Blog

  • 7+ Makanan Khas Soppeng (Sulsel) Yang Direkomendasikan Diicip-icip!!

    Makanan khas soppeng berikut ini sangat direkomendasikan diicip-icip oleh para wisatawan yang sedang berkunjung ke Sulawesi Selatan. Perlu diketahui, soppeng adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Kabupaten yang beribukota di Kota Watansoppeng ini memang memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik dikunjungi wisatawan seperti Air Terjun Datae, Rumah Adat Sao Mario, Lereng Hijau Bulu Dua, dan lainnya.

    Disamping sejumlah tempat wisatanya, Kabupaten Soppeng juga mempunyai daya tarik dari segi kuliner khasnya. Lantas, apa saja makanan khas soppeng yang direkomendasikan diicip-icip tersebut? Berikut ulasannya.

    7+ Makanan Khas Soppeng (Sulsel) Yang Direkomendasikan Diicip-icip!!

    #1. Kapurung

    Makanan Khas Soppeng
    Kapurung

    Makanan khas soppeng yang direkomendasikan diicip-icip pertama yaitu Kapurung. Makanan yang kaya akan gizi ini terbuat dari bahan dasar sagu dan ditambah berbagai jenis sayur-sayuran seperti bayam, kacang panjang, tomat, dan lainnya.

    Disamping itu, makanan ini juga mempunyai ciri khas pada bumbunya yang dikenal dengan sebutan ” patikala “. Bumbu patikala inilah yang membuat makanan khas suku bugis ini menjadi lebih segar dan unik.

    Menariknya lagi, Kapurung termasuk salah satu makanan yang sangat mudah ditemukan di Kabupaten Soppeng. Bukan hanya di Kabupaten Soppeng, makanan ini juga bisa ditemukan di daerah lainnya di Provinsi Sulawesi Selatan seperti Kabupaten Luwu dan lainnya.

    BACA JUGA: 7+ Makanan Khas Palopo (Sulsel) Yang Harus Dicicipi!!

    #2. Jalangkote

    Makanan Khas Soppeng
    Jalangkote

    Makanan khas soppeng yang direkomendasikan diicip-icip berikutnya yaitu Jalangkote. Jalangkote adalah salah satu cemilan khas soppeng yang bisa dinikmati sebelum menyantap makanan-makanan berat.

    Sekilas, cemilan ini mirip seperti pastel. Namun jika diperhatikan secara seksama, antara Jalangkote dan pastel memiliki sedikit berbedaan, khususnya pada kulitnya yang lebih tipis dibandingkan dengan pastel.

    Umumnya, Jalangkote ini dibagian dalamnya diisi dengan bihun, kentang, dan wortel. Namun pada perkembangannya saat ini, sudah ada Jalangkote yang bagian dalamnya diisi dengan mayonaise dan daging asap.

    #3. Gogoso

    Dilihat dari bentuk dan bahan pembuatannya, makanan yang satu ini sangat mirip sekali dengan lemper. Namun tetap saja, antara makanan ini dengan lemper ada sedikit perbedaan, khususnya pada isiannya.

    Isian pada makanan ini umumnya adalah daging ikan tongkol, abon ayam, abon sapi, dan lainnya. Namun ada juga yang tidak mengunakan isian di dalamnya. Dan gogoso yang memiliki isian biasanya disebut ” Gogoso Kambu “.

    Makanan ini sangat populer di Kabupaten Soppeng dan sekitarnya, terutama pada hari-hari besar seperti lebaran idul fitri. Dimana, popularitas gogoso tidak kalah dengan makanan khas lebaran seperti ketupat dan lainnya.

    #4. Songkolo Bagadang

    Makanan Khas Soppeng
    Songkolo Bagadang

    Sesuai dengan namanya, Songkolo Bagadang atau juga biasa disebut ” Sokko “ adalah salah satu makanan yang banyak dijajakan dan banyak dicari pada malam hari di Kabupaten Soppeng dan sekitarnya.

    Bahan dasar pembuatan makanan ini adalah beras ketan, biasanya mengunakan beras ketan hitam yang ditambah dengan ikan kering, parutan kelapa yang digoreng, dan sambal.

    Lebih menariknya lagi, makanan ini sangat mudah ditemukan di Kabupaten Soppeng dan sekitarnya. Karena sudah banyak rumah makan yang menyediakan menu ini, bahkan ada yang bisa dipesan secara online.

    #5. Nasu Palekko

    Walaupun tidak sepopuler seperti Gogoso dan Songkolo Bagadang, namun makanan ini termasuk mudah ditemukan di Kabupaten Soppeng dan sekitarnya. Karena ada banyak warung makan yang menyediakan menu ini.

    Nasu Palekko adalah makanan yang terbuat dari daging bebek, yang dipotong kecil-kecil, ditambah cuka, dan jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis dari daging bebek tersebut.

    Bumbu yang digunakan adalah bumbu khusus. Umumnya, bumbu yang digunakan adalah bumbu yang menggugah selera dengan citarasa gurih dan pedas. Pada umumnya, Nasu Palekko disajikan dengan nasi hangat.

    #6. Pisang Epe

    Makanan Khas Soppeng
    Pisang Epe

    Pisang Epe adalah salah satu makanan khas enrekang. Namun makanan yang satu ini juga cukup populer di beberapa daerah lainnya di Provinsi Sulawesi Selatan, salah satunya adalah Kabupaten Soppeng.

    Sesuai dengan namanya, bahan dasar pembuatnya adalah buah pisang yang dipipihkan kemudian dibakar hingga matang. Setelah itu diberi saus yang terbuat dari gula merah untuk menambah citarasanya.

    Bukan hanya saus gula merah, saus yang digunakan untuk menambah citarasa makanan ini juga tersedia beberapa varian seperti keju, durian, dan lainnya.

    #7. Bale Tapa

    Makanan khas soppeng yang juga direkomendasikan diicip-icip berikutnya yaitu Bale Tapa. Nama ” Bale Tapa “ sendiri kalau di terjemaahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti ” Wajah Ikan “.

    Nama tersebut sangat sesuai karena makanan ini terbuat dari bahan dasar ikan tuna yang diasap dengan mengunakan berbagai rempah-rempah untuk bumbunya. Hanya saja, Bale Tapa termasuk salah satu makanan yang cukup sulit ditemukan di Kabupaten Soppeng. 

    Akhir Kata

    Nah, itu dia beberapa makanan khas soppeng yang sangat direkomendasikan diicip-icip jika sedang berkunjung ke Provinsi Sulawesi Selatan. Baca juga daftar tempat belanja murah di Kota Makassar dan sekitarnya.

  • 18+ Tempat Wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) Yang Direkomendasikan Dikunjungi!!

    Tempat wisata di Enrekang berikut ini sangat direkomendasikan dikunjungi para wisatawan jika sedang berada di Sulawesi Selatan. Perlu diketahui, Enrekang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.

    Dilihat dari segi letak geografisnya, wilayah Kabupaten Enrekang berada di tengah-tengah perbukitan, sehingga tidak heran jika di kabupaten ini menyimpan sejuta pesona alam yang sangat sayang dilewatkan begitu saja.

    Mulai dari air terjun, bukit atau gunung yang indah, hingga hutan pinus yang asri ada di Kabupaten Enrekang ini. Lantas, apa saja tempat wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) yang direkomendasikan dikunjungi tersebut? Berikut ulasannya.

    Tempat Wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) Yang Direkomendasikan Dikunjungi

    #1. Air Terjun Pendokesan

    Tempat Wisata di Enrekang
    Air Terjun Pendokesan

    Tempat wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) yang direkomendasikan dikunjungi pertama yaitu Air Terjun Pendokesan. Air terjun dengan tinggi kurang lebih 20 meteran ini sangat eksotis dan menakjubkan.

    Lokasinya berada di bawah kaki Gunung Latimojong (salah satu gunung tertinggi di Pulau Sulawesi) atau lebih tepatnya berada di Dusun Pendokesan, Desa Bone-Bone, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

    BACA JUGA: 16+ Tempat Wisata di Barru (Sulawesi Selatan) Yang Menarik Dikunjungi!!

    #2. Hutan Pinus Baredok

    Tempat Wisata di Enrekang
    Hutan Pinus Baredok

    Tempat wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) yang direkomendasikan dikunjungi berikutnya yaitu Hutan Pinus Baredok. Lokasinya berada di Desa Buntu Mondong, Kecamatan Buntu Batu, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

    Hutan pinus ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat camping (berkemah). Selain itu, tempat wisata ini sangat populer dikalangan wisatawan lokal maupun wisatawan asing, berkat keeksotisannya, dan keasriannya.

    Hanya saja, jalan akses menuju ke hutan pinus ini masih belum memadai, sehingga ketika musim penghujan, jalan aksesnya sangat sulit dilewati karena jalan aksesnya masih terbuat dari tanah liat.

    #3. Bukit Cekong

    Tempat Wisata di Enrekang
    Bukit Cekong

    Bukit Cekong adalah sebuah bukit dengan ketinggian kurang lebih 1.000 meter diatas permukaan air laut (mdpl). Dulunya, bukit ini pernah digunakan sebagai sirkuit balapan. 

    Namun sekarang, bukit yang lokasinya berada di Desa Tanete, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan ini sudah disulap menjadi sebuah tempat wisata ekstrim di Kabupaten Enrekang.

    Beberapa wahana ekstrim yang bisa dicoba oleh para wisatawan di tempat wisata di antaranya adalah Swing Extreme, Flying Fox, dan lain sebagainya. Disamping itu, pemandangan alam di bukit ini juga sangat indah.

    #4. Tebing Mandu Tontonan

    Tempat Wisata di Enrekang
    Tebing Mandu Tontonan

    Tebing Mandu Tontonan adalah salah satu spot foto yang populer di Kabupaten Enrekang. Karena di tebing ini terdapat nuansa alam natural yang sangat cocok digunakan sebagai background foto.

    Selain itu, Tebing Mandu Tontonan juga merupakan lokasi kuburan tua yang mirip seperti kuburan-kuburan yang ada di Toraja. Kuburan-kuburan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian wisatawan.

    Lebih menariknya lagi, tempat wisata ini bisa dikunjungi langsung mengunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat karena lokasinya berada di Jalan Poros di Desa Tontonan, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.

    #5. Kebun Massenrempulu

    Tempat Wisata di Enrekang
    Kebun Massenrempulu

    Kebun Massenrempulu adalah sebuah kebun raya di Kabupaten Enrekang dengan luas sekitar 300 hektar. Lokasinya berada di Desa Batu Milla, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

    Di dalam kawasan kebun raya ini terdapat banyak sekali taman seperti taman palem, taman wangi, taman hias, taman obat, dan taman-taman lainnya. Selain itu, di tengah-tengah kebun raya ini terdapat kolam ikan yang cukup luas.

    #6. Air Terjun Lewaja

    Tempat Wisata di Enrekang
    Air Terjun Lewaja

    Berikutnya ada Air Terjun Lewaja. Lokasinya berjarak kurang lebih 7 kilometer dari pusat ibukota Kabupaten Enrekang atau lebih tepatnya berada di Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang.

    Menariknya lagi, lokasi air terjun ini bisa dijangkau dengan mengunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Dan salah satu keunikan air terjun ini, yaitu pada momen-momen tertentu, aliran air di air terjun ini bisa berubah menjadi hijau tosca.

    #7. Dante Pine

    Tempat Wisata di Enrekang
    Dante Pine

    Tempat wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) yang direkomendasikan untuk dikunjungi berikutnya yaitu Dante Pine atau dikenal juga dengan sebutan ” Bumi Massenrepulu “ yang berarti ” daerah pinggiran gunung “.

    Dante Pine (Bumi Massenrepulu) merupakan sebuah tempat wisata alam yang mengadopsi tema kekinian. Lokasinya berada di Desa Tanete, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

    #8. Gunung Latimojong

    Tempat Wisata di Enrekang
    Gunung Latimojong

    Gunung Latimojong adalah salah satu gunung tertinggi di Pulau Sulawesi dengan ketinggian sekitar 3.478 meter diatas permukaan air laut (mdpl). Dan sebagian besar gunung ini berada di Kabupaten Enrekang.

    Di puncak Gunung Latimojong adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati pemandangan alam khas Pulau Sulawesi dari ketinggian.

    #9. Air Terjun Laburan

    Tempat Wisata di Enrekang
    Air Terjun Laburan

    Air terjun setinggi kurang lebih 15 meter dan lebar 10 meteran ini berada di kaki Gunung Bambauang, atau lebih tepatnya lagi berada di Desa Singki, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

    Hanya saja, untuk menuju ke lokasi air terjun ini membutuhkan stamina yang ekstra karena medan jalan yang harus dilewati cukup sulit. Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para wisatawan untuk menikmati keindahan air terjun ini.

    #10. Buttu Macca

    Tempat Wisata di Enrekang
    Buttu Macca

    Pada awalnya, tempat ini tidak banyak diketahui oleh penduduk di sekitarnya. Bahkan, tempat yang berada di Dusun Pulauan, Desa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang ini bisa dibilang tersembunyi.

    Namun berkat perpaduan antara nuansa alam dan ide gagasan yang cemerlang, membuat tempat ini berhasil diubah menjadi sebuah tempat wisata yang indah. Dan sekarang tempat wisata ini sangat populer di Kabupaten Enrekang.

    Ada banyak spot foto menarik dengan latarbelakang alam pegunungan di tempat wisata ini seperti spot foto sarang naga, ruang keluarga, gerbang cinta, perahu, dan masih banyak lagi spot foto menarik lainnya.

    #11. Air Terjun Lagandang

    Selain Air Terjun Pendokesan, Air Terjun Lewaja, dan Air Terjun Laburan, ada satu lagi air terjun di Kabupaten Enrekang yang juga direkomendasikan dikunjungi para wisatawan yaitu Air Terjun Lagandang.

    Air terjun yang berada di Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan ini dikenal memiliki lingkungan yang sejuk, asri, dan indah.

    #12. Bukit Saletta

    Tempat Wisata di Enrekang
    Bukit Saletta

    Tempat wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) yang juga direkomendasikan dikunjungi selanjutnya yaitu Bukit Saletta. Lokasinya berada di Desa Tindallun, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

    Bukit Saletta adalah sebuah bukit eksotis dengan padang rumput yang terhampar luas lengkap dengan pemandangan alam yang indah. Makanya, bukit ini sering dijuluki sebagai ” Bukit Teletubbies Enrekang “.

    #13. Bukit Dondeng

    Ingin mendapatkan momen ” Star Trail “ di Kabupaten Enrekang? Maka berkunjunglah ke Bukit Dondeng. Lokasinya berada di Kelurahan Mata Dewa, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

    Di malam hari, jika sedang beruntung, para wisatawan bisa mendapatkan tangkapan cahaya malam yang memukau di puncak bukit yang sering dijuluki sebagai ” Mata Dewa “ oleh penduduk setempat ini.

    Kalaupun tidak bisa mendapatkan momen ” Star Trail “, karena cuaca sedang tidak mendukung, para wisatawan masih bisa menikmati pemandangan suasana Kota Enrekang di malam hari dari puncak bukit ini.

    Tidak hanya pada malam hari saja, pada pagi, siang, hingga sore hari pun tempat wisata ini juga menyuguhkan pemandangan yang indah, sehingga sangat cocok dikunjungi kapanpun.

    #14. Bukit Butu Tande

    Berikutnya ada Bukit Butu Tande yang belakangan ini mulai hits di sosial media seperti Instagram dan lainnya. Lokasinya berada di Kelurahan Kumadang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

    Pemandangan ” super “ cantik akan tersaji dari puncak bukit ini, khususnya pada pagi hari dan sore hari, dimana pada waktu itu sunrise (matahari terbit), dan sunset (matahari terbenam) akan terlihat sangat instagramable.

    #15. Buttu Gigi

    Tempat Wisata di Enrekang
    Buttu Gigi

    Buttu Gigi adalah sebuah padang savana baru yang dibentuk atas dasar inisiatif penduduk setempat, sedikit berbeda dengan bukit-bukit lainnya yang lebih dulu populer di Kabupaten Enrekang.

    Tempat wisata yang satu ini sejatinya dekat dengan Gunung Bambapuang, Buttu Mecca, dan Bukit Saletta, atau lebih tepatnya berada di Desa Tindalun, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

    #16. Bukit Miallo

    Tempat Wisata di Enrekang
    Bukit Miallo

    Tempat wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) yang juga direkomendasikan untuk dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Bukit Miallo. Lokasinya berada di Desa Tallu Bamba, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

    Jaraknya hanya sekitar 30 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 1 jam perjalanan dari pusat Kota Enrekang dengan mengunakan kendaraan bermotor, dan para wisatawan akan disajikan pemandangan seperti ” negeri di atas awan “.

    #17. Kolam Renang Matua

    Bukan hanya tempat wisata alam saja yang ada di Kabupaten Enrekang, sejumlah tempat wisata buatan pun ada di kabupaten ini, salah satu di antaranya adalah Kolam Renang Matua.

    Ada beberapa jenis pilihan kolam renang di tempat wisata ini, mulai dari yang khusus anak-anak hingga kolam renang untuk pengunjung dewasa ada di Kolam Renang Matua ini, sehingga sangat cocok dikunjungi bersama keluarga.

    Lebih menariknya lagi, kolam renang yang berada di Jalan Raya Enrekang – Makale, Desa Buntu Sugi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan ini berada persis di puncak bukit dengan pemandangan alam yang indah.

    #18. Waterbak Matua

    Selain Kolam Renang Matua, ada satu tempat pemandian dengan latarbelakang alam, yaitu Waterbak Matua. Lokasinya berada di Desa Matua, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Dinamakan ” Waterbak Matua “ karena bentuknya mirip seperti penampungan air (bak mandi). Sedangkan kedalamannya mencapai 2 meteran, sehingga para wisatawan yang tidak bisa berenang sangat disarankan berhati-hati bermain air di tempat wisata ini. 

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa tempat wisata di Enrekang (Sulawesi Selatan) yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi para wisatawan. Baca juga beberapa kuliner atau makanan khas Kabupaten Enrekang

  • 20+ Makanan Khas Nias Yang Rekomended Disantap!!

    Makanan khas nias berikut ini sangat direkomendasikan disantap wisatawan ketika sedang berkunjung ke Pulau Nias. Perlu diketahui, Pulau Nias adalah sebuah pulau yang berada di sebelah barat Pulau Sumatera.

    Pulau yang secara administratif masuk ke dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara ini telah ditetapkan sebagai salah satu ikon pariwisata nasional, sehingga tidak heran ada banyak tempat wisata menarik di pulau ini.

    Disamping tempat wisatanya, Pulau Nias juga mempunyai beberapa makanan khas yang enak dan lezat untuk disantap. Lantas, apa saja makanan khas nias yang direkomendasikan untuk disantap tersebut? Berikut ulasannya.

    20+ Makanan Khas Nias Yang Rekomended Disantap

    #1. Köfö- Köfö

    Makanan Khas Nias
    Köfö- Köfö

    Makanan khas nias yang direkomendasikan disantap pertama yaitu Köfö- Köfö. Köfö- Köfö adalah gulai ikan khas Pulau Nias yang cara masaknya sedikit berbeda dengan gulai ikan pada umumnya di Indonesia.

    Bahan dasar pembuatannya adalah ikan segar yang kulitnya sudah dibuang, kemudian digoreng hingga matang, dan dimasak dengan santan kelapa. Biasanya, makanan ini disajikan sebagai lauk pauk untuk makan siang.

    BACA JUGA: 7+ Makanan Khas Tapanuli Selatan Yang Direkomendasikan Untuk Dicicipi!!

    #2. Gowi Nifufu

    Makanan Khas Nias
    Gowi Nifufu

    Makanan khas nias yang direkomendasikan disantap berikutnya yaitu Gowi Nifufu. Gowi Nifufu adalah salah satu makanan tradisional Pulau Nias yang bahan dasar pembuatan dari umbi-umbian seperti ubi jalar.

    Pada jaman dulu beras sangat langka dan mahal di Pulau Nias, makanya masyarakat di Pulau Nias menjadikan makanan ini sebagai menu pertama yang akan disantap sebelum menyantap hidangan utama.

    #3. Harinake

    Kalau makanan yang satu ini hanya direkomendasikan bagi para wisatawan yang boleh memakan daging babi. Pasalnya, Harinake adalah makanan yang terbuat dari daging babi cincang yang diiris berukuran kecil dan tipis.

    Namun ada juga Harinake yang dibuat dari daging ikan. Harinake sendiri termasuk makanan yang mewah dan sulit ditemukan. Hal ini dikarenakan makanan ini biasanya disajikan untuk menghormati tamu yang datang ke rumah.

    #4. Ni’owuru

    Makanan Khas Nias
    Ni’owuru

    Kalau di beberapa daerah lainnya di Indonesia, hanya daging ikan saja yang bisa diasinkan agar tahan lama. Namun berbeda dengan di Pulau Nias, dimana berbagai jenis daging bisa diasinkan, dan asinan daging tersebut dinamakan Ni’owuru.

    Umumnya, Ni’owuru adalah istilah untuk asinan daging babi. Namun ada juga Ni’owuru yang terbuat dari daging ayam, kerbau, dan sapi yang kemudian diasinkan.

    Jadi, jika kamu seorang muslim dan ingin mencicipi makanan ini, lebih baik bertanya dulu ke penjualnya tentang jenis daging yang diasinkan tersebut.  

    #5. Lehedalo Nifange

    Makanan Khas Nias
    Lehedalo Nifange

    Lehedalo Nifange adalah salah satu menu makanan yang cukup populer di Pulau Nias. Bahan dasar pembuatannya adalah talas yang dimasak dengan cara di rendang, makanya makanan ini disebut juga sebagai rendang talas.

    Walaupun hanya berbahan dasar talas, namun makanan ini sangat enak dan biasanya disantap bersama dengan sagu. Hanya saja, Lehedalo Nifange ini termasuk salah satu makanan yang saat ini cukup langka dan sulit ditemukan di Pulau Nias.

    #6. Hambae Nititi

    Hambae Nititi adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar kepiting yang direbus, kemudian dipisahkan daging dengan cangkangnya, setelah itu dicampur dengan parutan kelapa muda, dan dimasak hingga matang.

    Makanan ini biasanya dimasak hingga kering mirip seperti abon yaitu makanan yang terbuat dari serat daging hewan yang sudah mengering dan disuwir-suwir. Hambae Nititi sendiri bercitarasa sangat gurih.

    #7. Silio Guro

    Makanan Khas Nias
    Silio Guro

    Bisa dikatakan, Silio Guro adalah makanan yang mirip dengan pepes bakar, karena makanan ini umumnya disajikan dengan dibungkus mengunakan daun pisang dan dimasak dengan cara dipanggang diatas bara api.

    Yang membedakan makanan ini dengan pepes bakar, terletak pada isiannya yang mengunakan daging udang yang sudah digiling dan dicampur dengan kelapa yang sebelumnya sudah diberi bumbu. 

    #8. Nibini Ogo

    Makanan Khas Nias
    Nibini Ogo

    Sekilas, makanan khas nias yang satu ini mirip dengan Silio Guro. Dimana diketahui, Nibini Ogo ini juga mengunakan daun pisang untuk bungkusnya, dan dimasak dengan cara dipanggang diatas bara api yang menyala.

    Yang membedakan Nibini Ogo dengan Silio Guro adalah isiannya. Dimana, Silio Guro isiannya adalah daging udang giling, sedangkan Nibini Ogo isiannya adalah daging atau ikan. Biasanya, makanan ini disantap dengan nasi.

    #9. Tamboyo

    Makanan Khas Nias
    Tamboyo

    Tamboyo adalah ketupat khas Pulau Nias. Dilihat dari bentuknya, Tamboyo hampir sama dengan ketupat-ketupat pada umumnya yang ada di Indonesia. Yang membedakannya adalah bahan dasar pembuatannya.

    Dimana diketahui, ketupat khas Pulau Nias ini terbuat dari bahan dasar beras ketan yang kemudian dimasak dengan santap kelapa dan ditambah sedikit garam, sehingga menghasilkan citarasa yang sangat gurih.

    #10. Biga

    Makanan Khas Nias
    Biga

    Biga atau dikenal juga dengan sebutan ” Bika “ adalah salah satu cemilan yang sangat populer di kalangan masyarakat di Pulau Nias. Bahan dasar pembuatan adalah madu yang diolah dengan resep khusus.

    Sehingga tidak heran, jika cemilan yang bercitarasa manis ini sering menjadi buruan para wisatawan di Pulau Nias untuk dijadikan sebagai oleh-oleh. 

    #11. Babae

    Makanan Khas Nias
    Babae

    Dulunya, Babae adalah salah satu makanan yang tidak boleh sembarang dihidangkan dan hanya disajikan untuk keluarga bangsawan saja, atau pada acara-acara tertentu saja seperti acara adat, pernikahan, dan lainnya.

    Sekilas, makanan ini mirip seperti bubur. Namun kenyataan Babae bukanlah bubur melainkan makanan yang terbuat dari bahan dasar kacang putih, kemudian dicampur dengan kelapa yang dihaluskan sehingga terlihat seperti bubur.

    Makanan ini sangat populer di kalangan masyarakat di Pulau Nias. Bahkan, karena saking populernya makanan ini, sehingga Babae dijadikan sebagai salah satu ikon makanan tradisional oleh pemerintah setempat.

    #12. Gaolo Bekhu

    Gaolo Bekhu adalah salah satu makanan khas nias yang cara pengolahannya sangat mudah dilakukan, dan bahan dasar pembuatannya adalah sagu. 

    Karena cara pengolahannya yang mudah dilakukan inilah yang membuat banyak orang beranggapan bahwa Gaolo Bekhu adalah makanan biasa namun bercitarasa khas, sehingga makanan ini cukup populer di kalangan masyarakat Pulau Nias.

    #13. Lempok Durian/Dodol Durian

    Makanan Khas Nias
    Lempok Durian/Dodol Durian

    Durian adalah salah satu buah yang cukup melimpah di Pulau Nias. Karena melimpahnya buah durian di Pulau Nias tersebut, sehingga masyarakat setempat menciptakan produk olahan yang berbahan dasar buah durian, yaitu lempok durian atau dodol durian.

    Keunikan lempok durian atau dodol durian khas Pulau Nias ini yaitu mempunyai aroma khas yang tidak dimiliki oleh lempok durian atau dodol durian dari daerah lainnya di Indonesia. 

    #14. Bato Hambae

    Selain Hambae Nititi, ada satu lagi kuliner khas dari Pulau Nias yang terbuat dari bahan dasar kepiting, yaitu Bato Hambae. Biasanya, makanan ini sering dijadikan sebagai lauk ketika makan oleh penduduk lokal.

    Cara masaknya yaitu daging kepiting dibentuk bulat dan lempeng, kemudian diasapi hingga kering. Hasil dari pengasapan dan manisnya daging kepiting inilah yang menciptakan citarasa yang nikmat dan lezat.

    #15. Saku Nisolo

    Saku Nisolo adalah salah satu makanan yang terbuat dari bahan dasar sagu yang di gongseng (digoreng tanpa mengunakan minyak makan, atau disangrai), kemudian disiram dengan santan kelapa.

    Saku Nisolo sering dijadikan sebagai penganti nasi oleh masyarakat lokal di Pulau Nias. Karena menurut mereka, citarasanya akan lebih gurih dan semakin lezat jika disantap dengan lauk.

    #16. Fakhe Nifalogu

    Makanan Khas Nias
    Fakhe Nifalogu

    Fakhe Nifalogu adalah salah satu makanan khas nias yang biasanya ditemukan pada acara-acara tertentu seperti upacara adat, pesta pernikahan, acara menyambut tamu penting, dan acara lainnya.

    Fakhe Nifalogu dibuat dari beras yang dimasak dengan mengunakan periuk tanah liat berbentuk setengah lingkaran. Biasanya, makanan ini disantap dengan daging babi.

    #17. Nami

    Dengan melimpahnya hasil laut di Pulau Nias, sehingga kuliner seafood pun di Pulau Nias pun sangat beragam, salah satunya adalah Nami, yang bahan dasar pembuatannya adalah telur kepiting yang digoreng.

    Disamping itu, Nami juga bisa diawetkan dengan cara diasinkan agar bisa bertahan lama sehingga bisa dinikmati berbulan-bulan kemudian.

    #18. Gowirio

    Gowirio adalah makanan mirip papeda, yaitu salah satu makanan khas Maluku dan Papua dengan tekstur lengket seperti lem. Bagi sebagian orang, makanan yang satu ini memang cukup aneh untuk dikomsumsi.

    Namun setelah mencicipinya, mereka pasti mengabaikan teksturnya yang lengkep seperti lem tersebut. Makanan ini sangat direkomendasikan disantap bagi kalian yang sudah bosan mengosumsi nasi.

    #19. Ni’unago

    Dilihat dari cara pengolahannya, Ni’unago adalah makanan khas nias yang mirip dengan Ni’owuru. Dimana, cara pengolahan Ni’unago dan Ni’owuru sama-sama mengawetkan daging dengan cara diasinkan.

    Perbedaanya, kalau Ni’owuru berbahan dasar daging babi, ayam, kerbau, dan sapi yang diasinkan, sedangkan Ni’unago berbahan dasar ikan yang diasinkan.

    Akhir Kata

    Nah, itu dia beberapa makanan khas nias yang sangat direkomendasikan disantap para wisatawan jika sedang berkunjung ke Pulau Nias. Baca juga beberapa tempat wisata yang ada di Kota Sibolga dan sekitarnya.

  • 5+ (Coffee Shop) Tempat Ngopi di Ungaran Paling Direkomendasikan!!

    Coffee shop atau tempat ngopi di Ungaran berikut ini sangat direkomendasikan dikunjungi jika sedang berada di Semarang dan sekitarnya. Perlu diketahui, Ungaran adalah kota kecil yang menjadi ibukota Kabupaten Semarang di Jawa Tengah
    Sebagai ibukota sebuah kabupaten di pulau jawa, pastinya Kota Ungaran memiliki sejumlah tempat yang seru untuk dijadikan sebagai tempat nongkrong seperti coffee shop atau kedai kopi, dan lain sebagainya.
    Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah sejumlah coffee shop atau tempat ngopi di Ungaran (Kabupaten Semarang – Jawa Tengah) yang dirangkum oleh blog pikniktoday.com dari berbagai sumber terpercaya.

    5+ (Coffee Shop) Tempat Ngopi di Ungaran Paling Direkomendasikan

    #1. Pondok Kopi

    Tempat Ngopi di Ungaran
    Pondok Kopi
    Coffee shop atau tempat ngopi di Ungaran (Semarang – Jawa Tengah) yang pertama direkomendasikan adalah Pondok Kopi. Lokasinya berada di Desa Sidomukti dan Desa Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Semarang.
    Pondok Kopi adalah sebuah tempat ngopi atau coffee shop yang memiliki suasana alam pegunungan. Pasalnya, coffee shop ini berada di lereng Gunung Ungaran, dan biasanya buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 00.00.
    Disamping itu, bagi pengunjung yang ingin bermalam di sekitar tempat ini sudah tersedia beberapa penginapan. Hanya saja, penginapan di tempat ini bukan hotel, melainkan hanya sebuah rumah yang disewakan.

    #2. Janendra Cafe & Resto

    Tempat ngopi di Ungaran (Semarang – Jawa Tengah) yang direkomendasikan berikutnya yaitu Janendra Cafe & Resto. Untuk menemukan lokasinya memang harus blusukan dulu, namun lokasinya sangat mudah ditemukan.
    Walaupun begitu, tempat ngopi yang lokasinya berada di Jalan Ahmad Yani Dalam 999 Sidomulyo, Desa Ungaran, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang ini cukup ramai dikunjungi setiap harinya.
    Hal ini dikarenakan tempat ini sudah lama ada di Kota Ungaran. Disamping itu, suasananya juga sangat nyaman, sehingga tidak heran Janendra Cafe & Resto sering dijadikan tempat nongkrong sambil menikmati secangkir kopi.

    #3. Kafe dan Resto 4U

    Berikutnya ada Kafe dan Resto 4U. Lokasinya tidak begitu jauh dari pintu tol Ungaran dan Alun-Alun Bung Karno atau lebih tepatnya berada di Jalan Letjend Suprapto No.78, Dusun Muneng, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
    Disamping menyediakan minuman kopi, kafe yang buka setiap hari antara pukul 07:00 – 22:00 ini juga menyediakan beberapa jenis minuman dan makanan lainnya seperti susu, jus, nasi goreng, ikan goreng, dan lainnya. 

    #4. Trick Espresso Room

    Kafe yang satu ini berada tidak begitu jauh dari Alun-Alun Lama Ungaran, atau lebih tepatnya berada di Jalan Hos. Cokroaminoto, Dusun Krajan, Desa Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
    Selain menyediakan beberapa jenis minuman kopi, kafe yang biasanya buka setiap hari antara pukul 15:00 – 00:00 ini juga menyediakan beberapa jenis minuman lainnya dan beberapa jenis makanan ringan.

    #5. Joko Kopi

    Tempat Ngopi di Ungaran
    Joko Kopi
    Terakhir yaitu Joko Kopi yang mengusung konsep outdoor dengan pemandangan (view) pesawahan hijau. Sehingga tidak heran jika tempat ini selalu bisa membuat para pengunjungnya untuk berkunjung dan datang kembali.
    Lebih menariknya lagi, tempat ngopi yang berada di Jalan Gedong Songo No 9, Desa Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang ini memperbolehkan para pengunjungnya meracik sendiri kopinya.

    Akhir Kata

    Nah, itu dia sejumlah coffee shop atau tempat ngopi di Ungaran (Semarang – Jawa Tengah) yang direkomendasikan dikunjungi. Baca juga ulasan tentang beberapa tempat nongkrong asik yang ada di Ungaran.
  • Air Terjun Tiu Kelep (Lokasi, Harga Tiket Masuk, Dan Mitos)

    Air Terjun Tiu Kelep adalah salah satu tujuan wisata di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Air Terjun Tiu Kelep
    Air Terjun Tiu Kelep

    Seperti diketahui, Pulau Lombok adalah salah satu pulau di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau yang terbagi menjadi menjadi empat kabupaten dan satu kota ini sudah cukup lama dikenal dengan beberapa tempat wisatanya yang menarik.

    Mulai dari wisata pegunungan seperti Taman Nasional Gunung Rinjani, hingga wisata pantai seperti Pantai Senggigi ada di pulau ini. Disamping itu, Pulau Lombok juga cukup dikenal dengan sejumlah wisata air terjun.

    Dan salah satu wisata air terjun di Pulau Lombok yang cukup dikenal dikalangan para wisatawan, karena pesonanya adalah Air Terjun Tiu Kelep. Berikut ulasannya

    Air Terjun Tiu Kelep (Lokasi, Harga Tiket Masuk, Dan Mitos)

    #1. Lokasi

    Air Terjun Tiu Kelep adalah salah satu objek wisata alam yang berada di kaki Gunung Rinjani, atau lebih tepatnya berada di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

    Disamping itu, lokasi air terjun ini berada di salah satu jalur pendakian paling populer menuju ke Gunung Rinjani yang ada di Desa Senaru. Jadi, ketika mendaki Gunung Rinjani, tidak ada salahnya mampir dulu ke air terjun ini.

    Selain itu, sebelum sampai ke lokasi air terjun ini, para wisatawan juga akan melewati Air Terjun Sendang Gile, yaitu salah satu air terjun di kaki Gunung Rinjani yang juga sangat indah dan mempesona.

    BACA JUGA: 7+ Air Terjun di Lombok Barat

    #2. Rute

    Untuk menuju ke lokasi Air Terjun Tiu Kelep ini, para wisatawan membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 45 menit dari Air Terjun Sendang Gile.

    Sedangkan untuk menuju ke lokasi Air Terjun Sendang Gile, para wisatawan membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 15 menitan dari pintu gerbang pendakian Gunung Rinjani yang ada di Desa Senaru.

    Sedangkan dari Kota Mataram ke Desa Senaru membutuhkan waktu perjalanan sekitar 2,5 jam mengunakan kendaraan. Jika mengunakan angkutan umum, bisa memilih jalur Lendang Bajur di Gunung Sari yang langsung menuju ke Desa Senaru.

    Namun jika mengunakan kendaraan pribadi, atau menyewa kendaraan sendiri, lebih baik memilih jalur pesisir barat yang melewati Pantai Senggigi dan Bukit Malibu. Disamping waktu tempuhnya hanya sekitar 2 jam, pemandangan sepanjang perjalanan juga sangat menggagumkan.

    #3. Fasilitas Pendukung

    Kalau ditanya tentang fasilitas pendukung di lokasi air terjun ini? Jawabannya belum ada selain papan ucapan selamat datang. Hal ini mungkin dikarenakan air terjun ini bukanlah objek wisata utama di Gunung Rinjani.

    Hampir semua fasilitas pendukung seperti penginapan, warung makan, dan lainnya hanya bisa ditemukan di area jalur pendakian Gunung Rinjani. Karena di tempat wisata ini, Gunung Rinjani adalah objek wisata utamanya.

    Namun di sekitar lokasi Air Terjun Sendang Gile sudah tersedia beberapa warung kecil yang menjual beberapa jenis makanan dan minuman.

    #4. Harga Tiket Masuk

    Para wisatawan bisa mengunjungi air terjun ini kapan saja, namun sangat tidak disarankan mengunjunginya di malam hari. Untuk para wisatawan yang datang dari jauh, sangat disarankan menyewa hotel atau penginapan.

    Untuk harga sewa hotel dan penginapan terganung kualitas, namun untuk harga tiket masuk ke air terjun ini umumnya sebesar Rp 10.000/orang, dan untuk biaya parkir kendaraan hanya 5.000/perkendaraan.

    #5. Mitos Air Terjun Tiu Kelep

    Kurang lebih sama dengan Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak yang konon katanya dihuni dan dikuasai oleh Dewi Anjani, air terjun ini juga mempunyai mitos yang diyakini dan dipercaya oleh penduduk setempat.

    Konon katanya, bagi siapa saja yang mandi di air terjun ini diyakini dan dipercaya bisa membuat awet muda. Perlu diketahui juga, dalam bahasa penduduk setempat, tiu berarti kolam, sedangkan kelep berarti terbang, jadi Tiu Kelep adalah kolam terbang.

    Akhir Kata

    Nah, itu dia ulasan mengenai tentang wisata Air Terjun Tiu Kelep lengkap dengan lokasi, rute, fasilitas pendukung, harga tiket masuk, dan mitosnya. Baca juga beberapa tempat wisata air terjun di Lombok Tengah

  • 7+ Makanan Khas Tapanuli Selatan Yang Direkomendasikan Untuk Dicicipi!!

    Makanan khas Tapanuli Selatan berikut ini sangat direkomendasikan untuk dicicipi para wisatawan yang sedang liburan di Provinsi Sumatera Utara. Perlu diketahui, Tapanuli Selatan adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

    Kabupaten yang beribukota di Kota Sipirok ini memang cukup dikenal dengan sejumlah tempat wisatanya seperti Danau Siais, Aek Sijorni, Air Terjun Silima-lima, Bukit Tor Simago-mago, dan masih banyak lagi lainnya.

    Disamping itu, Kabupaten Tapanuli Selatan juga memiliki beberapa kuliner khas yang enak dan lezat. Lantas, apa saja makanan khas Tapanuli Selatan yang diirekomendasikan untuk dicicipi tersebut? Berikut ulasannya

    7+ Makanan Khas Tapanuli Selatan Yang Direkomendasikan Untuk Dicicipi

    #1. Hollat

    Makanan Khas Tapanuli Selatan
    Hollat

    Makanan khas Tapanuli Selatan yang direkomendasikan untuk dicicipi para wisatawan pertama yaitu Hollat. Hollat adalah salah satu makanan yang sering dihidangkan untuk raja-raja pada jaman kerajaan dulu.

    Bahan-bahan untuk membuat makanan ini di antaranya adalah daging ikan (biasanya daging ikan mas), ujung kayu rotan muda, dan kayu balakka, yaitu salah satu jenis kayu yang hanya ada di Kabupaten Tapanuli Selatan.

    Hanya saja, tidak sembarangan orang bisa membuat makanan ini, dan ada aturan khusus yang harus diikuti untuk membuatnya. Jika tidak sesuai dengan aturannya tersebut, maka citarasanya akan menjadi kelat.

    BACA JUGA: 14+ Tempat Wisata di Sipirok (Tapanuli Selatan)

    #2. Lappet

    Makanan Khas Tapanuli Selatan
    Lappet

    Makanan khas Tapanuli Selatan yang direkomendasikan untuk dicicipi para wisatawan berikutnya yaitu Lappet. Lappet adalah salah satu jenis jajanan yang banyak ditemukan di semua wilayah Provinsi Sumatera Utara, termasuk juga di Kabupaten Tapanuli Selatan.

    Jajanan khas Provinsi Sumatera Utara ini terbuat dari tepung beras, gula merah, dan parutan kelapa yang dibungkus dengan mengunakan daun pisang, dan dibentuk seperti limas, kemudian dikukus sampai matang.

    #3. Arsik

    Makanan Khas Tapanuli Selatan
    Arsik

    Sama seperti Hollat, Asrik juga merupakan salah satu jenis kuliner di Kabupaten Tapanuli Selatan yang bahan utama pembuatannya mengunakan daging ikan seperti daging ikan mas, ikan kembung, ikan kakap, dan lainnya.

    Namun pada umumnya, makanan ini diolah mengunakan daging ikan mas. Makanya terkadang makanan ini disebut juga dengan nama ” Ikan Mas Bumbu Kuning “.

    Lebih menariknya lagi, sebagian bumbu yang digunakan untuk mengolah makanan ini adalah bumbu-bumbu khas Provinsi Sumatera Utara seperti kamuliman, asam cikala (buah kecombrang), dan lain sebagainya.

    #4. Ikan Bakar Sinyarnyar

    Makanan Khas Tapanuli Selatan
    Ikan Bakar Sinyarnyar

    Sesuai dengan namanya, Ikan Bakar Sinyarnyar adalah salah satu jenis ikan bakar khas Kabupaten Tapanuli Selatan yang berbeda dengan jenis ikan bakar pada umumnya yang ada beberapa daerah lainnya di Indonesia.

    Perbedaan Ikan Bakar Sinyarnyar dengan jenis ikan bakar pada umumnya dikarenakan ada tambahan bumbu khusus pada ikan bakar ini, yaitu bumbu sinyarnyar. Dan bahan utama pembuatannya adalah daging ikan mas.

    #5. Daging Bakar Sambal Asam

    Dilihat secara sekilas, makanan yang satu ini mirip seperti Dendeng Balado yang biasanya disajikan di rumah makan padang. Bedanya, daging pada makanan ini biasanya di potong berukuran kecil-kecil.

    Biasanya, daging yang digunakan untuk membuat makanan ini adalah daging sapi atau daging kerbau yang disajikan dengan sambal asam, rajangan bawang  merah, dan disantap dengan nasi putih.

    #6. Pakkat

    Selain Hollat, ada satu lagi jenis kuliner di Kabupaten Tapanuli Selatan yang mengunakan pucuk rotan yaitu Pakkat. Dulu, makanan ini hanya bisa ditemukan pada acara-acara besar dan pada bulan ramadhan saja.

    Namun sekarang sudah ada beberapa restoran dan rumah makan di Kabupaten Tapanuli Selatan yang menjadikan Pakkat sebagai salah satu menunya. Biasanya, makanan ini disajikan dengan lalapan dan nasi putih panas.

    7. Ombus-Ombus

    Makanan Khas Tapanuli Selatan
    Ombus-Ombus

    Ombus-Ombus ini sebenarnya berasal dari Kabupaten Tapanuli Utara atau lebih tepatnya di Kecamatan Siborongborong. Hanya saja, makanan bercitarasa manis ini juga banyak ditemukan di Kabupaten Tapanuli Selatan.

    Sehingga, makanan yang terbuat dari tepung beras dan gula merah ini juga termasuk salah satu makanan khas Kabupaten Tapanuli Selatan yang direkomendasikan untuk dicicipi oleh para wisatawan.

    Menariknya, jajanan ini selalu disajikan pada acara-acara adat batak. Dan nama ” Ombus-Ombus “ sendiri terinspirasi dari cara pembuatan jajanan ini. Dimana konon katanya, jajanan ini harus dibuat dengan tiupan atau hembusan.

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa makanan khas Tapanuli Selatan yang direkomendasikan untuk dicicipi para wisatawan. Semoga artikel ini bermamfaat dan baca juga artikel mengenai beberapa makanan khas Tapanuli Utara.

  • 16+ Tempat Wisata di Barru (Sulawesi Selatan) Yang Menarik Dikunjungi!!

    Tempat wisata di Barru berikut ini harus dipertimbangkan untuk dikunjungi oleh para wisatawan saat berada di Sulawesi Selatan. Seperti diketahui, Barru adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Kabupaten yang beribukota di Kota Barru ini memang dikenal mempunyai bentang alam yang sangat menggagumkan, sehingga tidak heran jika sejumlah tempat wisata alam seperti perbukitan, air terjun, dan lainnya ada di kabupaten ini.

    Disamping itu, sejumlah tempat wisata sejarah seperti monumen, rumah adat, dan lainnya juga ada di kabupaten ini. Lantas, apa saja tempat wisata di Barru (Sulawesi Selatan) yang menarik dikunjungi tersebut? Berikut ulasannya.

    16+ Tempat Wisata di Barru (Sulawesi Selatan) Yang Menarik Untuk Dikunjungi

    #1. Bukit Lakeppo

    Tempat Wisata di Barru
    Bukit Lakeppo

    Tempat wisata di Barru (Sulawesi Selatan) yang menarik untuk dikunjungi pertama yaitu Bukit Lakeppo. Lokasinya berada di Desa Kading, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

    Selain terkenal dengan pemandangan bukit yang indah karena dikeliling oleh pematang sawah dan sungai ulee, di bukit ini juga terkenal dengan sebuah pohon yang populer dengan nama ” Pohon Jomblo “.

    Bukan hanya itu saja, para wisatawan juga bisa mendirikan tenda di bukit ini. Dan jika beruntung, para wisatawan juga bisa bertemu dengan kerumunan sapi yang memakan rumput di bukit yang memiliki luas sekitar 2 kali lapangan sepakbola ini.

    BACA JUGA: 15+ Tempat Wisata di Palopo (Sulawesi Selatan)

    #2. Bukit Maddo

    Tempat Wisata di Barru
    Bukit Maddo

    Tempat wisata di Barru (Sulawesi Selatan) yang menarik untuk dikunjungi berikutnya yaitu Bukit Maddo. Lokasinya berada di Dusun Maddo, Desa Tellumpanua, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

    Selain mempunyai pemandangan yang indah, bukit ini juga masih asri, sejuk, dan menyegarkan, sehingga tidak terlalu mengherankan jika bukit ini sering dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin mencari ketenangan.

    Bukan hanya itu saja, Bukit Maddo juga merupakan salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan keindahan sunset (matahari terbenam) dan sunrise (matahari terbit) di Kabupaten Barru.

    #3. Hutan Pinus Lajoanging

    Tempat Wisata di Barru
    Hutan Pinus Lajoanging

    Beberapa tahun belakangan ini, hutan pinus menjadi salah satu tujuan wisata favorit para wisatawan di Indonesia, sehingga tidak mengherankan jika banyak bermunculan objek wisata berupa hutan pinus di Indonesia.

    Salah satunya adalah Hutan Pinus Lajoanging yang berada di Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini. Hanya saja, di lokasi hutan pinus ini belum terjangkau jaringan telepon seluler.

    #4. Coppo Tille

    Coppo Tille adalah gunung tertinggi di Kabupaten Barru dengan ketinggian kurang lebih 843 mdpl (meter diatas permukaan air laut), sehingga tidak heran jika gunung ini menjadi salah satu gunung yang sering didaki oleh para pecinta alam di Kabupaten Barru.

    Selain bisa menikmati keindahan alamnya yang masih terjaga dengan baik, para wisatawan juga bisa menemukan sebuah air terjun di dalam kawasan gunung ini, yaitu Air Terjun Wae Lato 

    Lokasi gunung ini berada di 3 desa sekaligus, yaitu Desa Mattirowalie, dan Desa Harapan (Kecamatan Tanete Riaja), serta Desa Desa Bacubacu (Kecamatan Pujananting), Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

    #5. Air Terjun Waesai

    Tempat Wisata di Barru
    Air Terjun Waesai

    Bukan hanya objek wisata alam perbukitan saja, para wisatawan juga bisa menemukan beberapa objek wisata alam air terjun di Kabupaten Barru. Salah satu di antaranya adalah Air Terjun Waesai.

    Air terjun setinggi kurang lebih 25 meter ini dijuluki sebagai ” Air Terjun Pelangi Abadi “ berkat keindahannya yang tidak terkira, sehingga tidak heran jika setiap musim liburan air terjun ini tidak pernah sepi pengunjung.

    Hanya saja, air terjun yang berada di Desa Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru ini cukup sulit untuk dijangkau, sehingga para wisatawan sangat disarankan menyiapkan fisik dan bekal yang cukup sebelum berkunjung ke air terjun ini. 

    #6. Lappa Laona

    Tempat wisata di Barru (Sulawesi Selatan) yang juga menarik untuk dikunjungi berikutnya yaitu Lappa Laona. Lappa Laona adalah sebuah padang rumput luas yang memiliki pemandangan yang bisa memanjakan mata.

    Dari padang rumput luas ini, para wisatawan bisa menikmati pemandangan Kecamatan Tanete Riaja dari ketinggian. Selain itu, Lappa Laona juga merupakan salah satu tempat terbaik untuk melihat pulau Panikiang yang berjarak sekitar 50 kilometer.

    Tempat wisata yang berada di Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat berkemah dengan komunitas yang memiliki hobi berjelajah.

    #7. Pulau Dutungan

    Tempat Wisata di Barru
    Pulau Dutungan

    Bagi kamu yang sedang mencari tempat wisata berupa pulau yang berudara sejuk di Kabupaten Baru, bisa mengunjungi Pulau Dutungan yang secara administratif berada di Desa Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.

    Pasalnya, pulau ini masih memiliki banyak pohon rindang sehingga udara di pulau ini sangat sejuk. Selain itu, pulau ini juga mempunyai pantai indah berpasir putih dan pemandangan bawah laut yang menggagumkan.

    Bukan hanya itu saja, di pulau ini juga sudah tersedia beberapa resort dengan harga terjangkau yang bisa disewa oleh para wisatawan untuk bermalam.

    #8. Air Terjun Manuba

    Tempat Wisata di Barru
    Air Terjun Manuba

    Selain Air Terjun Waesai, ada satu lagi objek wisata alam berupa air terjun yang juga menarik untuk dikunjungi para wisatawan di Kabupaten Baru, yaitu Air Terjun Manuba.

    Air terjun setinggi kurang lebih 12 meter ini cukup diminati wisatawan untuk dikunjungi berkat keeksotisannya, dimana air terjun ini mempunyai kolam jatuhan air yang berwarna hijau tosca.

    Lebih menariknya lagi, air terjun yang berada di Desa Manuba, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini tergolong ekonomis, karena tempat wisata ini tidak ada biaya tiket masuk alias gratis.

    #9. Celebes Canyon

    Celebes Canyon adalah sebuah aliran sungai berair jernih yang diapit oleh batuan cadas yang kokoh di kiri dan kanannya. Karena diapit batuan cadas yang kokoh, makanya tempat ini juga sering disebut ” Benteng Murung “.

    Hanya saja, untuk menuju ke tempat wisata yang berada di Desa Libureng, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini cukup sulit. Namun hal tersebut tidak mengurangi minat para wisatawan untuk mengunjunginya.

    #10. Wisata Alam Sungai Batu Mallopie

    Tempat Wisata di Barru
    Wisata Alam Sungai Batu Mallopie

    Tempat wisata di Barru (Sulawesi Selatan) yang menarik untuk dikunjungi selanjutnya yaitu Wisata Alam Sungai Batu Mallopie. Lokasinya berada di Desa Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

    Daya tarik dari tempat wisata ini yaitu formasi batuan yang sangat eksotis, dan salah satu formasi batuan yang terkenal di tempat wisata ini adalah Batu Mallopie (sebuah batu alami berukuran cukup besar yang berbentuk mirip seperti perahu).

    #11. Air Terjun Batulappa

    Tempat Wisata di Barru
    Air Terjun Batulappa

    Selain Air Terjun Waesai, dan Air Terjun Manuba, ada satu lagi air terjun di Kabupaten Barru yang juga harus dipertimbangkan untuk dikunjungi oleh para wisatawan, yaitu Air Terjun Batulappa.

    Air terjun yang berada di Desa Binuang, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini sering juga disebut sebagai ” Air Terjun Sarang Burung “. Hal ini dikarenakan di sepanjang jalan menuju ke air terjun ini banyak terdengar kicauan burung.

    #12. Sungai Barobbo

    Selain Celebes Canyon, dan Sungai Batu Mallopie, ada satu lagi objek wisata sungai dengan formasi batuan eksotis di Kabupaten Barru yang juga menarik untuk dikunjungi wisatawan, yaitu Sungai Barobbo.

    Hanya saja, sungai yang berada di Desa Umpungnge Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini memiliki aliran yang cukup tenang dengan hamparan formasi batuan yang eksotis.

    #13. Pantai Padongko

    Tempat Wisata di Barru
    Pantai Padongko

    Tempat wisata di Barru (Sulawesi Selatan) yang menarik untuk dikunjungi berikutnya yaitu Pantai Padongko. Lokasinya berada di Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

    Ada 7 rumah adat dan beberapa gazebo yang bisa digunakan oleh para wisatawan untuk menikmati pemandangan pantai dan laut di tempat wisata ini. Disekitar pantai ini juga terdapat beberapa angkringan yang menyediakan makanan dan minuman.

    #14. Pantai Ujung Batu

    Tempat Wisata di Barru
    Pantai Ujung Batu

    Selain Pantai Padongko, ada satu lagi tempat wisata pantai di Kabupaten Barru yang juga cukup menarik untuk dikunjungi para wisatawan, yaitu Pantai Ujung Batu.

    Pantai yang berada di Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini tidak kalah menarik dibandingkan dengan tempat wisata lainnya.

    #15. Rumah Adat Saoraja Lapinceng

    Rumah Adat Saoraja Lapinceng adalah sebuah bangunan rumah atau istana yang merupakan salah satu peninggalan kerajaan balusu di Kabupaten Barru.

    Dimana bangunan rumah atau istana yang berada di Desa Balusu, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru ini merupakan salah satu saksi bisu dari perjuangan kerajaan balusu ketika melawan penjajahan belanda.

    #16. Monumen Paccekke

    Tempat Wisata di Barru
    Monumen Paccekke

    Tempat wisata di Barru (Sulawesi Selatan) yang menarik untuk dikunjungi terakhir yaitu Monumen Paccekke. Monumen Paccekke adalah sebuah monumen yang berisi mandat dari Panglima Besar Jendral Soedirman.

    Monumen yang berada di Desa Paccekke Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini sangat mudah dijangkau, dan yang pasti para wisatawan bisa belajar sejarah melalui monumen ini.

    Akhir Kata

    Nah, itulah beberapa tempat wisata di Barru yang menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan yang liburan di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Baca juga artikel tentang beberapa tempat wisata di Malino (Gowa).

  • 10+ Makanan Khas Bawean (Jawa Timur) Yang Gurih dan Lezat!!

    Makanan khas Bawean berikut ini sangat wajib disantap oleh para wisatawan ketika sedang jalan-jalan ke Jawa Timur. Perlu diketahui, Bawean adalah sebuah pulau kecil yang terletak sekitar 120 kilometer di utara Kabupaten Gresik di Jawa Timur.

    Pulau seluas 197 kilometer persegi yang secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Gresik di Jawa Timur ini cukup populer sebagai salah satu tujuan wisata di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

    Bukan hanya itu saja, pulau terbagi menjadi dua kecamatan yakni Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak ini juga memiliki beberapa makanan khas yang gurih dan lezat. Lantas, apa saja makanan khas Bawean tersebut? Berikut ulasannya. 

    10+ Makanan Khas Bawean (Jawa Timur) Yang Gurih dan Lezat

    #1. Koncok-Koncok

    Makanan Khas Bawean
    Koncok-Koncok

    Makanan khas Bawean yang gurih dan lezat pertama yaitu Koncok-Koncok. Dilihat dari namanya sangat unik sekali, sehingga tidak heran jika banyak orang yang penasaran dan ingin mencicipi makanan ini.

    Arti dari nama ” Koncok-Koncok “ sendiri yaitu di bagian ujung. Dinamakan demikian karena makanan ini biasanya atau kebanyakan dibuat dari bahan dasar ikan laut yang hanya diambil bagian ujungnya saja.

    Biasanya, makanan ini disajikan dengan sambal khas Pulau Bawean atau bisa juga disajikan dengan sambal saos yang banyak dijual di warung atau supermarket.

    BACA JUGA: 33+ Tempat Wisata di Lamongan (Jawa Timur) Yang Menarik Dikunjungi!!

    #2. Kella Celok

    Makanan Khas Bawean
    Kella Celok

    Makanan khas Bawean yang gurih dan lezat berikutnya yaitu Kella Celok atau sering juga disebut ” Ikan Kuah Kuning “. Sesuai dengan namanya, bahan dasar pembuatan makanan yang satu ini adalah daging ikan. 

    Dan untuk kuahnya mengunakan beragam rempah-rempah khas Indonesia seperti bawang merah, bawang putih, cabai, ketumbar, laos, kunyit, merica, terasi, dan lain sebagainya.

    Kelezatan Ikan Kuah Kuning khas Pulau Bawean ini sangat berbeda dengan Ikan Kuah Kuning dari daerah lainnya di Indonesia, dan Makanan ini sangat cocok disantap di siang hari, karena citarasanya sangat menyegarkan.

    #3. Lumpang

    Makanan Khas Bawean
    Lumpang

    Lumpang adalah salah satu kue khas Pulau Bawean di Jawa Timur yang wajib dicicipi oleh para wisatawan jika sedang berkunjung ke pulau yang sering juga disebut dengan nama ” Pulau Putri “ ini.

    Pasalnya, kue yang terbuat dari tepung beras, air daun pandan, air kapur dan garam ini hanya bisa ditemukan di Pulau Bawean saja. Dan biasanya, kue ini ditaburi dengan parutan kelapa dan gula aren.

    #4. Kerupuk Ikan Khas Pulau Bawean

    Sesuai dengan namanya, kerupuk ikan khas Pulau Bawean ini terbuat dari bahan dasar ikan seperti ikan tuna, ikan tenggiri, dan lainnya. Namun yang terkenal adalah kerupuk ikan yang berbahan dasar ikan tuna.

    Biasanya, kerupuk ikan ini sering dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang oleh para wisatawan. Ada dua varian kerupuk ikan khas Pulau Bawean ini, yakni kerupuk ikan yang sudah matang dan yang masih mentah.

    Jika ingin membeli kerupuk ikan khas Pulau Bawean yang sudah matang bisa langsung dibeli dalam bentuk kemasan. Namun yang mentah biasanya dijual kiloan, sehingga harus ditimbang dulu untuk membelinya.

    #5. Empek-Empek Khas Pulau Bawean

    Bukan hanya Kota Palembang di Sumatera Selatan saja yang mempunyai makanan khas bernama ” Empek-Empek “, Pulau Bawean di Jawa Timur pun juga memiliki makanan khas bernama ” Empek-Empek “.

    Hanya saja, walaupun memiliki nama yang sama, namun antara Empek-Empek khas Kota Palembang dan Empek-Empek khas Pulau Bawean memiliki citarasa yang berbeda.

    Di Pulau Bawean, Empek-Empek ini sering dijadikan sebagai cemilan yang sering disantap dengan mengunakan saos. Biasanya, cemilan khas Pulau Bawean ini sangat mudah ditemukan di kawasan wisata pantai. 

    #6. Petis Khas Pulau Bawean

    Makanan Khas Bawean
    Petis

    Makanan khas Bawean yang gurih dan lezat selanjutnya yaitu Petis khas Pulau Bawean. Buat yang belum tahu, Petis adalah salah satu menu sampingan (tambahan) khas Indonesia yang diolah mirip seperti saos tapi agak padat.

    Petis khas Pulau Bawean ini sangat terkenal dengan citarasa yang lezat. Citasara yang lezat tersebut didapatkan dari bahan utama pembuatannya, dimana diketahui bahan utama pembuatanya adalah ikan laut.

    Menariknya lagi, petis khas Pulau Bawean ini bisa bertahan lama dan dijual dalam kemasan yang bagus, sehingga bisa dibeli untuk dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang oleh para wisatawan.

    #7. Posot-Posot Khas Pulau Bawean

    Makanan Khas Bawean
    Posot-Posot

    Dari bentuknya yang lonjong-lonjong, mungkin kamu sudah mengenal makanan yang satu ini. Ya! Posot-Posot adalah salah satu kerupuk khas Indonesia yang terbuat dari bahan dasar ikan laut seperti ikan tongkol, ikan tenggiri, dan lainnya.

    Kerupuk ini sangat enak dijadikan sebagai cemilan. Disamping itu, harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, sehingga tidak heran jika kerupuk ini sering diborong oleh para wisatawan untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

    #8. Tono-Tono Jhukok

    Tono-Tono Jhukok atau dalam bahasa Indonesia berarti ” Ikan Bakar “ adalah salah satu menu makanan yang sering disantap oleh masyarakat Pulau Bawean dan sekitarnya.

    Berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, Ikan Bakar (Tono-Tono Jhukok) khas Pulau Bawean ini memiliki citarasa yang sangat khas. Hal ini dikarenakan ikan yang digunakan masih segar hasil dari tangkapan para nelayan.

    #9. Tomes

    Makanan Khas Bawean
    Tumes

    Walaupun namanya mirip dengan tumis, namun cara masak makanan yang satu ini bukanlah di tumis. Disamping itu, makanan ini juga mempunyai kuah yang segar.

    Makanan ini dibuat dari bahan dasar ikan yang diberi bumbu beragam rempah-rempah khas Indonesia seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, cabai yang membuat kuahnya berwarna merah, dan lainnya.

    #10. Nasek Ghulung

    Makanan khas Bawean (Jawa Timur) yang gurih, dan lezat terakhir yaitu Nasek Ghulung (Nasi Gulung). Pada jaman dulu, Nasek Ghulung (Nasi Gulung) adalah menu favorit para nelayan untuk dijadikan bekal.

    Hal ini dikarenakan Nasek Ghulung (Nasi Gulung) bisa bertahan lama yakni kurang lebih 3 hari. Disamping itu, proses membuatnya juga cukup mudah, dan bahan utamanya hanya beras dan daun pisang.

    Hanya saja, agar bisa bertahan lama, yakni kurang lebih 3 hari, memasak Nasek Ghulung (Nasi Gulung) ini harus lama. Dan juga untuk menghasilkan citarasa yang lezat harus mengunakan kayu bakar untuk memasaknya. 

    Akhir Kata

    Nah, itu dia beberapa makanan khas Bawean (Jawa Timur) yang gurih, lezat, dan wajib disantap oleh para wisatawan ketika sedang jalan-jalan ke Jawa Timur. Baca juga beberapa wisata air terjun di Tuban (Jawa Timur).

  • 12+ Makanan Khas Polewali Mandar (Sulbar) Yang Harus Dicoba!!

    Makanan khas Polewali Mandar berikut ini harus dicoba oleh para wisatawan yang sedang menghabiskan waktu liburannya di Sulawesi Barat (Sulbar). Seperti diketahui, Polewali Mandar adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat.

    Kabupaten yang pusat pemerintahannya berada di Kota Polewali ini dikenal cukup banyak mempunyai tempat wisata yang pasti menarik dikunjungi para wisatawan.

    Disamping tempat wisatanya, Kabupaten berjuluk ” Sipamandaq ” ini juga memiliki beberapa makanan khas yang enak dan lezat. Lantas, apa saja makanan khas Polewali Mandar (Sulbar) yang harus dicoba tersebut? Berikut ulasannya.

    12+ Makanan Khas Polewali Mandar (Sulbar) Yang Harus Dicoba

    #1. Apang

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Apang

    Makanan khas Polewali Mandar (Sulbar) yang harus dicoba para wisatawan pertama yaitu Apang. Apang adalah salah satu kue khas Polewali Mandar yang berbentuk segitiga dan berwarna cokelat.

    Kue ini dimasak dengan cara dikukus disebuah cetakan kue, dan bahan utamanya adalah tepung beras yang dicampur dengan gula aren, serta ditaburi parutan kelapa muda sehingga citarasanya sangat empuk di lidah.

    Jaman dulu, adonan kue ini sering dicampur dengan tuak manis supaya adonannya bisa lebih mengembang dengan sempurna. Namun sekarang, kebanyakan adonan kue ini dicampur dengan baking powder sebagai penganti tuak manis tersebut.

    BACA JUGA: 6+ Makanan Khas Buton Yang Nikmatnya Tidak Main-Main!!

    #2. Bolu Paranggi

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Bolu Paranggi

    Makanan khas Polewali Mandar (Sulbar) yang harus dicoba para wisatawan berikutnya adalah Bolu Paranggi. Bolu Paranggi adalah kue bolu khas Polewali Mandar yang bentuknya mirip seperti mangkok kecil.

    Kue ini dibuat dari bahan dasar tepung terigu, dan gula aren, sehingga sangat lembut dan legit di mulut. Biasanya, kue ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional, atau warung-warung kecil di pinggir jalan.

    #3. Kue Cucur

    Kabarnya, Kue Cucur adalah salah satu kue khas Polewali Mandar paling enak di Sulawesi Barat. Sehingga tidak heran jika kue ini selalu ada setiap acara-acara besar seperti acara pernikahan, dan acara lainnya.

    Kue Cucur ini dibuat dari bahan dasar tepung beras dan gula merah yang digoreng menggunakan minyak kelapa khas Polewali Mandar. 

    #4. Bau Peapi

    Bau Peapi adalah makanan yang cocok bagi yang suka dengan makanan bercitarasa pedas. Bentuknya mirip seperti sup pada umumnya yang di dalamnya dipadukan dengan hidangan seafood dan sedikit mie.

    Sedangkan kuah dari makanan ini terbuat dari berbagai rempah-rempah khas Indonesia yang kemudian dicampur dengan bumbu khas Sulawesi Tengah. Biasanya, makanan ini disantap bersama dengan nasi putih.

    #5. Sambusa

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Sambusa

    Sambusa adalah salah satu jenis gorengan khas Sulawesi Barat (Sulbar). Cara masak dan bahan-bahan pembuatannya kurang lebih sama dengan gorengan-gorengan pada umumnya yang ada di Indonesia.

    Yang membuat gorengan ini istimewa adalah isiannya. Dimana, gorengan sambusa biasanya diisi dengan daging ikan yang lezat. Dan gorengan ini sangat laris manis di Sulawesi Barat sebagai salah satu cemilan ketika berwisata. 

    #6. Kue Paso

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Kue Paso

    Dalam bahasa mandar, kata ” paso “ berarti ” paku “, jadi ” Kue Paso “ berarti ” Kue Paku “. Dinamakan sebagai Kue Paso atau Kue Paku karena dibagian ujungnya atau kaki kue ini berbentuk lancip.

    Walaupun memiliki nama yang sedikit aneh, namun kue yang dibuat dari tepung beras, santan, dan gula aren cair ini sangat disukai di Provinsi Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Polewali Mandar dan sekitarnya.

    #7. Kui-Kui

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Kui-Kui

    Kue Buroncong sangat terkenal dan sangat mudah ditemukan di hampir semua daerah di Pulau Sulawesi. Namun di Kabupaten Polewali Mandar dan sekitarnya, kue mirip Kue Buroncong disebut Kui-Kui.

    Kui-Kui ini dibuat dari tepung beras, gula merah, dan parutan kelapa muda. Kurang lebih sama dengan Kue Buroncong, Kui-Kui dimasak disebuah cetakan kue yang sebelumnya dipanaskan dengan bara api terlebih dulu.

    #8. Kue Mandah

    Makanan khas Polewali Mandar (Sulbar) yang harus dicoba para wisatawan selanjutnya yaitu Kue Mandah. Kurang lebih sama dengan Kue Apang, Kue Mandah juga dibuat dari tepung beras, dan gula aren.

    Cara masaknya pun kurang lebih sama dengan Kue Apang, yaitu tepung beras dikukus, dan dicampur dengan gula aren, serta dibagian atasnya diberi sedikit topping dari taburan parutan kelapa muda.

    #9. Roti Pawa

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Roti Pawa

    Roti Pawa adalah roti khas Polewali Mandar yang berbentuk bulat pipih dan berwarna kuning gading. Roti ini dibuat dari bahan dasar tepung terigu dan tepung beras yang dimasak dengan cara di kukus.

    Yang menarik dari roti ini yaitu terdapat kacang halus bercampur gula merah dan gula pasir di bagian dalamnya, sehingga akan menimbulkan kejutan yang legit ketika pertama kali mengigit Roti Pawa ini.

    #10. Tetu

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Tetu

    Tetu adalah salah satu kue khas Polewali Mandar yang banyak ditemukan pada bulan puasa atau bulan ramadhan, karena kue ini merupakan salah satu menu favorit masyarakat di Polewali Mandar untuk berbuka puasa.

    Bahan-bahan pembuatan kue ini di antaranya adalah tepung terigu, gula merah, gula pasir, santan yang encer, santan yang kental, dan daun pandan digunakan sebagai cetakannya.

    #11. Bikang

    Makanan Khas Polewali Mandar
    Bikang

    Serabi adalah salah satu makanan khas Indonesia yang bisa ditemukan di hampir semua daerah di Indonesia, termasuk juga di Kabupaten Polewali Mandar (Sulawesi Barat).

    Hanya saja, serabi di Kabupaten Polewali Mandar ini biasanya disebut dengan nama ” Bikang “ oleh penduduk lokal. Bahan utama pembuatan kue ini adalah tepung beras dan disajikan dengan gula aren cair.

    #12. Kue Jepa

    Makanan khas Polewali Mandar (Sulbar) yang harus dicoba para wisatawan terakhir yaitu Kue Jepa. Kue Jepa adalah salah satu kue khas Polewali Mandar yang terbuat dari sagu, atau bisa juga dibuat dari singkong.

    Kue Jepa ini sangat cocok bagi mereka yang suka dengan makanan-makanan manis, karena di dalam kue ini diisi dengan gula aren, sehingga citarasa dari lebih legit.

    Akhir Kata

    Nah, itu dia beberapa makanan khas Polewali Mandar yang harus dicoba oleh para wisatawan ketika menghabiskan waktu liburannya di Sulawesi Barat (Sulbar). Baca juga ulasan tentang upacara Rambu Solok.

  • 7+ Sungai Terpanjang di Kalimantan (Lengkap Dengan Lokasi dan Penjelasannya)

    Sungai terpanjang di Kalimantan berikut ini sangat wajib dan harus diketahui, khususnya kamu yang ingin menjelajahi pulau ini. Seperti diketahui, Kalimantan adalah pulau terbesar di Negara Republik Indonesia.

    Disamping itu, pulau yang juga terkenal dengan julukan sebagai ” Pulau Borneo “ ini juga merupakan pulau terbesar ke-3 di dunia, yang terbagi menjadi tiga wilayah negara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei.

    Dan sebagai pulau yang besar, pulau Kalimantan memiliki beragam kekayaan alam, salah satunya adalah banyaknya sungai-sungai. Lantas, apa saja sungai terpanjang di Kalimantan tersebut? Berikut ulasannya.

    7+ Sungai Terpanjang di Kalimantan (Lengkap Dengan Lokasi dan Penjelasannya)

    #1. Sungai Kapuas – 1.143 km

    Sungai Terpanjang di Kalimantan
    Sungai Kapuas

    Sungai terpanjang di Kalimantan yang pertama yaitu Sungai Kapuas, atau dikenal juga dengan nama ” Sungai Kapuas Buhang “ atau ” Sungai Batang Lawai “. Disamping itu, Sungai Kapuas juga merupakan sungai terpanjang di Indonesia.

    Berdasarkan catatannya, sungai yang bermuara di Laut China Selatan ini mempunyai panjang kurang lebih 1.143 kilometer.

    Sungai yang berada di Provinsi Kalimantan Barat ini sangat penting bagi masyarakat yang hidup menetap di pinggiran sungai tersebut, baik sebagai sumber air bersih maupun sebagai sumber mata pencaharian.

    BACA JUGA: 15+ Sungai Terpanjang di Benua Asia (Lengkap Dengan Penjelasannya)

    #2. Sungai Mahakam – 980 km

    Sungai Terpanjang di Kalimantan
    Sungai Mahakam

    Sungai terpanjang di Kalimantan berikutnya yaitu Sungai Mahakam. Berdasarkan catatannya, sungai yang berada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini mempunyai panjang kurang lebih 980 kilometer.

    Air di Sungai Mahakam ini bersumber dari Gunung Cemaru yang terletak di Kabupaten Mahakam Ulu – Kalimantan Timur, dan bermuara di Selat Makassar, yaitu selat yang berada di antara Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi.

    Kurang lebih sama dengan Sungai Kapuas di Kalimantan Barat (Kalbar), Sungai Mahakam di Kalimantan Timur (Kaltim) ini juga dimamfaatkan oleh penduduk sekitar sungai sebagai salah satu sumber kehidupan.

    #3. Sungai Barito – 890 km

    Sungai Terpanjang di Kalimantan
    Sungai Barito

    Berikutnya ada Sungai Barito atau dikenal juga dengan nama ” Sungai Dusun “. Berdasarkan catatannya, sungai yang berada di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) ini memiliki panjang sekitar 890 kilometer.

    Air di Sungai Barito ini bersumber dari Pegunungan Schwaner, yaitu sebuah pegunungan yang melintasi perbatasan antara Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kaliamtan Barat. Dan bermuara di Laut Jawa.

    #4. Sungai Martapura – 600 km

    Sungai Terpanjang di Kalimantan
    Sungai Martapura

    Sungai Martapura adalah salah satu anak Sungai Barito. Berdasarkan catatannya, sungai yang lokasinya berada di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ini mempunyai panjang kurang lebih 600 kilometer.

    Sebelum dikenal dengan nama ” Sungai Martapura “ sungai ini dulunya lebih dikenal dengan nama ” Sungai Kayutangi ” atau ” Sungai Banjar Kecil “.

    Bahkan, karena banyaknya aktivitas pedagang dari china di hilir sungai pada jaman tersebut, maka sungai inipun lebih sering disebut sebagai ” Sungai China (China River) “.

    #5. Sungai Kahayan – 600 km

    Sungai Terpanjang di Kalimantan
    Sungai Kahayan

    Sungai Kahayan adalah sungai yang membelah Kota Palangkaraya yaitu ibukota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Berdasarkan catatannya, Sungai Kahayan ini mempunyai panjang kurang lebih 600 kilometer.

    Selain dikenal dengan nama ” Sungai Kahayan “, sungai yang bermuara di Laut Jawa ini juga dikenal dengan nama ” Sungai Batang Biaju Besar “ dan ” Sungai Dayak Besar “.

    #6. Sungai Kayan – 576 km

    Sungai Terpanjang di Kalimantan
    Sungai Kayan

    Berikutnya adalah Sungai Kayan. Berdasarkan catatannya, sungai yang lokasinya berada di Kalimantan Utara dan bermuara di Laut Sulawesi ini memiliki panjang kurang lebih 576 kilometer.

    #7. Sungai Melawi –  471 km

    Sungai Terpanjang di Kalimantan
    Sungai Melawi

    Daftar sungai terpanjang di Kalimantan selanjutnya Sungai Melawi. Berdasarkan catatannya, sungai yang lokasinya berada di Provinsi Kalimantan Barat ini mempunyai panjang kurang lebih 471 kilometer.

    Akhir Kata

    Nah, itu dia daftar sungai terpanjang di Kalimantan lengkap dengan lokasi dan penjelasannya. Semoga artikel ini bermamfaat dan jangan lupa baca juga daftar sungai terpanjang di Benua Amerika.