15+ Perbedaan Kopi Robusta Dan Arabika Yang Wajib Diketahui!!

Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika
Kopi Robusta

Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika ini harus, dan sangat wajib untuk diketahui oleh para pecinta kopi di dunia. Perlu diketahui, Robusta dan Arabika merupakan dua jenis varian kopi yang ada di dunia ini.

Dan para pecinta kopi di seluruh dunia pasti tidak asing lagi dengan dua jenis kopi ini. Pasalnya, Robusta dan Arabika adalah dua jenis varian kopi yang sangat terkenal di dunia.
Walaupun pada saat diolah mempunyai kemiripan, namun kedua jenis varian kopi ini memiliki beberapa perbedaan. Lantas, apa saja perbedaan Kopi Robusta dan Arabika yang wajib diketahui tersebut? Berikut ulasannya.

15+ Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika Yang Wajib Diketahui

#1.  Umur Kopi

Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika yang wajib diketahui pertama yaitu perbedaan umurnya. Dimana diketahui berdasarkan sejarahnya, Kopi Arabika adalah jenis kopi pertama yang dikomsumsi manusia.
Sedangkan Kopi Robusta adalah jenis kopi yang baru ditemukan sekitar 100 tahun setelah Kopi Arabika. Sehingga tidak heran jika jenis Kopi Arabika mampu menguasai 70% pangsa pasar kopi di dunia.

#2. Bentuk Biji Kopi

Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika yang wajib diketahui berikutnya yaitu bentuk biji kopinya. Dimana biji Kopi Robusta mempunyai bentuk bulat penuh, sedangkan bentuk biji Kopi Arabika cenderung lonjong, pipih, dan lebih besar.

#3. Kandungan Lemak dan Gula

Selain umur, dan bentuk bijinya, kedua jenis kopi ini juga memiliki perbedaan kandungan lemak dan gula. Dimana diketahui, Kopi Arabika memiliki kandungan lemak dan gula lebih banyak dibandingkan dengan Kopi Robusta.
Sebagai catatan, Kopi Arabika memiliki kandungan lemak 60% lebih banyak dari Kopi Robusta, dan Kopi Arabika juga memiliki kandungan gula 2 kali lipat dibandingkan Kopi Robusta.

#4. Kandungan Asam Klorogenik

Asam klorogenik adalah senyawa yang membuat kopi memiliki citarasa pahit. Dan Kopi Robusta mempunyai kandungan asam klorogenik lebih tinggi apabila dibandingkan denggan Kopi Arabika. 
Dimana diketahui, Kopi Robusta memiliki kandungan asam klorogenik antara 7% hingga 10%. Sedangkan jenis Kopi Arabika hanya memiliki kandungan asam klorogenik antara 5,5% hingga 8% saja.

#5. Aroma

Karena Kopi Arabika memiliki kandungan asam yang lebih tinggi, sehingga jenis Kopi Arabika memiliki aromanya didominasi oleh rasa buah-buahan. Sedangkan Kopi Robusta memiliki aroma seperti kacang-kacangan.

#6. Tingkat Kafein

Kopi Robusta dan Kopi Arabika juga memiliki perbedaan tingkat kafein. Dimana diketahui, Kopi Robusta mempunyai kandungan kafein sebesar 2,2% – 2,7% sedangkan Kopi Arabika hanya 1,1% – 1,5% saja.
Makanya bagi yang ingin tetap terjaga di malam hari sering disarankan mengosumsi Kopi Robusta, karena kandungan kafein Kopi Robusta lebih besar dibandingkan Kopi Arabika.

#7. Rasa

Hal yang sangat membedakan antara Kopi Robusta dan Kopi Arabika adalah rasanya. Dimana, Kopi Robusta memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi sehingga citarasanya lebih pahit seperti ban yang dibakar.
Sangat berbeda dengan Kopi Arabika yang cenderung asam, dan memiliki citarasa yang lebih manis, bahkan ada beberapa yang memiliki citarasa buah-buahan, kacang-kacangan, dan cokelat. 

#8. Jenis Penyajian

Karena Kopi Arabika adalah jenis kopi yang memiliki rasa yang kuat dan manis walaupun tanpa ditambah pemanis apapun, sehingga lebih cocok disajikan sebagai ” single kopi origin “ supaya para penikmatnya bisa merasakan keaslian citarasa kopi tersebut.
Sedangkan Kopi Robusta adalah jenis kopi yang memiliki rasa yang lebih pahit, sehingga lebih cocok dijadikan sebagai bahan campuran untuk Esspresso seperti Latte, Cappuccino, Mochaccino, dan lain sebagainya.

#9. Ukuran Tanaman

Kopi Robusta dan Kopi Arabika juga bisa dibedakan dari ukuran tanamannya. Dimana diketahui, tanaman Kopi Robusta memiliki ukuran daun lebih besar jika dibandingkan dengan Kopi Arabika.
Disamping itu, tanaman Kopi Robusta juga dua kali lipat lebih tinggi dari Kopi Arabika. Dimana diketahui, tinggi tanamanan Kopi Robusta biasanya bisa mencapai 5 meter, sedangkan Kopi Arabika hanya 2,5 meter saja.

#10. Habitat

Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika yang juga wajib diketahui berikutnya yaitu habitatnya. Dimana diketahui, Kopi Arabika hanya bisa tumbuh di daerah yang lembab, tidak terlalu dingin, dan tidak terlalu panas.
Biasanya, Kopi Arabika bisa tumbuh subur jika ditanam di daerah yang memiliki ketinggian antara 700 – 1.700 meter diatas permukaan air laut (mdpl). Dan negara yang banyak memproduksi jenis kopi ini adalah Kolombia, Brasil, Rwanda, dan lainnya.
Sedangkan Kopi Robusta bisa tumbuh subur jika ditanam pada daerah yang memiliki ketinggian antara 400 – 700 meter diatas permukaan air laut (mdpl). Dan negara yang memproduksi jenis kopi ini adalah Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan lainnya.

#11. Tingkat Kesulitan Budidaya

Jika dibandingkan dalam hal tingkat kesulitan budidayanya, Kopi Arabika lebih sulit dibudidayakan karena jenis kopi ini hanya bisa tumbuh di daerah yang lembab, dan tidak mampu bertahan terhadap perubahan cuaca yang ” cukup ” ekstrim.
Berbeda dengan Kopi Robusta yang mampu bertahan pada perubahan-perubahan yang ” cukup ” ekstrim. Disamping itu, Kopi Robusta juga lebih kebal terhadap hama dan penyakit berkat tingginya kandungan asam klorogenik.

#12. Harga Biji Kopi

Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika yang wajib diketahui terakhir yaitu harga biji kopinya. Dimana diketahui, harga biji Kopi Arabika lebih mahal jika dibandingkan dengan biji Kopi Robusta.
Hal ini tidak terlalu mengherankan karena Kopi Arabika lebih sulit dibudidayakan dibandingkan Kopi Robusta. Sehingga, dalam setahun Kopi Arabika lebih sedikit menghasilkan biji kopi dibandingkan biji Kopi Robusta.

Akhir Kata

Nah, itulah beberapa perbedaan Kopi Robusta dan Arabika yang harus dan sangat wajib untuk diketahui para pecinta kopi di seluruh dunia. Baca juga daftar usaha yang menghasilkan uang setiap hari dan bisa dimulai dengan modal kecil.

Leave a Comment