Beberapa tempat wisata di Pangururan (Samosir) berikut ini sangat rekomended dikunjungi oleh para wisatawan. Perlu diketahui, Pangururan adalah sebuah kota kecil yang menjadi ibukota bagi Kabupaten Samosir.
Kota yang terletak di pinggiran Danau Toba di Pulau Samosir ini memang sering disebut-sebut sebagai salah satu pintu gerbang utama pariwisata di Kabupaten Samosir.
Hal tersebut sangat wajar, karena di Kota Pangururan terdapat sejumlah tempat wisata yang menjadi andalan pariwisata Kabupaten Somosir. Lantas, apa saja tempat wisata di Pangururan (Samosir) yang menarik dikunjungi tersebut? Berikut ulasannya.
8+ Tempat Wisata di Pangururan (Samosir) Yang Menarik Dikunjungi
#1. Pantai Pasir Putih Parbaba
Pantai Pasir Putih Parbaba |
Tempat wisata di Pangururan (Samosir) yang menarik dikunjungi pertama yaitu Pantai Pasir Putih Parbaba. Pantai Pasir Putih Parbaba adalah salah satu objek wisata yang banyak menarik animo para wisatawan di Kabupaten Samosir.
Dari pantai ini, para wisatawan bisa melihat pemandangan Pegunungan Bukit Barisan yang mengelilingi Danau Toba. Disamping itu, para wisatawan juga bisa melakukan berbagai kegiatan seru lainnya seperti menaiki kapal boat, dan lainnya.
Jika kamu penasaran dengan keindahan Pantai Pasir Putih Parbaba, kamu bisa langsung mengunjunginya di Desa Parbaba Dolok, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
#2. Terusan Tano Ponggol
Tempat wisata di Pangururan (Samosir) yang menarik dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Terusan Tano Ponggol. Terusan Tano Ponggol merupakan salah satu objek wisata sejarah di Kabupaten Somosir.
Menurut bahasa daerah setempat, kata ” Tano Ponggol “ bermakna ” tanah yang dipotong”, dimana istilah atau penamaan objek wisata tersebut merujuk kepada asal-usul dan sejarah objek wisata itu sendiri.
Dimana diketahui, Pulau Samosir dan Pulau Sumatera dulunya satu daratan (menyatu). Namun pada masa penjajahan belanda, dibuatlah sebuah terusan yang pada akhirnya memisahkan Pulau Samosir dan Pulau Sumatera.
#3. Aek Rangat
Aek Rangat |
Aek Rangat adalah sebuah pemandian air panas di Kabupaten Somosir. Sesuai dengan namanya, lokasi pemandian air panas ini berada di Desa Aek Rangat, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
Sumber air panas di pemandian air panas ini berasal dari Gunung Pussuk Buhit, yaitu sebuah gunung yang dipercaya dan diyakini sebagai asal-usul suku batak.
Disamping itu, air di pemandian air panas ini juga banyak mengandung belerang, sehingga bisa membantu menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit seperti panu, kadas, kurap, dan lain sebagainya.
#4. Menara Doa Sinatapan
Menara Doa Sinatapan |
Tidak begitu jauh dari Pemandian Air Panas Aek Rangat, terdapat juga sebuah bangunan unik yang ” cukup “ mencolok dengan warna kuning keemas-emasan, yaitu Menara Doa Sinatapan.
Sebenarnya, Menara Doa Sinatapan merupakan sebuah bangunan yang dibuat untuk umat kristiani. Walaupun begitu, bagi penganut kepercayaan agama lain tetap diperbolehkan untuk mengunjunginya.
Dengan posisinya yang menghadap langsung ke Danau Toba, membuat tempat wisata yang dibuka secara resmi pada tahun 2016 silam ini mempunyai pemandangan alam yang begitu memukau mata.
#5. Pantai Indah Situngkir
Selain Pantai Pasir Putih Parbaba, ada satu lagi tempat wisata pantai di Kabupaten Samosir yang juga menarik dikunjungi wisatawan, yaitu Pantai Indah Situngkir di Desa Sialanguan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara
Dari segi keindahan, Pantai Indah Situngkir ini kurang lebih sama dengan Pantai Pasir Putih Parbaba. Hanya saja, Pantai Pasir Putih Parbaba sudah sejak lama dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata di Kabupaten Samosir.
Sehingga tidak terlalu mengherankan apabila Pantai Indah Situngkir kalah pamor dengan Pantai Pasir Putih Parbaba.
#6. Patung Liberty Malau
Tempat wisata di Pangururan (Samosir) yang menarik dikunjungi wisatawan selanjutnya yaitu Patung Liberty Malau. Patung Liberty Malau adalah sebuah tugu untuk memperingati perjuangan seorang pejuang kemerdekaan.
Tugu yang lokasinya berada tepat di persimpangan pintu masuk Kota Pangururan ini diresmikan pada tanggal 2 mei 1992 oleh Gubernur Provinsi Sumatera Utara pada waktu itu, yakni Raja Inal Siregar.
#7. Open Stage Pangururan
Untuk lebih memajukan dunia pariwisata di Kabupaten Samosir, maka dibuatlah sebuah bangunan panggung terbuka di pusat Kota Pangururan. Kemudian bangunan tersebut diberi nama ” Open Stage Pangururan “.
Sekarang, Open Stage Pangururan sering digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan berbagai event dan lomba seperti pementasan seni, pangelaran budaya, panggung hiburan, dan acara-acara lainnya.
#8. Komunitas Tenun Ulos Batak
Kalau membahas kebudayaan suku batak, maka tidak bisa lepas dengan kain tenun bernama ” Ulos “, yakni sebuah kain khas suku batak yang setiap jenisnya mempunyai makna dan fungsi yang berbeda-beda.
Dan salah satu tempat untuk melihat kain tenun khas suku batak tersebut adalah Komunitas Tenun Ulos Batak di Desa Lumban Suhi-Suhi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatra Utara.
Akhir Kata
Nah, itulah beberapa tempat wisata di Pangururan (Samosir) yang menarik dikunjungi oleh para wisatawan. Baca juga 6+ Tempat Wisata di Tanjung Morawa (Deli Serdang) Yang Bagus Dikunjungi!!.