Tempat wisata di Melaka (Malaysia) berikut ini sangat menarik dikunjungi oleh para wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Seperti diketahui, Melaka adalah ibukota negara bagian Melaka di Malaysia.
Dimasa lalu, atau lebih tepatnya pada abad ke-15, kota yang berada di semenanjung wilayah Malaysia ini adalah pusat peradaban melayu, sekaligus sebagai salah satu pusat pedagangan terbesar di Asia Tenggara.
Sehingga, tidak terlalu mengherankan jika kota ini memiliki banyak sekali tempat wisata sejarah. Lantas, apa saja tempat wisata di Melaka (Malaysia) yang menarik dikunjungi tersebut? Berikut ulasannya.
14+ Tempat Wisata di Melaka (Malaysia) Yang Menarik Dikunjungi
#1. Melaka Heritage City Tour
 |
| Melaka Heritage City Tour |
Tempat wisata di Melaka (Malaysia) yang menarik untuk dikunjungi pertama yakni Melaka Heritage City Tour. Di tempat ini banyak terdapat bangunan rumah dengan gaya arsitektur yang dipengaruhi oleh budaya China, Spanyol, Inggris, dan Belanda.
Tempat inilah yang menjadi lokasi perdagangan strategis di masa lalu, karena diuntungkan oleh angin barat dan angin timur, sehingga banyak para pedagang dari berbagai dunia yang memilih menetap di kota ini.
Sampai akhirnya, Kota Melaka berkembang menjadi salah satu pusat perdagangan terbesar di Asia Tenggara. Sekarang, Kota Melaka sudah mendapatkan gelar sebagai ” World Heritage City “ dari UNESCO.
#2. Stadthuys in Melaka
 |
| Stadthuys in Melaka |
Tempat wisata di Melaka (Malaysia) yang menarik dikunjungi berikutnya yaitu Stadthuys in Melaka. Dulunya, bangunan yang dibangun pada tahun 1950 ini digunakan sebagai kantor administrasi Gubernur Belanda.
Bangunan yang didominasi oleh warna merah ini berada dikawasan yang disebut sebagai ” Red Square “, yaitu sebuah kawasan di Kota Melaka yang hampir semua bangunannya didominasi oleh warna merah.
Selain itu, hampir semua bangunan yang ada di kawasan Red Square ini masih sangat kental dengan suasana masa kolonial Belanda. Pasalnya, bangunan-bangunannya tersebut tidak pernah dirubah sama sekali.
#3. Christ Church Melaka
Selain Stadthuys in Melaka, ada satu lagi bangunan peninggalan kolonial Belanda berwarna merah di Kota Melaka, yang juga selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan setiap harinya, yaitu Christ Church Melaka.
Christ Church Melaka adalah sebuah gereja yang dibangun pada tahun 1753 oleh pemerintahan kolonial Belanda. Di dalam gereja tersebut terdapat berbagai jenis nisan yang bertuliskan dalam bahasa Belanda dan bahasa Inggris.
#4. Jonker Street Night Market
 |
| Jonker Street Night Market |
Sesuai dengan namanya, Jonker Street Night Market adalah sebuah pasar malam yang berada dikawasan jalan Jonker di Kota Melaka. Pasar malam ini mulai buka dari pukul 18:00 hingga tengah malam setiap akhir pekan.
Di pasar malam yang sangat kental dengan budaya china ini, para pengunjung bisa menemukan berbagai jenis makanan lokal, dan beberapa jenis souvenir yang bisa dibeli untuk dijadikan oleh oleh khas Melaka.
#5. Melaka River Cruise
 |
| Melaka River Cruise |
Salah satu cara asik untuk menjelajahi Kota Melaka yaitu dengan cara menyusuri Sungai Melaka. Dimana, para pengunjung bisa melihat banyak bangunan-bangunan lama yang masih terawat dengan baik.
Bukan hanya itu saja, dikedua sisi sungai tersebut juga banyak terdapat berbagai jenis kafe unik yang dibedakan antara alkohol dan non alkohol. Dan waktu terbaik berkunjung ke tempat ini adalah sore hari.
Pasalnya, pada sore hari, lampu-lampu kafe yang banyak berjejer disepanjang sisi sungai akan mulai dinyalakan. Dan lampu-lampu tersebut akan menambah cantik pemandangan disepanjang Sungai Melaka tersebut.
#6. Cheng Hoon Teng Temple
 |
| Cheng Hoon Teng Temple |
Tempat wisata di Melaka (Malaysia) yang menarik dikunjungi wisatawan selanjutnya yaitu Cheng Hoon Teng Temple. Cheng Hoon Teng Temple adalah salah satu kuil tertua di Melaka yang masih digunakan hingga saat ini.
Uniknya, kuil bergaya Tiongkok yang bangunannya tidak pernah dirubah sedikitpun sejak dibangun pada tahun 1645 silam ini mempraktekan tiga ajaran keagamaan sekaligus, yaitu khonghucu, budha, dan tao.
#7. St. Paul Hill and Church
 |
| St. Paul Hill and Church |
St. Paul Hill and Church adalah sebuah bangunan gereja tertua di Melaka. Selama masa penjajahan dari bangsa Belanda hingga bangsa Portugis, kawasan disekitar gereja ini dijadikan sebagai pusat pemerintahan.
Namun, bangunan-bangunan disekitar St. Paul Hill and Church yang digunakan sebagai pusat pemerintahan tersebut hancur akibat dari serangan bangsa Inggris yang ingin menduduki Kota Melaka pada saat itu.
Sekarang, tidak banyak yang tersisa disekitar gereja ini, selain sisa-sisa kemegahan St. Paul Hill and Church, dan beberapa makam bangsa Belanda, dan makam bangsa Portugis.
#8. Melaka Strait Mosque
Masjid yang berada di salah satu pulau komersil di Melaka ini pasti bisa membuat siapa saja yang melihatnya terkagum-kagum. Pasalnya, Melaka Strait Mosque adalah salah satu masjid terapung di dunia.
Lebih menariknya lagi, masjid terapung ini bisa dikunjungi oleh siapapun, termasuk juga wisatawan yang non muslim selama bisa memenuhi beberapa syarat, salah satu syaratnya adalah mengunakan pakaian yang sopan.
Hanya saja, belum ada transportasi umum yang bisa mengantarkan para wisatawan ke masjid ini. Jadi, bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi masjid terapung ini bisa mengunakan kendaraan pribadi atau menyewa kenderaan.
#9. A Famosa
A Famosa adalah salah satu bangunan berupa benteng tertua di Asia Tenggara yang sudah berdiri sejak tahun 1511 silam. Benteng ini merupakan salah satu peninggalan kolonial bangsa Portugis di Melaka.
Benteng A Famosa ini sudah tidak dalam keadaan utuh lagi akibat termakan usia, salah satu yang tersisa dari benteng ini adalah bagian pintu gerbang-nya yang dinamakan ” Porta de Santiago “ , yang sering dijadikan latarbelakang untuk berswafoto oleh wisatawan.
#10. Maritime Museum Melaka
 |
| Maritime Museum Melaka |
Tempat wisata di Melaka (Malaysia) yang juga menarik dikunjungi oleh para wisatawan berikutnya yaitu Maritime Museum Melaka, atau ” Maritime Muzium “ atau sering juga disebut ” Muzium Samudera “.
Maritime Museum Melaka adalah sebuah museum berupa replika kapal perang portugis setinggi 34 meter, dan lebar 8 meter, yang tenggelam dikawasan Pantai Melaka ketika dalam perjalanan ke Portugal.
Daya tarik utama dari Maritime Museum Melaka ini di antaranya adalah menceritakan tentang berbagai sejarah kemaritiman dan kelautan Melaka yang sudah diserang, dan masa keemasan Kesultanan Melaka.
#11. Kampung Morten
 |
| Kampung Morten |
Kampung Morten merupakan salah satu kampung tradisional yang lokasinya berada di tengah-tengah Kota Melaka. Dimana, hampir semua penduduk di kampung tradisional ini adalah orang melayu asli.
Oleh karena itu, banyak orang yang menganggap kalau Kampung Morten ini sebagai museum hidup. Pasalnya, kebanyakan para warganya masih mengamalkan cara hidup yang tidak ” terlalu “ banyak berubah.
#12. Gereja St. Francis Xavier
 |
| Gereja St. Francis Xavier |
Selain gereja St. Paul Hill and Church, ada satu lagi bangunan gereja tua di Kota Melaka yang juga cukup menarik dipertimbangkan untuk dikunjungi oleh para wisatawan, yaitu Gereja St. Francis Xavier.
Bedanya, gereja yang dibangun pada tahun 1859 silam ini masih dalam kondisi bagus, berbeda dengan gereja St. Paul Hill and Church yang kondisinya tinggal reruntuhan-reruntuhan saja akibat perang.
Gereja St. Francis Xavier dibangun untuk menghormati jasa-jasa St. Francis Xavier di Kota Melaka sebagai seorang misionaris kristen khatolik yang ditugaskan langsung oleh Raja Portugal pada masa itu.
#13. Harmony Street
 |
| Harmony Street |
Harmony Street adalah sebuah kawasan yang disebut ” Jalan Tukang Emas ” di Melaka. Kenapa disebut begitu? Karena disepanjang jalan ini terdapat tiga buah tempat ibadah berbeda yang sudah berumur cukup tua.
Di Harmony Street ini terdapat Masjid Kampung Kling, Kuil Sri Poyatha Moorthi, dan Kuil Cheng Hoon Teng. Dimana, jarak ketiga tempat ibadah tersebut hanya sekitar 200 meter hingga 300 meter saja.
Walaupun ketiga tempat ibadah yang berbeda itu jaraknya saling berdekatan, namun mereka saling menghormati kepercayaannya masing-masing. Ketiga tempat ibadah tersebut bisa dikunjungi selama kalian berpakaian sopan.
#14. Menara Taming Sari
Tempat wisata di Melaka (Malaysia) yang menarik dikunjungi wisatawan terakhir yaitu Menara Taming Sari. Menara Taming Sari adalah menara pandang tertinggi di Kota Melaka dengan ketinggian sekitar 110 meter.
Dari Menara Taming Sari ini, para pengunjung bisa melihat pemandangan indah Kota Melaka dari ketinggian. Selain itu, menara ini juga merupakan salah satu spot favorit untuk melihat sunset di Kota Melaka.
Akhir Kata
Nah, itulah ulasan beberapa tempat wisata di Melaka (Malaysia) yang menarik dikunjungi oleh para wisatawan. Baca juga 8+ Tempat Belanja Murah di Penang (Malaysia) Paling Direkomendasikan!!.