7+ Makanan Khas Tarutung (Tapanuli Utara) Yang Lezat!!

#1. Ikan Tombur

Makanan khas Tarutung (Tapanuli Utara) yang lezat untuk dinikmati pertama yaitu Ikan Tombur, atau sering juga disebut ” Natinombur “. Sebenarnya, Ikan Tombur (Natinombur) merupakan olahan ikan bakar.

Hanya saja, olahan ikan bakar yang satu ini sedikit berbeda dengan olahan ikan bakar pada umumnya. Pasalnya, olahan ikan bakar ini mengunakan bumbu khas tapanuli yang terkenal mempunyai citarasa unik.

Biasanya, jenis ikan yang digunakan sebagai bahan dasarnya adalah ikan air tawar seperti ikan nila, ikan mas, ikan lele, mujahir, dan lainnya. Untuk cara memasaknya adalah ikan dibakar terlebih dahulu hingga matang, kemudian dilumuri bumbu khas tapanuli.

BACA JUGA: 11+ Tempat Wisata di Tarutung (Tapanuli Utara – Sumut) Yang Menarik Dikunjungi!!

Makanan khas Tarutung (Tapanuli Utara) yang lezat untuk dinikmati berikutnya yaitu Dekke Naniura. Kurang lebih sama dengan Ikan Tombur (Natinombur), Dekke Naniura juga mengunakan ikan sebagai bahan dasarnya.

Hanya saja, dari segi keistimewaan makanan yang satu ini sedikit special. Karena pada jaman dulu, makanan ini hanya disajikan untuk raja-raja batak saja, atau hanya disuguhkan ketika acara-acara penting saja.

Namun sekarang, makanan ini sudah bisa dicicipi semua orang, dan sangat mudah ditemukan karena sudah banyak tempat-tempat makan di Kota Tarutung dan sekitarnya yang menjadi Dekke Naniura sebagai salah satu menu utamanya.

Dali ni Horbo atau dikenal juga dengan nama ” Bagot Ni Horbo “ adalah air susu kerbau yang diolah secara tradisional. Dan pada pandangan pertama, mungkin kamu akan langsung mengira kalau makanan ini adalah keju. 

Hal ini dikarenakan bentuk Dali ni Horbo (Bagot Ni Horbo) sangat mirip sekali dengan keju pada umumnya. Sehingga tidak heran jika banyak orang yang menganggap kalau makanan ini sebagai keju batak.

Proses pembuatannya pun hampir sama seperti pembuatan keju, dimana susu kerbau tersebut dipadatkan hingga padat. Biasanya, Dali ni Horbo (Bagot Ni Horbo) ini dimasak dengan cara direbus dengan beberapa bumbu.

Ombus-Ombus adalah salah satu kue khas Tarutung (Tapanuli Utara) yang bisa dijadikan sebagai pencuci mulut setelah menyantap makanan utama seperti Ikan Tombur, Dekke Naniura, dan lain sebagainya.

Kue ” Ombus-Ombus “ ini dibuat dari bahan dasar tepung beras dan gula merah, kemudian dibungkus dengan mengunakan daun pisang. Setelah itu, olahan tepung beras dan gula merah tersebut dikukus hingga matang.

Kalau kamu adalah seorang pecinta kopi sejati, dan saat ini sedang berada di Kota Tarutung (Tapanuli Utara) dan sekitarnya, itu artinya kamu wajib mencicipi Kopi Lintong, yaitu kopi khas Tarutung (Tapanuli Utara).

Pasalnya, selain memiliki citarasa yang khas tiada duanya, kopi ini juga sangat mudah ditemukan karena hampir semua kedai kopi atau coffee shop di Kota Tarutung dan sekitarnya menyediakan jenis kopi ini.

Kalau makanan yang satu ini hanya boleh dikomsumsi oleh para non muslim saja, karena bahan utama pembuatan makanan ini adalah daging b*bi. Dimana, BPK sendiri merupakan singkatan b*bi panggang kuno.

Namun begitu, tidak sembarang daging b*bi yang dapat dijadikan sebagai makanan ini. Dimana, daging b*bi yang digunakan untuk membuat BPK (b*bi panggang kuno) adalah daging b*bi yang tidak terlalu tua.

Kurang lebih sama dengan Dekke Naniura, makanan yang satu ini dulunya juga hanya akan dimasak dan dihidangkan pada saat acara-acara tertentu saja seperti pesta adat, dan acara-acara penting lainnya.

Sesuai dengan namanya, Ayam Napinadar ini dibuat dari bahan dasar daging ayam. Dan salah satu keistimewaan makanan ini yaitu saus yang digunakan terbuat dari darah ayam itu sendiri yang dicampur dengan andaliman.