Tempat wisata di Banda Neira atau Banda Naira berikut ini sangat direkomendasikan dikunjungi jika sedang liburan di Maluku. Perlu diketahui, Banda Neira atau Banda Naira adalah salah satu pulau di kepulauan banda (Maluku).
Mungkin belum banyak orang yang mengetahui mengenai pulau ini. Padahal, ada beberapa tempat wisata yang sangat menarik dikunjungi di pulau ini, mulai dari beberapa bangunan bersejarah hingga wisata alam.
Dimasa lalu, pulau yang secara administratif berada di dalam kawasan Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku ini terkenal sebagai pusat komoditas perdagangan pala di nusantara. Lantas, apa saja tempat wisata di Banda Neira atau Banda Naira tersebut? Berikut ulasannya
7+ Tempat Wisata di Banda Neira Atau Banda Naira (Maluku)
#1. Benteng Belgica
 |
| Benteng Belgica |
Tempat wisata di Banda Neira yang pertama yaitu Benteng Belgica. Benteng Belgica adalah salah satu benteng bersejarah dari 12 benteng bekas peninggalan dari bangsa Portugis dan bangsa Belanda di Pulau Banda Neira.
Benteng Belgica ini dibangun oleh bangsa Portugis pada abad ke-16. Kemudian, bangsa Belanda membangun satu benteng lagi di lokasi yang sama. Benteng ini dibangun dengan tujuan untuk melawan perlawanan masyarakat lokal yang menentang perdagangan secara monopoli.
Kini, Benteng Belgica sudah menjadi salah satu tujuan wisata terpopuler di Pulau Banda Neira. Dan para pengunjungnya bisa menikmati sisa-sisa kemegahan Benteng Belgica ini.
BACA JUGA: 14+ Tempat Wisata di Timor Leste Yang Wajib Dikunjungi!!
#2. Gereja Tua Hollandische Kerk
Tempat wisata di Banda Neira berikutnya yaitu Gereja Tua bernama Hollandische Kerk. Gereja ini awalnya dibangun pada 1600-an, dan sudah sejak lama menjadi salah satu bangunan kebanggaan penduduk Pulau Banda Neira.
Namun sayang, gereja ini sempat diluluhlantakan oleh gempa bumi dahsyat. Kemudian pada tahun 1852, penduduk setempat bergotong royong untuk membangun kembali Gereja Tua Hollandische Kerk ini.
Gereja Tua Hollandische Kerk ini berada tidak jauh dari Benteng Nassau. Menariknya, dalam kegiatannya, gereja ini mengunakan bahasa Belanda setiap hari minggu, dan mengunakan bahasa melayu di sore harinya.
#3. Gunung Api Banda
 |
| Gunung Api Banda |
Kalau pergi berwisata ke Pulau Banda Neira ini, belum lengkap rasanya kalau kamu belum mendaki Gunung Api Banda, yang berada di seberang Pulau Banda Neira, dan bisa ditempuh sekitar 10 menitan mengunakan katiting.
Kalau ditanya kapan waktu terbaik mendaki gunung ini? Hampir semua penduduk setempat menyarankan mendaki gunung ini setelah subuh dengan alasan untuk menghindari panasnya sinar matahari.
#4. Rumah Budaya
Berikutnya, kamu bisa singgah sejenak ke Rumah Budaya. Rumah ini merupakan salah satu situs bersejarah di Pulau Banda Neira, dimana di dalamnya banyak dijumpai beragam catatan sejarah tentang Pulau Banda Neira ini.
Selain itu, beberapa barang peninggalan Belanda juga di pajang di dalam rumah tersebut, seperti beberapa jenis meriam, lukisan yang mengambarkan kondisi pada masa penjajahan Belanda, dan lain sebagainya.
#5. Istana Mini
 |
| Istana Mini |
Tempat wisata bersejarah lainnya yang menarik untuk dikunjungi di Pulau Banda Neira ini, yaitu Istana Mini. Kenapa disebut Istana Mini? Karena bentuknya mirip seperti Istana Negara di Jakarta, tapi berukuran lebih kecil.
Sekedar informasi saja, bangunan Istana Mini yang ada sekarang di Pulau Banda Neira tersebut merupakan bangunan replika dari aslinya yang sebelumnya terdapat di dalam Benteng Nassau.
#6. Lava Flow
Tempat wisata di Banda Neira berikutnya yaitu Lava Flow. Lava Flow adalah salah satu spot menyelam terbaik di Pulau Banda Neira. Disini, para wisatawan akan disuguhkan pemandangan hamparan terumbu karang.
#7. Pulau Hatta
 |
| Pulau Hatta |
Selain bisa mengunjungi beberapa tempat wisata di Banda Neira, kamu juga bisa mengunjungi beberapa pulau indah lainnya yang ada di sekitar Pulau Banda Neira, salah satunya adalah Pulau Hatta.
Pulau Hatta ini dulunya bernama Pulau Rosengain, kemudian namanya diganti menjadi Pulau Hatta untuk mengenang kembali salah satu tokoh proklamator Indonesia yang dulunya pernah dibuang di pulau ini.
Pulau Hatta ini memiliki pantai yang berpasir putih dengan ombak yang tidak terlalu besar, sehingga aman bermain di pinggir pantai. Untuk pergi ke pulau ini diperlukan waktu kurang lebih 2 jam dari Pulau Banda Neira.
Akhir Kata
Nah, itulah beberapa tempat wisata di Banda Neira atau Banda Naira (Maluku). Sebelum meninggalkan blog ini, saya sarankan baca dulu beberapa kesenian khas lombok (Nusa Tenggara Barat) yang wajib diketahui.