Yang menarik dari roti ini yaitu terdapat kacang halus bercampur gula merah dan gula pasir di bagian dalamnya, sehingga akan menimbulkan kejutan yang legit ketika pertama kali mengigit Roti Pawa ini.

    #10. Tetu

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Tetu

    Tetu adalah salah satu kue khas Polewali Mandar yang banyak ditemukan pada bulan puasa atau bulan ramadhan, karena kue ini merupakan salah satu menu favorit masyarakat di Polewali Mandar untuk berbuka puasa.

    Bahan-bahan pembuatan kue ini di antaranya adalah tepung terigu, gula merah, gula pasir, santan yang encer, santan yang kental, dan daun pandan digunakan sebagai cetakannya.

    #11. Bikang

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Bikang

    Serabi adalah salah satu makanan khas Indonesia yang bisa ditemukan di hampir semua daerah di Indonesia, termasuk juga di Kabupaten Polewali Mandar (Sulawesi Barat).

    Hanya saja, serabi di Kabupaten Polewali Mandar ini biasanya disebut dengan nama ” Bikang “ oleh penduduk lokal. Bahan utama pembuatan kue ini adalah tepung beras dan disajikan dengan gula aren cair.

    #12. Kue Jepa

    Makanan khas Polewali Mandar (Sulbar) yang harus dicoba para wisatawan terakhir yaitu Kue Jepa. Kue Jepa adalah salah satu kue khas Polewali Mandar yang terbuat dari sagu, atau bisa juga dibuat dari singkong.

    Kue Jepa ini sangat cocok bagi mereka yang suka dengan makanan-makanan manis, karena di dalam kue ini diisi dengan gula aren, sehingga citarasa dari lebih legit.

    Akhir Kata

    Nah, itu dia beberapa makanan khas Polewali Mandar yang harus dicoba oleh para wisatawan ketika menghabiskan waktu liburannya di Sulawesi Barat (Sulbar). Baca juga ulasan tentang upacara Rambu Solok.

  • Upacara Rambu Solok: Upacara Kematian Yang Diselenggarakan Layaknya Pesta Besar!!

    Upacara Rambu Solok
    Upacara Rambu Solok

    Upacara Rambu Solok adalah sebuah upacara kematian masyarakat toraja yang diselenggarakan layaknya pesta besar. Seperti diketahui, sebagian besar daerah di Indonesia menganggap kematian adalah sesuatu yang sakral.

    Salah satu contohnya adalah di Kabupaten Tana Toraja (Sulawesi Selatan), dimana masyarakat disana memiliki sebuah tradisi kematian yang mereka sebut ” Upacara Rambu Solo’ “ atau ” Upacara Rambu Solok “.

    Upacara Rambu Solok adalah sebuah upacara besar untuk mengantarkan kerabat yang meninggal dunia. Hal ini mereka lakukan, karena mereka percaya bahwa roh orang meninggal dunia belum benar-benar meninggal dunia sebelum dilengkapi dengan upacara ini. Berikut ulasan lengkapnya.

    Upacara Rambu Solok: Upacara Kematian Khas Toraja Yang Diselenggarakan Layaknya Pesta Besar!!

    #1. Kerbau Merupakan Bagian Upacara

    Walaupun hanya sebuah ritual kematian, namun penyelenggaraan upacara kematian ini diselenggarakan layaknya pesta besar. Karena ada puluhan, bahkan ratusan ekor kerbau yang akan dikorbankan dalam upacara ini.

    Disamping itu, upacara kematian ini juga melibatkan banyak orang dengan biaya yang mencapai ratusan juta rupiah. Hal ini dilakukan, karena mereka percaya bahwa kesempurna ritual ini menentukan posisi orang yang meninggal dunia tersebut.

    Apakah menjadi roh yang gentayangan yang mereka sebut ” bombo “, atau menjadi roh yang mencapai tingkatan dewa yang disebut ” to-membali puang “ atau mungkin menjadi dewa pelindung yang disebut ” deata “.

    Bahkan, satu tahun sebelum upacara kematian ini diselenggarakan, masyarakat toraja harus mengadakan upacara ” Mapalao “ yaitu sebuah ritual penyembelihan kerbau yang dagingnya dibagi-bagikan ke masyarakat disekitarnya.

    Dan tanduk kerbau yang disembelih dalam upacara mapalao ini akan dipajang ditiang depan rumah adat. Dimana, tanduk kerbau tersebut menunjukan status sosial dalam masyarakat toraja.

    Selama upacara kematian ini diselenggarakan, semua anggota keluarganya diwajibkan hadir untuk menerima tamu. Uniknya, semua anggota keluarga yang ditinggalkan tersebut tidak diperbolehkan berduka.

    BACA JUGA: 25+ Tempat Wisata di Tomohon Yang Paling Populer Dikunjungi!!

    #2. Para Anggota Keluarga Inti, Mulai dari Saudara Hingga Cicit Harus Menemani Jenazah

    Selama proses upacara rambu solok, semua anggota keluarganya, mulai dari saudara-saudaranya hingga cicit-cicitnya diwajibkan menemani jenazah tersebut di lankien selama kurang lebih 9 hari 8 malam.

    Lankien adalah sebuah tempat untuk menyimpan jenazah sebelum jenazah tersebut dimasukan ke liang tebing batu. Setelah upacara kematian diselenggarakan barulah jenazah tersebut dibawa ketebing batu untuk dikuburkan.

    Berdasarkan sejarahnya, dulu para bangsawan dan keluarganya saja yang diizinkan melakukan upacara kematian ini. Namun sekarang siapapun diperbolehkan melakukan upacara kematian ini asal mempunyai dana.

    #3. Upacara Rambu Solok adalah Upacara Kematian Paling Mahal di Indonesia

    Seperti yang disinggung diatas, untuk menyelenggarakan upacara rambu solok ini dibutuhkan dana yang banyak yakni mencapai ratusan juta rupiah. Hal ini dikarenakan upacara kematian khas toraja ini sangat rumit dan komplek.

    Secara umum, upacara kematian khas masyarakat toraja ini terdiri dari 4 bagian yaitu mapalao, penerimaan tamu, penyembelihan kerbau, dan penguburan jenazah.

    Dan bagian penyembelihan kerbau adalah bagian yang sedikit rumit, karena kerbau yang sudah diterima oleh pihak keluarga, baik itu berasal dari sumbangan maupun dari hasil beli sendiri akan dihitung oleh para panitia.

    Nah, dalam proses penyembelihan kerbau ini terkadang ada protes tentang jumlah kerbau yang akan disembelih. Namun kesepakatan harus ada, walaupun proses penyembelihan berakhir dengan protes.

    #4. Waktu Upacara Rambu Solok Diselenggarakan

    Bagi wisatawan yang ingin menyaksikan langsung upacara kematian ini, memang tidak ada tanggal pasti, namun biasanya upacara kematian khas toraja ini sering diselenggarakan pada bulan desember setiap tahunnya.

    Akhir Kata

    Nah, itulah ulasan tentang upacara rambu solok, yaitu upacara kematian khas toraja yang diselenggarakan layaknya pesta besar. Baca juga 11+ Wisata Pantai di Wakatobi (Sulawesi Tenggara) Yang Wajib Dikunjungi!!.

  • 15+ Tempat Wisata di Palopo (Sulawesi Selatan) Yang Sedang Hits!!

    Tempat wisata di Palopo berikut ini sangat direkomendasikan dikunjungi wisatawan yang saat ini sedang berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Seperti diketahui, Palopo adalah sebuah kota di Provinsi Sulawesi Selatan.

    Kota Palopo juga merupakan salah satu kota terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan luas kurang lebih 247,52 kilometer persegi, dan memiliki sejarah yang panjang.

    Disamping itu, kota ini juga mempunyai bentang alam yang unik, sehingga tidak heran disekitar Kota Palopo terdapat sejumlah objek wisata bagus dikunjungi. Lantas, apa saja tempat wisata di Palopo (Sulawesi Selatan) yang sedang hits dikunjungi tersebut? Berikut ulasannya. 

    15+ Tempat Wisata di Palopo (Sulawesi Selatan) Yang Sedang Hits Dikunjungi

    #1. Pemandian Alam Batu Papan

    Tempat wisata di Palopo (Sulawesi Selatan) yang sedang hits dikunjungi wisatawan pertama yaitu Pemandian Alam Batu Papan. Lokasinya berada di Kelurahan Padang Lambe, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo.
    Sesuai dengan namanya, Pemandian Alam Batu Papan adalah sebuah tempat pemandian alami yang cocok dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata di Kota Palopo untuk menenangkan dan menyegarkan pikiran.

    #2. Bukit Kambo

    Tempat Wisata di Palopo
    Bukit Kambo

    Tempat wisata di Palopo (Sulawesi Selatan) yang sedang hits dikunjungi berikutnya yaitu Bukit Kambo. Kurang lebih sama dengan Pemandian Alam Batu Papan, di Bukit Kambo juga terdapat tempat pemandian.

    Bedanya, kalau di Pemandian Alam Batu Papan masih alami, sedangkan objek wisata yang berada di Kelurahan Kambo, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo ini sudah dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki banyak spot yang instagramable.

    #3. Masjid Jami Tua Palopo

    Tempat Wisata di Palopo
    Masjid Jami Tua Palopo

    Kota Palopo juga memiliki sejarah yang lumayan panjang, dan salah satu bangunan yang bisa membuktikannya adalah Masjid Jami Tua Palopo di Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo.

    Dimana diketahui, masjid yang memiliki gaya arsitektur khas kesultanan luwu ini dibangun oleh Datu Puyung Luwu XVI Pati Pasaung Toampanangi, yaitu salah satu raja kesultanan luwu pada tahun 1604 masehi.

    #4. Istana Kedatuan Luwu

    Tempat Wisata di Palopo
    Istana Kedatuan Luwu

    Selain Masjid Jami Tua Palopo, ada satu lagi objek wisata sejarah di Kota Palopo yang juga menarik untuk dikunjungi yaitu Istana Kedatuan Luwu di Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo.

    Dari Istana Kedatuan Luwu ini, para wisatawan bisa mempelajari nilai-nilai budaya dan sejarah (historis) dari kesultanan luwu sebagai salah satu kerajaan tertua di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

    #5. Gua Kallo Dewata

    Gua yang berjarak kurang lebih 9 kilometer dari pusat Kota Palopo ini dulunya adalah salah satu benteng perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

    Namun kini, gua yang berada di Kelurahan Lebang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo ini sudah menjadi salah satu tujuan wisata di Kota Palopo dan sekitarnya.

    Pasalnya, di dalam gua tersebut terdapat beberapa perabot tua yang terbuat dari tanah dan batu. Disamping itu, lorong-lorong di dalam gua tersebut juga sangat panjang dan saling terhubung dengan goa lainnya yang ada di Kota Palopo. 

    #6. Museum Batara Guru

    Selain Istana Kedatuan Luwu, ada satu lagi tempat yang bisa dituju untuk mempelajari sejarah kesultanan luwu, yaitu Museum Batara Guru yang berada di Kelurahan Batupasi, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo.

    Pasalnya, museum ini dulunya merupakan istana raja luwu yang dibangun pada tahun 1920. Namun setelah tidak ditempati lagi, istana ini dialihfungsikan menjadi museum untuk menyimpan berbagai koleksi foto, seni keramik, naskah bersejarah, dan lain sebagainya.

    #7. Air Terjun Latupa

    Tempat Wisata di Palopo
    Air Terjun Latupa

    Kalau kamu sedang mencari objek wisata alam di Kota Palopo dan sekitarnya, mungkin air terjun yang berada di Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo ini adalah salah satu pilihan yang wajib dipertimbangkan untuk dikunjungi.

    Pasalnya, selain sebagai salah satu sumber air bersih terpenting bagi warga Kota Palopo dan sekitarnya, panorama alam yang disuguhkan oleh air terjun ini sungguh menggagumkan, dan memiliki daya tarik tersendiri.

    #8. Bukit 513

    Tempat wisata di Palopo (Sulawesi Selatan) yang sedang hits dikunjungi berikutnya yaitu Bukit 513. Lokasinya berada di Kelurahan Lebang, Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Objek wisata ini menjadi populer karena panorama yang ditawarkannya sangat indah, sehingga banyak diburu oleh para fotografer yang suka menburu objek-objek foto yang epik dan instagramable. 

    #9. Pantai Labombo

    Tempat Wisata di Palopo
    Pantai Labombo

    Bukan hanya bukit dan air terjun saja, Kota Palopo juga mempunyai sebuah tempat wisata alam pantai, yakni Pantai Labombo yang secara administratif berada di Kelurahan Salekoe, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo.

    Ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan oleh para wisatawan di pantai ini di antaranya adalah bermain sepeda air, banana boat, outbond, flying fox, atau bersantai di beberapa gazebo yang dibangun di pinggir pantainya.

    #10. Pulau Likuka

    Jika kamu adalah seorang wisatawan yang suka menyelam, baik itu snorkeling maupun diving, silahkan kunjungi Pulau Likuda yang cukup dikenal memiliki keindahan bawah laut yang indah di Kota Palopo dan sekitarnya.

    Selain indah, di pulau kecil yang secara administratif berada di Kelurahan Temmalebba, Kecamatan Bara, Kota Palopo ini juga terdapat sebuah makam penghuni pertama pulau ini yaitu makam ” Nenek Hawang “ dan ” Nenek Poko “.

    #11. Bukit Sampoddo

    Bukit yang berada di Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan ini juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk berlibur di Kota Palopo dan sekitarnya.

    Pasalnya, sekarang ini nama ” Bukit Sampoddo “ sedang naik daun dikalangan para wisatawan, berkat pemandangan pegunungannya yang terhampar luas dan asri. 

    #12. Taman Segitiga

    Tempat Wisata di Palopo
    Taman Segitiga Palopo

    Taman kota yang berada di Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan ini selalu ramai dikunjungi oleh warga Kota Palopo, khususnya pada sore hari menjelang malam hari.

    Pasalnya, taman kota yang dibangun pada tahun 2017 silam ini mempunyai spot-spot yang bagus untuk berfoto. Dan salah satu spot foto yang paling ikonik di taman ini yaitu spot yang bertulisan ” Love Palopo City “.

    #13. Kolam Renang Agrowisata

    Tempat wisata yang berada di lingkungan Hotel Agrowisata di Kelurahan Tampotikka, Kecamatan Wara, Kota Palopo ini juga harus dipertimbangkan untuk dikunjungi jika berencana liburan bersama keluarga.

    Pasalnya, ada banyak permainan-permainan yang dicoba di tempat wisata ini. Dan biasanya, tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi pada akhir pekan (weekend), dan hari libur lainnya seperti natal dan tahun baru.

    #14. Pelabuhan Tanjung Ringgit

    Tempat wisata di Palopo (Sulawesi Selatan) yang sedang hits dikunjungi terakhir yaitu Pelabuhan Tanjung Ringgit. Lokasinya berada di Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan

    Di sepanjang pelabuhan ini banyak terdapat penjual beraneka makanan dan jajanan khas Kota Palopo, sehingga tidak heran jika pelabuhan ini sering dikunjungi oleh penduduk Kota Palopo, khususnya pada malam hari. 

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa tempat wisata di Palopo (Sulawesi Selatan/Sulsel) yang sedang hits dikunjungi para wisatawan. Baca juga 11+ Daftar Tempat Wisata di Malino (Gowa) Yang Lagi Hits!!.

  • 12+ Tempat Wisata di Sidrap (Sidenreng Rappang) Yang Paling Direkomendasikan!!

    Tempat wisata di Sidrap (Sidenreng Rappang) berikut ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi oleh wisatawan, terutama para wisatawan yang sedang berencana jalan-jalan di Provinsi Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

    Seperti kalian ketahui, Sidenreng Rappang atau lebih sering disingkat menjadi ” Sidrap “ merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, yang cukup dikenal dengan sejumlah tempat wisatanya.

    Mulai dari wisata alam hingga wisata kekinian ada di kabupaten ini. Lantas, dimana saja tempat wisata di Sidrap (Sidenreng Rappang) yang paling direkomendasikan untuk dikunjungi tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.

    12+ Tempat Wisata di Sidrap (Sidenreng Rappang) Yang Paling Direkomendasikan Dikunjungi

    #1. Puncak Bila

    Tempat Wisata di Sidrap
    Puncak Bila
    Tempat wisata di Sidrap (Sidenreng Rappang) yang paling direkomendasikan pertama yaitu Puncak Bila. Lokasinya berada di Desa Bila Riase, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.

    Puncak Bila adalah sebuah tempat wisata yang memadukan antara wisata modern dan keindahan alam. Selain waterboom, di tempat wisata ini juga terdapat sebuah patung sepeda raksasa yang sangat ikonik.

    Patung sepeda raksasa inilah yang sering dijadikan sebagai objek foto favorit oleh para wisatawan di Puncak Bila. Biasanya, tempat wisata ini buka setiap hari, mulai dari pukul 08:00 hingga pukul 18:00.

    BACA JUGA: 11+ Wisata Pantai di Wakatobi (Sulawesi Tenggara) Yang Wajib Dikunjungi!!

    #2. Kincir Angin Raksasa

    Tempat Wisata di Sidrap
    Kincir Angin Raksasa Sidrap
    Tempat wisata di Sidrap (Sidenreng Rappang) yang paling direkomendasikan berikutnya yaitu Kincir Angin Raksasa. Lokasinya berada di  Desa Mattirotasi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.

    Sesuai dengan namanya, tempat wisata ini menawarkan pemandangan sebuah area di pegunungan dengan kincir angin raksasa sebagai objek wisatanya. Sebenarnya, kawasan ini digunakan sebagai tempat pembangkit listik tenaga angin (PLTA).

    Namun dikarenakan pemandangan yang disuguhkan sangat epik, sehingga banyak orang yang mengunjungi tempat ini, hingga akhirnya boming di beberapa media sosial seperti Instagram, dan lainnya.

    #3. Puncak Malloci

    Sebenarnya, Puncak Malloci di Desa Buae, Kecamatan Wattang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan ini bukanlah sebuah tempat wisata baru di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

    Namun, pemandangan alam dari atas ketinggian yang ditawarkannya sangat mempesona. Sehingga, tidak terlalu mengherankan jika tempat wisata yang satu ini selalu menjadi tempat wisata hits di Kabupaten Sidenreng Rappang.

    Disamping bisa menikmati pemandangan alam yang mempesona, para wisatawan juga bisa menikmati pemandangan matahari terbenam (sunset), dan matahari terbit (sunrise) dari Puncak Malloci ini.

    #4. Danau Sidenreng

    Tempat Wisata di Sidrap
    Danau Sidenreng
    Kabupaten Sidenreng Rappang di Provinsi Sulawesi Selatan juga mempunyai sebuah tempat wisata berupa danau, yang juga cukup direkomendasikan untuk dikunjungi oleh wisatawan, yaitu Danau Sidenreng.

    Salah satu kegiatan seru yang bisa dilakukan oleh para wisatawan di danau ini, yaitu berkeliling untuk menikmati keindahan danau dengan mengunakan perahu kecil yang disewakan oleh pihak pengelola tempat wisata ini.

    Selain itu, danau yang berada di Desa Mojong, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan ini juga sering dijadikan sebagai tempat untuk menyelenggarakan perlombaan perahu dayung, dan ritual adat.

    #5. Taman Usman Isa

    Tempat Wisata di Sidrap
    Taman Usman Isa
    Taman Usman Isa terletak di pusat Kota Sidenreng, atau lebih tepatnya lagi berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.

    Sehingga, tidak terlalu mengherankan apabila taman ini selalu dipadati oleh pengunjung setiap harinya, khususnya oleh masyarakat Kabupaten Sidenreng Rappang dan sekitarnya.

    Lebih menariknya lagi, taman Usman Isa didesain dengan konsep unik, sehingga terdapat sejumlah spot foto yang kekinian dan instagramable. Biasanya, Taman Usman Isa dibuka 24 jam setiap harinya.

    #6. Taman Bulgeria Art Bonsai

    Tempat Wisata di Sidrap
    Taman Bulgeria Art Bonsai
    Tempat wisata di Sidrap (Sidenreng Rappang) yang paling direkomendasikan dikunjungi berikutnya yaitu Taman Bulgeria Art Bonsai di Desa Bulo, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.

    Sesuai dengan namanya, Taman Bulgeria Art Bonsai merupakan sebuah taman bonsai. Dimana diketahui, terdapat sekitar 120 koleksi tanaman hias bonsai yang siap memanjakan para pengunjung taman ini.

    #7. Air Terjun Salu Maridi

    Tempat Wisata di Sidrap
    Air Terjun Salu Maridi
    Kabupaten Sidenreng Rappang di Provinsi Sulawesi Selatan juga mempunyai sebuah tempat wisata air terjun, yang juga wajib dipertimbangkan untuk dikunjungi oleh wisatawan, yaitu Air Terjun Salu Maridi.
    Salah satu keunikan dari air terjun yang berada di Desa Leppangang, Kecamatan Pituriase, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan ini yaitu memiliki susunan air yang bertingkat-tingkat, sehingga dikatakan mirip seperti ” Air Terjun Niagara “

    #8. Rumah Adat Datae

    Berikutnya ada Rumah Adat Datae, yaitu salah satu objek wisata budaya di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Lokasinya berada di Desa Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
    Di tempat wisata ini terdapat 11 rumah adat dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Sidenreng Rappang yang siap dieksplor oleh para wisatawan. Disamping itu, pemandangan alam di sekitarnya juga cukup indah.

    #9. Tambang Batu Allakuang

    Tempat Wisata di Sidrap
    Tambang Batu Allakuang
    Tambang Batu Allakuang memang bukanlah sebuah tempat wisata melainkan sebuah lokasi penambangan batu untuk kerajinan yang dijadikan sebagai salah satu mata pencaharian penduduk setempat.
    Hanya saja, lokasi penambangan batu yang berada di Desa Allakuang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan ini mempunyai banyak sekali spot-spot yang instagramable.
    Sehingga tidak heran jika lokasi penambangan batu ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan yang hobi berburu spot-spot foto yang instagramable untuk di upload ke sosial media seperti Instagram, dan lainnya.


    #10. Bukit Larua

    Kurang lebih sama seperti objek wisata bukit lainnya di Indonesia, Bukit Larua juga menawarkan pemandangan alam yang indah dari ketinggian. Dimana di sepanjang mata memandang, akan disuguhkan pemandangan perbukitan yang hijau.
    Dan waktu terbaik berkunjung ke bukit yang berada di Desa Larua, Kecamatan Pangkajenne, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan ini yaitu pada sore hari, karena biasanya pada siang hari, cuacanya sangat panas. 

    #11. Pammase Dewata

    Tempat wisata di Sidrap (Sidenreng Rappang) yang juga direkomendasikan dikunjungi berikutnya yaitu Pammase Dewata. Lokasinya berada di Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulsel.

    Pammase Dewata adalah salah satu objek wisata baru di Kabupaten Sidenreng Rappang yang menawarkan sejumlah fasilitas seperti kolam renang, spot foto menarik, pemandangan alam, dan lain sebagainya.

    #12. Trans Park Sidrap

    Tidak begitu jauh dari pusat Kota Pangkajene Sidenreng, atau lebih tepatnya lagi di Desa Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan terdapat sebuah tempat wisata seru yaitu Trans Park Sidrap.
    Di Trans Park Sidrap ini terdapat sejumlah wahana permainan yang menarik untuk dicoba. Selain itu, panorama alam perbukitan disekitar tempat wisata ini juga cukup eksotis, sehingga tidak heran jika objek wisata ini tidak pernah sepi pengunjung.

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa tempat wisaata di Sidrap (Sidenreng Rappang) yang paling direkomendasikan untuk dikunjungi para wisatawan. Baca juga 15+ Tempat Wisata di Jeneponto Yang Direkomendasikan Untuk Dikunjungi!!.
  • 11+ Wisata Pantai di Wakatobi (Sulawesi Tenggara) Yang Wajib Dikunjungi!!

    Beberapa wisata pantai di Wakatobi berikut ini sangat wajib dikunjungi jika sedang jalan-jalan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Seperti diketahui, Wakatobi adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara.
    Kabupaten Wakatobi di Sulawesi Tenggara (Sulteng) ini sangat terkenal dengan Taman Nasional Wakatobi, yaitu salah satu taman nasional terbaik yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.
    Disamping itu, kabupaten dengan ibukota Wangi-Wangi ini juga mempunyai beberapa pantai yang menarik dikunjungi. Lantas, apa saja wisata pantai di Wakatobi (Sulawesi Tenggara) yang wajib dikunjungi tersebut? Berikut ulasannya.

    11+ Wisata Pantai di Wakatobi (Sulawesi Tenggara) Yang Wajib Dikunjungi

    #1. Pantai Moli’i Sahatu

    Pantai di Wakatobi
    Pantai Moli’i Sahatu
    Wisata pantai di Wakatobi (Sulawesi Tenggara) yang wajib dikunjungi pertama yaitu Pantai Moli’i Sahatu. Pantai Moli’i Sahatu merupakan salah satu pantai terindah yang ada di Taman Nasional Wakatobi.
    Pantai Moli’i Sahatu hanya berjarak kurang lebih 10 kilometer dari pusat Kota Wangi-Wangi, atau lebih tepatnya berada di Desa Patuno, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sulteng).
    Nama ” Moli’i Sahatu “ sendiri memiliki arti ” seratus mata air “. Penamaannya tersebut sangat sesuai karena di Pantai Moli’i Sahatu ini terdapat ratusan mata air tawar yang muncul dari dasar lautnya.

    #2. Pantai Sausu

    Pantai di Wakatobi
    Pantai Sausu
    Wisata pantai di Wakatobi (Sulawesi Tenggara) yang wajib dikunjungi berikutnya yaitu Pantai Sausu. Lokasinya berada di Desa Matahora, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
    Ada beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan di pantai ini di antaranya adalah berjemur sinar matahari, berenang, menyelam (snorkeling atau diving) untuk menikmati keindahan bawah lautnya yang sangat menggagumkan.

    #3. Pantai Hoga

    Pantai Hoga adalah sebuah pantai di Pulau Kaledupa, yaitu salah satu pulau yang ada di dalam kawasan Taman Nasional Wakatobi. Pantai Hoga sangat terkenal dengan hamparan pasirnya yang putih dan bersih.
    Disamping itu, Pantai Hoga juga mempunyai panorama bawah laut yang ” sangat “ menggagumkan dengan beragam terumbu karang, berbagai jenis ikan berwarna-warni, dan beberapa jenis biota laut lainnya.
    Bukan hanya itu saja, di pantai ini juga terdapat beberapa cottage yang bisa disewa oleh para wisatawan dengan harga terjangkau. Cottage-cottage tersebut merupakan milik masyarakat Pulau Kaledupa yang dikelola oleh Operation Wallace.

    #4. Pantai Sombano

    Pantai di Wakatobi
    Pantai Sombano
    Dari banyaknya wisata pantai yang ada di Kabupaten Wakatobi, pantai yang berada di Desa Sombano, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara ini termasuk salah satu pantai yang jarang dikunjungi wisatawan.
    Walaupun begitu, garis pantainya yang ” cukup “ panjang, pasirnya yang halus dan lembut, serta pemandangan sunset (matahari terbenam) yang mempesona pasti bisa membuat siapa saja ingin pergi ke pantai ini.

    #5. Pantai Peropa

    Pantai di Wakatobi
    Pantai Peropa
    Pantai ini hanya berjarak kurang lebih 30 menit perjalanan mengunakan kendaraan dari pusat Kota Wangi-Wangi, atau lebih tepatnya berada di Desa Peropa, Kecamatan Kaledupa Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
    Pantai Peropa dikenal dengan hamparan pasirnya yang putih bersih, dan pemandangan sunset (matahari terbenam) yang mempesona. Disamping itu, pantai ini juga merupakan lokasi tambatan para nelayan setempat.
    Makanya apabila kamu berkunjung pada pagi hari ke pantai ini, kamu akan melihat aktivitas para nelayan setempat yang baru pulang melaut. Dan kamu juga bisa membeli ikan segar milik para nelayan tersebut dengan harga terjangkau. 

    #6. Pantai Waha

    Seperti kebanyakan pantai pada umumnya, pantai yang berada di Desa Waha, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara ini banyak ditumbuhi oleh pepohonan seperti cemara, dan lainnya.
    Makanya oleh masyarakat di Kabupaten Wakatobi dan sekitarnya, Pantai yang hanya berjarak kurang lebih 7 kilometer dari pusat ibukota Kabupaten Wakatobi ini lebih dikenal dengan nama ” Pantai Cemara “.
    Ada beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan para wisatawan di pantai yang memiliki hamparan pasir putih dan bersih ini di antaranya adalah menyelam (snorkeling dan diving), menikmati sunset (matahari terbenam) dan lainnya.

    #7. Pantai Huntete

    Wisata pantai di Wakatobi (Sulawesi Tenggara) yang juga wajib dikunjungi berikutnya yaitu Pantai Huntete. Lokasinya berada di Desa Kulati, Kecamatan Tomia Timur, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
    Kurang lebih sama dengan pantai lainnya yang ada di Kabupaten Wakatobi, Pantai Huntete juga mempunyai hamparan pasir putih yang bersih, dan banyak ditumbuhi pepohonan di sepanjang garis pantainya.
    Disamping itu, di pantai dengan bentuk melengkung ini juga terdapat sebuah lapangan luas yang ditumbuhi rerumputan. Dimana, lapangan luas tersebut sering dijadikan sebagai lokasi untuk membakar ikan massal oleh wisatawan.

    #8. Pantai Palahidu

    Pantai di Wakatobi
    Pantai Palahidu
    Pantai yang lokasinya berada di Pulau Binongko (salah satu pulau di gugusan kepulauan tukang besi di Kabupaten Wakatobi) ini juga mempunyai hamparan pasir putih dan bersih yang ” cukup “ luas.
    Disamping itu, para wisatawan juga bisa menikmati sunset (matahari terbenam) yang sangat eksotis di pantai ini. Bukan hanya itu saja, para wisatawan juga bisa mengunjungi Benteng Palahidu (salah satu peninggalan sejarah di Kabupaten Wakatobi) di pantai ini.

    #9. Pantai Pasir Panjang

    Selain Pantai Palahidu, ada satu lagi pantai yang juga harus dikunjungi wisatawan di Pulau Binongko (salah satu pulau di gugusan kepulauan tukang besi di Kabupaten Wakatobi), yaitu Pantai Pasir Panjang. 
    Selain bisa menikmati hamparan pasir putih yang bersih, dan menikmati sunset (matahari terbenam), para wisatawan juga bisa mengunjungi hutan mangrove yang lokasinya tidak begitu jauh dari Pantai Pasir Panjang ini.

    #10. Pantai Onemobaa

    Wisata pantai di Wakatobi (Sulawesi Tenggara) yang juga wajib dikunjungi wisatawan selanjutnya yaitu Pantai Onemobaa. Lokasinya berada di Desa Lamanggau, Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
    Keindahan yang ditawarkan oleh Pantai Onemobaa di antaranya adalah hamparan pasir putih bersih lengkap dengan pohon-pohon rimbun di sepanjang garis pantainya, dan panorama bawah laut yang mempesona.
    Disamping itu, di Pantai Onemobaa juga terdapat Wakatobi Dive Resort (sebuah resort bertaraf internasional) yang bisa disewa oleh para wisatawan.

    #11. Pantai Bella

    Wisata pantai di Wakatobi (Sulawesi Tenggara) yang wajib dikunjungi terakhir yaitu Pantai Bella. Pantai ini hanya berjarak kurang lebih 10 kilometer dari Pelabuhan Rukuwa di Kecamatan Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara..
    Kurang lebih sama dengan pantai lainnya di Kabupaten Wakatobi, Pantai Bella juga menyuguhkan hamparan pasir putih bersih lengkap dengan pepohonan seperti kelapa, kelapa, pandan, dan lainnya di sepanjang garis pantainya.

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa wisata pantai di Wakatobi (Sulawesi Tenggara) yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan. Baca juga 25+ Tempat Wisata di Tomohon Yang Paling Populer Dikunjungi!!.
  • 5+ Souvenir Khas Makassar Yang Bagus Dibeli Untuk Kenang-Kenangan!!

    Beberapa souvenir khas Makassar di Sulawesi Selatan berikut ini sangat bagus dibeli untuk kenang-kenangan. Seperti diketahui, pergi berwisata ke suatu tempat itu belum lengkap rasanya kalau tidak membeli souvenir untuk kenang-kenangan.
    Salah satu tujuannya adalah sebagai pengingat bahwa kamu pernah berkunjung ke tempat-tempat tersebut. Dan hal ini merupakan salah satu peraturan wajib yang tidak tertulis bagi sebagian besar para wisatawan.
    Nah, kalau kamu sedang berwisata ke Kota Makassar, ada beberapa souvenir yang bisa kamu beli untuk kenang-kenangan. Lantas, apa saja souvenir khas Makassar yang bagus dibeli untuk kenang-kenangan tersebut? Berikut ulasannya.

    5+ Souvenir Khas Makassar Yang Bagus Dibeli Untuk Kenang-Kenangan

    #1. Sarung Khas Bugis

    Souvenir khas Makassar yang bagus dibeli untuk kenang-kenangan pertama yaitu Sarung Khas Bugis. Sarung Khas Bugis ini sangat terkenal, khususnya di kalangan wisatawan yang suka berburu kain sarung.
    Sarung Khas Bugis juga mempunyai corak yang unik dengan harga yang cukup murah, yaitu berkisar antara Rp 20.000 – Rp 100.000. Selain itu, bahan kainnya juga berbeda-beda seperti kain katun, kain sutera, dan lainnya.

    #2. Handicraft Toraja

    Souvenir Khas Makassar
    Handicraft Toraja
    Souvenir khas Makassar yang bagus dibeli untuk kenang-kenangan berikutnya yaitu Handicraft Toraja. Handicraft Toraja ini memiliki banyak varian seperti ukiran kayu, lukisan, gantungan kunci, tempat tisu, dan lain sebagainya.
    Souvenir yang satu ini cukup mudah ditemukan di Kota Makassar dan sekitarnya. Selain itu, harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, disesuaikan dengan harga bahan pembuatannya dan jenis handicraft-nya.

    #3. Kain Sutra Sengkang

    Souvenir Khas Makassar
    Kain Sutra Sengkang
    Kalau kamu adalah seorang yang hobi mengoleksi berbagai kain khas nusantara, maka kamu wajib membeli Kain Sutra Sengkang sebagai salah satu buah tangan untuk kenang-kenangan dari Kota Makassar.
    Memang, kain sutra itu terkenal dengan harganya yang mahal. Namun jangan khawatir, kamu bisa mendapatkan Kain Sutra Sengkang berbahan semi sutra dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan kain sutra asli.
    Disamping itu, Kain Sutra Sengkang ini juga memiliki beragam warna dan motif. Dimana warna dan motif Kain Sutra Sengkarang ini sangat cocok untuk dibuat menjadi gaun, baju, rok, kemeja, dan jenis pakaian lainnya.

    #4. Kaos khas Makassar

    Hampir semua tempat wisata di Indonesia, pasti banyak dijumpai para pedagang yang menjual berbagai jenis kaos bertuliskan nama kota, nama tempat wisata, gambar ikon tempat wisata, dan lain sebagainya.
    Begitu juga dibeberapa tempat wisata di Kota Makassar, pasti banyak dijumpai para pedagang yang menjual berbagai jenis kaos bertuliskan ” I Love Makassar “ atau kaos bergambar ikon Kota Makassar, dan lain sebagainya.
    Nah, kaos-kaos tersebut bisa kamu beli sebagai souvenir untuk kenang-kenangan dari Kota Makassar. Disamping itu, harga kaos khas Kota Makassar tersebut juga sangat ramah dikantong alias sangat murah meriah.

    #5. Miniatur Kapal Phinisi

    Souvenir Khas Makassar
    Miniatur Kapal Phinisi
    Kabupaten Bulukumba, yang berada kurang lebih 169 km dari Kota Makassar ini sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu kampungnya para Panrita Lopi, yaitu sebutan untuk para pembuat Kapal Phinisi.
    Nah, Kapal Phinisi tersebut bisa kamu bawa pulang tapi dalam bentuk miniatur untuk mempercantik ruang tamu, atau ruangan lainnya di rumahmu. Biasanya, miniatur Kapal Phinisi ini tersedia dari bahan kayu dan perak.

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa souvenir khas Makassar yang bagus dibeli untuk kenang-kenangan, dan jangan sampai lupa membelinya. Baca juga 7+ Peninggalan Kerajaan Gowa Tallo Yang Wajib Diketahui!!.