Beberapa tempat wisata di Tondano (Minahasa) yang direkomendasikan berikut ini sangat menarik dikunjungi wisatawan, khususnya para wisatawan yang sekarang ini sedang berada di Provinsi Sulawesi Utara.
Seperti diketahui, Tondano adalah nama sebuah kota yang menjadi ibukota bagi Kabupaten Minahasa di Provinsi Sulawesi Utara. Kota yang berjarak sekitar 35 kilometer dari Kota Manado ini memiliki beberapa tempat wisata yang menarik dikunjungi.
Mulai dari Danau Tondano yang menjadi salah satu ikon kota ini, hingga sejumlah air terjun, dan lain sebagainya. Lantas, apa saja tempat wisata di Tondano (Minahasa – Sulawesi Utara) yang menarik dikunjungi tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.
10+ Tempat Wisata di Tondano (Minahasa – Sulawesi Utara) Yang Menarik Dikunjungi
#1. Danau Tondano
Danau Tondano |
Tempat wisata di Tondano (Minahasa – Sulawesi Utara) yang menarik dikunjungi pertama yaitu Danau Tondano. Danau seluas sekitar 48 kilometer persegi ini merupakan danau terluas di Provinsi Sulawesi Utara.
Danau Tondano diapit oleh beberapa pegunungan seperti Gunung Lembean, Gunung Kaweng, Gunung Masaran, dan Bukit Tampusu, sehingga danau ini mempunyai pemandangan yang menakjubkan.
Terlepas dari keindahannya yang begitu menakjubkan tersebut, danau yang menjadi kebanggaan Kebupaten Minahasa ini juga menyimpan banyak cerita legenda seperti cerita legenda tentang asal usul danau ini, dan lainnya.
BACA JUGA: 15+ Tempat Wisata di Bitung (Sulawesi Utara) Yang Menarik Dikunjungi!!
#2. Benteng Moraya
Benteng Moraya |
Tempat wisata di Tondano (Minahasa – Sulawesi Utara) yang menarik dikunjungi wisatawan berikutnya yaitu Benteng Moraya. Benteng Moraya adalah salah satu saksi bisu perang tondano pada tahun 1809 silam.
Selain bisa mengenal sejarah tentang perang tondano, para wisatawan juga bisa menikmati keindahan Danau Tondano dari tempat wisata ini. Pasalnya, Benteng Moraya berada tepat dipinggiran Danau Tondano.
Jika kamu penasaran dengan tempat wisata ini? Kamu bisa langsung mengunjunginya di Desa Roong, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Biasanya, tempat wisata ini dibuka 24 jam setiap harinya.
#3. Air Terjun Kandera
Kabupaten Minahasa di Provinsi Sulawesi Utara juga mempunyai sejumlah tempat wisata alam berupa air terjun yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, salah satunya adalah Air Terjun Kandera.
Air terjun yang lokasinya berada di Desa Touliang, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara ini cukup unik dengan ketinggiannya yang mencapai kurang lebih 75 meter.
Bukan hanya itu saja, disekitar lokasi air terjun, para wisatawan juga bisa menemukan bekas telapak kaki raksasa. Konon katanya, bekas telapak kaki raksasa itu adalah miliki seorang raksasa bernama ” Kombangen “.
#4. Air Terjun Palamba
Air terjun yang berada di Desa Palamba, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara ini memang tidak terlalu begitu tinggi, yaitu hanya sekitar 10 meter, dan lebar sekitar 3 meter saja.
Walaupun begitu, air terjun ini menyuguhkan pemandangan yang cukup indah. Kalau dari Kecamatan Langowan Selatan hanya berjarak sekitar 18 kilometer, dan bisa dicapai dengan mengunakan kendaraan.
#5. Air Terjun Timbukar
Air Terjun Timbukar |
Salah satu keunikan dari air terjun yang lokasinya berada di Desa Timbukar, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara ini, yaitu ketinggiannya yang mencapai kurang lebih 90 meteran.
Lebih menariknya lagi, air terjun ini juga berdekat dengan Air Terjun Tincep yang lokasinya berada di Desa Tincep, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Aliran air di kedua air terjun ini akan bertemu di Sungai Nimanga.
#6. Arung Jeram Sungai Nimanga
Selain Air Terjun Timbukar, ada satu lagi alasan para wisatawan sering mengunjungi Desa Timbukar, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara ini, yaitu karena di desa ini terdapat Sungai Nimanga.
Dimana diketahui, Sungai Nimanga adalah salah satu lokasi arum jeram terbaik di Kabupaten Minahasa. Bukan hanya itu saja, para wisatawan juga akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang begitu indah disepanjang Sungai Nimanga.
Lebih menariknya lagi, Sungai Nimanga juga aman bagi pemula yang ingin melakukan kegiatan arum jeram. Jadi, bagi para wisatawan yang belum pernah melakukan olahraga ini tidak perlu khawatir.
#7. Air Terjun Kayuuwi
Selain Air Terjun Kandera, Air Terjun Palamba, dan Air Terjun Timbukar, ada satu lagi tempat wisata di Tondano berupa air terjun, yang juga patut dipertimbangkan untuk dikunjungi, yaitu Air Terjun Kayuuwi.
Kelebihan utama dari air terjun ini dibandingkan dengan tempat wisata air terjun lainnya di Kota Tondano dan sekitarnya, yaitu mempunyai lima air terjun sekaligus, dengan jarak antara 400 – 800 meter.
Hanya saja, air terjun yang berada di Desa Kayuuwi, Kecamatan Kawangkoan Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara ini belum sepenuhnya dibuka menjadi sebuah tempat wisata, sehingga fasilitasnya belum cukup memadai.
#8. Desa Pulutan
Gerabah dan Keramik di Desa Pulutan |
Desa Pulutan di Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara adalah salah satu tujuan wisata bagi para wisatawan yang ingin berburu oleh oleh khas Tondano di Kabupaten Minahasa.
Pasalnya, mayoritas penduduk Desa Pulutan bekerja sebagai pengrajin gerabah dan keramik. Dalam sehari, mereka bisa menghasilkan 10 – 50 keramik dengan harga sekitar Rp 2.500.000 untuk satu keramik.
#9. Bentenan Centre
Selain Desa Pulutan, ada satu tempat yang juga sering dikunjungi wisatawan untuk berburu oleh oleh khas Tondano, yaitu Bentenan Centre di Desa Kolongan Atas, Kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Pasalnya, Bentenan Centre adalah salah satu pusat pengembangan dan pemasaran kain tenun Bentenan khas Sulawesi Utara. Disamping itu, tempat wisata ini juga merupakan kawasan yang hijau dan asri.
#10. Batu Bertulis
Tempat wisata di Tondano (Minahasa – Sulawesi Utara) yang menarik dikunjungi wisatawan terakhir yaitu Batu Tulis. Batu Tulis adalah sebuah situs sejarah berupa lukisan kuno pada dinding di Desa Kali, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Lokasinya berada di tengah-tengah perkebunan milik warga setempat, dan terletak di ketinggian sekitar 313 mdpl (meter diatas permukaan air laut) dengan kemiringan cukup terjal, yaitu sekitar 33 derajat.
Pada dinding batu sebanyak 3 buah berukuran sekitar 4,5 meter dan tinggi sekitar 3 meter ini tergambar beberapa lukisan kuno berbentuk hewan seperti ular, tanaman-tanaman seperti pakis, dan manusia.
Akhir Kata
Nah, itulah ulasan tentang sejumlah tempat wisata di Tondano (Minahasa – Sulawesi Utara) yang menarik dikunjungi. Baca juga ulasan tentang beberapa tempat wisata di Kotamobagu (Sulawesi Utara).