Gua Ngerong (Lokasi, Harga Tiket Masuk, Fasilitas, Dan Cerita Legenda)

admin

Gua Ngerong merupakan salah satu tempat wisata alam berupa gua alami di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim).

Gua Ngerong
Gua Ngerong

Seperti diketahui, Jawa Timur (Jatim) adalah salah satu provinsi di Indonesia yang dikenal mempunyai segudang tempat wisata alam, mulai dari pantai hingga air terjun ada di provinsi yang beribukota di Kota Surabaya ini.

Bukan hanya itu saja, provinsi Jawa Timur juga mempunyai beberapa tempat wisata alam berupa gua yang menarik untuk dikunjungi para wisatawan, salah satu di antaranya adalah Gua Ngerong di Kabupaten Tuban.

Gua ini lumayan terkenal di Kabupaten Tuban dan sekitarnya, sehingga para wisatawan tidak perlu khawatir soal akses jalan dan fasilitas pendukungnya. Kalau tidak percaya baca saja ulasannya berikut ini.

Gua Ngerong Lengkap Dengan Lokasi, Harga Tiket Masuk, Fasilitas Pendukung, Dan Cerita Legenda

#1. Lokasi Gua Ngerong

Seperti disebutkan diatas, gua ini lumayan terkenal di Kabupaten Tuban dan sekitarnya, karena gua ini sudah dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat sebagai salah satu tujuan wisata di Kabupaten Tuban.

Untuk lokasinya, tempat wisata ini bisa dikunjungi langsung di Jalan Raya Rengel No.155, Dusun Purboyo Mayang, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Biasanya, tempat wisata ini buka setiap hari dari pukul 08.00 – 17:00.

BACA JUGA: 10+ Air Terjun di Tuban (Jawa Timur) Yang Pesonanya Tiada Duanya!!

#2. Harga Tiket Masuk

Akses jalan ke tempat wisata alam ini sudah sangat baik dan bagus, sehingga berbagai jenis alat transportasi seperti bus, elf, mobil pribadi, sepeda motor, dan lainnya bisa menjangkaunya dengan mudah.

Disamping itu, harga tiket masuk ke tempat wisata alam ini juga tergolong murah, yaitu Rp 3.000/orang. Sedangkan biaya parkir kendaraan yaitu Rp 1.000 untuk sepeda motor, dan Rp 2.000 untuk mobil.

#3. Kegiatan Seru Yang Bisa Dilakukan

Ada beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan para wisatawan di tempat wisata ini, sehingga para wisatawan tidak akan pernah merasa bosan bila berkunjung ke tempat wisata ini, di antaranya adalah:

Memberi Makan Ikan

Disamping bisa menikmati keindahan gua dan aliran sungai yang mengalir dari mulut guanya, para wisatawan juga bisa melihat dan memberi makan ikan-ikan yang berada di sungai tersebut dengan popcorn dan biji klentheng.

Makanan ikan tersebut bisa diperoleh dengan membelinya di pedagang-pedagang di sekitar lokasi Gua Ngerong tersebut, sehingga para wisatawan tidak perlu repot membawanya dari rumah.

Ada beberapa jenis ikan yang hidup di sungai ini di antaranya adalah Ikan Wader, Ikan Tawes, Ikan Lele, dan Ikan Gabus. Disamping itu, ikan-ikan di sungai ini juga memiliki ukuran yang ” cukup “ besar.

Bermain Air

Selain bisa memberi makan ikan secara langsung di sungai, para wisatawan juga bisa bermain air di sungai tersebut. Pasalnya, air di sungai ini sangat jernih, sehingga pasti seru bermain air di sungai tersebut.

Kedalaman sungai di tempat wisata ini tergolong dangkal yakni hanya 1 meteran, sehingga bagi para wisatawan yang ingin berenang tapi belum terlalu mahir berenang bisa mengunakan ban karet untuk membantunya berenang.

Susur Gua

Para wisatawan juga bisa menyusui gua dengan panjang kurang lebih 1,7 kilometer ini. Hanya saja, kegiatan menyusuri gua ini hanya bisa dilakukan pada sore hari, atau malam hari saja.

Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu ribuan kelelawar yang ada di dalam gua tersebut. Disamping itu, sebelum menyusuri gua, para wisatawan juga wajib meminta izin terlebih dahulu kepada juru kunci gua ini.

Setelah masuk ke dalam gua sejauh 300 meter, para wisatawan akan disuguhkan sebuah ruangan setinggi 48 meter, di kedalaman 900 meter terdapat air terjun setinggi 5 meter, di kedalaman 1.300 meter terdapat hamparan pasir, dan diujung gua terdapat sebuah telaga (mata air).

Foto Foto

Kegiatan seru yang tidak boleh dilupakan adalah berfoto selfie atau berswafoto dengan kamera atau ponsel di beberapa spot yang menarik, kemudian foto-foto tersebut di upload ke media sosial.

#4. Fasilitas Pendukung

Untuk lebih memberikan kenyamanan para wisatawan ketika berwisata ke tempat wisata ini, pihak pengelola Gua Ngerong pun sudah menyediakan beberapa fasilitas pendukung, di antaranya adalah:

Warung Makan

Ada banyak warung makan yang menjual berbagai makanan dan minuman seperti snack, gorengan, dan makanan ikan.

Tempat Parkir

Karena gua ini termasuk salah satu tempat wisata andalan di Kabupaten Tuban, sehingga tidak heran apabila tempat parkir di tempat wisata cukup luas.

WC/Toilet

Tempat wisata ini juga sudah mempunyai beberapa kamar mandi yang tersebar di beberapa area, sehingga para wisatawan yang sudah puas bermain air atau berenang bisa langsung membersihkan diri.

Gazebo

Jika sudah capek bermain air, berenang, dan menyusuri gua, para wisatawan juga bisa duduk-duduk santai di beberapa gazebo di bantaran sungai yang sudah disediakan oleh pihak pengelola sambil memberi makan ikan.

#5. Cerita Legenda

Selain keindahan yang ditawarkannya, para wisatawan juga wajib tahu tentang cerita legenda di gua ini. Dimana, ada tiga versi yang saling berhubungan dengan terbentuknya gua ini, di antaranya adalah:

Cerita Legenda Gua Ngerong Versi Pertama

Diceritakan dahulu kala, ada sebuah kerajaan bernama Kerajaan Gumenggeng yang dipimpin oleh Raden Arya Bangah. Kerajaan ini berpusat di Desa Banjaragung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Pada musim kemarau, kerajaan ini mengalami krisis pangan akibat kekeringan, sehingga Raden Arya Bangah melakukan pertapaan dan mendapatkan petunjuk untuk mencari seseorang yang mampu bertapa di puncak gunung.

Hingga akhirnya, Raden Arya Bangah pun membuat sayembara yang berisi bagi siapa saja yang mampu bertapa di puncak gunung (diperkirakan lokasinya di Desa Andhong) akan diberi hadiah sebuah tanah yang luas.

Kemudian datanglah seseorang bernama Kyai Jala Ijo yang ingin mencoba bertapa di puncak gunung. Hingga akhirnya dia mendapatkan sebuah petunjuk untuk mencungkil dan menancap tongkatnya di sebuah tanah yang berada di wilayah kerajaan tersebut.

Setelah melakukan dan mengikuti petunjuk tersebut, memancarlah air dari tanah tersebut. Air yang keluar dari tanah tersebut pun semakin lama semakin besar, dan berubah menjadi sebuah gua.

Cerita Legenda Gua Ngerong Versi Kedua

Ikan-ikan di sungai ini diyakini oleh penduduk setempat sebagai hewan peliharaan Putri Ngerong, yaitu seorang gadis yang digambarkan sangat cantik, memakai kebaya, dan mengunakan selendang dibahunya.

Ikan-ikan di sungai ini dilarang diambil, kecuali ikan yang sudah melewati jembatan yang menjadi pembatas. Konon katanya, bagi siapa yang menangkap dan memakan ikan di sungai ini, maka dia akan terkena musibah.

Namun dibalik cerita legendanya tersebut, larangan tersebut ada benarnya juga. Hal ini dikarenakan, makanan ikan-ikan di sungai ini adalah kotoran-kotoran kelelawar yang berasal dari dalam gua tersebut.

Dimana diketahui, kotoran kelelawar tersebut mengandung amoniak yang bisa menjadi racun bila tidak dikeluarkan dari dalam tubuh.

Cerita Legenda Gua Ngerong Versi Ketiga

Selain ikan, di sungai ini juga terdapat bulus, yaitu sejenis kura-kura tapi bercangkang lunak. Biasanya, cangkang bulus itu berwarna hitam, tapi berbeda bulus di sungai ini yang cangkangnya berwarna putih.

Konon katanya, bulus bercangkang putih tersebut adalah jelmaan senopati Kerajaan Gumenggeng yang sudah melakukan suatu dosa yang tidak terampuhi sehingga dikutuk menjadi seekor bulus bercangkang putih.

Konon kabarnya, bulus bercangkang putih tersebut bisa dipanggil dengan menyebut namanya seperti Menik, Polem, dan Sanggem, sambil melemparkan potongan roti di sungai tersebut.

Akhir Kata

Nah, itulah ulasan tentang Gua Ngerong di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim) lengkap dengan lokasi, harga tiket masuk, fasilitas pendukung, dan cerita legendanya.

Sebagai catatan, jangan pernah berbuat macam-macam, karena di sekitar tempat wisata ini sering terjadi kesurupan, jangan ambil apapun selain foto, dan selalu hormati penduduk setempat. Baca juga 12+ Souvenir Khas Jogja (Yogyakarta) Yang Bagus Dijadikan Oleh-Oleh!!.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment