Tempat wisata di Langsa berikut ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi oleh para wisatawan, khususnya bagi wisatawan yang sekarang ini sedang pergi berwisata ke Provinsi Aceh dan sekitarnya.
Perlu diketahui, Langsa adalah salah satu kota di Aceh yang menerapkan hukum Syariat Islam. Selain itu, kota yang berjarak kurang lebih 400 kilometer dari Kota Banda Aceh ini juga dikenal sebagai salah satu kota wisata di Aceh.
Mulai dari beberapa tempat wisata sejarah hingga sejumlah tempat wisata alam ada di kota ini. Lantas, dimana saja tempat wisata di Langsa (Aceh) yang menarik dikunjungi tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.
15+ Tempat Wisata di Langsa (Aceh) Yang Menarik Dikunjungi
#1. Gedung Balee Juang
Gedung Balee Juang |
Tempat wisata di Langsa (Aceh) yang menarik dikunjungi wisatawan pertama yaitu Gedung Balee Juang. Gedung yang sudah berdiri sejak tahun 1924 masehi ini merupakan salah satu ikon bagi Kota Langsa.
Berdasarkan sejarahnya, gedung megah bergaya arsitektur khas eropa ini merupakan salah satu saksi bisu puncak perjuangan para pahlawan dari segala penjuru Aceh yang mendeklarasikan untuk menentang penjajahan.
Jika kamu penasaran dengan bangunan bersejarah yang sekarang difungsikan sebagai museum ini? Kamu bisa mengunjunginya di Kelurahan Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Aceh, dengan tiket masuk sebesar Rp 10.000/orang.
BACA JUGA: 20+ Tempat Wisata di Lhokseumawe (Aceh) Yang Menarik Dikunjungi!!
#2. Wisata Hutan Mangrove Kota Langsa
Wisata Hutan Mangrove Kota Langsa |
Tempat wisata di Langsa (Aceh) yang menarik dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Wisata Hutan Mangrove Kota Langsa. Lokasinya berada di Kelurahan Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh.
Hutan mangrove ini sangat kaya dengan flora dan fauna, sehingga tidak terlalu mengherankan hutan mangrove seluas sekitar 8.000 hektar ini dijadikan sebagai salah satu paru-paru dunia bagi Kota Langsa.
Bukan hanya itu saja, hutan mangrove ini juga disebut-sebut sebagai salah satu hutan mangrove dengan koleksi spesies cukup lengkap. Dimana diketahui, ada 38 jenis spesies yang ada didalam hutan mangrove ini.
Disamping itu, untuk menjelajahi hutan mangrove ini juga sangat mudah, karena sudah disediakan sebuah jembatan kayu. Biasanya, hutan mangrove ini buka setiap hari, dari pukul 08:00 hingga pukul 17:00.
#3. Pulau Teulaga Tujoh
Pulau Teulaga Tujoh |
Pulau yang secara administratif berada di Kelurahan Telaga Tujuh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh ini benar-benar menyuguhkan panorama alam yang begitu eksotis dan sangat mempesona.
Pasalnya, sejauh mata memandang, mata para wisatawan akan disuguhkan dengan hamparan pantai berpasir putih bersih. Disamping itu, suasana di pantai ini juga nyaman dengan ombak yang tidak begitu besar.
Bukan hanya itu saja, pulau ini juga cocok dijadikan sebagai salah satu tempat untuk memancing di Kota Langsa. Biasanya, pulau ini dibuka 24 jam setiap harinya, dengan biaya menyeberang sekitar Rp 20.000 – Rp 30.000/orang.
#4. Pantai Kuala Geulumpang
Sebenarnya, lokasi pantai ini terletak di Kabupaten Aceh Timur, atau lebih tepatnya di Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Namun, karena lokasinya cukup dekat dengan Kota Langsa, sehingga patut dipertimbangkan untuk dikunjungi.
Kurang lebih sama dengan wisata pantai pada umumnya, pantai ini juga menawarkan hamparan pasir putih yang bersih, air laut yang berwarna biru, ombak yang tidak begitu besar, dan beberapa pohon cemara.
Bukan hanya itu saja, sejumlah fasilitas pendukung pun sudah disediakan disekitar pantai ini, mulai dari tempat parkir kendaraan, warung makan, toilet, tempat berteduh, musholla, hingga tempat menginap, dan lain sebagainya.
#5. Taman Bambu Runcing
Taman Bambu Runcing |
Taman Bambu Runcing adalah salah satu simbol perjuangan rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan dari tangan penjajah. Berdasarkan informasinya, taman ini dibangun pada tanggal 17 Agustus 1948.
Taman yang lokasinya berada di Kelurahan Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Aceh ini merupakan salah satu tempat nongkrong favorit bagi masyarakat Kota Langsa dan sekitarnya.
Beberapa fasilitas pendukung yang tersedia di taman ini di antaranya adalah tempat duduk, footpath, tempat sampah, toilet, mushola, dan lain sebagainya. Biasanya, taman ini dibuka 24 jam setiap harinya.
#6. Pelabuhan Kuala Langsa
Pelabuhan Kuala Langsa |
Tempat wisata di Langsa (Aceh) yang menarik dikunjungi wisatawan selanjutnya yaitu Pelabuhan Kuala Langsa. Lokasinya berada di Kelurahan Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh.
Pelabuhan Kuala Langsa adalah salah satu tempat nongkrong favorit bagi masyarakat Kota Langsa dan sekitarnya. Para wisatawan bisa menyaksikan kapal-kapal yang bongkar muatan, mengisi bahan bakar di hamparan laut yang berwarna biru dari pelabuhan ini.
Bukan hanya itu saja, pada sore harinya, biasanya ada sekumpulan anak muda yang unjuk kebolehannya dengan berbagai atraksi bermotor di pelabuhan ini.
#7. Hutan Lindung
Kawasan hutan lindung yang lokasinya berada Kelurahan Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh ini juga patut dipertimbangkan untuk segera dikunjungi para wisatawan.
Pasalnya, selain sebagai tempat untuk refresing, hutan lindung ini juga bisa dijadikan sebagai media edukasi bagi pengunjungnya. Karena, didalam hutan lindung ini terdapat kurang lebih 300 jenis flora dan fauna.
Lebih asiknya lagi, di kawasan hutan lindung ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti pondok peristirahatan, warung makan, tempat menyewa karpet, dan beberapa wahana permainan.
Biasanya, hutan lindung ini buka setiap hari, mulai dari pukul 10:00 hingga pukul 18:00 dengan tiket masuk sebesar Rp 25.000/orang. Sedangkan biaya parkiran kendaraan sebesar Rp 2.000 untuk motor, dan Rp 5.000 untuk mobil.
#8. Mutiara Water Park
Mutiara Water Park |
Kota Langsa di Provinsi Aceh juga mempunyai sebuah taman air (water park), yang bagus dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata bersama keluarga, terutama bersama anak-anak yaitu Mutiara Water Park.
Taman air (water park) yang lokasinya berada di Kelurahan Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh ini mempunyai berbagai jenis perosotan air dengan sensasi yang berbeda-beda.
Biasanya, taman air (water park) ini buka setiap hari, mulai dari pukul 08:30 hingga pukul 17:00 dengan tiket masuk sebesar Rp 20.000/orang untuk hari biasa, dan Rp 25.000/orang untuk akhir pekan (weekend) dan hari libur lainnya.
#9. Kolam Renang Vitra Tirta Raya
Kota Langsa di Provinsi Aceh juga mempunyai beberapa kolam renang yang juga menarik dikunjungi, salah satunya adalah Kolam Renang Vitra Tirta Raya di Kelurahan Paya Bujok Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa, Aceh.
Kolam renang ini sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang cukup memadai, sehingga tidak heran jika kolam renang ini banyak dikunjungi wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar kota.
#10. Kolam Renang Keumuning Selembat
Selain Kolam Renang Vitra Tirta Raya, ada satu lagi tempat wisata di Langsa (Aceh) berupa kolam renang, yang juga menarik untuk dikunjungi para wisatawan, yaitu Kolam Renang Keumuning Selembat.
Kolam renang yang berada di Desa Kemuning, Kecamatan Langsa Baru, Kota Langsa, Aceh ini memiliki pemandangan yang cukup memukau. Pasalnya, kolam renang ini berada tepat diantara pegunungan.
#11. Wisata Pantai Buatan Kuala Langsa
Tempat wisata di Langsa yang satu ini berada tepat disebelah Wisata Hutan Mangrove Kota Langsa di Keluarahan Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh. Biasanya, tempat wisata ini dibuka 24 jam setiap harinya.
Tempat wisata ini mengandalkan vegetasi hutan bakau sebagai daya tarik utamanya. Selain itu, di sepanjang bibir pantainya juga terdapat tempat lesehan, yang biasanya digunakan oleh para wisatawan untuk bersantai.
#12. Pantai Matang Ulim Idi Cut
Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur itu sangat dekat sekali, makanya sejumlah tempat wisata di Kabupaten Aceh Timur bisa langsung dikunjungi dari Kota Langsa seperti Pantai Matang Ulim Idi Cut ini.
Pantai sepanjang 1,5 kilometer ini berada di ibukota Kabupaten Aceh Timur, atau lebih tepatnya berada di Kelurahan Blang Geulumpang, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, atau kalau dari Kota Langsa berjarak sekitar 75 kilometer.
Pantai Matang Ulim Idi Cut termasuk salah satu pantai yang masih jarang dikunjungi wisatawan di Aceh, sehingga suasana dikawasan pantai ini masih sangat alami dengan udara begitu sejuk, dan nyaman.
#13. Air Terjun Terujak
Air Terjun Terujak |
Sesuai dengan namanya, Air Terjun Terujak berada di Desa Terujak, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, dan lokasi air terjun ini juga cukup dekat dari Kota Langsa, sehingga patut dipertimbangkan untuk dikunjungi.
Air terjun setinggi sekitar 15 meter ini dikenal mempunyai air yang jernih, dan kealamiannya masih terjaga dengan baik. Selain itu, kedalaman air di air terjun ini hanya sekitar 1 meter, sehingga aman untuk berenang.
#14. Sumber Mata Air Panas Terujak
Tidak begitu jauh dari lokasi Air Terjun Terujak, yaitu sekitar 20 meteran, terdapat sebuah tempat wisata sumber air panas, yang bisa dimamfaatkan untuk berelaksasi, yaitu Sumber Mata Air Panas Terujak.
Masyarakat disekitar tempat wisata ini percaya bahwa dengan berendam di dalam kolam sumber air panas seluas sekitar 10 meter ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti penyakit kulit, dan rematik.
#15. Ujong Pusong
Tempat wisata di Langsa (Aceh) yang menarik dikunjungi para wisatawan terakhir yaitu Ujong Pusong. Tempat wisata ini berada di Desa Teulaga Tujoh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh.
Tempat wisata yang satu ini memang belum banyak diketahui oleh para wisatawan. Karena Ujong Pusong memang belum sepenuhnya dikembangkan, dan baru direncanakan menjadi sebuah tempat wisata yang menarik.
Walaupun belum sepenuhnya dikembangkan menjadi sebuah tempat wisata yang menarik, namun sejumlah sarana, dan prasana seperti air bersih, tempat mandi, dan masjid sudah disediakan oleh penduduk setempat.
Akhir Kata
Nah, itulah ulasan tentang sejumlah tempat wisata di Langsa (Aceh) yang menarik untuk dikunjungi wisatawan. Baca juga ulasan tentang beberapa tempat wisata meulaboh.