Oleh oleh khas Sampit yang direkomendasikan berikut ini sangat menarik untuk dibawa pulang oleh para wisatawan yang sekarang ini sedang menjelajahi beberapa tempat wisata di Sampit dan sekitarnya.
Setelah puas menjelajahi sejumlah tempat wisata yang menarik di Sampit dan sekitarnya, para wisatawan juga bisa membeli beberapa jenis oleh oleh untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.
Mulai dari makanan hingga kerajinan tangan khas Sampit bisa dijadikan oleh oleh. Lantas, apa saja oleh oleh khas Sampit (Kalimantan Tengah) yang menarik dibawa pulang tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.
7+ Oleh Oleh Khas Sampit (Kalimantan Tengah) Yang Menarik Dibawa Pulang
#1. Batik Khas Sampit
Batik khas Sampit dikenal dengan motifnya yang menarik, sehingga tidak heran jika batik ini ” cukup “ populer dijadikan sebagai salah satu oleh oleh khas Sampit untuk dibawa pulang dikalangan para wisatawan.
Beberapa motif batik khas Sampit yang sudah dipatenkan sekarang ini di antaranya adalah motif gayung birang, bunga anggrek tewu atau bunga anggrek tebu, ikan jelawat, karamunting, dan lain sebagainya.
Disamping memiliki motif yang menarik, motif motif batik khas Sampit juga mempunyai makna yang melambangkan dan menggambarkan kepribadian-kepribadian masyarakat lokal di Kota Sampit dan sekitarnya.
BACA JUGA: 5+ Makanan Khas Sampit (Kalimantan Tengah) Yang Menarik Dicicipi!!
#2. Kerajinan Tangan Dari Rotan
 |
| Kerajinan Tangan Dari Rotan |
Perlu diketahui sebelumnya, Kabupaten Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah dikenal sebagai salah satu daerah penghasil rotan di Indonesia.
Sehingga, tidak terlalu mengherankan apabila di Kota Sampit dan sekitarnya banyak ditemukan toko souvenir yang menjual berbagai jenis pernak-pernik dari rotan seperti gelang, cincin, dan lain sebagainya.
Walaupun hanya terbuat dari rotan, namun pernak-pernik khas Sampit dari rotan ini mempunyai nilai seni yang ” cukup “ tinggi, sehingga layak dijadikan sebagai oleh oleh khas Sampit untuk dibawa pulang.
#3. Keripik Ikan Seluang
Ikan Seluang merupakan salah satu jenis ikan, yang banyak ditemukan di sungai-sungai Pulau Kalimantan seperti di sejumlah sungai disekitar Kabupaten Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah.
Apabila digoreng, citarasa ikan ini ” cukup “ gurih, dan renyah, sehingga tidak heran jika masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur, dan sekitarnya sering menjadikan Ikan Seluang goreng sebagai lauk.
Disamping itu, ikan berukuran kecil ini juga banyak dijual dalam bentuk keripik, dan dibungkus dengan plastik berukuran sedang, dengan harga berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000 perbungkusnya.
#4. Keripik Kelakai
 |
| Keripik Kelakai |
Sesuai dengan namanya, keripik kelakai dibuat dari tanaman kelakai yang memang banyak tumbuh subur di hutan Provinsi Kalimantan Tengah dan sekitarnya. Biasanya, yang diolah menjadi keripik adalah daun muda kelakai.
Bukan hanya itu saja, tanaman kelakai juga mempunyai banyak sekali mamfaat dalam hal pengobatan, mulai dari untuk menambah darah, hingga untuk mengobati penyakit diare, dan lain sebagainya.
#5. Rabuk Patin
 |
| Rabuk Patin |
Umumnya, abon dibuat dari daging sapi, namun ” sedikit “ berbeda dengan abon khas Kabupaten Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah yang dibuat dari olahan daging ikan seperti Ikan Patin.
Biasanya, abon khas Kabupaten Kotawaringin Timur yang sering disebut dengan nama ” Rabuk “ oleh masyarakat setempat ini tersedia dalam beberapa varian rasa, yaitu rasa pedas, dan rasa ekstra pedas.
#6. Wadi Ikan
Selain Rabuk Patin, ada satu lagi olahan dari daging ikan di Kabupaten Kotawaringin Timur, yang juga menarik dibawa pulang oleh para wisatawan untuk dijadikan sebagai oleh oleh, yakni Wadi Ikan.
Wadi Ikan adalah ikan hasil fermentasi khas Kalimantan Tengah. Biasanya, jenis ikan yang sering dijadikan Wadi Ikan di antaranya adalah Ikan Jelawat, Ikan Papuyu, Ikan Baung, Ikan Gabus, dan Ikan Gurami.
#7. Topi Kulit Kayu
Oleh oleh khas Sampit (Kalimantan Tengah) yang menarik untuk dibawa pulang terakhir yaitu Topi Kulit Kayu. Walaupun hanya dibuat dari kulit kayu, namun topi ini memiliki kualitas yang cukup bagus.
Pasalnya, sebelum dibuat menjadi sebuah topi, kulit kayu-kulit kayu tersebut sudah melewati berbagai proses khusus, sehingga topi ini bisa tahan lebih lama. Disamping itu, harga topi ini juga cukup terjangkau.
Akhir Kata
Nah, itulah ulasan tentang beberapa oleh oleh khas Sampit (Kalimantan Tengah) yang menarik untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Baca juga ulasan mengenai sejumlah tempat wisata di Sampit.