Blog

Gua Ngerong merupakan salah satu tempat wisata alam berupa gua alami di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim).

Gua Ngerong

Seperti diketahui, Jawa Timur (Jatim) adalah salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal mempunyai segudang tempat wisata alam, mulai dari pantai hingga air terjun ada di provinsi yang beribukota di Kota Surabaya ini.

Bukan hanya itu saja, provinsi Jawa Timur juga mempunyai beberapa tempat wisata alam berupa gua yang menarik untuk dikunjungi para wisatawan, salah satu di antaranya adalah Gua Ngerong di Kabupaten Tuban.

Gua ini lumayan terkenal di Kabupaten Tuban dan sekitarnya, sehingga para wisatawan tidak perlu khawatir soal akses jalan dan fasilitas pendukungnya. Kalau tidak percaya baca saja ulasannya berikut ini.

Gua Ngerong Lengkap Dengan Lokasi, Harga Tiket Masuk, Fasilitas Pendukung, Dan Cerita Legenda

#1. Lokasi Gua Ngerong

Seperti disebutkan diatas, gua ini lumayan terkenal di Kabupaten Tuban dan sekitarnya, karena gua ini sudah dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat sebagai salah satu tujuan wisata di Kabupaten Tuban.

Untuk lokasinya, tempat wisata ini bisa dikunjungi langsung di Jalan Raya Rengel No.155, Dusun Purboyo Mayang, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Biasanya, tempat wisata ini buka setiap hari dari pukul 08.00 – 17:00.

BACA JUGA: 10+ Air Terjun di Tuban (Jawa Timur) Yang Pesonanya Tiada Duanya!!

#2. Harga Tiket Masuk

Akses jalan ke tempat wisata alam ini sudah sangat baik dan bagus, sehingga berbagai jenis alat transportasi seperti bus, elf, mobil pribadi, sepeda motor, dan lainnya bisa menjangkaunya dengan mudah.

Disamping itu, harga tiket masuk ke tempat wisata alam ini juga tergolong murah, yaitu Rp 3.000/orang. Sedangkan biaya parkir kendaraan yaitu Rp 1.000 untuk sepeda motor, dan Rp 2.000 untuk mobil.

#3. Kegiatan Seru Yang Bisa Dilakukan

Ada beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan para wisatawan di tempat wisata ini, sehingga para wisatawan tidak akan pernah merasa bosan bila berkunjung ke tempat wisata ini, di antaranya adalah:

Memberi Makan Ikan

Disamping bisa menikmati keindahan gua dan aliran sungai yang mengalir dari mulut guanya, para wisatawan juga bisa melihat dan memberi makan ikan-ikan yang berada di sungai tersebut dengan popcorn dan biji klentheng.

Makanan ikan tersebut bisa diperoleh dengan membelinya di pedagang-pedagang di sekitar lokasi Gua Ngerong tersebut, sehingga para wisatawan tidak perlu repot membawanya dari rumah.

Ada beberapa jenis ikan yang hidup di sungai ini di antaranya adalah Ikan Wader, Ikan Tawes, Ikan Lele, dan Ikan Gabus. Disamping itu, ikan-ikan di sungai ini juga memiliki ukuran yang ” cukup “ besar.

Bermain Air

Selain bisa memberi makan ikan secara langsung di sungai, para wisatawan juga bisa bermain air di sungai tersebut. Pasalnya, air di sungai ini sangat jernih, sehingga pasti seru bermain air di sungai tersebut.

Kedalaman sungai di tempat wisata ini tergolong dangkal yakni hanya 1 meteran, sehingga bagi para wisatawan yang ingin berenang tapi belum terlalu mahir berenang bisa mengunakan ban karet untuk membantunya berenang.

Susur Gua

Para wisatawan juga bisa menyusui gua dengan panjang kurang lebih 1,7 kilometer ini. Hanya saja, kegiatan menyusuri gua ini hanya bisa dilakukan pada sore hari, atau malam hari saja.

Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu ribuan kelelawar yang ada di dalam gua tersebut. Disamping itu, sebelum menyusuri gua, para wisatawan juga wajib meminta izin terlebih dahulu kepada juru kunci gua ini.

Setelah masuk ke dalam gua sejauh 300 meter, para wisatawan akan disuguhkan sebuah ruangan setinggi 48 meter, di kedalaman 900 meter terdapat air terjun setinggi 5 meter, di kedalaman 1.300 meter terdapat hamparan pasir, dan diujung gua terdapat sebuah telaga (mata air).

Foto Foto

Kegiatan seru yang tidak boleh dilupakan adalah berfoto selfie atau berswafoto dengan kamera atau ponsel di beberapa spot yang menarik, kemudian foto-foto tersebut di upload ke media sosial.

#4. Fasilitas Pendukung

Untuk lebih memberikan kenyamanan para wisatawan ketika berwisata ke tempat wisata ini, pihak pengelola Gua Ngerong pun sudah menyediakan beberapa fasilitas pendukung, di antaranya adalah:

Warung Makan

Ada banyak warung makan yang menjual berbagai makanan dan minuman seperti snack, gorengan, dan makanan ikan.

Tempat Parkir

Karena gua ini termasuk salah satu tempat wisata andalan di Kabupaten Tuban, sehingga tidak heran apabila tempat parkir di tempat wisata cukup luas.

WC/Toilet

Tempat wisata ini juga sudah mempunyai beberapa kamar mandi yang tersebar di beberapa area, sehingga para wisatawan yang sudah puas bermain air atau berenang bisa langsung membersihkan diri.

Gazebo

Jika sudah capek bermain air, berenang, dan menyusuri gua, para wisatawan juga bisa duduk-duduk santai di beberapa gazebo di bantaran sungai yang sudah disediakan oleh pihak pengelola sambil memberi makan ikan.

#5. Cerita Legenda

Selain keindahan yang ditawarkannya, para wisatawan juga wajib tahu tentang cerita legenda di gua ini. Dimana, ada tiga versi yang saling berhubungan dengan terbentuknya gua ini, di antaranya adalah:

Cerita Legenda Gua Ngerong Versi Pertama

Diceritakan dahulu kala, ada sebuah kerajaan bernama Kerajaan Gumenggeng yang dipimpin oleh Raden Arya Bangah. Kerajaan ini berpusat di Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Pada musim kemarau, kerajaan ini mengalami krisis pangan akibat kekeringan, sehingga Raden Arya Bangah melakukan pertapaan dan mendapatkan petunjuk untuk mencari seseorang yang mampu bertapa di puncak gunung.

Hingga akhirnya, Raden Arya Bangah pun membuat sayembara yang berisi bagi siapa saja yang mampu bertapa di puncak gunung (diperkirakan lokasinya di Desa Andhong) akan diberi hadiah sebuah tanah yang luas.

Kemudian datanglah seseorang bernama Kyai Jala Ijo yang ingin mencoba bertapa di puncak gunung. Hingga akhirnya dia mendapatkan sebuah petunjuk untuk mencungkil dan menancap tongkatnya di sebuah tanah yang berada di wilayah kerajaan tersebut.

Setelah melakukan dan mengikuti petunjuk tersebut, memancarlah air dari tanah tersebut. Air yang keluar dari tanah tersebut pun semakin lama semakin besar, dan berubah menjadi sebuah gua.

Cerita Legenda Gua Ngerong Versi Kedua

Ikan-ikan di sungai ini diyakini oleh penduduk setempat sebagai hewan peliharaan Putri Ngerong, yaitu seorang gadis yang digambarkan sangat cantik, memakai kebaya, dan mengunakan selendang dibahunya.

Ikan-ikan di sungai ini dilarang diambil, kecuali ikan yang sudah melewati jembatan yang menjadi pembatas. Konon katanya, bagi siapa yang menangkap dan memakan ikan di sungai ini, maka dia akan terkena musibah.

Namun dibalik cerita legendanya tersebut, larangan tersebut ada benarnya juga. Hal ini dikarenakan, makanan ikan-ikan di sungai ini adalah kotoran-kotoran kelelawar yang berasal dari dalam gua tersebut.

Dimana diketahui, kotoran kelelawar tersebut mengandung amoniak yang bisa menjadi racun bila tidak dikeluarkan dari dalam tubuh.

Cerita Legenda Gua Ngerong Versi Ketiga

Selain ikan, di sungai ini juga terdapat bulus, yaitu sejenis kura-kura tapi bercangkang lunak. Biasanya, cangkang bulus itu berwarna hitam, tapi berbeda bulus di sungai ini yang cangkangnya berwarna putih.

Konon katanya, bulus bercangkang putih tersebut adalah jelmaan senopati Kerajaan Gumenggeng yang sudah melakukan suatu dosa yang tidak terampuhi sehingga dikutuk menjadi seekor bulus bercangkang putih.

Konon kabarnya, bulus bercangkang putih tersebut bisa dipanggil dengan menyebut namanya seperti Menik, Polem, dan Sanggem, sambil melemparkan potongan roti di sungai tersebut.

Akhir Kata

Nah, itulah ulasan tentang Gua Ngerong di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) lengkap dengan lokasi, harga tiket masuk, fasilitas pendukung, dan cerita legendanya.

Sebagai catatan, jangan pernah berbuat macam-macam, karena di sekitar tempat wisata ini sering terjadi kesurupan, jangan ambil apapun selain foto, dan selalu hormati penduduk setempat. Baca juga 12+ Souvenir Khas Jogja (Yogyakarta) Yang Bagus Dijadikan Oleh-Oleh!!.

Pantai Jolosutro adalah salah satu tempat wisata alam berupa pantai di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Pantai Jolosutro

Perlu diketahui, Jawa Timur (Jatim) adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa yang cukup terkenal memiliki segudang tempat wisata, mulai dari tempat wisata buatan hingga tempat wisata alam ada di provinsi ini.

Dan salah satu tempat wisata alam yang banyak ditemukan di Jawa Timur adalah pantai. Dimana diketahui, pantai-pantai di Jawa Timur (Jatim) ini sangat terkenal dengan keindahannya, salah satu contohnya adalah Pantai Jolosutro.

Berdasarkan data, Pantai Jolosutro adalah pantai terpanjang di Kabupaten Blitar. Dimana diketahui, panjang pantai ini mencapai 1.200 meter. Kalau tidak percaya, baca saja ulasannya berikut ini. 

Pantai Jolosutro di Blitar Lengkap Dengan Lokasi, Harga Tiket Masuk, Dan Fasilitas Pendukung

#1. Lokasi Pantai Jolosutro

Kalau dari pusat Kota Blitar, pantai ini hanya berjarak sekitar 45 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 90 menit perjalanan untuk menuju ke lokasi pantai yang berada di Desa Gondangtapen, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim). 

Disamping memiliki garis pantai yang sangat panjang, di pantai ini juga terdapat banyak sekali pohon cemara di sepanjang garis pantainya, sehingga suasana di pantai ini lebih nyaman, dan adem. Biasanya, pantai ini buka setiap hari, mulai dari pukul 07.00 hingga pukul 17.00.

BACA JUGA: 33+ Tempat Wisata di Lamongan (Jawa Timur) Yang Menarik Dikunjungi!!

#2. Harga Tiket Masuk

Bagi kalian yang ingin berwisata hemat, wajib mempertimbangkan untuk mengunjungi pantai ini. Pasalnya, harga tiket masuk dan biaya-biaya lainnya di pantai ini tergolong ramah dikantong alias murah.

Dimana, tiket masuk ke pantai ini hanya Rp 3.000/orang (untuk dewasa), dan Rp 2.000/orang (untuk anak-anak). Sedangkan biaya parkir kendaraannya hanya Rp .2000/unit (untuk semua jenis kendaraan).

#3. Fasilitas Pendukung

Untuk lebih memberikan kenyamanan para wisatawan yang berlibur ke pantai ini, pihak pengelola pun sudah menyediakan beberapa fasilitas pendukung, di antaranya adalah:

Gazebo

Di sekitar lokasi pantai banyak terdapat gazebo yang bisa dimamfaatkan oleh para wisatawan untuk bersantai sambil menikmati suasana pantai yang adem.

Kolam Pemancingan

Bagi kalian yang hobi memancing, di pantai ini juga terdapat sebuah tempat pemancingan yang tidak terlalu luas tapi memanjang, sehingga tempat pemancingannya mirip seperti sungai.

Ikan-ikan di tempat pemancingan disini berasal dari benih ikan yang dimasukan oleh penduduk setempat. Ada beberapa jenis ikan di tempat pemancingan ini seperti ikan nila, ikan mujaer, dan lainnya.

Warung Makan

Pantai ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata kuliner di Kabupaten Blitar. Pasalnya, di pantai ini juga ada beberapa warung makan yang menawarkan makanan-makanan seafood seperti ikan bakar, ikan goreng, sate gurita, dan lainnya.

Penginapan/Homestay

Bagi para wisatawan yang ingin menghabiskan waktu dengan bermalam di pantai ini bisa menginap di penginapan yang dikelola oleh penduduk setempat.

Tempat Parkir

Tempat parkir di pantai ini lumayan luas. Hanya saja, akses jalan menuju ke lokasi pantai ini masih tergolong sempit, sehingga kurang cocok dilewati kendaraan-kendaraan berukuran besar seperti bus, dan lainnya.

Masjid

Tidak begitu jauh dari lokasi pantai ini yaitu sekitar 350 meter ke arah utara terdapat sebuah masjid yang bisa digunakan oleh para wisatawan, khususnya para wisatawan muslim untuk menunaikan ibadah sholat.

Kamar Mandi/Toilet

Di pantai ini juga sudah terdapat fasilitas kamar mandi berisi air tawar yang bisa digunakan oleh para wisatawan untuk membersihkan diri setelah puas bermain pasir, bermain air, berenang, dan lain sebagainya.

#4. Kegiatan Seru Yang Bisa Dilakukan

Ada beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan oleh para wisatawan di pantai ini, sehingga para wisatawan yang berkunjung ke pantai ini tidak akan merasa bosan dan jenuh, di antaranya adalah:

Mandi/Berenang

Para wisatawan yang menghabiskan waktu liburannya di Pantai Jolosutro ini sangat tidak disarankan mandi atau berenang di laut, karena ukuran gelombang di pantai ini lumayan besar, sehingga terlalu berbahaya.

Tapi apabila tetap ingin mandi, para wisatawan bisa melakukannya di muara sungai yang lokasinya berada di sisi timur pantai ini. Disamping itu, sungai ini lumayan dangkal sehingga sangat aman untuk berenang.

Memancing

Seperti yang disebutkan diatas, di pantai ini tersedia fasilitas tempat pemancingan, sehingga para wisatawan bisa mencoba peruntungan dengan memancing ikan.

Membuat Istana Pasir

Para wisatawan juga bisa mengasah kemampuan dan keterampilannya dengan membangun istana pasir, karena pantai ini memiliki pasir yang lumayan halus dan lembut.

Berkemah

Jika ingin bermalam tapi malas menginap di penginapan, para wisatawan bisa berkemah di pantai ini. Apalagi matahari terbenam (sunrise) ini lumayan indah. 

Piknik Bersama Keluarga

Pantai ini juga sangat bagus dijadikan sebagai tempat piknik bersama keluarga seperti mengampar tikar dan membuka bekal makanan yang dibawa dari rumah. Pasalnya, di pantai ini banyak terdapat spot yang teduh dan adem.

Akhir Kata

Nah, itulah ulasan tentang Pantai Jolosutro di Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim) lengkap dengan lokasi, harga tiket masuknya, dan fasilitas pendukungnya. Baca juga 15+ Peninggalan Kerajaan Majapahit Yang Wajib Diketahui!!.

Pantai di Malang yang ada penginapannya berikut ini sangat direkomendasikan untuk diketahui oleh para wisatawan. Seperti diketahui, Malang adalah kabupaten terluas kedua setelah Kabupaten Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur.

Disamping itu, Kabupaten Malang juga cukup dikenal dengan sejumlah tempat wisata alamnya. Dan salah satu tempat wisata alam yang cukup banyak ditemukan di kabupaten dengan ibukota di Kepanjen ini adalah pantai.

Hanya saja, tidak semua pantai di Kabupaten Malang tersebut memiliki fasilitas penginapan yang bisa digunakan oleh para wisatawan untuk bermalam. Lantas, apa saja pantai di Malang yang ada penginapannya tersebut? Berikut ulasannya.

6+ Pantai di Malang Yang Ada Penginapannya

#1. Pantai Balekambang

Pantai Balekambang

Pantai di Malang yang ada penginapannya pertama yaitu Pantai Balekambang. Lokasinya berada di tepi Samudera Indonesia, atau lebih tepatnya lagi berada di Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pantai Balekambang adalah salah satu tempat wisata alam di Kabupaten Malang yang sudah dikelola sejak tahun 1985. Pantai ini terkenal dengan sebuah jembatan yang menghubungkan ke sebuah pulau kecil di bibir pantainya.

Ada beberapa penginapan yang cukup dekat dengan lokasi Pantai Balekambang ini, di antaranya adalah Hotel Wibisono, Homestay Dhilpratis, dan Homestay Labda Asri.

BACA JUGA: 10+ Air Terjun di Tuban (Jawa Timur) Yang Pesonanya Tiada Duanya!!

#2. Pantai Sendang Biru

Pantai di Malang yang ada penginapannya berikutnya yaitu Pantai Sendang Biru. Sesuai dengan namanya, lokasi pantai ini berada di Dusun Sendang Biru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kurang lebih sama seperti Pantai Balekambang, Pantai Sendang Biru juga menghadap ke tepi Samudera Indonesia yang terkenal dengan keeksotisannya. Disamping itu, peairan di pantai ini juga cukup tenang.

Ada beberapa penginapan yang cukup dekat dengan lokasi Pantai Sendang Biru ini, di antaranya adalah Homestay Sendang Biru, Penginapan Pondok Wisata Berkah Alam, dan Homestay Bu Hj. Tuminah.

#3. Pantai Tiga Warna

Pantai Tiga Warna

Berikutnya ada Pantai Tiga Warna. Sesuai dengan namanya, pantai yang berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini terkenal dengan airnya yang memiliki tiga warna yaitu merah, hijau dan biru.

Ada beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan oleh para wisatawan di pantai ini, mulai dari snorkeling untuk menikmati keindahan bawah lautnya, berkemah, hingga trekking untuk menyelajahi kawasan konservasi hutan mangrovenya.

Ada beberapa penginapan yang cukup berdekatan dengan lokasi pantai yang sudah menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Kabupaten Malang ini, yaitu Homestay Sendang Biru, dan Penginapan Pondok Wisata Berkah Alam.

#4. Pantai Waru-Waru

Pantai Waru-Waru

Pantai Waru-Waru adalah sebuah pantai eksotis yang lokasinya berada di Pulau Sempu. Secara administratif, pantai ini terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Bagi para wisatawan yang tidak sempat pulang setelah berwisata ke Pantai Waru-Waru ini bisa menginap di beberapa penginapan yang lokasinya tidak begitu berjauhan, yaitu Homestay Sendang Biru dan Penginapan Pondok Wisata Berkah Alam.

#5. Pantai Kondang Merak

Pantai Kondang Merak adalah salah satu pantai di pesisir selatan yang menghadap langsung ke Samudera Indonesia. Lokasinya berada di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Pantai Kondang Merak sudah sangat terkenal di kalangan wisatawan lokal, dan ada beberapa rekomendasi penginapan yang lokasinya cukup dekat dengan pantai ini, salah satunya adalah Homestay Dhilpratis.

#6. Pantai Ngopet

Pantai Ngopet

Yang terakhir ada Pantai Ngopet. Pantai yang diketahui mempunyai gelombang relatif tenang dan butiran pasir yang halus ini berada di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Telaga Rambut Monte adalah sebuah tempat wisata alam berupa telaga atau danau kecil di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Telaga Rambut Monte

Seperti yang diketahui banyak orang, Jawa Timur adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa yang terkenal memiliki banyak tempat wisata, mulai dari tempat wisata sejarah, wisata kuliner, hingga wisata alam ada di provinsi ini.

Untuk wisata alam, Provinsi Jawa Timur banyak didominasi oleh pantai dan air terjun. Namun perlu diketahui juga, Provinsi Jawa Timur juga memiliki beberapa tempat wisata alam berupa telaga, atau danau kecil.

Dan salah satu danau kecil atau telaga yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi oleh para wisatawan di Provinsi Jawa Timur adalah Telaga Rambut Monte. Berikut ulasan lengkapnya.

Telaga Rambut Monte Lengkap Dengan Lokasi, Harga Tiket Masuk, Fasilitas Pendukung, dan Cerita Legenda

#1. Lokasi Telaga Rambut Monte

Telaga Rambut Monte ini terletak diantara kaki Gunung Kelud dan kaki Gunung Butak, atau lebih tepatnya lagi berada di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Telaga berwarna biru tosca ini berada di ketinggian 600 meter diatas permukaan air laut (mdpl), sehingga udara di kawasan telaga ini cukup sejuk dan adem.Disamping itu, akses jalan menuju ke lokasi telaga ini juga sudah cukup baik.

BACA JUGA: 15+ Peninggalan Kerajaan Majapahit Yang Wajib Diketahui!!

#2. Harga Tiket Masuk

Dan yang lebih penting lagi, tiket masuk ke dalam kawasan telaga berukuran 40 meter x 25 meter ini relatif murah, yaitu hanya Rp 3.000/orang (untuk dewasa), dan Rp 2.000/orang (untuk anak-anak).

Sedangkan untuk biaya parkir kendaraan hanya Rp 3.000/unit (untuk sepeda motor), dan Rp 5.000/unit (untuk mobil atau minibus). 

Dan jika berkunjung secara rombongan (lebih dari 25 orang) maka akan mendapatkan diskon 15%. Biasanya, tempat wisata ini dibuka setiap hari, mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 16.00.

#3. Fasilitas Pendukung

Selain memiliki akses jalan yang cukup bagus, telaga yang berisikan Ikan Sengkaring ini juga mempunyai beberapa fasilitas pendukung untuk memberikan kenyamanan para wisatawan, di antaranya adalah:

Kamar Mandi/WC

Di dalam kawasan tempat wisata ini sudah tersedia beberapa kamar mandi yang bisa digunakan oleh para wisatawan seperti mandi, dan lain sebagainya.

Gardu Pandang

Diselatan telaga ini terdapat sebuah gardu pandang setinggi 7 meter yang bisa digunakan oleh para wisatawan untuk menikmati secara keseluruhan keindahan telaga ini.

Warung Makan

Para wisatawan yang menghabiskan waktu liburannya di telaga ini tidak perlu takut kelaparan. Karena di dalam kawasan tempat wisata ini sudah tersedia beberapa warung makan yang menjajakan berbagai jenis makanan seperti bakso, nasi pecel, gorengan, dan lainnya.

Tempat Parkir

Di tempat wisata ini sudah tersedia tempat parkir kendaraan. Hanya saja, jika memasuki musim liburan, tempat parkir kendaraan tersebut pasti penuh, dan terkadang meluber sampai ke jalan desa menuju ke telaga ini.

Kolam Renang

Karena para wisatawan dilarang berenang di telaga ini, maka pihak pengelola pun menyediakan kolam renang bagi wisatawan yang ingin berenang.

#4. Kegiatan Seru Yang Bisa Dilakukan

Menghabiskan waktu liburan di telaga ini dijamin tidak akan pernah merasa bosan dan jenuh. Pasalnya, ada beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan oleh para wisatawan, di antaranya adalah:

Berenang

Seperti yang disebutkan diatas, di telaga ini memang tidak diizinkan berenang. Namun bagi wisatawan yang ingin berenang bisa berenang di kolam renang yang sudah disediakan oleh pihak pengelola tempat wisata ini.

Memberi Makan Ikan

Seperti yang disebutkan diatas, di telaga ini terdapat Ikan Sengkaring. Dan para wisatawan bisa memberi makan ikan-ikan tersebut dengan melemparkan kacang ke telaga ini.

Menikmati Suasana Alam

Suasana alam yang sejuk dan adem adalah salah satu daya tarik utama dari tempat wisata ini, sehingga tidak heran jika banyak orang yang datang ke tempat wisata ini untuk lari dari kebisingan dan keramaian kota.

Foto-Foto

Dan kegiatan seru yang sangat direkomendasikan dilakukan adalah berfoto selfie atau berswafoto. Pasalnya, didalam kawasan tempat wisata ini banyak sekali terdapat spot foto yang bagus dan instagramable.

Camping (Berkemah)

Didalam kawasan tempat wisata ini terdapat beberapa tanah lapang yang bisa digunakan oleh para wisatawan untuk camping (berkemah).

Pasang Hammock

Disisi timur telaga ini banyak terdapat pohon pinus yang jarak antara satu sama lainnya lumayan dekat, sehingga cocok dijadikan sebagai spot untuk memasang hammock sambil menikmati suasana alam yang sejuk dan adem.

#5. Cerita Legenda Telaga Rambut Monte

Pada jaman Kerajaan Majapahit, terjadi sebuah pertarungan antara Rahwana dan seekor naga melawan seorang keturunan dari Kerajaan Majapahit bernama Mbah Monte. Dan pertarungan tersebut dimenangkan oleh Mbah Monte.

Kemudian Rahwana dan seekor naga tersebut dikutuk oleh Mbah Monte menjadi sebuah candi berbentuk monyet dan berelif naga. Dan Mbah Monte pun memerintahkan kepada murid-muridnya untuk menjaga dengan baik candi tersebut.

Namun ternyata sebagian murid-muridnya tidak mematuhi perintahnya tersebut, sehingga Mbah Monte marah besar, dan mengutuk murid-muridnya tersebut menjadi Ikan Sengkaring yang sekarang menjadi penghuni telaga ini.

Itulah salah satu alasan utama kenapa Ikan Sengkaring di telaga ini dikeramatkan oleh penduduk setempat. Dan konon kabarnya, jumlah ikan di telaga ini tidak pernah berkurang atau bertambah.

Akhir Kata

Nah, itulah ulasan tentang Telaga Rambut Monte lengkap dengan lokasi, harga tiket masuk, fasilitas pendukung, dan cerita legenda. Baca juga 11+ (Candi, Arca, dan Prasasti) Peninggalan Kerajaan Singasari!!.

Makanan khas Cilacap (Jawa Tengah) berikut ini sangat wajib dicicipi, karena terkenal dengan kelezatannya yang bikin ketagihan. Seperti diketahui, Cilacap adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terkenal dengan ciri bahasanya, yakni bahasa ngapak.

Selain terkenal dengan bahasa ngapak-nya, Cilacap juga cukup terkenal dengan beragam tempat wisatanya, mulai dari tempat wisata alam seperti pantai, hingga tempat wisata kekinian, dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu saja, Cilacap juga memiliki sejumlah makanan khas yang lezatnya bisa membuatmu ketagihan. Lantas, apa saja makanan khas Cilacap (Jawa Tengah) yang lezatnya bisa bikin ketagihan tersebut? Berikut ulasannya.

22+ Makanan Khas Cilacap (Jawa Tengah) Yang Lezatnya Bikin Ketagihan

#1. Thempleng

Thempleng

Makanan khas Cilacap (Jawa Tengah) yang lezatnya bisa bikin ketagihan pertama yaitu Thempleng. Thempleng adalah sebuah makanan ringan yang dibuat dari bahan dasar tepung beras dicampur dengan bumbu khas.

Thempleng ini memiliki rasa yang gurih dan renyah. Selain itu, makanan ringan ini juga mempunyai banyak varian rasa, mulai dari rasa kacang, rebon, teri, kedelai, hingga kacang ijo, dan lain sebagainya.

Disamping itu, untuk mendapatkan makanan ringan ini juga sangat mudah. Pasalnya, makanan ringan yang satu ini sudah banyak dijual di warung-warung di Kota Cilacap dengan harga yang sangat terjangkau.

BACA JUGA: 7+ Oleh Oleh Khas Kudus (Jawa Tengah) Selain Jenang!!

#2. Lanthing

Lanthing

Makanan khas Cilacap (Jawa Tengah) yang lezatnya bisa membuatmu ketagihan berikutnya yaitu Lanthing. Lanthing merupakan salah satu cemilan khas Kabupaten Cilacap yang dibuat dari bahan dasar singkong.

Cemilan berbentuk bulat dan bolong dibagian tengah ini memiliki citarasa yang gurih dan renyah, sehingga cocok untuk menemanimu bersantai bersama keluarga, kerabat, sahabat, teman, pacar, dan lainnya.

#3. Mendoan

Saya yakin 100%, hampir semua orang di Indonesia pasti mengenal makanan yang satu ini. Pasalnya, Mendoan adalah salah satu jenis makanan yang sangat familiar, dan mudah ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia.

Mendoan adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar tempe yang diiris tipis lebar, kemudian dilumuri adonan tepung yang sebelumnya sudah dibumbui, dan ditaburi daun bawang, setelah itu digoreng hingga setengah matang.

Lantas, apa yang membedakan mendoan khas Cilacap dengan mendoan lainnya di Indonesia? Kabarnya, mendoan khas Cilacap ini mempunyai rasa yang lebih enak, empuk, gurih, dan maknyus.

#4. Gembus

Gembus, atau terkadang juga disebut ” Donat Jawa ” adalah salah satu jajanan khas Cilacap yang terbuat dari singkong, diolah sedemikian rupa, dan dibentuk seperti donat, kemudian digoreng hingga matang.

Biasanya, jajanan ini bisa ditemukan di acara-acara hiburan kampung, di pasar-pasar tradisional, dan di pinggir jalan menjelang sore hari. Gembus ini lebih enak dinikmati ketika masih dalam keadaan hangat.

#5. Rempeyek Yutuk

Rempeyek Yutuk

Yutuk adalah salah satu jenis hewan laut yang bentuknya mirip seperti udang atau kepiting, dan hewan laut ini banyak ditemukan di daerah pantai seperti di kawasan Pantai Widarapayung di Kabupaten Cilacap.

Hewan laut ini juga sangat enak dan gurih jika sudah dimasak menjadi rempeyek yutuk khas Cilacap. Warna orange kemerah-merahan-nya pasti bisa membuatmu tergoda untuk mencoba dan mencicipi rempeyek yutuk ini.

#6. Keripik Tempe

Keripik Tempe adalah salah satu makanan khas Cilacap yang cocok dijadikan sebagai oleh oleh. Hal ini dikarenakan, makanan yang satu ini cukup awet dan tahan lama untuk dibawa bepergian kemana-mana. 

Kurang lebih sama dengan mendoan, keripik tempe ini juga dibuat dari bahan dasar tempe dengan cara digoreng kering hingga renyah atau kriuk. Biasanya, keripik tempe ini dimakan sebagai lauk nasi.

#7. Sale Pisang

Sale Pisang

Sale Pisang adalah salah satu jajanan khas Cilacap yang terbuat dari bahan dasar buah pisang matang yang dikeringkan dengan cara di jemur langsung ke sinar matahari selama beberapa hari hingga kering.

Sale Pisang khas Cilacap ini memiliki rasa yang manis dan gurih. Bahkan sekarang, jajanan yang satu sudah mempunyai beberapa varian rasa seperti digoreng dengan tepung, ditaburi cokelat, ditaburi keju, dan lain sebagainya.

#8. Tempe Dages

Jika kamu baru pertamakali mendengar nama makanan yang satu ini? Kamu bisa langsung mengenali makanan ini dari warnanya yang berwarna abu-abu, bentuknya kotak, dan memiliki tekstur yang padat.

Kurang lebih sama dengan Mendoan, makanan yang berbahan dasar ampas tahu ini juga dimasak dengan cara digoreng. Disamping itu, rasa Tempe Dages ini juga tidak kalah enak dibandingkan dengan Mendoan.

#9. Brekecek

Nama Brekecek berasal dari kata ” Brek “ yang berarti ” dijatuhkan “ dan ” Kecek “ yang berarti ” dicampur “. Walaupun namanya terdengar sedikit aneh, namun makanan yang satu ini cukup populer di Cilacap. Bahkan, makanan ini sudah dianggap sebagai salah satu ikon wisata kuliner di Cilacap.

Brekecek adalah salah satu makanan tradisional khas dari Kabupaten Cilacap yang berbahan dasar kepala Ikan Jahan yang dimasak dengan bumbu rica-rica. Dan seni dalam menikmati makanan ini, yakni dengan cara menyeruput isi kepala Ikan Jahan tersebut.

#10. Kue Lupis

Kue Lupis

Kue Lupis ini juga bisa ditemukan di beberapa daerah lainnya di Indonesia seperti di Bali. Namun, ada beberapa hal yang membedakan Kue Lupis khas Cilacap dengan Kue Lupis dari daerah lain di Indonesia.

Kue Lupis khas Cilacap ini dibuat dari bahan-bahan alami, yakni beras ketan yang dibungkus dengan daun pisang, kemudian dikukus. Kue ini lebih nikmati lagi disantap dengan ditambahkan saus gula merah.

#11. Lepet

Lepet

Makanan khas Cilacap (Jawa Tengah) yang juga cukup lezat berikutnya yaitu Lepet. Lepet adalah salah satu makanan ringan khas Cilacap yang dibuat dari beras ketan, dan parutan kelapa yang dibungkus dengan janur kuning.

Biasanya, makanan ini sering dijumpai pada acara-acara hajatan seperti tujuh bulanan wanita hamil. Mitosnya, jika rasa lepet ini asin, maka bayi yang dikandung oleh wanita tersebut adalah laki-laki, dan jika tidak asin maka bayinya adalah perempuan.

#12. Kerupuk Tengiri

Pernah mendengar nama Ikan Tengiri yang biasanya dimasak untuk dimakan bersama nasi hangat? Nah di Cilacap, Ikan Tengiri ini tidak dijadikan sebagai lauk untuk dimakan bersama nasi, melainkan dijadikan sebagai kerupuk.

Lebih menariknya lagi, kerupuk ini bisa dijadikan sebagai oleh oleh khas Cilacap yang bisa bawa pulang, baik untuk diri sendiri, maupun diberikan kepada keluarga, kerabat, sahabat, teman, pacar, dan lainnya.

#13. Cenil

Cenil

Bagi yang pernah berkunjung ke pasar tradisional di Cilacap, pasti pernah melihat jajanan yang satu ini. Pasalnya, salah satu jajanan tradisional khas Cilacap ini biasanya banyak dijajakan di pasar tradisional tersebut.

Bentuknya kenyal dengan ditaburi banyak parutan kelapa, sehingga siapapun mencicipinya pasti menyukai jajanan ini, kecuali anak muda kekinian yang memang kurang menikmati jajanan yang satu ini.

#14. Tahu Masak

Tahu Masak merupakan makanan yang terdiri tahu yang digoreng dengan minyak sedikit, kemudian tahu goreng tersebut dipotong-potong, setelah itu ditambahkan irisan kubis, kerupuk banggi, kupat, dan bumbu khas yang dicampur dengan kacang giling.

Makanan yang satu ini memang dikenal enak untuk dinikmati oleh siapapun. Dimana katanya, rasa kombinasi antara manis dan pedasnya bisa membuat orang yang pernah menyantapnya akan rindu untuk menikmatinya lagi.

#15. Karedok

Karedok

Sebenarnya, makanan ini diadopsi dari salah satu daerah di Jawa Barat. Namun, makanan ini juga cukup terkenal di Cilacap, hal ini terjadi mungkin karena Cilacap berbatasan langsung dengan Jawa Barat.

Karedok adalah makanan yang terbuat dari sayuran-sayuran mentah seperti mentimun, wortel, kubis, kacang panjang, kecambah, dan lainnya, yang disiram dengan sambal kacang, dan ditaburi kerupuk banggi.

#16. Sate Martawi

Makanan khas Cilacap (Jawa Tengah) yang lezatnya bisa bikin ketagihan selanjutnya yaitu Sate Martawi. Keunikan sate ini yaitu memiliki dua tusuk sate, berbeda dengan sate pada umumnya yang hanya memiliki satu tusuk sate.

Keunikannya inilah yang membuat sate ini mudah dikenali. Selain itu, daging ayam yang dijadikan satu juga dipotong dengan ukuran lebih besar daripada sate pada umumnya, sehingga para penikmat lebih puas.

#17. Sea Food Pantai Teluk Penyu

Kabupaten Cilacap juga cukup terkenal dengan kuliner sea food-nya, salah satunya adalah sea food di Pantai Teluk Penyu yang merupakan salah satu tempat wisata di Cilacap yang wajib dikunjungi wisatawan.

Selain bisa menikmati indahnya Pantai Teluk Penyu, para pengunjung juga bisa menikmati beragam jenis kuliner sea food seperti ikan, udang, kepiting, dan lain sebagainya, yang dimasak dengan bumbu khusus.

#18. Stik Sukun

Stik Sukun

Buah Sukun adalah salah satu komoditi pertanian unggulan di Cilacap, sehingga tidak mengherankan jika ada beberapa makanan yang berbahan dasar buah sukun di Cilacap, salah satunya adalah Stik Sukun.

Stik Sukun adalah salah satu cemilan khas Cilacap dengan citarasa yang cocok disantap dalam situasi apapun. Disamping itu, cemilan yang satu ini juga cocok dijadikan sebagai oleh oleh untuk dibawa pulang.

#19. Abon Tuna

Abon Tuna

Makanan khas Cilacap (Jawa Tengah) yang juga lezat dan bisa membuatmu ketagihan selanjutnya yaitu Abon Tuna. Sesuai dengan namanya, Abon Tuna adalah salah satu lauk khas Cilacap yang bahan dasarnya dari Ikan Tuna.

Lebih menariknya lagi, Abon Tuna ini bisa bertahan lama tanpa bahan pengawet apapun, sehingga cocok juga dijadikan sebagai oleh oleh untuk dibawa pulang, baik untuk diri sendiri maupun dihadiahkan kepada orang lain.

#20. Soto Sokaraja

Sebenarnya, jenis soto ini diadopsi dari daerah Banyumas dan sekitarnya. Namun, Soto Sokaraja juga cukup terkenal di Cilacap, sehingga layak dipertimbangkan untuk dicicipi jika mengunjungi kota berjuluk ” kota industri “ ini.

Sampai sekarang, Soto Sokaraja khas Cilacap sudah mempunyai beberapa varian rasa seperti Soto Babat, Soto Ayam, dan Soto Daging Sapi, yang disajikan bersama dengan tauge, kubis, soun, kerupuk banggi, dan lainnya.

#21. Martabak Tempe

Martabak Tempe

Jika kamu senang menyantap martabak rasa kacang, keju, cokelat, srikaya dan lain sebagainya, maka kamu juga wajib mempertimbangkan untuk mencicipi martabak khas Cilacap ini, yaitu Martabak Tempe.

Sesuai dengan namanya, Martabak Tempe adalah salah satu martabak unik di Indonesia asal Kabupaten Cilacap yang dibuat dengan menambahkan biji kedelai, yang biasanya digunakan dalam pembuatan tempe.

#22. Tahu Brontak

Makanan khas Cilacap (Jawa Tengah) yang terakhir ini memiliki nama yang cukup unik, yaitu Tahu Brontak. Walaupun sebenarnya, makanan berbahan dasar tahu ini kurang lebih sama dengan tahu isi pada umumnya.

Yang membedakannya adalah isi dari tahu brontak tersebut seperti sayuran-sayuran dan lainnya yang seolah-olah berontak ingin keluar. Hai ini jugalah yang menjadi cikal bakal nama ” Tahu Brontak “ tersebut.

Akhir Kata

Nah, itulah beberapa makanan khas Cilacap (Jawa Tengah) yang lezatnya bisa membuatmu ketagihan untuk memakannya lagi, dan lagi. Baca juga 10+ Makanan Khas Gombong (Kebumen) Yang Enaknya Tidak Main-Main!!.